NovelToon NovelToon
Warisan Penguasa Alam Book 2

Warisan Penguasa Alam Book 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sigi Tyo

Meninggalkan tempat tinggal nya untuk menghindari kejaran musuhnya harus di lakukan oleh Yuang Fengying.
Dalam Pelarian nya itulah dia baru menyadari semua hal yang selama ini tak di ketahui nya.
Hal yang ternyata sangat di cari dan di buru oleh sosok sosok kuat di jagat ini, yakni Warisan Penguasa Alam terdahulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Pengejaran Masih Berlangsung

"Terimakasih matriark, kami sudah di bantu." Fen Shanming dan Yi Long Hua terlihat bersujud di depan wanita tua tersebut.

Rombongan tersebut berencana untuk melanjutkan perjalanan ke pusat kota Shoushi, di mana di sana sudah ada kelompok yang akan menjaga dua gadis tersebut.

Wanita tua itu tersenyum, "Berdiri lah, kalian dua putri mahkota yang tak pantas menundukkan kepalanya."

"Aku senang bisa ikut berperan dalam proses semua ini."

"Semoga 'takdir' yang kalian miliki benar benar bisa menjaga kelangsungan kehidupan ini menjadi lebih baik lagi "

Dua gadis itu mengangguk, mendengarkan petuah dari wanita tua tersebut, begitu juga dengan yang lainnya.

"Kami mohon pamit Matriark, sekali lagi terimakasih atas bantuan nyonya." Long Seng menangkupkan kedua tangannya menunduk dengan hormat, demikian juga Fen Huasang dan lainnya.

Semua orang sudah berada di luar gerbang dari klan Feng, dengan di lepas oleh tuan rumah dan kelompok nya.

"Kita lanjutkan perjalanan," kapten Tang berseru setelah mendapat kan anggukan dari para pengguna jasa biro nya.

Tiba tiba..

"Tunggu kapten.. Jangan tinggalkan aku..!." Yuang Fengying bergerak cepat tiba tiba muncul begitu saja.

Semua orang tentu saja terkejut dengan kemunculan remaja tersebut, terutama matriark klan Feng yang mampu menangkap aura berbeda dari Yuang Fengying.

**

"Seperti itulah ciri ciri bajingan keparaat ini." Lo Xiu pemimpin dari aliansi rumah judi berkata kepada divisi Walet Hitam.

Lima orang dengan pakaian tertutup mengangguk, mendengarkan arahan tentang mangsa yang menjadi sasaran nya.

Walet Hitam mengirimkan lima orang nya untuk mengejar dan memburu Yuang Fengying, remaja yang sudah menguras salah satu rumah judi, yang menjadi anggota aliansi di bawah perlindungan nya.

Lima orang itu melesat sangat cepat, memasuki armada terbang dengan ukuran lebih kecil menuju ke arah kota pusat Shoushi.

"Kita ikuti jejaknya.." mereka adalah orang orang yang terbiasa menjadi pemburu mangsa, mereka langsung menyelidiki aura dari mangsa yang menjadi sasaran nya, menyimpan aura tersebut dalam sebuah artefak yang bisa mendeteksi keberadaan mangsanya dalam kurun waktu tertentu.

Mereka menggabungkan aura yang di temukan tersebut dengan ciri ciri lain dari mangsanya, untuk pedoman pengejaran tersebut.

**

Di tempat lain.

Terlihat Ye Cuang dan rekan rekannya nya sudah bersiap balik ke markas kelompok nya.

Mereka melakukan itu karena di markas tersebut memiliki portal pemindah yang bisa dengan cepat memindahkan mereka ke benua Dong.

Sayangnya mereka membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk sampai ke markas tersebut, meski menggunakan armada udara tercepat sekalipun.

"Ck, kita tertinggal dua bulan dengan bajingan itu, meski kita kembali ke markas menggunakan armada udara tercepat." Ye Cuang mendengus kesal.

Sie Roang juga kesal dengan kenyataan tersebut.

Loukang pun demikian, pemilik unsur elemen kayu itu bahkan mengamuk untuk sesaat, melempar kan ratusan tombak kayu ke arah perbukitan hingga bukit tersebut hancur berantakan.

Dua bulan adalah waktu tercepat untuk kembali ke markas sebelum di teleportasi kan ke benua Dong, dan waktu yang lama itulah yang membuatnya kesal.

"Jika kita bertemu dengan berandalan itu, ingin rasanya ku cincang sampai mati, sudah membuat kita kerepotan begini." sahut pria lainnya, pria itu memiliki wajah yang sangat tirus layaknya sosok tengkorak, pria ini seperti kelompok sekte Mayat hidup karena memiliki pengetahuan untuk mengendalikan mayat.

Semua dari anggota Bayangan Kegelapan sungguh terlihat sangat geram dengan bocah berandalan yang menjadi mangsanya, namun beruntung nya kelompok tersebut tak mengamuk dan membuat kerusakan di tanah tengah.

**

"Apa hanya perasaan ku atau memang bocah ini memiliki elemen angin yang melimpah?." matriark klan Feng menatap Yuang Fengying dengan seksama, namun remaja tersebut seakan tak memperdulikan semua itu.

Meski aura itu sudah berusaha di tutupi oleh Yuang Fengying, namun sebagai penguasa elemen angin yang juga memiliki keistimewaan dalam segel formasi matriark klan Feng mampu menangkap kekuatan tersebut.

Ingin rasanya wanita itu mengorek berbagai informasi tersebut, namun keadaan rombongan yang sudah berniat berpamitan membuat wanita tua itu mengurungkan niatnya.

Semua orang kembali ke armada udara yang sudah bersiap membawa rombongan tersebut ke kota pusat Shoushi.

"Periksa semua perlengkapan, sebentar lagi kita berangkat," kapten Tang mengingatkan semua anggota Biro, terutama kelompok sepuluh atau bagian divisi Yuang Fengying yang memang bertugas beres beres.

Demikian juga dengan kapten armada terbang, pria paruh baya yang bertanggung jawab akan kapal terbang itu juga mengingatkan anak buahnya kembali mengecek kapal tersebut sebelum mengudara.

Rombongan itu langsung melesat ke udara dengan armada terbang tersebut, meninggalkan tempat pemberhentian itu dengan kecepatan tinggi.

**

Di salah satu sudut ruangan yang ada di geladak atas, Yuang Fengying terduduk dan diam sesaat.

Remaja itu tengah memeriksa benda benda yang di dapatkan dari lembah Dua Angsa, terutama Sarang Inti Angin.

Remaja itu ingin memahami lagi tentang artefak tersebut.

Sesungguhnya remaja itu ingin menyimpan benda tersebut di artefak penyimpanan nya, karena takut jika di simpan di ruang jiwa akan menggangu yang lainnya karena masih terlalu liar, sebab baru di dapatkan nya.

Namun saat akan di lempar ke artefak penyimpanan nya, Sarang Inti Angin malah melesat masuk ke ruang jiwa remaja tersebut, seakan benda itu bersinergi dengan apa yang ada di sana.

Saat ini ada dua benda hebat yang belum benar benar bisa di manfaatkan secara maksimal, yang pertama kristal penguat unsur elemen Air-Es, yang berikutnya tentu saja Sarang Inti Angin ini.

Yuang Fengying masih mengawasi Sarang Inti Angin di ruang jiwa nya, benda yang memiliki kekuatan angin mengerikan tersebut seperti tertidur, tak aktif dan liar seperti saat masih berada di celah Lembah Dua Angsa, meski demikian Yuang Fengying bisa merasakan artefak tersebut seperti tengah bersiap siap untuk meledak kan kekuatan nya.

"Aku sudah menetes kan darahku, sudah melakukan ritual penaklukan, seharusnya benda ini mau tunduk kepada ku."

Remaja itu mencoba memahami dan mempelajari lagi tentang kekuatan angin nya.

SEERR...

Sarang Inti Angin bergetar seperti sedang bernafas.

Yuang Fengying mengangguk, "Ya.. Aku makin tahu ..," remaja tersebut mengangguk saat pemahaman itu memasuki pikirannya.

Di dunia luar, tubuh Yuang Fengying tiba tiba mengeluarkan angin, gelombang angin itu bahkan menarik awan tebal kehitaman mendekat ke arah armada terbang tersebut.

"Apa yang terjadi?, mengapa tiba tiba awan gelap terlihat mendekati armada ini?." kapten kapal terlihat was was dengan fenomena alam tersebut, pria itu tak menyadari jika magnet awan awan tersebut berada di armada tersebut.

__________

Jangan lupa dukungannya...

1
Vanz Gao
ketakutan tp santai mulu, goblok
roni aja
/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
silva nelwan
Luar biasa
Vanz Gao
Katanya Pedang Pelangi ama Tombaknya udah naik tingkat ke tingkat Dewa. bisa bunuh Dewa. ini lawan bukan Dewa aja, udah disimpen aja senjatanya. malah pake Senjata musuh yg bukan senjata Dewa. thor neh pelupa yah? ☺🤣
Vanz Gao
kabur utk kembali dan menang.. hajarr
Vanz Gao
Harusnya ga kalah donk kan udah punya sumber angin yg punya dewa itu kan?
Vanz Gao
Jadi kaya lg 😂🤣🤣
Vanz Gao
Calon mayat semua 🤣
Ferry Andy
ok
SURIANI ABU KASIM
makin bodo penulisnyer ....
Ferry Andy
banyak akal
Vanz Gao
skip deh. ngaco bikin alurnya
Vanz Gao
masih naif aja si Thor. dasar bego. udah mati dari dulu kalo gini terus ceritanya tuh MC /Facepalm/
Ferry Andy
lanjut
Ferry Andy
keren
warono surakarta
Ratunya sembuhin dulu...biar kapan kapan Klo butuh pasukan bisa di minta info bantuan
warono surakarta
amazing sangat luar biasa
Vanz Gao
Kaya lagi nntn Men in Black 🤣
Vanz Gao
Sun Go Kong
Vanz Gao
kakek goblok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!