JANDA BUKAN, SEORANG ISTRI PUN BUKAN!
Ayubi mengira ia adalah seorang Janda ditinggal mati selama 6 tahun ini, ternyata ia bukan lah seorang janda karena suaminya masih hidup.
Sayangnya, suami Ayubi menggunakan identitas dari kembaran suaminya. Suami dari Ayubi menjadi pengganti suami untuk wanita lain selama ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1. Tragedi dan Buta.
...“Kita boleh takut saat melewati kegelapan, tapi kalau tidak melewatinya, kita takkan pernah sampai pada cahaya yang kita inginkan."...
...🍃🍃🍃🍃🍃...
Malam itu sepasang anak manusia sedang berboncengan di atas motor butut, namun kedua orang itu sangat bersyukur masih mempunyai kendaraan untuk antar jemput saat bekerja di pabrik roti.
Sepasang manusia di atas motor adalah Ayah dan putrinya, perempuan bernama Ayubi.
“Yubi, kita cari makan dulu ya. Ayah lapar, Nak.“
“Iya, Ayah.“
Keduanya saling melempar senyuman masing-masing, meskipun hidup dalam taraf kesederhanaan asal keduanya saling menyayangi tak ada yang lebih indah dalam hidup mereka.
Namun, semua itu harus terenggut paksa oleh suatu tragedi akibat kecerobohan seseorang karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Brakkkkkk!
Motor dan kedua orang itu terpental jauh, sekitar enam meter jauhnya.
Keduanya dibawa ke rumah sakit oleh penduduk setempat dan orang-orang yang berada di jalan. Mereka menjadi saksi atas kejadian itu, sayangnya setelah kejadian itu satu persatu mereka menutup mulut mereka karena ternyata orang yang menabrak Ayubi dan Ayahnya adalah anak dari orang yang berpengaruh di kota itu.
Namun ada seorang petugas kepolisian yang tidak mempan dipengaruhi, kasus itu sudah mulai diusut dan pihak pelaku pun mulai panik. Mereka memutuskan untuk menjalankan rencana yang bisa menguntungkan mereka yaitu pertangungjawaban.
Pertanggung jawaban bukan dengan masuk penjara, namun dengan menikahi Ayubi dengan syarat kasus penabrak4n akan ditutup.
Ayah Ayubi yang sudah diberitahukan oleh Dokter jika nyawanya tak akan lama lagi dan dia sangat mengkhawatirkan putrinya akhirnya menyetujui perjanjian.
“Saya akan menerima perjanjian ini, tapi agar putriku mau menikah dengan anak Anda... tolong rahasiakan jika putra Anda lah yang telah menabrak kami.“ Pinta Ayah Ayubi pada keluarga pelaku.
Tentu saja pihak dari si pelaku setuju, mereka tidak perlu kesulitan lagi.
Ayubi, yang kini menjadi gadis buta dirias dengan kebaya pengantin. Gadis ayu nan cantik itu akan menikah di rumah sakit dengan orang asing atas permintaan sang Ayah setelah kecelakaan yang terjadi pada keduanya yang mengakibatkan mata Ayubi buta dan juga karena ia sudah mendengar dari Dokter jika nyawa Ayahnya tak akan lama lagi.
“Saya terima nikah dan kawinnya, Ayubi binti Bapak Rahman Hakim dengan mas kawin uang 2 juta rupiah dibayar tunai!“
“SAH!“
Ayubi menangis di dalam pelukan sang Ayah yang terbaring di atas brankar, ia meraba-raba wajah Ayahnya untuk terakhir kalinya.
“Ayah... maafkan Yubi ya karena belum bisa berbakti sama Ayah. Selama ini, Yubi hanya merepotkan Ayah. Ayah harus sehat lagi ya, Yubi janji... meskipun Yubi buta, Yubi akan merawat Ayah.“
“Janji sama Ayah ya, Yubi. Kamu akan menghormati suami mu dan akan berbakti padanya karena mulai saat ini dia akan menjadi pengganti Ayah menjagamu. Ayah harus pergi.“
“Huhuuuuuu... jangan pergi kemana-mana Ayah, jangan tinggalin Yubi.“
“Nak, berjanjilah.“ Pinta sang Ayah sekali lagi.
“Yubi janji, Ayah.“
Itu pesan terakhir dari sang Ayah sebelum akhirnya meninggal karena ajal sudah menjemput.
“ Innalilahi wa innailaihi rojiun...“ ujar Dokter dan perawat yang ikut berada di ruangan menjadi saksi pernikahan.
Pemakaman sudah dilakukan, Ayubi menggenggam tanah merah dari tanah makam sang Ayah.
“Ayah, Yubi janji akan memenuhi janji Yubi sama Ayah dan menjadi istri yang baik dan berbakti pada suami Yubi.“
Dengan deraian airmata perpisahan dengan peristirahatan terakhir sang Ayah, Yubi pun dibawa oleh keluarga suaminya.
.
.
Dua bulan kemudian...
Prang!
“Arggttttt! Bisa kerja becus nggak sih! Masa hari ini piring aja udah pecah 6!“
Wajah Yubi ketakutan, kedua tangannya gemetar saat ia berjongkok dan mengumpulkan pecahan beling dengan mata buta nya.
Jleb!
Ujung pecahan menancap pada jarinya, wanita malang itu menarik beling dengan sekali sentakan. Ia meringis kesakitan namun menahannya, karena sang mertua tidak suka jika ia menangis dan akan lebih menyiksanya.
Hiks! Tahan Yubi, tahan... sebentar lagi saja. Semoga Mas Bram berubah mencintaiku dan Mama mertua menyayangiku, selalu sabar dan ingat janjimu sama Ayah!
Ayubi selalu mensugesti pikirannya agar lebih bersabar lagi dalam menerima keadaan seperti itu setiap harinya.
Ayubi berdiri, wanita itu menampilkan senyuman sabarnya. “Maaf ya Mah, hari ini Yubi sering pusing.“
“Padahal kan kamu udah terbiasa melakukan semuanya di rumah ini dengan mata butamu! Seharusnya kamu bersyukur kami mau menerima perempuan buta seperti mu sebagai menantu kami! Jangan bikin saya senewen mulu, bisa stres saya kalau kamu kembali seperti saat pertama kali datang ke rumah ini dan banyak menghancurkan barang-barang karena kebutaan mu itu!!“ bentak Ibu mertuanya bernama Farah.
Ayubi menganggukkan kepalanya, “Iya, Mah. Kalau begitu Yubi ijin ke kamar untuk istirahat sebentar karena takut memecahkan barang lagi. Sebentar aja Mah, nanti Yubi lanjut cuci piringnya.“
“Ck! Menyusahkan saja! Pergilah setelah membersihkan pecahan di lantai!“
“Baik, Mah.“
Ayubi gegas membersihkan pecahan-pecahan dengan sapu, setelah selesai dia kembali ke kamarnya dan berbaring dia atas ranjang.
20 menit kemudian, Ayubi terbangun karena suara seseorang berbisik.
“Ayo lah, sayang. Tunggu semua aman, petugas polisi itu masih mencaritahu keadaan wanita buta to lol ini! Aku masih harus bersamanya, setelah aman aku janji akan menceraikan wanita buta itu! Aku cintanya sama kamu, andaikan malam itu kamu nggak minta putus... aku nggak mungkin mabuk-mabukan terus bawa mobil sambil mabuk dan menabrak wanita buta itu dan Ayahnya! Aku juga nggak sudi menikah dengan wanita miskin dan buta itu, karena kamu lebih segalanya dari dia!“
Degh
Apa ini? Apa maksud Mas Bram?
_____
Seperti sebelumnya kembali dengan wanita kuat karakter buatan saya Othor Rere. Semoga suka dan plissssss... DIMOHON untuk pembaca yang udah baca bab 1 ini dilanjutkan bacanya minimal sampai bab 20, jangan ditabung dan hanya kasih tanda di bab 1 apalagi komen Keep dulu. Jangan ya 🙏🏻 Setelah 20 bab, silahkan kalo mau nabung bab atau nunggu tamat mohon pengertiannya 🙌🏻🙏🏻☺️
Saya menghargai kalian yang nggak nabung bab, untuk kelancaran cerita ini 🤗
Like, komen, favorit dan lanjutkan bacanya. Makasih 🫰🏻❤️
abimanyu serba slah pelan"harus kashn pengertian k keysa...kshan azkia