Ratu Pemalas

Ratu Pemalas

Bab 1 - Naas

Jika menyukai like dan comment ya, karena itu mendukung penulis, terima kasih😘

Delanta Elman, seorang pengusaha yang terkenal angkuh dan egois. Bahkan, dia tidak segan menghancurkan siapapun yang menghalangi bisnisnya.

Hal itu dikarenakan masa lalu yang membuatnya menjadi pribadi yang menakutkan.

Kejadian dimulai 6 bulan lalu.

"Ehm... Sayang, jangan berhenti aku sangat menyukai," ucap Dea mencium selingkuhannya Alfin.

"Iya sayang, aku juga menyukaimu," ucap Alfin penuh kemesraan.

"Brakkkkkk" bunyi pintu terbuka dengan keras.

"Apa yang kalian lakukan?" teriak Delan murka.

Dea menghampiri suaminya, dan memakai pakaian nya kembali.

"Sayang, aku bisa jelaskan semuanya," ucap Dea memegang tangan suaminya.

"Kamu mau menjelaskan seperti apa? haa😡," ucap Delan memegang rahang istrinya.

"Stop , jangan aniaya istrimu Delan," ucap Alfin.

"Haha, sejak kapan kalian memiliki hubungan katakan padaku?" teriak Delan murka😡

"Apakah kamu pernah berpikir istrimu harus menikah dengan lelaki yang tidak pernah menyentuh nya sama sekali?" ucap Alfin.

"Haha, oh jadi kamu ingin kepuasan dari ku istriku, aku sudah mengatakan padamu, kita akan berbulan madu, ketika pekerjaan ku selesai di Australia, tapi sepertinya kamu tidak sabar ya?" ucap Delan murka.

"Katakan padaku, berapa bulan kalian berhubungan? atau aku bunuh saja kalian berdua," ucap Delan masih memegang rahang istrinya.

Saat situasi begitu mencekam, datang seorang pegawai yang tidak mengetahui kejadian di hotel tersebut.

"Maaf Tuan, saya mengantar makanan buat kalian," ucap pegawai tersebut (terkejut)

" Kamu, pegawai disini kan, cepat keluar," ucap Delan dalam kondisi marah.

"Saya akan pergi Tuan, akan tetapi bayar dulu makanan ini," ucap pegawai tersebut.

Tuan Delan pun melepaskan rahang istrinya. Dan mendekati wanita tersebut.

"Hei, apakah kamu tidak melihat saat ini sedang situasi apa?" ucap Delan.

"Ehm, tahu sih ini seperti adegan di sinetron, suami memergoki istri selingkuh, apakah benar begitu?" ucap pegawai tersebut tersenyum.

Delan pun mengarahkan tangannya ke kerah wanita tersebut, repleks pegawai tersebut malah melawan dan menghempaskan tubuh Tuan Delan.

Tahu hal tersebut membuat lelaki tersebut marah, pegawai tersebut pun segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

Delan, hanya tersenyum sinis melihat wanita yang pertama kali dalam hidupnya bisa melawan dirinya. Delan pun bangun dan berbicara pada keduanya.

"Aku talak kamu, kita cerai ," ucap Delan pergi begitu saja.

Dea hanya terdiam melihat suaminya bersikap begitu. Alfin memeluk erat Dea, dan Dea merasa nyaman dengan pelukan Alfin.

Keduanya pun langsung kembali dalam larutan asmara yang tertunda. Sebab Dea dan Alfin sudah dimabuk cinta oleh perasaan mereka.

Di lain tempat.

Tuan Delan menyuruh anak buahnya, menyelesaikan surat perceraian dan meminta anak buahnya yang lain mencari sosok pegawai yang datang saat pertengkaran tersebut.

Waktu berlalu dengan begitu cepat, dan Delan belum menemukan sosok wanita yang membuat dia tersenyum sinis.

"Wanita, itu akan menjadi milikku, karena dia sudah ikut campur dengan urusanku," ucap Delan sambil merokok.

Dalam waktu singkat perceraian pun berlangsung, Dea pun berkeinginan berjabat tangan dengan mantan suaminya. Akan tetapi di tolak oleh Delan.

"Kita tidak memiliki hubungan apapun? jadi jangan pernah muncul di hadapanku," ucap Delan memalingkan wajah.

"Kamu pikir, kamu pria yang hebat di muka bumi, wanita mana yang tahan selama 6 bulan tidak disentuh sama sekali," ucap Dea berbicara di telinga Delan.

"Aiiish," ucap Delan geram.

Alfin pun mendekati keduanya.

"Ingat Delan, Dea bukan lagi istrimu jadi jangan menganiaya nya lagi," ucap Alfin membela.

"Haaa, ambil saja wanita itu, dia sangat cocok denganmu," ucap Delan menggenggam jemarinya.

Alfin dan Dea pun pergi meninggalkan Delan yang masih kesal. Hingga anak buahnya menemui Tuan Delan karena mendapatkan informasi tentang wanita tersebut.

Delan pun langsung menuju tempat yang dikatakan oleh anak buahnya. Betapa terkejutnya Delan, bahwa wanita yang melawannya kala itu, bukanlah wanita sembarang.

"Siapa wanita ini? bagaiman bisa dia berada di keluarga Alster? apakah dia Alena anak kecil yang pernah hilang di hutan," ucap Delan dalam hati.

Delan pun kembali ke mobilnya, Delan meminta anak buahnya untuk mencari tahu keluarga Alster, agar dia bisa mendekati wanita tersebut.

Di kediaman Alster.

"Apa yang kamu lakukan di hotel? ucap papa nya.

"Aku bekerja papa," ucap Alena sambil memakan cemilannya.

"Papa kan sudah bilang, kamu di rumah saja, jika penculik psikopat itu menemui kamu lagi bagaimana? papa khawatir sayang," ucap papa nya.

"Aih papa bagaimana sih? Alena sudah besar bisa menjaga diri sendiri, Alena juga bosan di rumah saja, bahkan Alena bingung melakukan apa?" ucap Alena sembari memakan cemilannya.

Papanya memeluk Alena putri kesayangannya.

"Papa, abangku kapan pulang?" ucap Alena.

"Abang Al dan El, mereka akan datang seminggu lagi, jadi jangan berulah ya sayang," ucap Papa Alster.

"Papa, weekend nanti kita ke pemakaman mama ya," ucap Alena membujuk.

"Baiklah, kita ke pemakaman mama, akan tetapi Alena janji keluar rumah harus izin dengan papa jangan kabur seperti 2 bulan yang lalu, karena penyakit mu belum pulih total," ucap Papa Alster.

"Siap papa ku tersayang," ucap Alena mencium pipi papanya.

"Papa, kembali ke kantor ya sayang, kamu di rumah saja, papa tidak mau kamu keluar rumah, ingatkan setelah keluar rumah waktu itu kamu pingsan dan penyembuhan kembali," ucap Papa Alster.

"Oke Papa, Alena janji sama papa," ucap Alena tersenyum.

Papa Alster pun pergi meninggalkan rumah mereka tersebut. Alena pun mengikuti kemauan papa nya.

Masa lalu Alena

Masa kelam itu dilalui ketika peristiwa meninggalnya mama Alena. Karena larut dalam kesedihan keluarga Alster tidak menyadari keberadaan Alena.

Kala itu Alena berusia 17 tahun, remaja aktif yang menyukai dunia luar. Seseorang terobsesi memiliki Alena, sebab Alena sosok wanita yang ramah pada siapapun.

Bahkan Alena tidak terlihat dari keluarga berada, sehingga temannya dari kalangan manapun. Hal itu terbesit oleh seorang lelaki psikopat yang menginginkan dirinya.

Setelah Alena ditemukan dia dalam keadaan baik-baik saja, hanya saja Alena tampak kurus sebab dia tidak memakan sedikit pun yang diberi lelaki tersebut.

Lelaki tersebut di tangkap, dan Alena diperiksa ke dokter. Dokter mengatakan tidak ada penganiayaan akan tetapi kejiwaan Alena tergunjang karena kejadian itu.

Perlahan Alena pun pulih dengan bantuan papa dan Abang Al dan El, mereka semua menghibur adiknya tercinta. Hingga Alena kembali tersenyum dan bahagia.

Hanya saja karena hal itu, dia takut dengan ruangan gelap dan beberapa interior yang dibencinya.

🍃 Bersambung 🍃

Penasaran, hayo like dan comment serta hadiah ya🤭.

"Tidak ada yang mudah dalam hidup, maka berusahalah," author Aloha- Zahra.

Terpopuler

Comments

devil

devil

belum phm

2024-11-08

0

F.T Zira

F.T Zira

langsung sub🤗

2024-10-30

0

F.T Zira

F.T Zira

baru juga mulai baca... eehh dapet jekpot😣😣😣

2024-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Naas
2 Bab 2 - Pertemuan Bisnis
3 Bab 3 - Murka
4 Bab 4 - Tidak terduga
5 Bab 5 - Tak di sangka
6 Bab 6 - Harapan Baru
7 Bab 7 - Gosip Hangat
8 Bab 8 - Perjanjian
9 Bab 9 - Terlena
10 Bab 10 - Tanda tanya
11 Bab 11 - Kepercayaan
12 Bab 12 - sinyal Menyala
13 Bab 13 - Pertemuan yang tidak disengaja
14 Bab 14 - Perpisahan Sementara
15 Bab 15 - Rasa penasaran
16 Bab 16 - Perjalanan menyenangkan
17 Bab 17 - Terkejut
18 Bab 18 - Terkuak
19 Bab 19 - Mendadak
20 Bab 20 - Kapan saja?
21 Bab 21 - Santai
22 Bab 22 - Rindu
23 Bab 23 - Tidak terduga
24 Bab 24 - Perselisihan
25 Bab 25 - Dalam Kendali
26 Bab 26 - Persiapan
27 Bab 27 - Perjalanan
28 Bab 28 - Menohok
29 Bab 29 - Pulang ke Indonesia
30 Bab 30 - Ancaman
31 Bab 31 - Kisah Leo Anggara
32 Bab 32 - Pesta
33 Bab 33 - Jangkauan
34 Bab 34 - Bermimpi
35 Bab 35 - Kenalan Lama
36 Bab 36 - Kisah Bersemi tuan Alster
37 Bab 37 - Kehidupan Asmara
38 Bab 38 - rencana Santi gagal
39 Bab 39 - Kecelakaan
40 Bab 40 - Sadar
41 Bab 41 - Berduka
42 Bab 42 - masih berkabung
43 Bab 43 - Berpisah sementara
44 Bab 44 - Dalam dekapan kehangatan
45 Bab 45 - Dengerin aku !!!
46 Bab 46 - Semuanya kembali
47 Bab 47 - Mantan
48 Bab 48 - kejutan
49 Bab 49 - Duka
50 Bab 50 - Menemani
51 Bab 51 - Perselisihan
52 Bab 52 - kembali berulah
53 Bab 53 - Mode on
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Bab 1 - Naas
2
Bab 2 - Pertemuan Bisnis
3
Bab 3 - Murka
4
Bab 4 - Tidak terduga
5
Bab 5 - Tak di sangka
6
Bab 6 - Harapan Baru
7
Bab 7 - Gosip Hangat
8
Bab 8 - Perjanjian
9
Bab 9 - Terlena
10
Bab 10 - Tanda tanya
11
Bab 11 - Kepercayaan
12
Bab 12 - sinyal Menyala
13
Bab 13 - Pertemuan yang tidak disengaja
14
Bab 14 - Perpisahan Sementara
15
Bab 15 - Rasa penasaran
16
Bab 16 - Perjalanan menyenangkan
17
Bab 17 - Terkejut
18
Bab 18 - Terkuak
19
Bab 19 - Mendadak
20
Bab 20 - Kapan saja?
21
Bab 21 - Santai
22
Bab 22 - Rindu
23
Bab 23 - Tidak terduga
24
Bab 24 - Perselisihan
25
Bab 25 - Dalam Kendali
26
Bab 26 - Persiapan
27
Bab 27 - Perjalanan
28
Bab 28 - Menohok
29
Bab 29 - Pulang ke Indonesia
30
Bab 30 - Ancaman
31
Bab 31 - Kisah Leo Anggara
32
Bab 32 - Pesta
33
Bab 33 - Jangkauan
34
Bab 34 - Bermimpi
35
Bab 35 - Kenalan Lama
36
Bab 36 - Kisah Bersemi tuan Alster
37
Bab 37 - Kehidupan Asmara
38
Bab 38 - rencana Santi gagal
39
Bab 39 - Kecelakaan
40
Bab 40 - Sadar
41
Bab 41 - Berduka
42
Bab 42 - masih berkabung
43
Bab 43 - Berpisah sementara
44
Bab 44 - Dalam dekapan kehangatan
45
Bab 45 - Dengerin aku !!!
46
Bab 46 - Semuanya kembali
47
Bab 47 - Mantan
48
Bab 48 - kejutan
49
Bab 49 - Duka
50
Bab 50 - Menemani
51
Bab 51 - Perselisihan
52
Bab 52 - kembali berulah
53
Bab 53 - Mode on

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!