Ailyn Sherlina Smith, putri terakhir dari keluarga konglomerat yang lumayan berpengaruh di kota Eastas. Kini menjadi sorotan bagi seluruh keluarga ternama. Karena di usianya yang mencapai 25 tahun ini, ia belum juga menikah.Hingga pada suatu malam, ia bertemu dengan lelaki tampan misterius yang akan ia jadikan sebagai suami nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aiyuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai dari awal
Tap.. Tap.. Tap.. Tap..
Gadis pemilik hotel mewah bintang lima itu berlarian tanpa alas kaki. Sembari sesekali menengok ke kanan dan ke kiri, ia tengah sibuk mencari Elf tampan yang kini telah resmi menjadi suaminya tersebut.
" Hah.. nona, tunggu dulu ! "
Terlihat Mina yang tengah kewalahan mengejar sang pemilik hotel mewah bintang lima, yang kian menjauh dari pandangannya.
Hingga pada akhirnya, langkah kaki gadis jelita itu tiba-tiba terhenti tepat di depan lapangan pusat kebugaran yang memang masih berada di dalam hotel tersebut. Pemilik iris grey itu mengedarkan pandangannya hingga tertuju pada satu titik.
Tak jauh beberapa meter dari tempatnya berdiri, tampak Elf tampan yang sedari tadi dicarinya tengah asyik bermain bola bersama keponakannya Hailey.
" Nona !"
Teriakan dari Mina, membuat orang-orang disekitar pusat kebugaran tersebut menoleh serentak kearah timbulnya suara. Begitu juga dengan para pria yang tengah asyik bermain bola, mata mereka sampai tak berkedip, karena melihat pemandangan yang begitu menggetarkan jiwa.
Terekspos dengan jelas tubuh molek nan sexy bak seorang model yang hanya menggunakan mini dress dengan belahan rendah di bagian dadanya.
Jave yang tersadar akan perhatian orang-orang yang sedang memperhatikan isteri nya, terpaksa menghilangkan memori yang tengah terekam jelas saat ini, pada semua orang di lapangan pusat kebugaran tersebut.
Elf tampan itu menjentikkan jemari pada kedua tangannya, membuat hujan percikan cahaya yang mengenai orang-orang disekelilingnya.
Percikan cahaya itu dengan otomatis memanipulasi memori yang baru saja terjadi secara serentak. Orang-orang yang sudah termanipulasi pikirannya, kembali melakukan aktivitas masing-masing tanpa melihat kehadiran Ailyn disana.
Mina yang tidak ikut terpengaruh karena memakai cincin penangkal dari madam Jane, seketika terkesiap. Ia sungguh tak habis pikir dengan apa yang barusan dilihatnya. Hingga tanpa ia sadari nonanya sudah berpindah ke tempat Elf tampan yang kini juga menjadi tuan nya tersebut.
Grep !
Pemilik iris grey itu memeluk suaminya dengan erat, tanpa peduli dengan apa yang akan dikatakan orang lain terhadapnya. Nafasnya masih terengah seusai berlarian mencari pemilik hati yang kini sudah berada dalam pelukannya.
Namun hal itu tidak berlangsung lama, mengingat kata-kata madam Jane yang kembali membuat nya goyah, gadis jelita itu melepaskan pelukannya hendak pergi menghampiri Mina yang masih standby menunggunya. Tapi langkahnya tertahan karena salah satu pergelangan tangannya digenggam erat oleh pemilik wajah tampan nan kharismatik itu.
" Ayo kita bicara ditempat lain" ujar Jave dengan wajah yang merona, menggiring isteri cantiknya meninggalkan lapangan pusat kebugaran. Meninggalkan Mina yang masih tercengang melihat tingkah keduanya.
°°°
" Arggh ! rubah si*lan ! "
Nyonya Lamia yang kini sudah kembali ke kediaman Smith, terlihat geram setelah melihat berita pernikahan anak tirinya telah beredar luas di seluruh penjuru kota Eastas. Bahkan beritanya sampai trending di kalangan para sosialita kelas atas tempatnya bernaung.
Wanita paruh baya itu masih menggulir berita terkini melalui ponselnya. Ia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya tempo hari. Seorang puteri terakhir dari keluarga Smith yang amat dibencinya itu seharusnya sudah tak bernyawa.
Ia yakin betul dengan info akurat yang diberikan Maye, yang merupakan saudara kandungnya sendiri. Namun semua hanya sia-sia. Gadis jelita itu selalu berhasil selamat dari segala rencana jahatnya.
"Tunggu dulu, seperti ada yang janggal" gumam nya mencoba menerka rentetan rencananya yang gagal belakangan ini.
Berawal dari racun yang sengaja ia taburkan ke hidangan favorit Ailyn, namun gagal karena tak ada respon apapun dari gadis jelita itu. Lalu, kejadian di atap gedung.
" Ah benar, saat itu dia menghilang ! aneh sekali, bahkan tidak mungkin juga rubah itu punya banyak nyawa, pasti ada sesuatu yang melindunginya" gumam nyonya Lamia merasa keheranan.
Digulirnya kembali berita mengenai pernikahan kemarin. Hingga ibu jarinya berhenti pada satu artikel yang membahas tentang mempelai pria yang sudah menjadi menantunya tersebut.
Ia jadi mencurigai menantu barunya tersebut, lantaran minim nya info yang didapat nya saat menyelidiki asal usul serta latar belakang dari pria tampan yang pernah dijumpainya pada saat malam perjamuan yang lalu.
Secara kebetulan, ia bertemu dengan seseorang yang lumayan mirip postur tubuhnya dengan Jave. Wanita paruh baya itu dengan sengaja mengutus nya untuk mengelabuhi serta menjebak Ailyn pada saat kejadian diatas gedung waktu itu.
Hingga ia mendapat laporan bahwa gadis jelita yang sering disebutnya sebagai rubah itu seketika menghilang saat terjun bebas dari gedung apartment kala itu.
" Siapa dia sebenarnya? apa ada kaitannya ya dengan beberapa rencanaku yang gagal ?" gumam nyonya Lamia masih bertanya-tanya.
" Sepertinya harus di selidiki lebih dalam"
Jemari tangannya kembali menggulir layar ponsel untuk menelpon seseorang.
...----------------...
" Apa yang ingin kau katakan?"
Ailyn melepas genggaman tangan suaminya. Kini mereka sudah kembali di dalam kamar vvip tempat mereka tertidur semalam.
" Aku hanya ingin memastikan lagi keadaanmu, sepertinya sudah lebih baik tapi, apa ada masalah dengan otak mu?"
Elf tampan itu melirik sesekali ke arah tubuh isteri nya yang begitu sexy dengan wajah yang masih merona.
" Astaga !"
Seketika gadis jelita itu tersadar, setelah melihat dirinya di depan cermin. Terlihat dengan jelas sosok dirinya yang mengenakan pakaian minim tanpa ada nya pakaian dalam yang mengcover bagian atas tubuhnya.
Wajah jelita tersebut seketika memerah karena malu. Dengan cepat ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
" Ahhh.. bagaimana ini? apa semua orang melihat nya tadi?, ahh aku bisa gila !"
Melihat tingkah isteri nya, Elf tampan tersebut jadi terkekeh. Gadis jelita yang biasanya bertingkah sesuka hati nya itu, jadi terlihat menggemaskan karena menenggelamkan tubuhnya di balik selimut.
Disaat yang memalukan itu, tiba-tiba Ailyn teringat kembali dengan kata-kata dari madam Jane. Hal itu kembali membuatnya murung seketika. Melihat raut wajah isterinya yang berubah mendung, Jave mencoba mendekatinya.
" Aku mendengar semuanya, sudah keputusan ku untuk tetap tinggal" Jave membuka obrolan sembari membelai lembut rambut isterinya.
" Kau mendengar percakapan kami semalam?"
gadis jelita tersebut terkesiap hingga membuat selimut yang di rengkuhnya merenggang, membuat bagian dadanya kembali terekspos.
" Ya, dan perkataan dari madam itu tidak sepenuhnya benar, jangan terlalu menyalahkan dirimu".
Kata-kata yang terdengar dari suaminya itu, membuat hati Ailyn kembali menguat. Namun ia belum sepenuhnya tenang, karena resiko mereka bersama terlalu besar. Namun menyadari tatapan Jave yang begitu dalam, ia jadi yakin bahwa mereka akan baik-baik saja.
Seperti sebuah takdir yang sengaja membawakan secercah harapan untuknya bisa bahagia. Ia pun harus berusaha dan berjuang sebaik mungkin untuk menerima dan menjaga harapan tersebut agar tidak sirna.
" Apa kita bisa memulainya dari awal?" gadis jelita itu kembali bertanya untuk memastikan.
Jave hanya menggangguk sembari tersenyum tipis.
Senyuman dari suami tampannya itu, membuat Ailyn tergugah. Pemilik iris grey itu menarik lengan suaminya, mengajak nya kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
jadi hubungan terlarang ini kalah 🧐🧐
bakal peranggg dunia ini/CoolGuy/
ehhh jemes /Chuckle/
lmbt laun akan duarrrr 💥💥💨🤣
foto yang Jave dan Angelina lihat itu kan
cup sikit,,cap sikit,,cep sikit dag dig dug langsung /Facepalm/
kayak outhornya/NosePick//Joyful/