Di permainkan takdir untuk di nikahi hanya satu malam bahkan tanpa di sentuh demi masa depan adiknya membuat Nadira harus bisa menerima semuanya.
Tapi apa pernikahan itu akan benar benar berakhir ? atau cinta itu mulai hadir saat pernikahan itu sudah terputus ?
Kemana takdir akan membawa Nadira nanti dan apa yang akan Nadira hadapi kedepannya ? ikuti kisah Nadira dalam menjemput takdirnya dan cinta dalam hidupnya.
Pantengin ya cerita receh R-kha yang baru dan jangan lupa jadikan R-kha author favorit kalian 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ikuti alur takdir
Hidup itu tak selalu seperti yang kita harapkan, kadang saat kita menginginkan bahagia malah kemalangan yang kita dapatkan tapi terkadang pula hidup juga bisa seperti yang kita harapkan.
Seperti nasib yang kini Nadira alami dimana Nadira pikir saat menerima tawaran pernikahan dari Adnan bisa membuat hidupnya jauh lebih baik dan juga Dimi mendapatkan pendidikan seperti yang Adnan janjikan tapi nyatanya semua itu berbanding terbalik dengan yang di rencanakan.
" kemana pun kami pergi tapi bukan di rumah ini " ucap Dimi dan tak butuh waktu lama Nadira pun kini sudah kembali bergabung dengan Yoga dan Dimi tentunya.
" Kaka tau jika kamu sangat menyayangi Kaka dan perduli sama Kaka, tapi kakak sudah memutuskan akan tetap di sini bersama Tante Cecil " ucap Nadira yang sudah sangat yakin dengan keputusan yang akan iya ambil untuk masa depannya.
" bukan kakak tak ingin kembali ke rumah ibu, tapi kakak mencoba memahami jika ibu mungkin tak akan suka jika kakak kembali jadi kakak sudah putuskan untuk tetap disini " ucap Nadira yakin
" kita tak akan kembali ke rumah ibu karena kita akan belajar hidup mandiri dan tak bergantung orang lain apa lagi ibu " jelas Dimi agar kakaknya tak salah paham dengan tujuannya.
Mendengar apa yang Dimi katakan membuat Nadira langsung memikirkan apa yang mungkin Bu Mila pikirkan jika sampai Dimi tak kembali ke rumah hanya demi dirinya.
" jika kamu memang sayang dan perduli sama kakak kamu harus tetap bersama ibu dan kakak akan bisa mengatasi semua masalah yang sedang kakak hadapi " ucap Nadira yang tak ingin Bu Mila semakin membenci dirinya.
" baiklah, tapi jika kakak sudah tak bisa mengatasi semuanya dan kakak butuh tempat untuk pulang jangan ragu untuk pulang karena rumah itu akan tetap menjadi rumah kakak dan soal ibu.. Dimi yang akan mengatasi nya " ucap Dimi meyakinkan Nadira.
" kakak tau " ucap Nadira yang tak yakin apa dirinya bisa mengatasi semuanya terlebih saat mengingat apa yang bisa Clarissa lakukan untuk bisa menghancurkan dirinya.
Lain hanya dengan Adnan yang baru saja kembali ke rumah sakit setelah melihat siapa yang Clarissa temui di hotel dan sejak itu juga Adnan menghubungi salah satu pengacara kenalannya untuk berkonsultasi tentang perceraian nya dengan Clarissa.
" maaf jika Adnan lama tan " ucap Adnan yang mencoba bersikap biasa di hadapan Tante Cecil tapi seperti ada ikatan diantara keduanya Tante Cecil malah menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lagi.
" apa kamu sudah memutuskan semuanya ? Atau kamu kembali bersama dengan Clarissa dan memaafkannya lagi ?" tanya Tante Cecil pada Adnan.
" sayang, biarkan Adnan duduk dulu jangan langsung mencecarnya dengan pertanyaan " ucap om Dio yang juga merasa jika Adnan sedang tidak baik baik saja.
" Adnan sudah menghubungi pengacara dan Adnan akan segera mengurus perceraian Adnan dengan Clarissa " mendengar apa yang Adnan katakan membuat senyum di bibir Tante Cecil pun mengembang sempurna karena keputusan yang Adnan ambil kali ini sudah sangat benar.
" Tante lega karena kamu sudah mengambil keputusan dengan bijak " tapi belum selesai Tante Cecil mengatakan apa yang ada dalam pikirannya Adnan sudah memotong ucapan tantenya.
" tapi Adnan minta satu hal dari Tante " ucap Adnan yang sudah memikirkan semuanya meski untuk mendapatkan apa yang Adnan inginkan tidak lah mudah.
" katakan ?" tanya om Dio yang ingin tau apa yang akan Adnan minta dari istrinya kali ini.
" ijinkan Nadira kembali ke rumah Adnan setidaknya Almira akan ada yang menjaganya dengan baik " ucap Adnan mencari alasan agar Nadira bisa selalu ada bersamanya.
" Tante tau apa maksud dan tujuan kamu "
" tapi menurut Tante biar Almira yang tinggal di rumah Tante bersama dengan Nadira " ucap Tante Cecil tetap pada pendirian awalnya.
" kamu tau, Tante sadar cara tante mendekat kan kamu dengan Nadira itu salah " ucap Tante Cecil penuh sesal.
" harusnya Tante meyakinkan kamu untuk berpisah dulu dengan Clarissa baru mengenalkan kamu dengan Nadira, jika itu yang Tante lakukan mungkin Nadira tak akan pernah mengalami apa yang terjadi hari ini padanya " ucap Tante Cecil yang secara tidak langsung dirinyalah yang membuat Nadira di permalukan hari ini.
" sayang, itu semua sudah terjadi dan mas yakin jika ini semua bukanlah salah mu " ucap om Dio yang mencoba menenangkan hati istri yang sangat iya cintai.
" om benar, Clarissa hanya mencari pembenaran dari kesalahan yang sudah iya perbuat selama ini " ucap Adnan yang setuju dengan yang omnya katakan.
" baiklah jika menurut Tante jika Almira tinggal di rumah Tante bersama Nadira adalah jalan terbaik Adnan setuju dan mudah mudahan Almira tak perlu terlalu lama di rumah sakit " ucap Adnan yang berbarengan dengan waktunya visit dokter yang saat ini menangani Almira.
" malam dok " sapa Adnan sambil mengulurkan tangan pada dokter yang akan memeriksa Almira putrinya.
" malam, biar saya periksa adik bayi dulu " ucap dokter yang langsung memeriksa kondisi Almira yang ternyata sudah cukup stabil bahkan panas tubuh Almira pun sudah berangsur angsur turun.
" baiklah, jika kondisi adik bayi ini seperti ini sampai besok maka besok sudah bisa pulang" ucap dokter yang membuat Tante Cecil dan Adnan merasa cukup lega.
" syukurlah " ucap semua yang ada disana karena sejatinya semewah apapun rumah sakit tak akan ada yang bisa mengalahkan nyaman nya rumah sendiri sekalipun rumah itu sangat sederhana.
" baik saya permisi dulu " ucap dokter itu pamit karena harus melanjutkan visit nya ke pasien lainnya, Adnan dan yang semuanya hanya bisa mengangguk dan kembali duduk di sofa yang ada di ruang rawat Almira.
" ayah tau kamu pasti senang akan pulang ke rumah Nenda Cecil karena di rumah Nenda Cecil ada kak Nadira, ya kan ?" tanya Adnan di telinga Almira ( Nenda itu singkatan dari nenek muda ).
" tapi nanti ayah yang akan kesepian karena di rumah hanya ada ayah sendiri "
" tapi ngga papa, ayah akan menyelesaikan semuanya dulu baru akan membawa kamu dan kak Nadira mu untuk tinggal lagi di rumah kita ayah janji " ucap Adnan lagi dan tanpa Adnan sadari jika ucapannya terdengar jelas di telinga Tante Cecil dan Om Dio.
" mas, setelah semua yang terjadi pada Nadira dua hari ini apa Nadira masih mau menikah dengan Adnan lagi ?" tanya Tante Cecil pada suaminya.
" kita lihat saja karena bagaimanapun usaha kita untuk menyatukan Adnan dan Nadira jika memang di antara mereka sudah tak ada lagi jodoh maka mereka tak akan mungkin bisa bersama "
" begitu juga sebaliknya jika mereka berdua berjodoh seberat dan sehebat apapun rintangan yang akan mereka hadapi mereka pasti akan tetap bisa bersama "
" jadi pasrahkan semuanya pada takdir dan biarkan keduanya memantaskan diri untuk satu sama lain " ucap om Dio meyakinkan istrinya.
" baiklah kita hanya akan memberi jalan keduanya untuk bisa bersama tapi tetap biar takdir yang menentukan kemana mereka akan bermuara "
✍️✍️✍️ Apa Adnan akan bisa meyakinkan Nadira untuk kembali bersamanya ? ataukah Yoga akan menghentikan apa yang Adnan inginkan karena yoga juga menyukai Nadira ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
sementara ke ibu kandungnya gk mau mengerti..Aneeeh..
Terus kenapa Adnan cuma ngambil potonya clarissa aja..gk ngikutin apa yg akan dia lakuin..?
pencarian buktinya nanggung..gk sampe tuntas..hadeeuuh..
tapi kenapa jadi kaya orang Oon..?
Walaupun baik juga harusnya Nadira punya sikap..!!