NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Tanah Dewa

Penguasa 9 Tanah Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:393.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sigi Tyo

Seorang pemuda yang berasal dari tanah bawah berpindah menuju ke tanah atas atau Alam Dewa.
Semua itu di lakukan selain karena peningkatan kekuatan nya, juga karena ingin membalas dan menaklukkan para Dewa yang selama ini telah memburu nya.
Pemuda itu berniat membalas para Dewa yang telah membuat nya tersiksa dalam pelarian selayaknya seorang kriminal.
Apakah pemuda itu mampu menaklukkan sembilan tanah Dewa dengan segala penguasa nya? ikuti terus kisah perjalanan pemuda bernama Yuang Fengying.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Guyuran Tombak Dewa

Yuang Fengying yang telah berpindah mulai berjalan di dimensi alam Dewa Kuno itu.

Pemuda itu masih terkejut mengapa dirinya bisa masuk ke dimensi ini?

Apakah master Liam sering ke sini? Secara batu granit itu berada di area kultivasi pribadi nya.

Dan pria itu pasti sudah berkali kali berkultivasi dan memanfaatkan benda tersebut.

Tapi melihat tatapan keterkejutan master Liam sebelum dirinya terhisap ke alam ini, menggambarkan jika itu tidak mungkin terjadi.

"Hm, apa mungkin kata kata yang ku ucapkan sebelum duduk tadi adalah mantra memasuki alam ini?." pikir pemuda itu mencoba mengingat ingat apa yang sudah dilakukan nya.

"Bisa jadi itu memang demikian."

Pemuda itu terus berjalan dan mengamati semuanya, saat itu dia melihat berbagai jejak dengan aura yang tak biasa.

Itu adalah jejak para Dewa Kuno.

Jejak para Dewa sudah tak asing baginya, dahulu kala dirinya pernah melihat hal yang serupa dan saat itu dia mendapatkan pencerahan dari sana.

"Aah.. Apakah itu Tebasan pedang?." Yuang Fengying menemukan sebuah corakan ayunan senjata yang memotong ratusan batang pohon bambu.

"Pasti kejadian ini sudah terjadi semenjak ratusan, ribuan atau bahkan jutaan tahun lalu, namun mengapa jejaknya masih sama? sisa pohon bambu nya tak tumbuh atau mati."

Memang aneh, tapi itulah keistimewaan jejak para Dewa yang tersimpan dalam area rahasia.

Itu semacam fosil atau artefak kuno yang tak termakan usia.

Yuang Fengying menatap dan mempelajari alur serangan itu, mulai dari arah datang nya serangan sampai akhir energi dari tebasan, yang berjarak hingga puluhan kilometer.

Pemuda itu harus bolak balik dalam mempelajari alur tersebut, untuk mendapatkan pemahaman.

"Luar biasa.." gumamnya, menatap jangkauan serangan dan akibat yang di timbulkan.

Sebuah tebasan dengan energi yang begitu tepat dan pas sesuai sasaran nya.

Tebasan itu tak merusak bukit di sisi lainnya, namun masih ada energi kuat hingga ke ujung serangan.

"Benar benar Dewa Kuno yang mahir dalam serangan."

Yuang Fengying menghampiri potongan batang bambu itu, menatap dekat dengan di tambah kekuatan visualisasi mata ajaib.

Hasil nya membuat pemuda itu semakin berdecak kagum, sungguh tebasan yang sempurna, mampu memotong ribuan pohon bambu dengan alur potongan yang sama dan sangat rapi.

Tiba tiba pemuda itu mendapatkan pencerahan dari apa yang di amati nya.

Yuang Fengying segera duduk, untuk merenungkan segala peristiwa itu dalam keadaan berkultivasi.

Yuang Fengying mulai memikirkan bagaimana gaya tebasan pedang itu bermula, bagaimana senjata itu di ayunkan dan posisi tubuh yang tepat sesuai dengan serangan itu.

"Oh...!." Yuang Fengying terkejut setelah menganalisa nya.

"Bukan pedang?." kening pemuda itu berkerut, saat mendapatkan kenyataan tersebut.

Ya Itu bukan tebasan pedang seperti perkiraan nya semula, tapi ternyata tebasan tombak.

"Luar biasa, sungguh menakjubkan.."

Sebuah seni memainkan tombak yang begitu luar biasa dan mengagumkan.

Meski pedang di kenal sebagai senjata paling utama, dengan jutaan ilmu penggunaan nya.

Namun seni memainkan tombak ternyata juga tak kalah dahsyat nya.

Banyak tokoh legenda hebat yang bersenjatakan tombak maupun Toya, dan mereka sangat kuat serta luar biasa.

Ternyata tombak adalah Raja segala senjata, memiliki beberapa keunggulan jika di bandingkan senjata lainnya.

Semua orang mengakui jika tombak memang Raja segala senjata.

Yuang Fengying mengangguk dalam perenungannya, memahami gambaran dari pencerahan permainan senjata para Dewa Kuno.

**

Semua tetua sudah berkumpul di halaman belakang hunian Tetua Agung, tepat nya di sisi pintu masuk ke Area Suci.

Beberapa murid yang menjadi calon pemimpin misi pesta Seribu Bunga sudah bersiap, termasuk Shie Shuangxi, Ba Cun dan lainnya.

Para tetua yang berjumlah sembilan orang terlihat duduk di sisi yang berbeda dengan para siswa.

Harusnya ada sepuluh orang termasuk tetua Wo Liam Pay yang hingga saat ini masih dianggap terluka.

"Hari ini, area suci akan ku buka untuk kalian para siswa." suara tetua agung yang begitu mulia terdengar di keheningan.

"Berlomba-lomba lah mendapatkan kesempatan di sana."

"Siapa yang mendapatkan kesempatan terbaik, maka akan menjadi pemimpin tim misi pesta Seribu Bunga."

Semua siswa mengangguk dan membungkuk. "Kami mengerti."

"Masuklah, jangan lupa aktifkan perlindungan yang sudah kalian dapat kan, sehingga nyawa kalian masih ada jika terjadi serangan di dalam area suci nanti dan artefak pelindung itu akan mengirim kalian kembali."

Ya, dimensi alam lain pasti penuh bahaya selain besarnya manfaat yang bisa di dapatkan.

Bahaya itu bisa karena keunikan alam nya, maupun penghuni asli alam tersebut.

Atau bisa juga anggota kelompok lain yang juga masuk dari gerbang lainnya, karena bisa jadi ada kelompok lain yang memiliki jalur ke area tersebut, itu tidak menutup kemungkinan.

"Kami mengerti Tertua." jawab serempak ketiga puluh siswa itu.

Setelah memberikan beberapa pengarahan lagi, Tetua Agung dan beberapa tetua mulai mengaktifkan gerbang menuju area Suci.

Gerbang itu di aktifkan dengan cara memasukan beberapa kristal yang menciptakan energi setelah di panaskan di tempat tempat tertentu, hingga terbentuk alur cahaya yang mendorong dan menciptakan sebuah portal.

"Cepat masuk, kami hanya bisa membuka portal seukuran ini." teriak tetua Agung, dengan suara bergetar.

Membuka portal butuh kekuatan selain syarat lainnya.

Semakin sederhana gerbang portal yang bisa di buka, semakin rendah daya tolak dari dimensi tersebut, dan itu memudahkan kultivator tingkatan rendah untuk memasuki nya.

Jika menginginkan seorang kultivator tingkat tinggi untuk memasuki nya, maka gerbang portal yang di buka harus semakin tebal dinding portal nya, karena kekuatan tolaknya akan lebih kuat lagi, dan itu butuh usaha yang lebih rumit dengan kristal energi yang jauh lebih kuat dan tentu sangat mahal.

Itu seperti aturan hukum alam yang otomatis membatasi kekuatan tiap orang agar dimensi dimensi tersebut tetap terjaga.

"Baik.."

Plaas..

Plaas..

Tiga puluh siswa itu berloncatan memasuki portal yang terlihat lemah, rapuh dan tak stabil itu.

**

Yuang Fengying membuka matanya, pencerahan tentang seni memainkan tombak sudah di pahami nya.

Melalui guratan, sayatan dan potongan tebasan itu, pemuda itu dapat memahami arah, cara dan bagaimana serangan itu terbentuk dan di ciptakan.

Seberapa kuat energi yang di lepaskan dan seberapa cermat arah serangan itu juga sudah di mengerti.

Namun untuk memainkan jurus tersebut saat ini Yuang Fengying belum mampu, butuh tombak yang sesuai dan kekuatan yang sesuai.

Tombak dewa naga hitam meski sudah di kuatkan, namun itu belum cukup jika untuk memainkan jurus tersebut.

Namun setidaknya Yuang Fengying mampu melakukan gerakan pertama dari jurus tersebut dengan tombak yang di miliki nya saat ini.

Tapi tentu saja hasilnya juga jauh jika di banding dengan yang seharusnya.

"Hm, karena aku tak tahu nama gerakan ini sesungguhnya, maka aku namai gerakan ini dengan jurus Guyuran Tombak Dewa."

Yuang Fengying bangkit dengan sedikit senyum di wajahnya, alam rahasia di tanah Shen Tian memang luar biasa, hanya dari sedikit sudutnya saja, 'keberkahan' itu berhasil di dapatkan nya

1
Ahmad R Laros
hbis lagiii
Winda
Hahahahaha mau merampok terakhir malah di rampok. Harta atau nyawa. Yuang Fengyin keren 👍👍👍👍👍
Winda
Dasar.... manusia manusia serakah. Kalo aku jadi Fengyin, kubunuh mereka semua.😡
Dindin Awaludin Fitria
Luar biasa
Ana Dasuki
lanjutkan
Ana Dasuki
jozzz
Ana Dasuki
good
Inara Cantik
lanjut
rinaris$
cuma buat satu ya 😏
Matt Razak
Mantap 👍
Ferry Zhou
lanjut ngab
nanonano
bagus hajar semua
nanonano
hebat fengying
Sigit cahaya perkasa
LANJUUUUUUUUTTT
budiman_tulungagung
fengying kumat lagi....
Agus Rahmat
biar seru tambah chapter
annaza ibenk
cukup menghibur tor meski gak ada pertarungan adu fisik
Rinaldi Sigar
lanjut
Yaswirno Mr
mantul👍
Bambang Poedjijono
malam minggu up lagi thor, mumpung udan deres ki 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!