Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indones
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 21
Supir Diego kembali dengan tergesa-gesa, setelah beberapa menit masuk kedalam kantor Amira.
"bagaimana?" tanya Diego
"tadi sudah saya tanyakan mas.. kalau Nona Amira sudah resign dari pekerjaannya.." ucap Supir
Diego mengerutkan keningnya,dia kaget mendengar ucapan Sang sopir.menurutnya Amira sangat menyukai pekerjaan ini, karena memiliki gaji yang lumayan.
"Non Amira resign dan pindah ke Yogyakarta,Dan kemarin adalah pernikahan nya mas..Nona Amira sudah menikah.."
Diego dibuat shock , berita itu sungguh membuatnya menjadi tidak bisa berkata-kata lagi.Tangannya mengepal erat menahan kesal, Amarah dan kecewa jadi satu.harapannya untuk memiliki Amira pupus sudah,
"bagaimana mas Diego.. kita kembali ke apartemen?" tanya sang sopir
"iya" jawab Diego singkat
Sopir itu pun melajukan mobilnya menjauh dari kantor amira, jangan ditanya lagi perasaan Diego,dia sangat terpuruk mendengar pernikahan Amira.
Yogyakarta
Amira dengan tubuh yang lemas menjalani peran istri dari Reza di hari kedua,meski sangat berat ia akan terus bertahan.Cacian makian sudah menjadi bumbu setiap detik jika Reza melihatnya.
"aku sudah masak sesuatu...ayo kita makan .." ucap Amira kepada Reza yang baru saja berganti pakaian sehabis pulang bekerja.
"aku tidak akan makan dengan wanita yang hamil anak orang lain... kalau kau mau makan.. .makan saja sendiri..!!" ujar Datar Reza
Amira menahan sesak di dadanya, setiap ia melakukan kebaikan, Reza pasti akan menyangkut pautkan tentang kehamilannya.Reza masih tetap memaksa menggugurkan kandungannya.padahal kandungan nya sudah memasuki hampir 4 bulan.Dan Sampai 2 hari menjadi sepasang pengantin,Reza belum menyentuhnya.Reza akan menyentuh Amira jika Amira berhasil menggugurkan kandungannya.
Amira dibuat bingung dan juga bersyukur,Amira sendiri juga belum siap untuk disentuh oleh Reza,tapi untuk menggugurkan kandungannya,itu tidak akan terjadi.Bagaimana bisa amira menggugurkan anaknya sendiri.
"kenapa kamu selalu menyangkut pautkan permasalahan kandungan ku ini... sebelum kita menikah,kamu sudah menyetujui semuanya.. untuk menerima anak ini" tutur Amira dengan lirih
"itu dulu... sebelum aku melihat dan mendengar ucapan Sasa dan juga melihat foto wisuda mu dengan Diego yang terpajang dirumah mu...aku muak melihat pria itu yang mendapatkan tempat dihatimu juga di keluarga mu... mereka tidak menghargai ku sebagai suami mu..." bentak Reza
"Mereka mungkin lupa untuk melepasnya..besok aku akan menyuruh mereka untuk melepas foto itu.." ujar Amira
"kalau saja mereka tahu kalau pria yang di sanjungnya adalah perusak kehormatan anak mereka," ucap Sarkas Reza
"cukup Za...kamu sudah kelewatan,kamu mengingkari semua kesepakatan mu sendiri..kamu sudah lupa dengan janji-janji mu untuk tidak menyangkut pautkan anak ini dengan Diego kepada orang tua ku!"
"sekarang aku menyesal telah menyepakati hal bodoh..itu berarti pria itu tetap hidup bahagia tanpa beban sedangkan aku akan melihat anak sialan itu dan merawatnya..aku tidak sudi.. sekarang cepat gugurkan kandungan mu atau aku akan memberi tahu keluarga mu kalau kamu hamil anak orang lain!!"
Seperti disambar petir,amira menganga tak percaya, Reza mengancam dirinya dengan perkataan yang menyakiti hatinya.
"Za...kamu jangan melakukan hal itu...kamu benar-benar sudah berubah.." ucap Amira dengan air mata yang sudah membasahi pipinya
Reza mendorong Amira Hingga terjungkal di lantai, Reza pun mengambil ikat pinggangnya dan menyabet tubuh Amira
Plakkk plakkk plakkk
"Reza ..sakit...au...auhh....hiks..hiks..hiks .sakit Za..."
"kamu pantas mendapatkan ini ..aku muak dengan mu... wanita kotor!!" ucap Reza
"Reza.. jangan seperti ini tubuhku masih sakit .. tamparan mu kemarin belum sembuh..auhh..auuuu..sakit za...lepas .Ampunn Za...." teriak Amira
Reza menghentikan aksinya,dia melihat tangan dan kaki amira mulai lebab membiru akibat ulahnya,Dia menghela nafasnya dengan kasar kesal karena Amira selalu menolak untuk menggugurkan kandungannya
"huu....huuu...hu......hiks...hiks ..hiks .."
Amira tak henti-hentinya menangis,luka kemarin belum sembuh,kini tubuhnya bertambah sakit dengan sabetan ikat pinggang dari Reza.
"kali ini aku ampuni.. tapi tidak besok..aku akan melakukannya lagi jika kamu tidak segera menggugurkan anak sialan itu !!" ucap Reza
Reza kemudian pergi keluar rumah dengan menguncinya dari luar.Dia mengendarai mobilnya entah pergi kemana.
Amira mencoba berdiri tapi sungguh sulit, kakinya sangat sakit lebam biru merah menghiasi kulitnya yang putih mulus itu.wajahnya masih membengkak akibat tamparan keras dari Reza kemarin.sungguh remuk hati dan tubuhnya.
"Mama...papa ..abang..Tolong Amira...."ucap Amira dengan lirih.
Di bandara
Diego memutuskan untuk kembali ke Belanda setelah mengetahui pernikahan Amira,hatinya masih gundah gulana tapi mau apa dibuat.Sudah tidak ada gunanya lagi.Kembalinya dia ke Indonesia selain untuk pekerjaan,Diego berencana menyakinkan Amira untuk bersabar.Tapi kenyataannya,dia tidak memiliki harapan untuk itu.
Diego melihat sosial medianya, melihat postingan dari teman Amira yang bernama Sasa.Di postingan itu, memperlihatkan foto pernikahan Amira.tentunya ada sasa dan Nando di sisi kanan dan kiri adalah Reza pria yang menjadi objek cemburunya saat di pusat perbelanjaan bersama amira beberapa bulan yang lalu.Amira begitu cantik seperti bidadari, memakai kebaya khas Yogyakarta sedikit senyuman tapi tak menutupi kebahagiaan dari wajah imut itu.
Diego menghela nafasnya berat, sungguh dia tidak bersemangat menjalani aktivitasnya kalau terus melihat foto pernikahan itu.dia kemudian memasukkan ponselnya kedalam saku celananya,dan berjalan menuju gate penerbangan menuju Belanda.
tidak ada yang bisa mengubah apapun jika kamu tidak bertindak segera, tidak ada yang bisa mengubah apapun jika kamu terlambat bertindak
---Diego Hilgers--
Dilain tempat
sasa sedang berada di kafe bersama dengan Nando mereka menghabiskan waktu malam mingguannya.makan bersama dan bercanda gurau.
"aku mau upload foto yang tadi di Instagram dulu yank..." ucap Sasa yang memainkan jari-jarinya di ponsel
"foto yang terbaik ya.. nanti jangan lupa di tag..aku mau repost postingan kamu.." imbuh Nando
Sasa tersenyum dan mengangguk,sungguh pasangan yang serasi dan kompak.Sasa kemudian dikejutkan notifikasi dari like nama akun yang memiliki centang biru.
"Diego Hilgers" ucap lirih sasa
Nando melihat kearah Sasa, "ada apa?"
"Diego hilgers memberikan like post foto ini..." ucap Sasa menunjukkan foto bersama pernikahan Amira dan Reza di sebuah gedung mewah di Yogyakarta.
Mereka saling pandang penuh arti, dan sibuk dengan pemikiran masing-masing
"menurutmu..apa arti dari like postingan ini?" tanya Nando
"aku tidak tahu.. yang jelas Diego sepertinya mencari keberadaan Amira melalui teman terdekat Amira, Diego tahu akulah orang terdekat Amira,Diego tidak mengikuti Instagram ku. Tapi memberikan like postingan ini...itu berarti Diego masih memantau keadaan Amira lewat sosial media ku"
"aahh ... ngapain juga laki-laki cemen, udah telat Amira sudah bahagia menikah dengan Reza... kalau dia gentle Dia tidak mungkin menolak ajakan menikah dengan Amira..aku hilang respect sama Dia, ku kira hidupnya sportif seperti karirnya, ternyata sama saja kayak cowo brengs*k indo kebanyakan.." ujar Nando
Sasa terdiam dengan pemikirannya,ia masih menerka-nerka untuk apa Diego masih mencari tahu keberadaan Amira.
.
.
Hay .hay .gengs...masih mau up lagi nggak jangan lupa like dan komen Yakk 🤌🙃🙃😉