NovelToon NovelToon
Mawar Berduri

Mawar Berduri

Status: sedang berlangsung
Genre:Horror Thriller-Horror / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Seperti Mawar yang memiliki duri untuk melindungi kelopaknya yang rapuh seperti itu juga Mawar yang mencoba menutupi setiap luka yang iya rasakan dan alami dalam pernikahannya bersama Ikhsan.

" harusnya kamu tak perlu membantah apa yang ibu katakan " ucap Ikhsan yang selalu saja membela ibunya jika istri dan ibunya sedang berselisih paham.

" sebagai seorang menantu harusnya kamu mengerti jika tak seharusnya kita membantah apa yang ibu mertuamu katakan terlepas ibu salah atau tidak " ucap Ikhsan yang tak mengetahui penyebab sebenarnya kenapa Mawar sampai berdebat dengan ibu mertuanya.

" apa kamu tau yang ibu mu minta dari ku ?" tanya Mawar yang kini sudah berurai airmata.

" apapun itu tak seharusnya Kamu membantah karena itu pasti yang terbaik untuk kita " ujar Ikhsan tetap membela ibunya dan menyalahkan Mawar istrinya.

Sebenarnya apa yang di minta ibu mertua Mawar hingga Mawar memilih berdebat dengan ibu mertuanya.

Dan apa yang sebenarnya Mawar sembunyikan dari Iksan selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gagal

Seperti permintaan Ikhsan dimana saat ini Cahyo sedang melakukan ritual untuk membuat Mawar kembali pada Ikhsan dan melalui media foto yang Ikhsan berikan Cahyo mulai membaca mantra untuk bisa menembus Sukma Mawar dimana pun mawar berada.

" sukmaku sukmamu tunduk lah padaku dan jatuhlah dalam pelukanku karena hanya aku yang ada di matamu " jampi itu terus Cahyo sebut dengan mata terpejam sambil terus membayangkan wajah Mawar dan juga Ikhsan secara bersamaan.

" ahhh kenapa sulit sekali menembus Sukma Mawar " ucap Cahyo yang tak bisa menembus Sukma Mawar seolah ada benteng tebal dan besar yang menghalangi jalannya untuk bisa menembusnya.

Jika di rumah Cahyo sedang berusaha menembus Sukma Mawar lain dengan yang sedang Mawar lakukan dimana mawar baru saja selesai mengaji dan seperti biasa Mawar selalu membaca doa sapu jagad untuk melindungi dirinya dari segala hal buruk yang bisa saja datang dari mana pun.

" Tante,ayo kita makan " ucap Kiran yang baru saja masuk ke dalam kamar setelah Mawar menyelesaikan doanya.

" ayo " ucap Mawar tapi bayangan Ikhsan mulai muncul di pikirannya.

" ya tuhan tuntun lah hamba agar selalu berada dalam lindungan mu dan jauh kan lah hamba dari hal hal yang bisa membawa hamba dalam kesesatan " ucap Mawar sambil mengusap wajahnya dan ternyata usahanya berhasil bayangan Ikhsan menghilang dari pikirannya.

" tante kenapa ?" tanya Kiran yang merasa heran karena Mawar malah menghentikan langkahnya dan berdoa sambil berdiri.

" tidak apa apa, ayo kita turun " ajak Mawar yang tak ingin Kiran mengkhawatirkan dirinya.

" kalian sudah turun " sapa Randi yang sedang menunggu lebih dulu di meja makan karena Kiran ingin bisa makan bersama dengan Mawar setelah sebelumnya mereka mencuri dengar saat Mawar sedang mengaji.

Randi yang cukup bisa mengenali kebiasaan seseorang merasa ada hal janggal yang terlihat dari Mawar tapi Randi tak bisa begitu saja menanyakan apa yang iya lihat dan iya rasakan pada Mawar karena tak ingin membuat Mawar merasa tak nyaman.

" saya siapkan dulu " ucap Mawar yang melangkah ke dapur untuk menyajikan makan malam untuk Randi dan juga Kiran .

Tak ingin hal buruk terjadi pada Mawar akhirnya Randi pun mengikuti Mawar ke dapur bahkan saat Randi berada cukup dekat dengan Mawar, hawa di sekitar Mawar juga terasa sangat lain dan karena hal itu semakin membuat Randi yakin jika ada yang tak beres dengan Mawar tapi Mawar tak menyadarinya.

" Mawar " panggil Randi

" iya mas ikh... "

" maaf pak, saya pikir " Mawar tak melanjutkan ucapannya karena Mawar yakin Randi tau siapa yang dirinya maksud.

" apa kamu sedang memikirkan mantan suami mu ?"tanya Randi yang hanya ingin memastikan.

" ya, dan saya sendiri juga heran kenapa bayangan wajah mas Ikhsan terus saja muncul dalam pikiran saya " ucap Mawar yang lagi lagi malah membayangkan Ikhsan.

" maaf jika saya sedikit lancang " ucap Randi yang jujur saja tak terlalu memahami agama bahkan jika dilihat dirinya pun jarang menjalankan kewajiban nya sebagai seorang muslim.

Tapi Randi bisa merasakan jika ada hal yang sedang terjadi dalam pikiran Mawar yang bahkan tak bisa Mawar kendalikan.

" biar saya saja yang menyiapkan semuanya "

" sebaiknya kamu shalat, ngaji surat yang kamu yakin bisa mencegah hal hal yang tak baik dan tidurlah dalam keadaan suci " ucap Randi saat mengingat pesan neneknya jika merasa adanya ganguan tak kasat mata.

" memang kenapa pak ?" tanya Mawar yang bingung dengan apa yang Randi perintahkan padanya.

" lakukan saja apa yang saya katakan dan semoga saja kamu terlindungi dari hal hal yang berusaha menyakiti ataupun mengganggu kamu " ucap Randi yang tak bisa mengatakan secara jelas apa yang iya rasakan.

" baiklah, maaf jika saya tak bisa menjalankan tugas saya malam ini sampai selesai " ucap Mawar yang langsung menuju kamarnya setelah mengatakan itu semua.

" sebaiknya kamu tidur di kamar Kiran agar saya bisa mendengar jika terjadi sesuatu " ucap Randi yang semakin membuat Mawar semakin bingung.

Tak ingin semakin penasaran tapi tak mendapat jawaban apapun Mawar memilih untuk mengikuti apa yang Randi katakan dan berharap apapun yang akan terjadi dirinya tetap mendapat perlindungan dari yang maha kuasa.

" yah, Tante Mawar kenapa masuk kamar lagi ?" tanya Kiran yang melihat Mawar kembali masuk ke dalam kamar nya.

" kita makan berdua, Tante Mawar harus menyelesaikan sesuatu di kamar "

" ayah harap kamu tak mengganggu Tante Mawar dan panggil ayah jika terjadi sesuatu pada Tante Mawar " ucap Randi yang entah kenapa perasaannya semakin tak tenang.

Cahyo terus saja membaca mantra untuk bisa mewujudkan permintaan Ikhsan yang sudah memberi nya cukup banyak uang.

" sebenarnya apa yang dimiliki wanita itu hingga sukmanya sulit aku tembus " ucap Cahyo yang untuk pertama kalinya merasa sangat kesusahan menjalankan permintaan kliennya.

" akan ku coba sekali lagi, jika aku tak bisa menembusnya berarti wanita itu sedang berbadan dua " ucap Cahyo yang mengingat kelemahan ilmunya yang tak akan bisa melakukan hal itu pada wanita hamil ditambah jika iman wanita itu kuat.

Berbeda dengan Ikhsan yang saat ini terlihat santai meski Sesil terus mencecarnya tentang dari mana dirinya sejak tadi tapi Ikhsan menganggap seolah Omelan sesil seperti angin lalu.

" sebenarnya apa mau mu !!" bentak Sesil yang merasa ada hal yang sedang ikhsan rencanakan di belakangnya.

" apa kamu ingin kembali dengan wanita itu !!"

" apa kamu pikir aku akan membiarkan kamu kembali bersama dengan wanita itu setelah dengan susah payah aku memisahkan kalian" teriak Sesil yang memang karena pengaruh hormon kehamilan membuatnya tak bisa mengendalikan amarahnya.

" memang siapa yang ingin menikah dengan mu !!" balas bentak Ikhsan yang tak terima di perlakukan seperti itu oleh wanita yang bahkan baru dua hari iya nikahi.

" kamu yang bahkan terus mendesak ku untuk mau menikah dengan mu !!" sindir Ikhsan.

" bahkan kamu menggunakan ibu ku yang terlalu memuja harta dan kekayaan hingga rela mengorbankan rumah tangga anaknya demi bisa memiliki itu semua " ucap Ikhsan semakin kasar.

" kenapa kamu jadi kasar seperti ini ?" tanya Sesil yang merasa heran dengan perubahan sikap Ikhsan yang bahkan saat mereka masih masa pacaran ikhsan begitu lembut padanya.

" kamu yang sudah membuatku seperti ini " ucap Ikhsan yang merasa jika yang dirinya lakukan tidaklah salah.

" kamu merusak rumah tanggaku dengan Mawar hingga Mawar enggan u tuk kembali padaku " ucap ikhsan meluapkan apa yang iya rasakan sejak kehadiran Sesil dalam rumah tangganya.

" tapi bahkan kamu tak menolak apa yang terjadi di antara kita " ucap Sesil yang merasa yang terjadi bukan sepenuhnya salahnya.

" jika kamu pikir ini semua salahku, kamu salah " ucap Sesil tegas.

" kamu juga ikut andil dengan keputusan yang Mawar ambil karena jika kamu memang benar benar mencintainya kamu akan dengan tegas menolak pernikahan kita meski itu harus menentang ibumu "

✍️✍️✍️ bagaimana jadinya jika Ikhsan tau jika saat ini Mawar sedang hamil setelah dirinya mencoba menjahati Mawar dengan cara halus ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

1
Sunaryati
Sesil jika hidupmu sudah tertata baik, minta maaflah pada awar. Dan kau Ikhsan ikhlaskan Mawar, karena kau telah melukai hati begitu dalam.
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
menunggu terus up nya thor, semangat yaaa
R-kha: terima kasih atas supportnya kak🙏🙏🙏
total 1 replies
Sunaryati
Memang wanita banyak, namun jika Bu Teri masih ikut campur masalah rumah tangga Ikhsan, apa ada yang betahan lama
Jar Waty
lanjut thor
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
nggak papa Maqarkan yaaa......semangat up thor...
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
gemezzz mawarrr.... masih trauma yaaA
Sunaryati
Malah makin ngawur mau membunuh bayi, dalam kandungan , selain ndak bener juga berbahaya untuk si ibu. Bu Teri sepertinya tidak bisa berubah
Sunaryati
Nah benar kau Mawar,Ikhsan dan ibunya menginginkan kau kembali karena Sesil telah hamil dari lelaki lain, sebelum dinikahi Ikhsan. Jika tidak mungkin tak ingat Mawar bagi Bu Ikan Teri
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
seru, semangat up thor
R-kha: terima kasih atas supportnya 🙏🙏
total 1 replies
Sunaryati
Lanjuut, Ikhsan sudah ikhlaskan Mawar, toh kamu tak tegas pada dirimu sendiri juga tak setia, mana mau Mawar balikan sama kamu. Udah benahi hidupmu dulu, cari kerjaan entar jika anakmu yg dikandung Mawar lahir kamu bisa menafkahi anakmu.
Jossy Jeanette
lanjut kak..kayanya mawar memilih meninggalkan ikhsan..
Jar Waty
lanjut thor
Sunaryati
Semoga kalaian berjodoh, toh koran sudah cocok sama Mawar
Jar Waty
lanjut thor
Sunaryati
Itu namanya tidak tulus Bu Teri, untuk Mawar semoga berjodoh dengan Pak Randy toh sudah ada lampu hijau dari Kiran
Jossy Jeanette
saatnya memetik apa yg ditanam
Sunaryati
Sepertinya pak Rendy sudah tertarik pada Mawar, untuk Ikhsan mungkin benar sekarang jijik pada Sesil karena melihat hub. intimnya dengan Dika Jadi Ikhsan dan Sesil sama- sama merana, syukurin nikmatnya metana Ikhsan
Sunaryati
Rasakan Bu Teri perlakuan menantu yang kau idamkam
Sunaryati
Selalu bersama hingga tumbuh rasa cinta
Jar Waty
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!