CEO DINGIN DAN GADIS SHOLEHA

Pagi ini di kediaman keluarga Malik, semua anggota keluarga berkumpul untuk sarapan.

Semua bercengkrama dengan hangat nya.

" Ra , bubur Kiano udh siap ? " tanya Mama

" Iya , Ma ni udah jadi "

" Sini..... Biar Mama saja yang suapin Kiano , kamu siap siap sana . Hari ini kamu ada kuliah pagi kan ? "

" Iya , Ma "

" Ya , udah sana siapkan keperluan kamu . Nanti Kiano sama Mama saja "

Hummairah bergegas ke kamarnya untuk siap berangkat ke kampusnya.

Tak lama kemudian Ia turun dan menghampiri putra nya.

" Ummi pergi dulu ya Nak .... Jangan rewel ya !!"

" Kamu pergi diantar supir kan Ra ? " tanya Kakek

" Iya , Kek.....

" Assalamualaikum " ucap seseorang dari balik tembok . Dan semua menjawab serentak salam tersebut.

Ternyata yang datang Kendra.

" Kak , Kendra ? " ucap Hummairah , dan langsung menghampiri dan mencium tangan suaminya.

" Hai ... Selamat pagi semua "

" Mau apa lagi kamu ? " tanya Kakek

" Seperti biasa Kek , Aku mau ketemu dan bermain dengan putra ku "

" Kamu sudah sarapan Nak ? " Tanya Mama

" Belum , Ma "

" Ya , udah kamu duduk biar Mama ambilkan "

" Sini Ma , biar Kiano nya Ara yang suapin " ujar Hummairah kemudian meraih mangkuk bubur dari tangan Mama.

" Tidak usah , kamu sudah hampir kesiangan . Sini biar Kiano Nanny yang suapin , kamu berangkat sana " jawab Nanny

" Kamu mau kemana ? Pagi pagi udah rapi , udah cantik lagi ? " tanya Kendra dengan nada sedikit kesal melihat penampilan istrinya.

" Aku mau ke kampus Kak , aku kan pindahan maka nya hari ini di suruh registrasi lagi "

" Kamu perginya sama siapa ? tanya Kendra lagi

" Diantar sama supir " jawab Kakek

" Jangan.... Biar Aku saja yang nganterin Ara . " jawab Kendra disela sela suapan terakhirnya.

" Tapi, kantor sama kampus kan gak searah Kak ? " jawab Hummairah

" Memangnya kenapa kalau gak searah ? Aku rela kok putar balik ? Atau kamu malu ya kalau sampai satu kampus tau kalau kamu udah menikah ? " goda Kendra

" Apaan si Kak ? Ya, udah ayo buruan berangkat , nanti kesiangan ini " jawab Hummairah menahan kesal

Kendra menahan senyum nya, Ia berhasil menggoda istrinya.

Mereka segera pamit dengan semua, dan tak lupa si kecil Kiano

" Ummi berangkat dulu yaa... Ingat jangan rewel, nanti kasian Oma sama Oma uyut " ujar Hummairah kepada putra nya.

" Daddy, anterin Ummi dulu ya sayang... Nanti sore Daddy jemput Ummi, Daddy datang lagi kita main yaa " Kendra mencium putra.

Mereka berjalan beriringan menuju pintu depan.

" Apa tidak sebaiknya kita satu kan mereka lagi Mas ? " ujar Nanny

" Biarkan saja dulu, aku masih ingin memberi anak nakal itu pelajaran "

" Tapi, kok aku kasian ya liat Kendra, hampir setiap pagi datang kemari hanya untuk bermain bersama putra . "

" Bertemu anak itu hanya akal akalan nya saja sebenarnya Dia kemari itu untuk mengambil hati Hummairah lagi . "

" Maksud Mas ? "

" Kamu tidak liat tatapan mata Kendra setiap melihat Hummairah, apa lagi Dia selalu menggodanya "

" Kendra kan suaminya Mas, jadi wajarkan. ? "

" Iya, tapi belum sekarang waktunya. Aku akan memberi sedikit lagi pelajaran untuk nya " jawab Kakek

Semua yang ada di sana terdiam. Papa hanya bisa menahan senyum melihat wajah istrinya.

Kakek masuk ke ruang kerjanya. Nanny membawa Kiano ke taman belakang untuk bermain.

Tinggal Papa dan Mama

" Kamu kenapa Ma ? " tanya Papa

" Mama kasian sama anak kita Pa, dikerjain habis oleh Kakeknya sendiri "

" Kita ikuti saja rencananya, Papa yakin akan ada hal baik diakhirnya . "

Mama masih memasang mimik wajah sedih .

" Sudah.... Ayo antar Papa kedepan, udah siang Papa mau ke kantor "

Mama segera beranjak dari duduk nya , berjalan mengiringi Papa.

Sampai di kampus .

" Kakak mau langsung pulang ? " tanya Hummairah

" Kenapa ? "

" Nggak, Kalo kakak mau pulang, pulang aja nanti aku bisa minta jemput sama supir. Aku takut nya lama, kan kasian Kakak nya nunggu kelamaan "

" Cuma registrasi kan ? "

" Iya. Tapi kalo Kakak sibuk, pulang aja . "

Kendra tampak menimbang .

" Kelamaan mikirnya, aku turun dulu yaa . "

Hummairah meraih tangan suaminya dan menciumnya.

" Assalamualaikum " ucap Hummairah pamit

" Waalaikumsalam " jawab Kendra

Hummairah berjalan menjauh dari mobil Kendra .

Kendra memperhatikan langkah istrinya hingga menghilang di balik gedung , Ia tampak sedikit memicingkan matanya . Tatkala beberapa pemuda memperhatikan istrinya dengan tatapan mengagumi .

" Kiano .... Sepertinya Daddy hari ini batal temani kamu main , Daddy akan memantau Ummi dulu hari ini " ucap. Kendra sendiri

Kendra turun dari mobil dan masuk ke gedung kampus menuju kantin kampus .

Semua mata mahasiswi tertuju pada sosok Kendra yang berjalan lurus kedepan tanpa memperdulikan sekitar.

Kendra duduk di sebuah meja, tak lama kemudian datang pelayan Kampus

" Maaf mas, mau pesan apa ? "

" Kopi tanpa gula "

" Makannya Mas ? "

" Tidak, terimakasih "

Pelayan itu segera pergi meninggalkan Kendra .

Tak lama kemudian kopi pesanannya datang .

" Mahasiswa baru ya Mas ? " tanya pelayan itu ramah

" Bukan . "

" Terus ke sini nungguin siapa ? "

" Nungguin istri, Dia pindahan dari luar negeri . Sekarang sedang registrasi " jawab kendra menjelaskan.

" Oh... Ya sudah selamat menikmati ya Mas . Permisi "

Kendra asyik dengan ponselnya mengecek email yang di kirim Ifan pada nya.

Tiba tiba

" Kak kendra ya ? " sapa seseorang

Kendra yang tadinya tidak peduli di sekitar nya, akhirnya menghentikan kegiatannya .

" Kamu siapa ? "

" Aku Intan kak, sepupunya Hummairah . " jawab Intan

Kendra tampak mengingat

" Oh.... Kamu yang kemarin masuk kekamar aku dan Hummairah kemarin yaa ? "

Intan langsung terdiam dan memperhatikan sekelilingnya. Semua mata mengarah kepadanya, sambil berbisik

" Kakak ngapain kesini ? "

Tanpa di persilakan Intan langsung duduk di meja Kendra dengan menghadap ke arah Kendra .

" Lagi nungguin Hummairah "

" Hummairah disini ? Ngapain ? "

" Ya, kuliah lah . Masa belanja . "

" Oh ya ? Kok aku gak pernah liat Dia si ? "

" Dia baru pindah dari luar, lagi registrasi . "

" Oh... Jadi mahasiswa yang pindahan dari luar negeri itu Hummairah ? "

" Iya.... Ngambil jurusan apa Kak ? "

" Bisnis "

Ketika Intan sedang asyik mengobrol , tiba tiba

" Kak... Masih disini ? " Kirain udah pulang " tanya Hummairah kepada Kendra , kemudian meraih tangan dan menciumnya.

Semua mata memperhatikan mereka.

" Aku sengaja nungguin kamu, takut nya kamu di godain sama mahasiswa itu . Dan biar mereka semua tau bahwa kamu adalah istri ku . " jawab Kendra sengaja dengan suara lantang agar semua mahasiswa yang ada di kantin itu mendengar.

Intan terdiam melihat perlakuan Hummairah dan Kendra, terbesit rasa tidak suka di hati nya. Ia mengepalkan tangannya.

" Hai Intan, apa kabar ? " tanya Hummairah

" Baik Ra " jawab Intan singkat

" Udah selesai ? " Tanya Kendra

" Udah Kak " jawab Hummairah

" Kita pulang sekarang ya, kasian Kiano nungguin di rumah . "

" Kiano siapa Ra ? " tanya Intan

" Dia putra ku Ntan , " Jawab Hummairah

" Kalian udah punya anak ? "

" Alhamdulillah, udah Ntan sekarang sudah berumur 10 bulan . "

" Sayang... Udah selesai reuniannya ? Kita pulang sekarang ya, kamu sama Intan kan satu kampus nanti juga setiap hari ketemu . " Jawab Kendra kesal.

Melihat tampang Intan

Kendra memang sedari awal tidak menyukai Intan .

bersambung