NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:800.8k
Nilai: 4.5
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilang

Akhirnya, Axel pun turun ke bawah dengan Alin tentunya karena Alin merasa takut harus di tinggal sendirian di kamar.

"Kenapa bisa mati lampu, Pa?" tanya Axel saat melihat seluruh keluarga berada di ruang tamu menyalakan ponsel masing-masing.

"Papa juga gak tau, di rumah ini gak pernah mati lampu. Pasti ada sesuatu," ucap Papa Abraham.

Beberapa saat kemudian, kepala asisten rumah tangga di rumah tersebut pun datang. "Bagaimana Roy?" tanya Papa Abraham.

"Maaf Tuan, sepertinya ada yang sengaja memutuskan kabel sehingga seperti sekarang ini," ucap Pak Roy.

"Apa perlu lama memperbaikinya?" tanya Axel.

"Saya juga kurang tau Tuan, tapi saya sudah memanggil tukang untuk memperbaikinya," ucap Pak Roy.

"Nyalakan genset untuk setiap kamar kalau begitu," ucap Papa Abraham.

"Baik, Tuan," ucap Pak Roy.

Setelah itu, semua orang pun kembali ke kamar masing-masing. Namun, saat Anggun masuk ke dalam kamarnya, ia terkejut saat melihat seorang pria yang tak asing baginya.

"Lo lagi?" tanya Anggun yang begitu takut dengan pria yang ada di hadapannya.

"Udah gue bilang, kalau gue bakal tanggungjawab bukan," ucap pria tersebut.

"Gue gak butuh tanggungjawab lo, gue juga kemarin udah bilang kan pergi dari gue karena lo gak akan bisa buat gue luluh," ucap Anggun.

"Tapi, anak yang lo kandung harus punya Ayah dan gue harus bertanggungjawab," ucap pria tersebut.

"Atas dasar apa lo tanggungjawab? Ini bukan anak lo dan lo gak usah repot-repot buat tanggungjawab," ucap Anggun.

"Gak, gue bakal tetap tanggungjawab karena gue sayang sama lo," ucap pria tersebut.

"Fino, kita udah selesai. Hubungan kita udah berakhir karena gue yang khianatin lo, gue harap lo ngerti," ucap Anggun.

Ya, pria yang ada di kamar Anggun adalah mantan pacar Anggun, Anggun sudah memutuskan hubungannya dengan Fino setelah ia kejadian satu malam tersebut. Tapi, Fino tetap memaksa untuk bertanggungjawab apalagi setelah mengetahui jika Anggun tengah hamil padahal sudah Anggun katakan jika Fino bukan Ayah kandung bayi yang ia kandung dan Fino tetap memaksanya.

Anggun enggan menerima karena bagaimanapun semua ini akan menjadi aib bagi Fino jika Anggun menerimanya, Anggun juga percaya jika Fino bisa mendapatkan perempuan yang lebih baik dari dirinya.

"Gue gak masalah dengan kehadiran anak lo, gue bakal sayang ke dia seperti gue sayang ke anak gue sendiri," ucap Fino.

"Maaf, gak bisa Fin. Gue harap lo pergi sekarang, hubungan kita udah selesai dan gue gak mau punya urusan apapun sama lo lagi," ucap Anggun.

"Oke, lo yang mau. Gue harap lo gak nyesel dengan keputusan lo ini," ucap Fino dengan tersenyum tipis.

Anggun kira Fino sudah paham dengan apa yang ia maksud sehingga memutuskan untuk pergi, namun ternyata salah. Fino justru memukul tengkuk Anggun sehingga membuat Anggun tidak sadarkan diri.

"Gue bakal pastikan kita menikah besok," ucap Fino dan membawa Anggun pergi.

Karena lampu masih belum menyala maka Fino dapat keluar dari rumah mewah tersebut dengan mudah bahkan Fino sengaja menyuruh beberapa anak buahnya untuk menyamar menjadi tukang listrik agar ia lebih leluasa.

Disisi lain, Alin berada di balkon lantaran ia tidak berani berada di dalam kamar yang masih gelap.

Dalam remang-remang, Alin melihat seorang pria keluar dari rumah keluarga Abraham dengan menggendong seseorang yang Alin pun tidak dapat melihat dengan jelas siapa orang tersebut.

Hingga pria tersebut pergi dengan mobil yang terparkir rapi di depan. "Siapa pria tadi? terus bawa siapa tadi?" tanya Alin.

"Siapa?" tanya Axel yang baru saja datang.

"Tadi, Alin lihat pria yang keluar dari rumah dan kayak gendong orang gitu Mas," ucap Alin.

"Kamu yakin?" tanya Axel.

"Iya," ucap Alin.

"Mas mau kemana?" tanya Alin saat melihat Axel yang tiba-tiba lari meninggalkannya.

Axel yang sudah keluar dari kamar pun tidak menjawab pertanyaan Alin, Alin pun memberanikan diri untuk turun ke ruang tamu, namun Tuhan berpihak pada Alin karena tiba-tiba saat baru saja masuk ke kamar lampu langsung menyala sehingga Alin dengan leluasa menuju ruang tamu.

Disana sudah ada Axel dan Papa Abraham yang tengah membicarakan sesuatu, "Kenapa?" tanya Axel saat melihat Alin menghampirinya.

"Alin cuma ikut Mas Axel aja karena tadi Mas Axel langsung lari," ucap Alin.

"Kamu yakin tadi melihat pria yang keluar sambil gendong orang dari rumah ini?" tanya Papa Abraham.

"Iya, Pa," ucap Alin.

Tak lama setelah itu, terdengar suara teriakan Mama Leticia dari kamar Anggun, semua orang pun menghampiri Mama Leticia. "Ada apa, Ma?" tanya Papa Abraham.

"Anggun gak ada Pa, Mama malahan ada tanah di kamar Anggun. Pa, Anggun hilang," ucap Mama Leticia.

Papa Abraham dan Axel pun menatap Alin lalu mereka berdua saling memberikan kode. "Mama sama Alin di rumah dulu ya, Axel sama Papa masih ada urusan," ucap Axel.

"Kamu mau kemana?" tanya Mama Leticia.

"Ada hal yang harus kita urus," ucap Papa Abraham.

Setelah itu, Mama Leticia dan Alin pun masuk ke dalam kamar Mama Leticia lantaran keduanya takut, "Mama," panggil Alin saat melihat Mama Leticia yang tengah menangis.

"Siapa yang udah jahat sama Anggun sampai harus bawa Anggun pergi," ucap Mama Leticia dengan sesenggukan.

"Ma, udah yam Kita percayakan semuanya ke Mas Axel sama Papa," ucap Alin dan diangguki Mama Leticia.

Alin terus berada di samping Mama Leticia hingga Mama Leticia tertidur.

Disisi lain, seorang yang sudah menyamar menjadi tukang listrik pun mengabari Fino.

Ada apa?

^^^Begini, Bos. Orang-orang sudah tau kalau Nona Anggun hilang.^^^

Secepat itu? Bagaimana bisa?

^^^Sepertinya ada seorang perempuan yang tidak sengaja melihat Bos membawa Nona Anggun masuk ke dalam mobil.^^^

Sialan, bawa perempuan itu ke sini, kalau tidak dia akan semakin menghancurkan rencanaku.

^^^Baik, Bos.^^^

Setelah itu, orang tersebut segera memberitahu rekan-rekannya.

Alin yang mulai mengantuk pun ikut berbaring di samping Mama Leticia, namun baru saja ia berbaring tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari kamar tersebut.

"Siapa yang ngetuk pintu? kenapa gak langsung masuk aja kalau Papa atau Mas Axel," tanya Alin pada dirinya sendiri.

Alin pun bergegas membuka pintu tersebut hingga pintu terbuka dan betapa terkejutnya Alin saat melihat dua orang pria berbadan kekar dan memakai serba hitam menerobos masuk dan membungkam Alin dengan sapu tangan hingga Alin tidak sadarkan diri.

.

Ketika Alin terbangun pun, Alin merasa pusing dan ia begitu asing dengan tempat ia berada saat ini.

Namun, netranya tertuju pada Anggun yang menutup matanya di salah satu ruangan yang pintunya terbuka sehingga Alin dapat melihat Anggun disana. "Nona Anggun," gumam Alin dan berusaha untuk melepaskan tali yang mengikat tangannya.

.

.

.

Tbc.

1
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,,
Febby Fadila
astaga jes jangan mara2 terus dong
Febby Fadila
jeslyn jangan terlalu tahan ego dong
Febby Fadila
gila tante monica... apa tidak sadr ya
Febby Fadila
valdo nggak pernah nyerah... ayo valdo semangat 😂
Febby Fadila
romantisnya axel... suami idaman ma 😍😍😍
zian al abasy
jeslyn jngan glak"sm nando ..bner kta mama nnti nando pergi lg nyesel lo..gk ad trima ksihny d tlong trus sm nando jg..
Febby Fadila
astaga aku senyum2 sendiri 😂😂
Febby Fadila
astaga aku senyum2 sendiri 😂😂
Febby Fadila
axel ma suka banget nyosor..😍
Febby Fadila
aaiiissds
bau2 pelakor ini ma
Febby Fadila
aneh banget si pikiran alin
Febby Fadila
kamu harus pintar2 alin biar nggak berni sama kamu
Febby Fadila
babang steve keren ...
Febby Fadila
udah nadia lbih baik kamu berdamai dengan keadaan saja biar kamu nggak steres
harwanti unyil
yg tulus tak akan datang dua kali lho sebelum dia lelah dn pergi
Febby Fadila
Awas lo ya jangan sampai ada pelakor lagi
Lissaerlina
lanjuttttt
Febby Fadila
sosweet axel smga bahagia sellu...
Mamahnya Sultan
nyesel kamu Nanti jeslyn klo valdo prg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!