Keisha Anastasia Raharjo, dia tidak pernah mengira bahwa di tempat kerjanya yang baru harus terlibat dengan bocah kecil berusia 5 tahun dan ayahnya.
" Hi Mommy! Mommy tantik, jadi mommy Ale ja ya? talau jadi mommy Ale, Mommy nda halus dimalahin Daddy."
" Maaf sayang, Kakak nggak bisa jadi mommy nya Ale."
Bukan hanya sekali itu saja Aleika meminta Keisha untuk jadi ibunya. Bahkan Ale secara terang-terangan meminta kepada sang daddy untuk menjadikan Keisha ibunya.
Entah bagaimana Keisha bisa membuat hati Ale terpaut begitu.
" Kamu sengaja ya deketin anakku biar bisa menarik perhatianku," ucap daddy nya Ale.
" T-tidak Pak, saya tidak pernah punya tujuan demikian."
Keisha yang mencari kerja ditempat lain untuk bisa lepas dari hal-hal demikian, kali ini malah dia terlibat sesuatu yang lebih mengejutkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hi Mom! 02
" Sayangnya Oma, kenapa cemberut gitu hmmm?
Ayesha dan Ryder saling pandang melihat cucu mereka yang sedari tadi datang sama sekali tidak menunjukkan wajah ceria. Biasanya jika sedang seperti itu Ayesha akan memberi pai apel dan Ale akan luluh. Tapi sekarang agaknya tidak mempan.
Ia kemudian melihat kepada Bety dan Aloy. Mereka berdua hanya mengucapkan nama Gael. Namun hal itu cukup membuat Ayesha dan Ryder paham.
" Cucu kesayangan Opa lagi kesel ya sama Daddy?"
" Iya opa, Ale tesel soalnya ale nda boleh itut Daddy. Padahal Ale itut te pelusahaan buat ngamanin Daddy."
Jawaban Ale membuat kening Ayesha dan Ryder berkerut. Ia tidak tahu apa maksud dari cucu perempuannya itu. Setelah melepaskan posisinya, Ryder sudah tidak mau tahu urusan perusahaan. Dia benar-benar hanya menghabiskan waktu bersama istri tercintanya. Dan sesekali menjaga Ale kalau putra sulungnya itu menitipkan Ale kepada nya.
Ryder pada akhirnya meninggalkan Ale dengan Ayesha. Dia lalu membawa Bety dan Aloy untuk diajak bicara.
Sebuah ruang kerja yang masih ada di kediaman mereka, dimana Ryder masih sering mengunakannya. Ryder meminta Bety dan Aloy untuk menjelaskan apa yang dikatakan oleh cucunya tadi di sana.
" Apa maksud dari cucu ku tadi?"
" Maaf Tuan Besar, jadi ceritanya tuh begini. Ehmm, ada beberapa wanita yang mencoba mendekati Tuan. Entah klien, atau wanita yang tiba-tiba datang. Nah Nona tidak suka, dia tidak suka kalau ada wanita yang mencoba mendekati Tuan. Lalu di samping itu, kalau ada Nona para karyawan wanita pada heboh. Nah, Tuan tidak menyukai itu juga karena Tuan merasa mereka menggunakan Nona untuk mendekati Tuan."
Haaaah
Ryder membuang nafasnya kasar. Ia tentu tahu, wajah tampan milik putranya memang bisa memikat wanita. Meskipun saat ini status putranya adalah duda anak satu, tapi dia tidak menyangka akan begini.
Sebenarnya Ryder sangat menyayangkan perceraian Gael dan Ayu--ibu dari Aleika. Dimana Gael juga tidak pernah mau bercerita apa alasan mengapa mereka bercerai. Bahkan Gael memberi ultimatum kepada ayah dan ibunya untuk tidak mencari tahu tentang itu.
Mantan istri Gael, Ayu Tricia Elizabeth sampai sekarang pun tidak tahu dimana dia. Mereka bercerai saat usia Aleika baru 6 bulan. Dan semenjak itu Ayu sama sekali tidak pernah menunjukkan batang hidungnya. Bahkan menengok Ale pun tidak.
Itu yang kadang membuat Ryder dan Ayesha merasa janggal. Seorang ibu bagaimana bisa meninggalkan anaknya yang masih bayi. Apakah dia tidak merindukan putrinya yang lucu? Apakah dia sama sekali tidak memiliki rasa cinta dan sayang kepada anak yang dilahirkan?
" Jadi maksudmu Gael ngelarang Ale ikut, begitu?"
" Iya Tuan Besar."
" Ya sudah, berarti cucuku itu sekarang sedang ngambek sama daddy nya. Oke, kalian keluarlah."
Ryder sudah mengerti kenapa cucunya begitu. Memang ini sebenarnya adalah hal simple, tapi jika dibiarkan maka akan terus-terusan. Ia sungguh berharap Gael bisa menikah kembali. Mencari wanita yang baik yang mampu menerima Ale juga. Status, kedudukan tidak diperlukan. Yang penting wanita itu bisa mencintai Gael dan Ale dengan tulus.
" Ya kali aku yang udah tua ini juga harus ngurusi soal percintaan anak-anak lagi sih. Lagian Gael umurnya udah mau kepala empat. Nggak cocok banget buat cinta-cintaan kayak abg."
Ryder melenggang keluar dari tempat kerjanya. Ia mencari dimana keberadaan istri dan cucunya. Rupanya mereka berdua sedang ada di dapur. Ale sudah kembali tersenyum sambil memakan pie apel buatan Ayesha. Ternyata istri Ryder memang bisa mengubah situasi sang cucu. Meskipun sedikit lebih lama dari biasanya karena terlihat rasa kesal Ale lebih banyak dari pada biasanya.
" Hmmmm enyak sekali. Opa mau doooong," goda Ryder kepada cucunya. Ia menarik kursi dan duduk tepat di sebelah Ale.
" Ohoo nda boleh. Ini tusus dali Oma buat Ale. Opa nda boleh minta," jawab Ale tegas. Namun gaya bicara bocah itu membuatnya malah menjadi menggemaskan. Usia Aleika memang sudah 5 tahun, namun karena pernah mengalami speech delay, jadi yang seharusnya sudah bicara lancar, dia belum bisa melakukan itu.
" Uuuh kenapa cucu Opa pelit sekali sama Opa."
" Butan, ini butannya pelit, tapi Opa tan tiap hali sama Oma, jadi Opa bisa setiap saat minta dibuatin. Talau Ale tan nda, jadi hali ini ini semua tusus buat Ale, Opa ta payah."
Seketika tawa meledak di ruang makan plus dapur itu. Ryder, Ayesha dan beberapa asisten rumah tangga serta pengawal semuanya tertawa melihat kelucuan Ale. Terlebih saat bocah itu berucap menggunakan nada di film animasi dari negri sebrang.
Ayesha lega karena cucunya yang manis itu sudah tidak lagi kesal. Dan setelah kenyang makan pie apel dan minum susu, Ale mengajak Bety bermain. Tak lama setelahnya bocah itu tertidur.
Ryder memindahkan Ale ke kamar Ryder. Dia dan Ayesha sepakat untuk tidak membongkar kamar anak-anaknya meskipun mereka sudah tidak lagi sering tinggal di rumah.
Meskipun saat ini anak kedua mereka yang bernama Gryas Ayery Brahman Brown tengah di luar negri, bukan berarti kamar dia harus dihilangkan. Sedangkan Gael meskipun sudah memiliki rumah dan keluarganya sendiri tapi kamar di rumah itu tetap masih ada.
" Jadi kenapa cucuku itu begitu kesal terhadap putraku."
" Cucuku juga kali sayang, dan anakku juga. Biasa, Gael dikejer-kejer sama para wanita dan ia nggak mau kalau Ale dijadikan alat sama mereka buat ngedeketin Gael. Kamu tahu kan putra kita tuh cem mana."
Ayesha menghela nafasnya. Pada dasarnya Gael memang selalu bersikap dingin dengan para wanita, sekarang dia semakin dingin lagi pasca berpisah dengan ibunya Ale. Dan hingga kini Ayesha juga Ryder tidak tahu sebab mereka berpisah karena apa.
" Apa Ayu pernah hubungin kamu sayang?"
" Nggak Mas, nggak pernah sekalipun. Terakhir ketemu ya pas sebelum cerai sama Gael."
Ryder mengerutkan keningnya. Tampaknya pernikahan Gael dan Ayu ada masalah. Kalau ada perceraian pastilah ada masalah, hanya saja masalahnya seperti apa mungkin memang besar. Dan Gael menutupi itu.
Hal tersebut membuat Ryder semakin penasaran dan menaruh curiga. Agaknya dia harus kembali terjun untuk mengetahui apa yang terjadi pada keluarganya. Bukannya mau ikut campur tapi cara Gael menyembunyikannya membuat Ryder sangat penasaran.
Pria yang berusia lebih dari setengah abad itu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Tentu saja orang itu adalah orang yang sangat tahu tentang Gael dan pati bisa menjawab apa yang akan dia tanyakan.
" Setelah pulang kerja, kamu ke sini!"
" Ya? Aah m-maaf Tu-tuan Besar. Ya saya akan ke sana."
Tuuut
Ryder menutup panggilan secara sepihak. Kebiasaan pria itu sungguh masih saja sama. Namun siapa yang berani protes, aah iya ada satu orang yang berani melakukan protes itu. Tidak lain dan tidak bukan adalah sang istri.
Cekleek
" Masih tidur?" bisik Ryder ketika memasuki kamar yang ada cucunya di sana.
" He'em. Kalau ngelihat Ale gini dadaku rasanya sakit Mas. Anak sekecil ini, aah bukan. Sedari bayi dia nggak pernah ngerasain pelukan ibunya."
Tes!
Air mata Ayesha menetes tanpa permisi. Dadanya sungguh sesak ketika melihat wajah polos sang cucu. Sebuah pertanyaan, mengapa cucunya harus merasakan itu?
" Semua sudah jadi takdir sayang, tapi aku yakin Ale nggak kekurangan kasih sayang."
TBC
Alooo asalamualikum, othor menyapa keluarga pembaca semuanya.
Yuhuu ini kisah Gael, anak dari Ayesha dan Ryder, berarti cucu Erlan dan Yasmin. Nah bagi yang nanya judul Ryder dan Ayesha, judulnya adalah " Mom Is He My Dad?" sila baca bagi yabg belum baca.
Dan, othor ucapkan terimakasih karena masih ada yang mau baca cerita othor dibanyaknya gempuran banyaknya othor femes. Othor yang masih remahan rengginang ini sungguh bersyukur.
So ikutin terus kisah Ale ya, happy reading manteman.
jdi kamu gak bkal berurusan fery juga elin
awalnya pura-pura akhirnya jatuh cinta beneran dan bucin nantinya 😁
Dengan Pak Gael menolongmu, pasti dirimu pun secara otomatis setuju dengan ide yang di cetus Pak Gael. Soal berpura2 ada hubungan jika ada si Yuyu