NovelToon NovelToon
Tidak Ada Maaf Untuk Ibu Mertua

Tidak Ada Maaf Untuk Ibu Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:328.2k
Nilai: 4.5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Terlalu sakit hati atas semua perbuatan ibu mertuaku di saat kami masih miskin.Hinaan demi hinaan aku terima setiap saat hannya karena aku tidak bisa seperti menantunya yang lain.Di bandingkan di jadikan babu bahkan anak-anakku kerap mendapat perlakuan tidak baik dari mertuaku membuat ku dendam sampai mati.

Sekarang saat aku sudah sukses dan dia sudah penyakitan dia ingin aku merawatnya layaknya seorang mertua tentu saja aku menolak dan suamiku mendukung atas sikap ku yang jahat untuk saat ini.

Ikuti kisah rumah tanggaku yang begitu banyak cobaan hingga pada akhirnya Tuhan membuka pintu rejeki kepadaku dan suamiku sembuh dari penyakit yang di deritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 ~ Tidak tahan lagi ~

Surya yang tidak bisa menggerakkan tubuhnya hannya bisa menatap Abangnya dengan tatapan penuh kebencian dan dendam yang sangat dalam.Andai saja dia punya kemampuan mungkin dia sudah menghajar pria itu agar dia sadar dari semua kejahatannya selama ini.

"Mana istrimu? Kenapa kamu malah menatapku dengan tatapan seperti itu! kamu pikir aku takut,cepat katakan istrimu dimana? Kamu pikir uang lima puluh juta itu uang yang sedikit, istrimu mencuri perhiasan istriku yang harganya lima puluh juta sekarang katakan dimana wanita hina itu." Irwan menarik leher baju Surya dan menatapnya penuh kemarahan.

"Lepaskan tangan kotormu dari tubuhku bajingan? Kamu pikir kamu sudah hebat? Apa hebatnya manusia sepertimu di mataku kalian semua tidak lebih hannya tumpukan sampah yang begitu hina_ "

" Bug.....Bug!!! Berani sekali kamu bicara seperti itu pria cacat? kamu lupa kalau kamu hannya menumpang di rumah ini dan bahkan memberikan uang belanja pun kamu tidak." Irwan melayangkan pukulan dua kali ke tubuh Surya hingga hidung dan mulutnya mengeluarkan darah segar.

Kedua anaknya menangis saat melihat papanya di pukuli sementara Rena sebagai orang tua hannya melihat,bahkan bibirnya menyunggingkan senyum puas,sepertinya dia benar-benar tidak pernah menganggap kalau Surya juga darah dagingnya.

"Sekalipun kami makan di rumah ini,istriku sudah menjadi babu di rumah ini,pernah kah kalian memberinya gaji,ingat roda kehidupan itu berputar jangan sampai suatu saat kamu menyesal dengan apa yang telah kamu lakukan terhadap keluargaku." Ucap Surya dengan tatapan sinis.

"Banyak bacot kamu,aku tidak akan pernah berada di bawah mu,kamu hannya pria cacat yang tidak berguna,lebih baik kamu beritahu kemana istrimu dan suruh di kembalikan kalung milik istriku." Maki Irwan.Wajahnya masih penuh kebencian dan amarah.

Sementara itu Maura baru saja sampai di rumah mertuanya,wajahnya tersenyum bahagia karena pada akhirnya dia bisa memberi makan kedua anaknya.Saat itu dia menyimpan uang pemberian Yanti ke dalam kutangnya karena dia tidak punya saku dia takut uang itu hilang atau keluarganya curiga.

Dari luar dia mengintip ruang tamu,dia mengira semua orang sudah pergi bekerja, dia menghela napas lega saat melihat ruang tamu yang kosong.

"Untung saja mertuaku tidak di ruang tamu,itu artinya aku bisa membawa bungkusan ini ke kamar tanpa diketahui siapa pun." Ucapnya lalu dia berjalan ke arah belakang menuju kamarnya.

Saat masih di ruang tamu dia sangat kaget saat mendengar keributan dari dalam kamarnya,terdengar suara tangisan anaknya dan juga suara Abang iparnya yang paling besar sedang memaki dan berteriak.

Maura menghentikan langkahnya seakan memastikan bahwa apa yang dia dengar itu benar-benar nyata.Maura langsung melempar makanan yang ada di tangannya ke lantai lalu dia berlari ke kamarnya.

"Apa yang kalian lakukan?" Irwan dan mertuanya menatapnya sedangkan anak-anaknya menghambur ke pelukannya.

"Ohhh berani juga kamu datang ya? Dari mana kamu? Dari pasar ya menjual kalung perhiasan milik istriku hah...!!!???" Irwan langsung berjalan mendekati Maura yang sudah gemetaran.

" Aku tidak mengambil kalung istrimu!! sampai kapan pun aku tidak akan terima kalian tuduh seperti ini?"

" Plak!!! Plak!!! kamu masih mengelak? cepat kembalikan!!! Kembalikan!!!!" Irwan menjerit dengan keras dan melayangkan pukulan keras sebanyak dua kali ke wajah Maura hingga meninggalkan bekas tangan di wajah Maura.

"Hentikan bangsat,kamu memang binatang,kamu hannya berani kepada orang lemah,kamu biadap kalian semua benar-benar binatang,mulai hari ini aku tidak akan pernah menganggap kalian sebagai keluargaku_"

"Bug.... " Irwan menendang tubuh Surya hingga dia terpental ke lantai dan kepalanya terbentur keras.

" Mas...." Maura berlari menghampiri suaminya,dia menolong Surya yang sudah terkapar di lantai.

"Aku juga tidak Sudi punya saudara cacat tidak berguna sepertimu! bahkan aku tidak Sudi punya saudara miskin dan juga maling seperti istrimu,sekarang juga kalian pergi dari rumah ini,dengan uang hasil penjualan perhiasan itu mungkin kalian sudah bisa hidup di luar sana,kalau kalian masih disini takutnya akku khilaf,lalu membunuh mu." Irwan tanpa belas kasihan langsung menyeret tubuh tidak berdaya Surya keluar.

Sesampainya di depan pintu Irwan menarik daun pintu lalu mendorongnya keluar dengan kasar.Tapi entah keajaiban apa yang datang kepada Surya entah kenapa pada saat itu dia merasa bisa menggerakkan tubuhnya bahkan dia mengangkat kakinya sedikit.

Maura menggendong anaknya yang paling kecil lalu dia berlari mengikuti Abang iparnya keluar setelah itu dia meletakkan anaknya dan menolong suaminya yang masih duduk di tanah.

Setelah mendorong adiknya keluar dari dalam rumah,Irwan kembali masuk ke dalam rumah disana hannya ada mertuanya dia menatap mereka dengan tatapan merendahkan.

"Hal ini tidak akan terjadi Maura kalau kamu mengembalikan kalung milik Laura,aku tau mungkin kamu sudah menyesalinya tapi kamu takut untuk jujur,padahal di rumah ini tidak ada siapa-siapa mestinya kamu kembalikan saja." Ucap ibunya tanpa perasaan dia berdiri di depan mereka sambil menatap dengan tatapan jijik.

"Ibu harus berapa kali ku katakan_

"Sudah Maura kamu tidak perlu menjelaskan apa pun lagi,mulai detik ini aku bersumpah kalau mereka bukan keluargaku lagi,dan wanita itu bukan ibuku lagi." Ucap Surya menghentikan ucapan Maura.

Rena ibunya hannya tersenyum sinis mendengar kata-kata yang di lontarkan Surya,dia merasa lucu mendengar kata-kata Surya.

" Hahahaha....Kamu pikir aku pernah menganggap kamu anak? Aku juga tidak Sudi punya anak memalukan sepertimu? kamu tidak berguna untukku." Jawab ibunya dengan angkuhnya sambil tertawa.

" Bragg....Brag.... Bawa barang-barang sampahmu ini,dan segera pergi aku tidak ingin melihat wajahmu walau hannya semenit saja,pergi..." Irwan melempar goni dua buah keluar rumah tempat barang-barang milik mereka.

Setelah itu Irwan dan Ibunya langsung menutup pintu dengan kasar hingga mereka semua ketakutan apalagi kedua anaknya.

"Mas aku akan membantumu berdiri." Maura ingin menolong suaminya tapi Surya langsung menolak,dia berusaha menggerakkan kedua tangannya sekuat tenaga.

"Mas....Kamu!! sejak kapan mas?" Maura sangat kaget melihat suaminya yang tiba-tiba bisa mengangkat kedua tangannya bahkan kakinya juga bisa dia gerakkan.

" Mungkin itu keajaiban dari Tuhan,aku juga tidak tau kenapa tiba-tiba saja aku merasa tubuhku begitu ringan." Jawab suaminya.

"Mas.. Ayo kita cari rumah yang bisa kita tempati,aku sangat berharap mas kamu bisa sembuh ya Tuhan kasihani lah kami hambamu yang hina ini." Ucap Maura dengan mata yang sudah berkaca-kaca dia begitu terharu dengan perubahan suaminya yang tiba-tiba.

🌺🌺🌺 bersambung 🌺🌺🌺

1
Rossi Valentina
Luar biasa
Rossi Valentina
Kenapa maura menjadi marni? 😁
Baiq Susy Meilawati Syukrin
sampai kesekian episode di tindas tanpa perlawanan,JD bosen bacanya....🙏🙏🙏
Capricorn 🦄
keren
Boedi Harjanto Admopradjitno
Buruk
Boedi Harjanto Admopradjitno
Kecewa
Boedi Harjanto Admopradjitno
itu ibunya ape g cek and ricek dulu buat calon mantunye? ini ada dendam apa penulis ame si surya?
Boedi Harjanto Admopradjitno
jika dibilang mencuri sih g juga, karena itu bagian dari hak istri. dan KDRT surya harusnya dilaporkan ke pihak kepolisian agar surya segera diadili.
Boedi Harjanto Admopradjitno
Lucifer aja kalah bisikannya sama itu mak Lampir.
Aisyah Putri Angel
sampah bersatunya dgn sampah klop
Aisyah Putri Angel
maaf ini kisahnya 11 12 dgn kisah adik kandung ku.
maaf apakah semua orang Sunda begitu.klu kita punya ...semua keluarga dr pihak lelaki mengrongrong keuangan dan harta kita hingga habis .
Silvi Vicka Carolina
laki klo da punya tahta .....bikin mangkel ini cerita bikin panas otaku
Silvi Vicka Carolina
bener otak udang
Silvi Vicka Carolina
masih ada utang 50 ribu ..buat beli makan
Silvi Vicka Carolina
w gak pamit ama suami dan anak ..anaknya umur brapa ya
Silvi Vicka Carolina
waea mertuanya lupa ...perlu di ingatkan lagi nie
Silvi Vicka Carolina
keluarga panas semua
Silvi Vicka Carolina
teh kak bukan kopi
Silvi Vicka Carolina
wow keren anak sendiri di katain ....wow luar biasa
Eko Prastuti
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!