NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Sebagai Penakluk Galaksi

Terlahir Kembali Sebagai Penakluk Galaksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Menjadi NPC / Dunia Lain
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rafli Ananda

Rey yang mana adalah putra dari seorang Baron keluarga Lions di kerajaan Galaksi yang memimpin planet Aqua, tersadar akan kehidupannya di masa lalu saat dirinya berusia 10 tahun dan melakukan upacara kedewasaan, di sana dia menyadari kalau dunia yang selama ini dia tinggali adalah sebuah game online yang mana pernah dia mainkan.

Menggunakan pengetahuannya sebagai player rangking tertinggi Rey memutuskan untuk menjelajah alam semesta yang luas, dan dia akan membuat namanya terdengar di sejarah sebagai seorang penguasa gila yang tak terkalahkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Event serangan Monster laut bagian 2

Pada dasarnya monster jenis Murloc adalah monster kelas bawah yang mana di gunakan untuk meningkatkan kemampuan para player pemula, akan tetapi karena keunikan grafik dan warna yang unik para monster Murloc menjadi memiliki banyak varian saat update besar-besaran di lakukan. Semua itu terjadi saat Event di planet Aqua muncul, saat itu para player gagal menghentikan serangan dari Murloc King dan membuat sebagian besar kota di planet Aqua hancur.

Kehancuran dari planet Aqua mendatangkan berbagai macam jenis monster Murloc yang baru, salah satunya adalah Murloc Hero dan juga Murloc Shaman yang mana menjatuhkan item langkah. Kemalangan bagi para pemula membuat beberapa player lama menjadi senang, karena sekarang mereka mendapatkan tantangan yang baru dan juga banyak item kuat yang akan mereka dapatkan.

“Saat itu aku juga adalah salah satu dari player yang mana gagal menjalankan event tersebut, aku mengira itu bukanlah hal buruk karena aku bisa mendapatkan item dari Murloc Hero dan Shaman”

“Namun sekarang ini bukanlah game lagi, ini adalah kenyataan bagiku… tidak akan aku biarkan para monster itu berhasil” pikir Rey yang mana saat ini sedang ada di atas langit-langit medan perang.

Di ketinggian di atas 25 meter dari tanah, Rey dan juga Belial dapat melihat situasi yang terjadi di medan perang, di sana Rey terlihat sedang mencari keberadaan dari Murloc King. Belial yang mana melihat para prajurit tewas di makan oleh para monster mulai kesal, dengan nekat “Fushkk…” dia melompat turun dari pesawat mereka.

“Aku duluan adik, pastikan kau tetap aman kalau ingin ikut bertarung” kata Belial yang mana langsung terjun ke tengah peperangan.

Melihat hal itu Rey hanya bisa tersenyum kecil melihat tingkah laku kakaknya tersebut.

“Hahaha… dia sama nekatnya dengan ayah, tidak aku rasa aku juga sama saja… mungkin ini sudah ada di dalam darah kami, baiklah kalau begitu mari kita turunkan di sekitar sana”

Rey kemudian mengendarai pesawat mereka ke area di belakang benteng, dengan cepat “Srrahkk…” dia langsung keluar dan berlari keatas benteng, di sana para prajurit langsung menemani dirinya dan mencoba untuk mengawalnya. Setelah sampai di atas benteng Rey kemudian dapat melihat kakaknya Belial bertarung melawan para monster-monster ganas itu.

“Itu kak Belial, nampaknya dia tidak membutuhkan pertolongan… sekarang mari kita panen point-point Exp itu” pikir Rey yang mengeluarkan senjata Magnum miliknya.

“Dorst… Dorst…” dengan cepat dia menembakkan peluru-pelurunya, “Funggs… Funggs…” peluru pistol Magnum tersebut melesat kearah para monster-monster dengan grade Lv 2 dan “Crrast… Crrast…” mengakibatkan luka parah dan kematian instan pada mereka. Tembakan dari peluru Magnum itu meledakkan sebagian tubuh para monster tersebut, mengakibatkan mereka mengalami pendarahan dan kematian instan.

Melihat para monster yang mana telah melemah para prajurit mulai mengambil kesempatan itu, “Crrast… Krrast…” mereka maju bersama dengan Belial untuk memukul mundur para monster-monster laut dalam tersebut. Sementara itu “Dorst… Dorst…” Rey menunjukkan hal yang luar biasa di mata para prajurit yang mana mencoba untuk mengawal dirinya, “Dorst… Dorst… Dorst…” dengan mudah dia dapat membalikan suasana di medan perang hanya dengan serangan tembakkan pelurunya.

“Luar biasa, aku kira tuan muda Rey itu membangkitkan bakat Kreasi yang tidak berguna”

“Yah aku juga berpikiran yang sama, akan tetapi kalau terus seperti ini maka tuan Rey bisa menjadi seorang legenda” kata para prajurit yang ada di sana.

Di sisi lain tempat Belial berada, dia dapat merasakan suasana dari medan perang yang berubah drastis, dan saat dia melihat kearah sampingnya “Dorst… Crrast…” dia melihat seekor monster besar terluka para setelah terkena tembakkan dari atas tembok.

“Tembakkan itu, jangan-jangan…. Hahaha… bagus sekali adikku, kau memang pantas menyandang nama Lions” pikir Belial yang mana semakin bersemangat.

Belial yang semakin semangat mulai mengalirkan energi Force ke pedang miliknya, “Tringgs…” energi Force itu bergetar kecil sehingga bersuara sangat nyaring, dan dengan cepat “Fushkk…” Belial maju kearah kumpulan monster tersebut, “Srasst… Srasst… Srasst…” dia dengan mudahnya membantai para monster itu, pedangnya memotong-motong para monster itu seakan-akan mereka adalah sayuran.

Sementara itu Rey yang dapat merasakan energi Force yang di keluarkan oleh kakaknya Belial, merasa terkejut karena melihat skill yang mana ada di dalam game dapat di gunakan oleh Belial.

“Itu… kalau tidak salah skill khusus player dengan bakat bela diri yang memfokuskan pada tehnik pedang, Sword Cry…. Skill itu membuat energi Force bergetar dengan kecepatan tinggi dan membuatnya menjadi seperti gergaji listrik”

“Skill ini sangat langkah karena konten misi untuk mendapatkannya di rahasiakan, dan katanya misi untuk mendapatkan skill ini sangatlah sulit”

“Kalau sudah seperti ini nampaknya aku bisa fokus mengurus mereka” pikir Rey.

Saat itu Rey sedang melihat kearah belakang para monster tersebut, dan dia melihat para Murloc yang mana sedang duduk diam menunggu perintah dari Murloc King, dengan cepat Rey kemudian berjalan turun dari dinding kota.

Pada saat itu Murloc King yang mengetahui kepergian dari Burn Lions dapat memastikan kemenangannya pada peperangan kali ini, akan tetapi “Crrast… Srrask…” kedua putra Burn Lions, Rey dan juga Belial mengganggu kesempatan yang telah dia dapatkan.

“Grrrr… apa-apaan ini, kenapa-kenapa para manusia itu masih bisa terus bertarung… mereka seharusnya sudah mulai kalah semenjak orang gila itu pergi”

“Namun apa-apaan itu, bocah dengan pedang itu kenapa dia sangat mirip dengan orang gila itu… terlebih lagi serangan dari atas tembok itu benar-benar menyebalkan, banyak monster besar yang sudah susah payah aku tangkap mati karenanya”

“Tidak ada cara lain lagi, nampaknya kami harus mundur dan menyusun ulang kembali rencana kami” pikir Murloc King tersebut.

Walaupun dia adalah monster dari ras lemah, akan tetapi Murloc King dapat mempertahankan spesies miliknya dengan ide-ide licik miliknya, dan sampai sekarang para Murloc dapat terus bertahan hidup adalah karena keberadaan dari Murloc King. Namun pada saat itu “Srrahkk…” Murloc King yang licik tersebut untuk pertama kalinya membuat sebuah kesalahan besar, kemudian di saat dirinya dan para bawahannya akan kembali mundur ke dalam lautan “Frushkk…” sebuah bola biru seukuran kepalan tangan tiba-tiba saja berenang lambat kearah mereka.

Karena rasa penasaran salah satu Murloc yang ada di sana mengambil bola tersebut, “Traask…” dia lalu mengangkat bola itu dan berusaha untuk menunjukkannya pada Murloc King.

“Grraakk… Grraakk….”

“Grrr… sedang apa kau, jangan main-main dan cepat kembali ke lautan” balas Murloc King.

Akan tetapi secara tiba-tiba “Bomshkk…” bola tersebut meledak dan ledakannya membuat para Murloc yang ada di sana terhempas, Murloc King yang mana ada di sebelah bawahannya berhasil menghindari luka parah karena berlindung di balik tubuh bawahannya, akan tetapi para bawahannya semuanya tewas mati terbakar karena ledakan tersebut. Dengan wajah penuh keheranan Murloc King kemudian termenung memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, dan di saat itulah seseorang muncul.

“Haaah… jadi kau masih hidup, sesuai dugaan walaupun kau adalah monster lemah kau tetaplah seorang boss monster… mungkin ini adalah permulaan yang bagus, kau bisa menjadi teman latihanku untuk sementara waktu” kata Rey yang mana telah bersiap dengan senjata Magnum miliknya.

“Grrrr… Manusia sialan, akan aku habisi kau…” balas Murloc King yang terlihat murka.

.

.

.

Bersambung…..

1
ADZAL ZIAH
izin mampir ya kak~ dukung juga karya aku
Rey
Rey, nama asli gw🤣
Rafli Ananda: /Good//Good/
total 1 replies
Raja Semut
smangt up nya klo lancar gw gift lagi
Raja Semut
okee lnjut
arfan
semangat up terus
Raja Semut
up author/Frown/
Rafli Ananda: Sudah di up, mohon terus baca dan jika suka tekan Like dan Komen kalau ada yang perlu di tambahkan, terimakasih /Applaud/
total 1 replies
Raja Semut
Semangat author gw dukung lu/Proud/
Raja Semut
karya yg bagus author /Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!