Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Panggilan Dadakan
Lucas yang baru bangun tidur dan ingin mengambil minum di dapur tersentak kaget melihat bosnya sedang beradegan panas disana.
Dia ingin kembali ke kamar tapi justru tidak sengaja menyenggol vas bunga sampai pecah.
PYAR!
Yang mana membuat Nano langsung mendorong tubuh Desmon yang masih mengukungnya.
"Dasar D.C gila!" pekik Nano yang kesal.
Nano segera kembali ke kamarnya dan ingin cepat pergi ke toko karena tidak tahan dengan Desmon yang selalu mencuri kesempatan untuk menyentuh dirinya.
Sementara Desmon tertawa kemenangan melihat Nano yang kesal padanya.
"Daripada takut lebih baik kau marah saja padaku," gumamnya.
Lalu dia mendelik kearah Lucas yang sibuk membersihkan pecahan dari vas bunga di lantai.
"Belikan aku baju, kita tidak membawa apa-apa kesini," ucap Desmon kemudian.
Lucas mengangguk. "Baik Bos!"
"Dan cari tahu apa-apa saja yang disukai wanita karena aku ingin mengejar cinta nano-nano rame rasanya," tambah Desmon dengan pergi ke kamarnya lagi.
Selesai membersihkan pecahan vas bunga, Lucas segera pergi ke salah satu mall di Surabaya untuk membeli keperluan bosnya karena Desmon tidak bisa memakai barang sembarangan.
Saat sampai di mall yang dituju ponsel Lucas berdering dan itu panggilan dari tuan besarnya.
"Iya Tuan, saya dan bos Desmon sedang ada di Surabaya bertemu dengan klien," dusta Lucas karena Desmon ingin membicarakan masalah Nano dan si kembar dari mulutnya sendiri pada orangtuanya.
Setelah berkata seperti itu, Robert yang memanggilnya sebelumnya mematikan panggilannya.
Dan Lucas segera membeli keperluan yang dibutuhkan bosnya, setelah mendapat semuanya dia cepat kembali ke kediaman Nano tapi saat baru sampai di teras rumah ponselnya berdering lagi dan Robert memanggilnya lagi tapi kali ini nada Robert seperti menahan amarah meminta mereka cepat kembali apapun yang terjadi.
Tentu saja Lucas segera memberitahukan itu pada Desmon karena memang ponsel Desmon sengaja dimatikan, sebab itulah orangtuanya tidak bisa menghubunginya.
"Daddy, kenapa?" tanya Desmon saat Lucas memberitahu pesan dari Robert.
"Sepertinya penting, Bos!"
Akhirnya Desmon memutuskan untuk kembali ke Ibukota tapi sebelum itu dia pergi ke toko Nano untuk berpamitan.
Di toko, Nano tengah sibuk memeriksa pesanan dan dia dikagetkan dengan kedatangan Desmon yang membuat para karyawan Nano bertepuk tangan menyorakinya karena Desmon membawa buket bunga yang besar kesana.
"Wanita suka dengan bunga kan," ucap Desmon melihat Nano menghampirinya dengan gusar.
"Tidak kah kau puas menggangguku di rumah setelah itu kau menggangguku di toko juga," decak Nano kesal.
Desmon tersenyum simpul, dia sangat suka Nano yang marah padanya. Lalu dia merengkuh pinggang wanita itu hingga tubuh mereka dalam posisi pepet maksimal.
"Lepaskan aku!" ronta Nano.
Tapi tanpa Nano duga justru Desmon memeluknya dan berkata. "Aku akan kembali ke Ibukota karena ada urusan mendesak. Mau kah kau ikut denganku bersama si kembar?"
Nano tidak menjawab karena bingung harus menjawab apa sampai Desmon berkata lagi. "Aku akan menyelesaikan semua urusanku setelah itu aku akan kembali menjemputmu dan si kembar. Aku harap selama itu kau memikirkan tentang hubungan kita berdua dan katakan pada si kembar papanya pasti kembali! Aku menyayangi kalian!"
Desmon mengurai pelukannya lalu mengecup kening Nano dengan lembut setelah itu dia mengusap pipi wanita itu. "Jangan menganggapku seperti pemerintah yang selalu salah dimata masyarakat!"