seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.
dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.
100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.
beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.
akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20.inti kekosongan dan batu kekosongan.
"bibi bisa aku melihat kotak hitam itu...?"
ucap Lin Tian sambil menunjuk ke arah kotak hitam yg ia lihat.
"tentu saja bisa tuan muda, ini silahkan di lihat siapa tau tuan muda tertarik"
ucap wanita paruh baya itu.
Lin Tian terus mengamati kotak hitam yg ada di tangannya itu.
"benda ini sangat keras tapi juga sangat ringan secara bersamaan, sebenarnya benda apa ini"
ucap Lin Tian.
tiba-tiba kitab semesta bereaksi lalu memunculkan keterangan tentang benda yg ada di tangan Lin tian.
Lin Tian yg merasakan itu dan di dalam fikirannya muncul keterangan dari buku pengetahuan semesta.
"oh ternyata ini adalah inti kekosongan, inti ini terbentuk setelah berumur miliaran tahun tak terhitung jumlahnya, dan dari kekosongan muncul inti ini.
inti ini memang memiliki bentu balok karna sifat dari kekosongan itu adalah hampa, kosong tanpa ada apapun bahkan energi dari hukum-hukum unsurpun tidak ada, di sana lah semua yg ada di semesta ini terbentuk.
inti dari energi keksosongan itu lama kelamaan akan membentuk unsur dasar, seperti energi unsur dan energi unsur itu lama kelamaan akan memadat dan membentuk tiap unsur dari unsur-unsur itulah akan terbentuk pusat setelah melakukan penyatuan dan pemadatan, dan pusat itu lama kelamaan akan membentuk suatu intensitas seperti galaxsi dan intesitas itu akan menjadi pusat ya, dan karna pusat itulah energi di dalam lingkup kekuatan pusat itu menjadi lebih tebal dan muncul pembentukan pusat lagi dan pusat yg baru itu akan terbentu dunia yg baru dan inti pusat galaxsi itu sebagai pusat peredarannya dan menjadi bintang induk yg akan mengatur jalur tempat tinggal dunia baru itu di sekitarnya, sedangkan inti kekosongan ini setelah berhasil membentuk berbagai galaxsi di sekitarnya dan di sekitarnya juga tidak ada lagi kekosongan maka inti kekosongan ini akan berpindah lagi ke tempat yg kosong , tapi inti kekosongan ini sebenarnya hanya benda mati dan inti kekosongan ini hanya pemadatan energi kekosongan yg di sebut energi asal tanpa terpengaruh oleh hukum semesta, inti kekosongan ini hanya memiliki kehendak oleh sang pencipta itu sendiri karena energi asal ini bersumber dari energi sang pencipta, jadi sebelum ada alam semesta ini inti kekosongan ini sudah ada dan sebelum inti kekosongan ini ada, sang pencipta sudah lebih dulu ada dan membentuk energi pertama yg di sebut energi asal dari energi asal ini lah inti ini terbentuk di keksosongan"
ucap Lin Tian dalam hati, pengetahuan ini sangatlah dalam.
"bibi di mana bibi mendapatkan batu ini..?"
ucap Lin Tian yg menganggap itu adalah batu.
"oh itu, saya yg menemukannya tuan muda, saya menemukannya saat perjalanan ke sini, pada saat menyebrangi sungai tanpa sadar kaki saya terbentur oleh batu itu, lalu saya mengambilnya dan saya tertarik kepada batu itu karna sangat ringan dan sepertinya itu juga sudah di belah oleh orang lain dan kemungkinan itu adalah salah satu serpingannya saja yg jatuh ke sungai, soalnya di sekitar sungai itu sudah tidak ada lagi batu seperti itu"
ucap pria paruh baya itu menyahuti pertanyaan Lin Tian kepada istrinya.
"oh baiklah paman, aku tertarik dengan batu ini, aku akan membelinya, berapa harga yg paman tawarkan.?"
ucap Lin Tian.
"ah kalau soal harga, selama istri saya ini berjualan dengan saya, soal harga dia yg memutuskannya tuan muda hehehehehe"
ucap pria paruh baya itu sambil menggaruk kepalanya.
"oh begitu, jadi berapa harga batu ini bibi...?
ucap Lin Tian berbalik bertanya kepada istri pria itu.
"karna sepertinya batu ini adalah matrial untuk pembuatan senjata dan cukup langka, maka saya akan menjualnya 500 koin emas tuan muda"
ucap wanita itu.
"heh cukup mahal bibi"
ucap Lin Tian.
"ini harga umum matrial senjata biasa tuan muda, karna batu itu tidak memiliki aura atau energi yg biasanya terdapat di bahan senjata sepiritual sebagai sumbernya, maka saya hanya mengategorikan ya kedalam bahan senjata biasa atau sebagai bahan campuran untuk senjata sepiritual tingkat 1 saja tuan muda, juga batu ini sepertinya cukup langka karna dari semua bahan yg pernah saya dapatkan, saya tidak pernah melihat batu ini satupun"
ucap wanita paruh baya itu.
"baiklah aku terima ucapanmu bibi, ini di dalam kantong ini ada 500 koin keping koin emas"
ucap Lin Tian sambil menyerahkan kantong berisi koin emas.
"saya terima tuan muda, silahkan di pilih lagi jika ada yg menarik untuk tuan muda"
ucap wanita paruh baya itu sambil tersenyum ramah.
"hei sayang, hari sudah siang kau pergi dulu sebentar membeli makanan untuk kita, aku akan menjaga kios kita, apa kau ingin membuat calon anak ke 3 kita ini kelaparan, walaupun aku bisa memberi asupan energi tapi akan lebih baik jika dia di berikan nutrisi dari makanan"
ucap wanita paruh baya itu kepada suaminya, yg ternyata wanita itu sedang mengandung.
"baiklah sayang, aku akan berangkat membeli makanan terenak di restoran yg biasanya"
ucap pria paruh baya itu yg langsung pergi membeli makanan.
Lin Tian yg mendengar itu hanya tersenyum.
"generasi terus lahir menggantikan generasi terdahulu, itulah hukum semesta ini, jika semesta ini terbentuk dengan bantuan inti kekosongan ini maka hukum semesta yg mengatur hukum surga dan alam, kehidupan dan kematian adalah kehendak sang pencipta langsung setelah semesta itu terbentuk oleh bantuan inti energi ini yg di ciptakan oleh sang pencipta"
ucap Lin Tian sambil tersenyum, dirinya adalah dewa di masa lalu jadi ia akan mudah faham dengan pengetahuan yg cukup dalam ini, karna sepanjang hidupnya ia sudah banyak melihat kejadian yg di luar nalarnya jadi dia tidak heran walaupun pengetahuannya hanya sebatas debu yg sesungguhnya saja.
Lin Tian melanjutkan melihat-lihatnya.
hingga pandangannya berhenti pada batu berwarna hitam dan memiliki daya hisap yg mempengaruhi ruang di sekitarnya, walaupun hanya sedikit tapi Lin Tian yg memiliki jiwa dewa dapat merasakannya, jika hanya kultivator biasa mereka hanya bisa merasakan pancaran energi biasa karna ruang itu sangat tipis.
"heh batu itu juga unik"
ucap Lin Tian.
kitab semesta kembali bergetar dan memberikan pengetahuan tentang batu itu.
"batu itu adalah batu kekosongan, batu yg dapat menyerap berbagai jenis energi, batu itu terbentuk saat bersamaan terbentuknya inti galaxy, karna batu ini tidak dapat menyatu dengan inti galaxy batu itu berada terlalu dekat dengan inti kekosongan yg membantu pembentukan galaxy itu, maka batu ini tidak dapat di serap dan bergabung oleh pusat galaxy yg baru lahir, setelah galaxy itu selesai terbentuk, batu ini mengikuti inti kekosongan karna bagi batu ini inti kekosongan adalah induknya, dan kejadian ini sangat langka karna adanya batu ini tidak ada batu yg sama yg terbentuk di sekitar inti kekosongan saat membantu pembentukan galaxy lagi di kekosongan, sebua bahan yg akan membentuk batu yg sama akan langsung menyatu dengan batu ini sedangkan batu ini tidak bertambah besar tapi malah bertambah padat, karna batu ini mengikuti bentuk inti kekosongan sebagai induknya"
ucap Lin Tian dalam hati setelah mengenali batu hitam itu.
"tapi bagaimana bisa batu kekosongan ini dan inti kekosongan ini bisa jatuh di sini, dan yg jadi pertanyaan lagi kenapa batu inti energi kekosongan ini bisa berpindah-pindah jika tidak memiliki kesadaran sendiri..?"
batin Lin Tian bingung.
tiba-tiba kitab semesta itu memberikan pengetahuan lagi ke dalam fikiran Lin Tian.
"inti kekosongan itu terbentu dari enegi asal sang pencipta, inti kekosongan itu bergerak karna kehendak sang pencipta itu sendiri, untuk kenapa inti ini jatuh ke sini berserta batu kekosongan yg selalu mengikutinya itu semua juga karna kehendak sang pencipta, mungkin sang pencipta ingin membentuk secara langsung semesta dengan menggunakan kehendak ya langsung tanpa bantuan inti kekosongan itu, dan inti kekosongan itu sepertinya telah berjodoh dengan mu yg kebetulan memiliki aku, dengan pengetahuan yg aku kumpulkan bersamaan terciptanya semesta ini yg dapat memberikanmu pengetahuan tentang inti itu, jika tidak maka orang yg hidup di semesta ini tidak akan mengenalinya kecuali atas kehendak sang pencipta"
tulisan yg muncul dari kitab semesta, seakan itu adalah metodenya untuk berbicara dengan Lin Tian.
"jadi itu kemungkinan yg bisa kau katakan kepadaku ya kawan"
batin Lin Tian.
kitap semesta memberikan kalimat lagi di dalam fikiran Lin Tian.
"sang pencipta itu sangat misterius, aku ada karna kehendaknya sebagai pencatat apa saja yg terjadi di semesta itu, dan sebagai pusat dari berbagai pengetahuan yg ada di semesta itu, walaupun sang pencipta tidak membutuhkan aku karna pasti ia telah mengetahui dan dapat mengubah semua sesukanya, mungkin aku tercipta Kana ke inginannya, karna di seluruh semesta yg tercipta tidak terbentuk lagi kitab seperti diriku, mungkin sang pencipta sudah menyiapkan rencana besar yg masih misterius sampai saat ini"
ucap kitab semesta itu memalui tulisan.
Seru alur cerita nya
g d musnahkan..
katanya tdk ikut campur urusan dunia takut merubah takdir, trus membunuh penghianat negara & melumpuhkan musuh itu tidak merubah takdir namany...
cari tahu dulu thor biar bener ceritanya..
makane paling sebel kl cerita sdh menyangkut jadi sang pencipta..
naif & bloon bgt authornya
naif & bloon banget authornya..
yang terakhir malah jd bagian sang pencita yg merupakan cerita yg paling membosankan..