Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indonesia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 27
Keesokan paginya,Amira pulang ke apartemennya.Ia nampak tersenyum bahagia karena hasil interview dari tempat kerjanya yang baru sepertinya memberikan hasil yang baik.Amira lalu menuju ke dapur setelah mencium bau masakan ibunya.
"Mama masak apa?" tanya Amira
"Mama masak kesukaan kamu, ayam goreng mentega.." ucap Bu Heni
"mama belanja di supermarket depan?"
"iya dong... Udah kaya orang kaya saja mama" balas bu Heni
"kenapa ma?"
"security apartemen benar-benar memberikan service yang bagus,mama di anterin di sebrangin jalannya,dikawal pula sampai masuk supermarket.." ujar bu Heni dengan bangganya
Amira tersenyum geli mendengar ucapan ibunya itu.Ia kemudian mengambil nasi diatas piring dan mengambil lauk ayam mentega buatan ibunya.
"Amira mandi dulu sana..."
"ahh nanggung ma," balas Amira
"bagaimana tadi di tempat interview nya?" tanya bu Heni
"baik.. mereka banyak memuji kemampuan Amira, semoga hasilnya sesuai harapan" jawab Amira
"syukurlah nduk...mama ikut senang, yasudah cepat makan..." ucap bu heni dengan hati bahagia
Malam hari di balkon
Amira sedang memainkan ponselnya, berselancar dan mencari info penting di dalamnya.Ia sedang mencari kampus terbaik untuk melanjutkan S2 nya di luar negeri.Tentunya dengan program beasiswa.Ia tampak senang saat ada program beberapa kampus di luar negeri terutama di eropa yang membuka beasiswa bagi para mahasiswa-mahasiswi di berbagai belahan dunia.
"Jerman, Perancis,Belanda, inggris,dan juga Swedia... sepertinya menarik." gumam Amira
Amira kemudian mengambil laptopnya,ia mendaftarkan resume nya ke beberapa kampus yang berada di eropa itu.Ia berharap dari beberapa negara itu,bisa membawanya untuk masuk ke program beasiswa.
Bu heni datang membawa segelas susu hangat untuk putrinya yang tampak serius memainkan layar berukuran 14" itu.Beliau kemudian duduk di sebelah putrinya dan melihat kearah laptop,
"kamu sedang mencari kampus?" tanya bu Heni
"iya ma... itung-itung persiapan saja siapa tahu hasilnya bagus..dan Amira bisa dapatin program beasiswa itu"
"kalau kamu lebih tertarik di negara mana?" tanya Bu heni yang ingin tahu keinginan Putrinya itu.
"inggris sih,tapi sepertinya sedikit susah karena persaingannya begitu ketat.tapi apapun itu hasilnya Amira akan tetap jalani nantinya.Mau Jerman mau inggris mau Belanda udah apa aja dah yang penting dapat beasiswa" jelas Amira bersemangat
Bu heni tersenyum karena Amira begitu bersemangat dengan keinginannya yang mau melanjutkan studinya.
"yasudah kalau begitu, jangan larut malam kalau sudah selesai segeralah tidur nduk,ini minum dulu susu hangatnya" kata Bu heni
Amira tersenyum, "terimakasih ma..."
"mama tidur dulu ya..mama sudah ngantuk" pamit bu Heni
"iya ma.. selamat tidur" balas Amira
Setelah kepergian ibunya Amira kemudian melanjutkan kegiatannya untuk mendaftarkan namanya di berbagai kampus tersebut.
Amira kemudian terdiam melihat layar laptopnya, sebuah negara yang akan menjadi pilihan untuk melanjutkan studinya,Belanda.
"Belanda, apakah aku akan memilih negara ini untuk jadi tujuan ku?" gumam Amira
Amira menggelengkan kepalanya,"aku harus bersikap netral saat ini, dimana pun nanti aku diterima aku akan menjalankannya dengan baik"
Beberapa Minggu kemudian
Kini Amira melakoni kegiatannya sebagai mana seorang pegawai di sebuah instansi pemerintah.meski hanya sebatas menjadi Admin sebuah instansi tersebut.Bekerja di bawah instansi kepemerintahan membuatnya menjadi percaya diri dengan kemampuan yang dia miliki.Banyak sekali pengalaman yang dia dapat.Teman dan lingkungan yang baik .Amira merasa bahagia di tempat barunya.
Ibunya, bu Heni kembali pulang 3 Minggu yang lalu setelah Amira telah resmi bekerja.Kini Amira tinggal seorang diri lagi di ibukota.
Amira pulang ke apartemennya, ia kemudian menunu ke kamarnya dan berbaring di ranjang.Sungguh luar biasa,kepenatan selama bekerja kini terobati dengan empuknya kasur yang ia tiduri.memang ada harga ada kualitas, Diego benar-benar mempersiapkan dirinya tinggal di apartemen ini dengan nyaman.Mengingat Diego kembali,Amira menjadi sedih.Diego pasti sudah melupakannya dan menemukan pengganti yang lebih baik darinya.Tidak Ambil pusing Amira mengabaikan itu dan memejamkan matanya dan tidur.
Malam hari
Amira terbangun di saat waktu menunjukkan pukul 8 malam,itu berarti Amira sudah tertidur pulas 3 jam yang lalu.Amira kemudian menuju ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
Setelah mandi dan berganti piyama,amira mendengar bunyi bel apartemennya.Ia kemudian keluar dan melihat lewat interkom ia kaget mendapati Sasa dan Nando telah berdiri di depan pintu.Amira dengan buru-buru membukanya.
"Sasa.."
"Amira," jawab Sasa dengan haru
Sasa kemudian memeluk temannya itu dengan erat,Ia juga menangis dengan tersedu-sedu
"Amira.. maaf kan aku,Mira kamu gak apa-apa kan? Kamu sehat kan?" tanya Sasa dengan isakan tangisnya
Sasa mengangguk, ia juga menangis di depan temannya itu. "aku tidak apa-apa Sa,aku sudah sehat kok..aku kangen sama kamu..." ujar Amira
"aku juga kangen Amira,aku kepikiran terus sama kamu" jelas Sasa
Kedua sahabat itu menguraikan pelukannya, Nando hanya bisa melihatnya dengan haru.Kini dia lega sang kekasih bisa bertemu kembali dengan sahabat sejatinya.
"Kita masuk dulu.." pinta Amira
Sasa dan Nando mengangguk setuju, mereka pun masuk kedalam unit apartemen Amira.
Diruang tamu
Amira memberikan minuman kemasan bersoda kepada dua temannya itu.Ia kemudian duduk di sebelah Sasa.
"Bagaimana kamu tahu kalau aku kembali ke Jakarta dan tinggal di sini?" tanya Amira
"kemarin lusa aku Jogja, kerumah orang tua mu... mereka bilang kamu kembali ke Jakarta dan sudah bekerja...Aku terharu mendengar perkembanganmu yang sudah jauh lebih baik.." jelas Sasa
"aku juga minta maaf atas Reza,dia adalah teman ku,dan aku sempat mendukung hubungan kalian.Aku pikir dia begitu tulus kepada mu,tapi ternyata aku salah,aku kecolongan dengan sikap negatifnya yang baru aku ketahui.." ujar Nando
"tidak apa-apa Do,.. semua sudah terjadi dan semua sudah jalan takdirku," jawab Amira
"kamu bekerja dimana sekarang?" tanya Sasa
"di instansi pemerintah, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)" jawab Amira
"keren banget sih..Amira kamu menyala sekali, sangaaat menyalaaa" ucap Haru Sasa dengan mata puppy eyes
Amira dibuat tertawa dengan kelucuan Sasa yang mulai menjadi, inilah yang dia kangenin dari Sasa,sikap apa adanya,manjanya dan komedian nya.
Nando hanya bisa menahan tawa dengan sikap kekonyolan kekasihnya itu.
"foto dulu yuk..aku mau ngepost ke Instagram,biar temen-temen tahu aku sama kamu sekarang," pinta Sasa
"hayuukk" balas Amira
"yang tolong fotoin dong" Kata sasa dengan memberikan ponsel nya kepada Nando
"yahh kebagian jadi tukang potret nih" keluh Nando
Amira dan Sasa tertawa mendengar keluhan dari Nando dan mereka kemudian berpose dengan gaya yang menarik dan berbeda,Nando sangat fokus memfoto kedua wanita di depannya dengan sabar.karena mereka banyak sekali maunya.
"ini nih yang bagus... upload ini aja dulu .." ucap Sasa yang kemudian mengupload foto itu di feed juga storynya.
Amira tersenyum bahagia dengan kedatangan Sasa,ia mulai merasakan kegembiraan yang beberapa bulan ini terkubur dengan kesedihan.
"tuh kan banyak yang like dan komen..." kata Sasa dengan antusias
"Mereka komen apa?" tanya Amira penasaran
"itu Amira? Bagiamana kabar nya?"
"Mira, dia yang baru nikah udah jadi janda"
"cantik banget Amira"
"aduh isi komentar nya unfaedah semua,males ah... kenapa orang-orang pada komen tentang masalah pribadi sih bukan tentang apa kek" keluh Sasa
"ya nggak apa dong, namanya temen-temen kita penasaran kan gak apalah " ucap enteng Amira
"are you okay? Amira apakah ini kamu?" tanya Sasa kepada Amira,ia heran dengan perubahan sahabatnya itu
"tidak masalah,lagi pula cepat atau lambat orang akan tau juga.jangan khawatir aku udah kuat sekuat besi ..." balas Amira
"this perfect women,Kamu hebat Amira...tuh yang udah jangan ditanggepin komentarnya.kalau bisa tutup komentar aja" ucap Nando
"oke deh..aku tutup kolom komentarnya.." jawab Sasa yang kemudian menutup kolom komentar pada postingan fotonya dan Amira.
Setelah menutup kolom komentar,Sasa dikejutkan dengan notifikasi masuk dalam ponselnya Ia melihat ada nama seseorang yang memberikan like kepada foto cantiknya dengan Amira.
"ada apa yang?" tanya Nando yang melihat tatapan kekasihnya menjadi berubah
"ada seseorang yang ngelike fotoku sama Amira .." ucap Sasa dengan hati-hati
Amira melihat kearah Sasa yang terlihat mengalami perubahan pada ekspresinya
"siapa emang?" tanya Amira
Sasa melempar Pandang ke Diego dengan ragu, ia kemudian melihat kembali kearah Amira
"Diego Hilgers"
.
.
Hay gengs, plis dukung karya aku Yakk biar semangat lagi nulisnya dan gak hiatus.suka sedih juga aku banyak kehilangan pembaca karena Hiatus berbulan-bulan 🥴🥲🥲so semangat ikut kompetisi you are writer season 3 semoga sukses dan berhasil.❤️🥇
Instagram eunhyeayu90