Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.
di alam dewa tepatnya di bukit yg cukup tinggi saat ini terjadi petir besar menyambar-nyambar di langit, awan hitam berkumpul, angin kencang menyapu bukit, di langit ada sebutir pil yg bersinar terang berwarna putih ke emasan dan ada bintik seperti ribuan bintang di dalam pil itu, di bawah pil itu ada seorang pemuda memakai pakaian putih polos dengan tubuh penuh keringat.
"sial walaupun pencapaian alkemisku sangat tinggi tapi ranah kultivasi ku tidak setinggi pencapaianku dalam alkemis dan lagi fisikku tidak terlalu kuat seperti kaisar dewa, sepertinya aku tidak akan sanggup jika harus menanggung kesengsaraan pil semesta ini, padahal sedikit lagi aku bisa mencapai tingkat yg baru dalam profesi alkemis dan mendapatkan gelar alkemis semesta, jika pil ini berhasil melewati petir ini dan aku mampu menahannya maka aku akan bisa meningkatkan kekuatanku untuk menembus belenggu ranah kaisar dewa agung dan melangkah ke alam yg lebih tinggi lagi dalam pencapaian alkemis tapi sayang sekali aku dulu kurang dalam berlatih kultivasi aku terlalu fokus dalam bidang alkemis, jika aku gagal menghadapai kesengsaraan petir ini aku hanya bisa melindungi jiwaku, sayang sekali padahal aku sudah menemukan harta yg tak ternilai yg menyimpan seluruh keahlian yg sangat luar biasa yg perlu di pelajari"
ucap pemuda itu penuh penyesalan.
petir-petir itu semakin membesar warnanya yg semula berwarna emas mulai berubah berwarna hitam bercahaya putih ke emasan, petir itu terus membesar hingga mencakup 1 kilometer besarnya.
"apa aku akan berakhir di sini, jika aku pergi dari sini itu artinya aku bukanlah alkemis sejadi yg meninggalkan pilnya menghadapi petir kesengsaraan sendirian, jika kau berhasil menahannya tidak ahnyan fisikku yg meningkat tapi kultivasiku juga akan meningkat hingga mampu menembus belenggu dunia dewa ini dan melangkah ke alam yg baru, sebagai alkemis yg terhormat aku akan menghadapi pembaptisan ini walaupun harus mati tapi paling tidak aku bisa bereinkarnasi lagi dinkehidupan ke 2 ku aku tidak hanya akan mendalami lakemis tapi aku juga akan mendalami bidang yg lainnya, alkemis itu penting tapi keselamatan jauh lebih penting jika aku ingin memutus belenggu takdir ini maka aku perlu melawan takdir itu sendiri..!"
ucap pemuda itu dengan tegas.
tak lama petis besar itu langsung turun dari langit, di atas langit selain gemuruh petir juga muncul suara lonceng bergema.
semua orang yg ada di alam dewa bisa melihat pembabtisan ini.
di istana yg megah seorang peria tua melihat ke arah gunung tempat pembabtian itu muncul.
"dewa alkemis Ling Tian mengahadapi pembabtisan yg belum pernah ada dalam sejarah, jika ia berhasil ia akan naik ke alam yg baru dan pil yg ia buat akan menjadi pil semesta pertama yg akan muncul di alam dewa"
gumam orang tua itu yg tak lain adalah kaisar dewa.
"yang mulia apa alkemis Ling Tian akan berhasil melalui pembabtisan ini, jika ia merasa tidak akan mampu kenapa ia tidak pergi saja..?
ucap seorang pria paruh baya yg ada di belakang orang tua itu.
"bagi seorang alkemis pembabtisan seperti ini adalah tantangan yg mempertaruhkan kehormatannya, pbabtisan ini muncul Karan maha karyanya di akui oleh semesta, jika ia pergi melarikan diri dari pembabtiaan ini maka seumur hidupnya ia tidak akan dapat berkembang lagi dan akan merusak Dao yg sudah ia kuasai dalam hidupnya, sayangnya walaupun alkemis Ling Tian itu cukup kuat tapi sebagai seorang alkemis ia kurang dalam menempa fisik, walaupun kultivasinya tinggi tapi jika fisiknya tidak seimbang maka ia tidak akan mampu menghadapi kesengsaraan semesta ini, jika sebelum menghadapi kesengsaraan ini dewa alkemis Ling Tian menempa fisiknya terlebih dahulu mungkin ia bisa melewatinya walaupun harus sekarat, tapi sepertinya saat Ia mencoba memurnikan pil itu ia tak sengaja berhasil memurnikannya"
ucap kaisar dewa.
"sayang sekali jika ia gagal maka alam dewa akan kehilangan alkemis sehebat dia"
ucap peria paruh baya itu yg tak lain adalah jendral besar alam dewa.
"tapi dengan kekuatan jiwanya aku yakin jiwanya tidak akan hancur atau rusak dengan pembaptisan ini, dengan jiwa dewanya ia pasti bisa bereinkarnasi lagi"
ucap kaisar dewa.
"yang mulia benar, semoga ia lancar memasuki sirklus reinkarnasinya jika ia gagal"
ucap jendral besar alam dewa.
"kurasa ia juga sudah memperkirakan ini dan sudah menyiapkan semuanya"
ucap kaisar dewa.
"apa perlu kita membuat pelindung di area sekitar pembabtisan itu yang mulia..?"
ucap jendral besar.
"tidak perlu, alkemis Ling Tian sudah menyiapkannya jauh-jauh hari, maka dari itu ia tidak pernah keluar dari wilayahnya itu"
ucap kaisar dewa.
"sepertinya ia sudah membicarakan ini kepada yang mulia"
ucap jendral besar.
"sebelum ia masuk ke pengasingan ia sudah membicarakan ini kepadaku, jika ia tak selamat kita masih mempunyai muridnya yg akan meneruskan gelarnya sebagai dewa alkemis walaupun ia sekarang tidak sehebat alkemis Ling Tian tapi karna ia muridnya tak butuh waktu lama pasti ia akan bisa menyaingi gurunya itu, mungkin butuh ratusan tahun tapi sebagai dewa seperti kita waktu itu akan terasa singkat"
ucap kaisar dewa.
"guru jika kau tidak selamat muridmu ini akan selalu menunggu reinkarnasi mu dan muridmu ini akan berusaha sebaik mungkin untuk membuatmu bangga"
ucap seorang anak muda yg masih berumur 20 tahunan tapi aslinya sudah berumur ratusan tahun, tapi karna ia dewa maka umurnya termasuk masih muda.
ia tau meski gurunya akan mati tapi ia yakin jiwa gurunya akan bisa lolos dari pembabtisan ini dan memasuki sirklus reinkarnasi, sebagai alkemis sejati seperti gurunya harga diri lebih berharga dengan begitu jalan alkemis nya tidak akan rusak tapi akan terus berkembang semakin tinggi.
tiba-tiba di area gunung itu sejauh 5 kilo meter muncul Aray emas yg memutari seluruh gunung, ya itu adalah Aray yg sudah di siapkan oleh Ling Tian agar pembabtisan nya tidak menghancurkan alam dewa.
semua orang di alam dewa memberikan hormat kepada Ling Tian atas keberaniannya menghadapi pembabtisan sebagai seorang alkemis sejati dan kejadian ini akan tercatat dalam sejarah alam dewa sebagai dewa alkemis pertama yg berhasil membuat pil semesta pertama dan dapat memanggil kesengsaraan petir semesta yg artinya pil yg ia buat sudah melebihi kemampuan hukum alam dewa itu sendiei hingga semesta memberikan pembabtisan sebagai ujian.
"booommmmmmmm....
petir itu akhirnya turun menyambar pil dan Ling Tian sendiri.
dalam hitungan detik tubuh Ling Tian hancur, tapi sebelum hancur cahaya emas melesat dari tubuhnya dan terlempar entah kemana.
dan muncul setitik cahaya putih dari abu Ling Tian dan cahaya putih itu melesat kepada pemuda yg tak lain adalah muridnya, cahaya itu adalah sedikit pengetahuan yg perlu di pelajari oleh muridnya itu sebagai pelajaran terakhir yg bisa Ling Tian berikan.
"guru terimakasih di detik terakhirmu kau masih memberikan pelajaran dan pengetahuan mu kepada murid mu ini, aku bersumpah tidak akan mengecewakanmu guru"
ucap pemuda itu sambil meneteskan air matanya ada rasa sedih dan bangga di dalam hatinya sedih karna berpisah dari sang guru dan bangga karna gurunya adalah alkemis sejati yg mendapat pengakuan oleh alam semesta walaupun gagal dalam ujian.
sedangkan pil semesta yg hancur itu langsung berubah menjadi energi sepiritual yg sangat melimpah lalu menyebar ke seluruh alam dewa dan membentuk hukum nya sendiri dan gunung tempat pembabtisan itu yg sekarang menjadi lembah sebagai pusatnya.
semua dewa yg ada di alam dewa dapat merasakan peningkatan energi sepiritual dewa yg ada di alam dewa, mereka langsung memberikan penghormatan terakhir kepada Ling Tian.
"muridku jadikan lembah bekas gunung itu sebagai tempat tinggal mu, karna itu adalah wilayah ku, di tempat itu akan tumbuh barbagai sumberdaya dan lagi tempat itu memiliki hukumnya sendiri mulai sekarang, hukum itu akan mencegah orang yg berhati buruk untuk masuk dan akan menyembuhkan hati yg di rasuki oleh kebencian dan kegelapan dunia, hukum itu adalah hadiah yg semesta berikan kepadaku dan kau sebagai muridku berhak atas warisan ini, ingatlah sebagai alkemis kau harus menjaga ajaranku, hatimu dan jangan pernah munafik, kadang kita harus kejam jadi tempatkan baik-baik ajaraku itu, jangan Samapi hatimu tercemar karna akan mempengaruhi Dao hatimu"
ucapan terakhir Ling tian bergema di telinga muridnya.
tak lama lembah itu bersinar, aura agung, suci dan energi sepiritual yg pekat berkumpul di sana sebagai pusatnya, di tengah lembah juga langsung tumbuh pohon besar yg membentuk sebuah rumah sederhana.
"guru muridmu ini akan selalu mengingat pesan guru dan akan mengajarkan ajaran guru hingga ke anak keturunanku nanti, aku akan tinggal di sini seperti pesan guru, guru tenang saja aku tidak akan munafik, aku akan kejam kepada orang yg perlu kekejaman dariku, dan aku juga akan memperkuat kultivasi dan fisiku untuk melindungi tempatmu ini"
ucap pemuda itu terharu sampai meneteskan air matanya karna di detik terakhir gurunya memberikan hadiah perpisahan untuknya yg gurunya dapat dari semesta.
dan di hari itu, di bulan itu, di tahun itu kisah hidup dewa alkemis Ling Tian berakhir dan menuju di kehidupannya yg ke dua.
kisah ini akan di tulis di dalam sejarah alam dewa sebagai sang dewa alkemis sejati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Go Liong
warisan guru yg hebat..
2024-10-29
0
Capricorn 🦄
keren
2024-10-23
0
Syawaluddin Dudin
seeŕrrejshshs
2024-08-31
0