NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Pria Dewasa

Tawanan Cinta Pria Dewasa

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:23.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Sequel Gairah Cinta Sang Presdir.

-Harap bijak memilih bacaan-

Menjadi penyebab utama kecelakaan maut hingga menewaskan seorang wanita, Mikhayla Qianzy terpaksa menelan pil pahit di usia muda. Tidak pernah dia duga pesta ulang tahun malam itu adalah akhir dari hidup manja seorang putri Mikhail Abercio.

Keyvan Wilantara, seorang pria dewasa yang baru merasakan manisnya pernikahan tidak terima kala takdir merenggut istrinya secara paksa. Mengetahui jika pelaku yang menyebabkan istrinya tewas adalah seorang wanita, Keyvan menuntut pertanggungjawaban dengan cara yang berbeda.

"Bawa wanita itu padaku, dia telah menghilangkan nyawa istriku ... akan kubuat dia kehilangan masa depannya." - Keyvan Wilantara

------
Ig : desh_puspita

....

Plagiat dan pencotek jauh-jauh!! Ingat Azab, terutama penulis gamau mikir dan kreator YouTube yang gamodal (Maling naskah, dikasih suara lalu up seolah ini karyanya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 - Bukan Bocil Biasa

Warning!! Ini Gladi menuju pendewasaan si Bocil, hati-hati ikut gerah.

"Begini," tutur Keyvan seraya menarik tengkuk lehernya.

"Hhmmppp." Mikhayla terkejut kala Keyvan benar-benar memulai serangannya.

Tanpa paksaan Keyvan meraup bibir ranum Mikhayla, jelas sekali jika kini dia gugup menerima perlakuan Keyvan. Hanya sebatas ciuman dan dia sudah meremmas ujung kemeja Keyvan sebagai bentuk pelampiasan.

*Tidak sepandai itu main perempu*an.

Tapi kini Mikhayla dibuat meremang kala sang suami menyesap kedua bibirnya begitu lembut. Hal yang dahulunya hanya dia saksikan di drama negara tetangga itu, kini dia nikmati dan tidak dapat dia ungkapkan bagaimana rasanya.

Lummatan disertai gigitan kecil di sana membuat jiwa Mikhayla lagi-lagi melambung ke angkasa. Niat hati hanya meminta ciuman sebagai imbalan ponsel untuk sang istri, kini Keyvan justru meminta lebih.

Pria itu tidak melepaskan Mikhayla sebentar saja, bahkan bernapaspun belum dia izinkan. Mikhayla yang terbuai mulai membalas permainan lidah suaminya, meski baru pertama kali tapi dia percaya diri sekali. Berbekal dengan pengalaman yang dia dapatkan dari menonton drama romantis itulah, Mikhayla berhasil menyeimbangi kemampuan Keyvan.

Decapan penuh gairrah keduanya kini terdengar memenuhi kamar, tanpa Mikhayla sadari jika saat ini pria itu sudah membuatnya terbaring di atas tempat tidur.

"Bernapas, Khayla," tutur Keyvan melepas pagu-tannya sesaat, beberapa detik kemudian dia kembali menyambar bibir ranum itu dengan tangan yang bergriliya menelusuri lekuk tubuh istrinya.

Kenapa Keyvan jadi segila ini, dia lupa tujuan sesungguhnya dan terlanjur jatuh dengan pesona istrinya. Kecupan yang tadinya hanya bergelut di bibir kini berpindah di area lehernya, padahal istrinya belum mandi. Tapi anehnya aroma tubuh Mikhayla justru dia sukai, dia berbeda dan tidak seperti kemarin.

"Eeunnghh," lenguh Mikhayla setelah Keyvan cukup lama memanjakan tubuh sang istri, entah bagaimana dia beraksi hingga kini tubuh Mikhayla sudah polos layaknya bayi.

Niat hanya memanfaatkan kesempatan, Keyvan justru terjebak keadaan. Mendengar lenguhan wanitanya, Keyvan merasa dirinya dianggap sempurna.

Shiitt!! Kenapa anak kecil ini begitu seksi di mataku? Van ... kau baik-baik saja kan??

Dia mengutuk dirinya sendiri, batinnya bingung namun dua gundukan kenyal yang sempat dia lihat malam itu entah kenapa pagi ini lebih menantang di mata Keyvan.

Tidak sebesar milik Liora, tapi pesonanya luar biasa. Keyvan dibuat tidak berkutik kali ini, jiwanya sebagai pria benar-benar hidup. Keyvan menyessapnya dengan rakus, seolah khawatir ada seseoeang yang menginginkan istrinya juga.

.

.

.

Semua yang Keyvan lakukan benar-benar memabukkan bagi Mikhayla, hingga dia menjerit ketika jemari Keyvan menyentuh celah sempit di bawah sana. Hanya menyentuh, belum di apa-apakan.

"Takut," desis Mikhayla mulai tersadar jika saat ini dia berada dalam posisi membahayakan.

"Tenang, Sayang ... kamu hanya perlu menikmati," bisik Keyvan kemudian kembali menggerakkan jemarinya perlahan di bagian inti Mikhayla.

Dia yang sama sekali belum pernah terjamah jelas saja dibuat merintih dengan perlakuan semacam ini. Mikhayla ingin menjerit, tapi dia tahan dengan menggigit bibir sebagai pelampiasan.

"Aah stop ... aku ma-mau pipis hentikan," rintihnya meminta tangan Keyvan berhenti, mendengar istrinya meracau bukannya berhenti melainkan semakin menjadi hingga tubuh istrinya bergelinjang untuk beberapa saat.

Napas Mikhayla memburu, dia berhasil mencapai puncak untuk pertama kalinya hanya dengan permainan jemari sang suami. Tubuhnya seakan lemas, Keyvan tersenyum simpul melihat jemarinya yang begitu basah.

Kembali dia tatap celah sempit yang begitu licin usai dia eksekusi beberapa waktu lalu. Bisa dipastikan ini benar-benar pertama kali, terlihat jelas dengan getaran tubuh Mikhayla ketika dia sentuh.

Belum sempat Mikhayla bernapas dengan tenang, Keyvan menarik tubuhnya agar berada tepat di tepian ranjang. Panas kini menjalar di sekujur tubuhnya, Keyvan membuka kaki sang istri lebar-lebar demi bisa menghujam celah sempit itu dengan leluasa.

"Oh My Gosh!! Justin, siap-siap hartamu kukuras setelah ini."

Mikhayla benar-benar pasrah, hendak kabur juga kemana. Toh sudah sepolos bayi baru lahir begini, hanya saja dia tidak yakin bisa menerima tamu yang sempat membuat Mikhayla menjerit malam itu.

Keyvan melepas kemeja yang sejak tadi memang belum tuntas dia kancingkan. Mikhayla memejamkan mata kala Keyvan hendak membuka ritsleting celananya, miliknya sudah sesak sejak tadi dan minta segera dibebaskan.

"Tu-tunggu, yakin aman?" Mikhayla menahan Keyvan yang masih berusaha membuka celananya.

"Maksudmu?"

"Aku takut pendarahan," tutur Mikhayla cemas, khawatir sekali dia tidak bisa berjalan setelah ini.

"Tidak akan, mitos dari mana begitu? Hm?" tanya Keyvan kembali membenarkan posisi Khayla yang dia rasa sedikit berubah, dia sudah tidak bisa menahannya lagi.

TOK TOK TOK

"Tunggu, ada orang ... apa mungkin penting?" Mikhayla berharap sekali seseorang diluar sana adalah pembangkang dan membuat Keyvan mengalah.

"Biarkan saja, aku sudah tidak tahan, Khayla."

Gawat, Mikhayla menelan salivanya. Demi Tuhan dia gugup sekali, membayangkan betapa sesaknya jika milik Keyvan benar-benar memaksa masuk dalam tubuhnya.

TOK TOK TOK

"Tuan!! Tuan Arga dan Nyonya Henia sudah menunggu Anda sejak tadi," teriak pria yang dia yakini adalah Wibowo itu membuat emosi Keyvan terpancing.

"Shiitt!! Sialan!! Kenapa harus mengganggu di saat begini," kesal Keyvan benar-benar tidak menyadari rencananya di awal.

Suasana hati Keyvan semudah itu rusak, dia mengusap wajahnya kasar dan memunguti kemejanya dengan kasar. Pria itu menatap jam di atas nakas dan memang dia sudah terlambat beberapa menit karena terbuai dengan pesona istri kecilnya.

Keyvan berlalu ke kamar mandi lebih dulu, tidak mungkin dia keluar dalam keadaan kacau begitu. Jelas saja rambut dan wajahnya harus kembali segar di hadapan mereka.

Sementara Mikhayla yang masih berada di tempat tidur hanya bisa terdiam menatap gerak gerik sang suami, dia meraih selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Aku pergi, persiapkan dirimu nanti malam," ucap Keyvan sembari meraih dagu Mikhayla dan kembali mengecup bibir sang istri sekilas, dia harus waras sebentar saja. Jangan sampai namanya tercoreng dan berakhir buruk juga untuk Mikhayla.

- To Be Continue -

Wkwkkw maaf ya, Bang 🤣 Tahan dulu gilaaa, lagian urusin dulu tu mertuanya. Bayaran HP aja sampe segitunya, licik banget lu yak. Rasaian gue cicil loh, ga tahu waktu sih.

Btw makasih ya untuk jawaban kuis di eps kemarin, aku ketawa baca komennya😂 85 persen pada bahas takut cemburu karena Mikhayla lihat tutorial pasangnya dari orang lain padahal punya dia aja belum ditengokin. Gokil parah, tapi ada satu yang buat aku tertarik dan merasa memahami pikiran Keyvan dengan satu kalimat dari Mikhayla.

Yang jawabannya begini juga ada beberapa, but aku memilih yang ini. Maaf ya untuk yang lain, next time kita seru-seruan lagi. Doain Mikhayla banyak rezeki kayak Papanya, Bubay❣️

Kak Sri Follback akun aku ya, nanti kirim nomornya lewat PC🦈

1
Mari Anah
🤣🤣🤣kocak
Erna Riyanti
Kecewa
Erna Riyanti
Buruk
Mak e Tongblung
saya pro papah Mikhail, anaknya harus bertanggung jawab
v_cupid
.
Nur Koni
ada yg bikin ngakak...
Nur Koni
untuk seorang evan kehangatan dan perhatian mikhail berharganya melebihi harta dunia
Borahe 🍉🧡
Khayla mmg selalu diluar prediksi manusia normal pd umumnya. hahaha
Borahe 🍉🧡
haha lucu banget sih mereka.
Qaisaa Nazarudin
Makanya Van.kalo.mau kawasan.yg terbuka kayak gitu,Kunci dulu pintu,Dan liburkan semua ART baru gak ada gangguan,Udah tau temen kamu itu gak ada akhlaknya,syka banget main nyelonong dan terlalu ikut campur urusan orang lain..
Borahe 🍉🧡
jatohnya nnti kek ngasuh anak. hahaha
Susana Sari Sari
mampir ya thor...semua karyamu bikin penasaran
Lyona Siska
Kecewa
Lyona Siska
Buruk
Mari Anah
Luar biasa
Nur Koni
takut khayla cari tahu cara pakai sama laki laki lain
Tiffany_Afnan
Luar biasa
Danny Muliawati
😆😄😍😍
Ita Listiana
jelas mikhail lah.../Drool/
Ma Malikha
,😍😍😍😍😍😍😍😍😍
terima kasih banyak karyanya ya kak Desh... 😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!