NovelToon NovelToon
My Star

My Star

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...

kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...

ikutin kisah mereka ya..

Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..

(proses revisi puebi dll)


ig author @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan

Lalu sejam kemudian Ken mengantarkan sarapan ke kamar Ara.

"Ara... ayo bangun.. kau belum sarapan", ucap Ken lalu mendekat ke arah Ara yang masih tidur.

"Apa kau benar benar sakit Ara? ", Bisik Ken dan menempelkan punggung tangannya pada atas dahi Ara.

"Suhumu normal.. ayo sekarang makan.. apa perlu kusuapi? kau patut berbangga karena bosmu mau menyuapimu Ara sayang", Ucap Ken.

"Aku bisa makan sendiri.. tolong keluarlah", jawab Ara datar dan tampak mengangkat selimut sampai menutupi kepalanya.

"Aku akan menjagamu seharian ini sampai kau tidak pusing", Ken bersikeras.

Ara benar benar kesal. Baru kali ini emosinya terpancing oleh seseorang yang tak lain adalah bosnya sendiri.

"Tinggalkan aku sendiri... aku tidak suka kau melihatku makan dengan memakai baju seperti ini", ucap Ara dari balik selimutnya.

"Baiklah.. aku akan kembali satu jam lagi", jawab Ken.

Setelah itu ken keluar dari kamar Ara dan menuju ruang kerjanya kembali.

Ara kemudian makan sarapan paginya dan langsung mandi. Setelah itu dia duduk termenung di tepi ranjang.

'Apa yang harus aku lakukan.. aku tidak mungkin mundur... aku tidak ingin berada dalam situasi ini', batin Ara galau.

Sakit dikepalanya sudah tidak terasa lagi dan Ara saat ini menuju ke ruang kerja Ken.

Setelah mengetuk pintu dan mendengar suara Ken yang mempersilahkan masuk. Ara membuka pintu ruang kerja Ken.

"Ada apa? ", tanya Ken yang masih sibuk dengan berkas berkasnya tanpa menatap Ara.

"Bisakah kau membatalkan rencana pernikahan ini? aku tidak ingin terjebak dalam situasi ini.. kita kembali dari awal sebagai bos dan karyawan.. aku benar benar tidak suka situasi ini Tuan", tegas Ara.

Ken akhirnya meletakkan berkas berkasnya dan menghampiri Ara.

"Kau dan Aku

itu sama Ara.. kita sama sama tidak pernah memikirkan pernikahan.. itulah alasanku menikahimu", ucap Ken.

"Apa maksudmu ..aku tidak mengerti... jika kau tidak suka pernikahan lalu mengapa kau mau menikahiku? ", tanya Ara penuh tanda tanya.

"Kau tau Ara.. aku sama sekali tidak berencana menikah sampai kapanpun.. karena aku tidak ingin terlibat dalam perasaan cinta dan segala ***** bengeknya.. Dan kau juga merasakan hal yang sama bukan?", jelas Ken.

"Lalu kita menikah hanya karena seks saja begitu? jika untuk hal itu kau tidak perlu menikah tuan.. kau tinggal mengencani banyak wanita.. karena banyak wanita diluar sana dengan sukarela menaiki ranjangmu", cibir Ara.

"Jangan memperumit hal ini Ara.. permudah saja.. kau dan aku mempunyai ketertarikan fisik.. aku hanya tidak ingin kau menjadi salah satu dari wanita wanitaku yang dulu.. kau berbeda.. aku hanya ingin melindungimu.. setidaknya jika kita cerai kau akan mendapat kompensasi yang banyak dariku...dan kau akan hidup nyaman seumur hidupmu", ucap Ken santai.

Ara benar benar tidak bisa menjawab kata kata Ken. Percuma juga jika membantahnya. Ken adalah orang sangat tidak bisa dibantah dan keputusannya adalah mutlak.

"Baiklah.. selama kita menikah aku tidak ingin kau bersama wanita lain.. kau hanya bercinta denganku saja.. aku tidak ingin punya penyakit kelamin dari kebiasaanmu yang suka bergonta ganti pacar itu..jika kau sudah bosan padaku kau bisa menceraikanku.. jangan meninggalkanku tanpa kabar.. dan beri aku pesangon yang bisa membiayaiku seumur hidup", ancam Ara.

Ara sengaja mengancam seperti itu untuk membuat Ken mundur.

"Baiklah aku setuju.. itu tidak sulit", jawa Ken dengan senyum santainya.

Ara benar benar tidak mengerti dengan isi otak Ken.

'Dasar bos gila... ', batin Ara kesal.

1
Nasikhah Sikhah
Biasa
Nasikhah Sikhah
Buruk
Dhia Syarafana
pakai sabun luk ya ken jangan pakai rinso panaaaassss.....
Dhia Syarafana
Buruk
Dhia Syarafana
orang luar ceritax nih
Dhia Syarafana
coba baca dulu, keliatan x seru
Eloraaaaa
/Shame/
Anonymous
keren
Agung Antarini
Luar biasa
Marjito Absa
Kecewa
Yuniar Khaerunnisya
Luar biasa
Dhesame Black
oke bolo
nila
❤️🫶
Almahara Ara
cerita nya sgt bagus tp kurang greget di akhir2 nya
Kai nara
Luar biasa
Kai nara
Lumayan
Tri Murti
Luar biasa
Anjani Pusvita
terlalu mudah memaafkan,, harusnya kasih pelajaran dulu buat ken,, hahh
Marini Andriani
Luar biasa
Denni Siahaan
semoga Ara bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!