NovelToon NovelToon
Ketika Nona Arogan Berubah

Ketika Nona Arogan Berubah

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: hantari

'Ketika nona arogan berubah'

Apakah kalian berfikir bahwa aku akan berubah menjadi gadis yang baik,sopan,ramah,rendah hati?

Kalian salah,aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk orang-orang yang menghancurkan kehidupan ku.

***

Alana Blanchard meninggal di usia 18 tahun karna tertabrak mobil truk yang membuat tubuhnya hancur dan tak berbentuk,bahkan hanya kepalanya yang terkubur karna keluarganya tak mau repot-repot mencari bagian tubuh lainnya.

Bahkan semua orang menganggap kematiannya adalah sebuah berkat,termasuk keluarga dan juga tunangannya.

Namun Tuhan memberikannya kesempatan kedua,hingga ia kembali ke satu tahun lalu dimana setahun kemudian adalah hari kematiannya.

Namun Alana hanya sendiri melawan keluarganya yang berpengaruh besar,belum lagi dengan keluarga tunangannya yang punya organisasi mafia.

Akhirnya Alana meminta bantuan Paman kecil dari tunangannya,yang ia tahu adalah orang terpenting dan paling berpengaruh dikeluarga besar mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi dari rumah

"Nona muda sebaiknya anda jangan gegabah, segera kembali sebelum tuan besar berubah pikiran",ujar penjaga gerbang merasa dilema.

"Alana kembali sekarang!",teriak Alvarez melihat Alana yang mengabaikannya dan terlihat memaksa penjaga gerbang untuk membuka gerbang.

"Alana kakak minta maaf,tolong jangan pergi!",kini giliran Aldi,ia bahkan kini berlari untuk menghampiri Alana.

"Pak buka sekarang!",perintah Alana untuk kesekian kalinya pada penjaga gerbang.

"Tapi nona..."

"Tidak kah bapak lihat bagaimana perlakuan keluarga saya selama ini kepada saya pak?!"

"Maaf nona saya sendiri tidak akan membiarkan nona muda keluar dari rumah ini,karna itu sama saja saya akan mengingkari janji saya dengan seseorang",ujar penjaga gerbang yang memang terlihat berumur itu, kira-kira 60 tahun lebih.

Alana terdiam sejenak,"Kepada siapa pak?,apakah pada kakek saya?atau mama kandung saya?"

Ucapan terakhir Alana membuat penjaga gerbang itu tampak syok,"Non... nona tahu?",tanya nya terdengar tak percaya.

"Alana kamu tidak boleh pergi!"

Tiba-tiba Aldi datang dan menangkap tangan Alana,hal itu membuat Alana terkejut dan menghempaskan tangan kakaknya itu.

"Lepas!"

"Tidak Alana,kakak tahu kakak salah,jika kamu ingin pergi dari rumah ini sebaiknya kamu ikut kakak saja ke Itali,kakak tidak akan bisa memaafkan diri kakak sendiri kalau kamu sampai kamu pergi dari rumah ini apalagi menelantarkan kamu",mohon Aldi.

"Lepas!"

Tekad Alana sudah bulat sekarang,tidak ada yang bisa menghalanginya lagi untuk pergi karna baginya sejak ia kembali bangun setelah kematiannya,ia sudah tidak punya keluarga siapapun lagi,di hari kematiannya itu Alga dan Aldi seperti biasa selalu mendampingi Celine di setiap kali ia ulang tahun,namun saat dirinya di hina dan di olok-olok dan di permalukan,juga saat sang papa memutuskan hubungan dengannya dan di seret oleh anak buah papanya batang hidung keduanya tak kelihatan sama sekali,padahal keduanya berada di ulang tahun itu dimana saat dirinya si seret,saat itu matanya meradang kemana-mana guna mencari keberadaan nya kakaknya untuk menolongnya,tapi yang ia lihat adalah Aldi dan Alga berdiri di antara para tamu menatapnya dengan datar dan dingin terkesan tak peduli.

Aldi tertegun dengan aura dingin dan tatapan dingin dari adiknya itu,bahkan hal itu mampu membekukan hatinya sebentar saat tatapannya bertemu dengan tatapan Alana.

Tidak,dia bukan adikku, begitulah pikiran Aldi dan entah kenapa ia menuruti ucapan sang adik dengan melepaskannya.

"Pak buka pintunya sakarang!", perintah Alana menatap penjaga gerbangnya itu dengan penuh intimidasi.

"huh... baiklah nona muda jika itu yang nona mau!",ujar penjaga gerbang itu dengan luar biasa sedih.

"Alana!!!"

"Alana kembali!"

Itu adalah suara Alvarez yang begitu menggema saat kini Alana sudah berada di luar gerbang, ucapannya benar-benar di abaikan.

"Alana",lirih Aldi saat Alana sama sekali tak berbalik untuk menengok ke belakang, adiknya itu benar-benar pergi tanpa sedikitpun pertimbangan lagi.

"Aku tidak tahan tinggal di rumah itu lebih lama lagi,tapi aku berjanji pada diri sendiri kalau mulai sekarang aku tidak akan membiarkan hidup kalian semua tenang!"

***

Alana sudah benar-benar mempertimbangkan semuanya, setelah keluar dari rumah itu ia pertama-tama pergi ke bank dan menarik semua saldonya sebelum di blokir papanya nanti.

Kemana-mana bahkan ke sekolah ia memang selalu membawa atmnya,setelah cukup lama proses akhirnya semua uang nya sudah di tarik,dan itu bukan jumlah yang sedikit bahkan tas yang biasa di gunakan untuk tempat laptop sekarang sudah penuh dengan uang bahkan hampir tidak muat.

Bahkan pihak bank sedikit was-was dan memberitahunya terus menerus untuk berhati-hati.

Ya,sebenarnya sejak dulu Alana bukan seorang gadis pemborosan seperti yang beredar,buktinya lihatlah begitu banyak uang di saldonya dan itu semua hasil uang bulanan nya dari sang papa yang ia kumpulkan sejak kecil atau mungkin sejak usianya delapan tahun,belum lagi kakaknya yang terkadang memberikannya dengan jumlah banyak sehingga ia tidak bisa menghabiskannya.

Selepas dari itu Alana segera pergi menggunakan taksi,ia pergi ke apartemen miliknya yang dua tahun lalu di hadiahkan kakek untuknya saat beliau masih hidup, apartemen itu di berikan sebagai hadiah ulang tahun yang ke lima belas tahun,namun sayangnya Alana belum pernah menginjakkan kakinya di sana karna merasa itu tidak penting, terlebih ia lebih suka dengan apartemen pemberian sang papa dan kakak sehingga mengabaikan pemberian kakeknya yang menurut nya apartemen kolot karna orang-orang di sana monoton tidak ada anak muda sepertinya,semua yang tinggal di sana semua privasi dan tidak di perbolehkan siapapun yang masuk selain pemilik apartemen lebih tepatnya hanya pemilik apartemen yang boleh masuk.

Membosankan sekali bukan?,itulah yang di pikiran Alana dulu.

Darimana Alana tahu?,tentu saja setelah memberikan nya sebagai hadiah ulang tahun sang kakek mengajak Alana berjalan-jalan ke apartemen itu dan menjelaskan aturan-aturan dan bagaimana apartemen itu.

Saat ini Alana sudah berada di depan sebuah pintu dengan nomor 079, setelah meminta kunci dari resepsionis yang memang menjaga 24 jam di sana untuk melayani keperluan setiap pemilik apartemen di gedung itu.

Alana juga sekalian meminta surat-surat apartemen itu,karna sebelumnya kakeknya memberikan kepada pemilik gedung apartemen itu untuk menjaganya berfikir kalau Alana tidak bisa menjaga surat sepenting itu, sepenting itu?

Alana memperhatikan pintu-pintu apartemen yang tidak jauh dari tempatnya,sepi dan seperti tak berpenghuni, sebenarnya kemana para pemilik apartemen di gedung itu?, padahal semua apartemen di gedung itu sudah laku dan berpenghuni semua selain kamarnya selama ini.

Bersambung...

1
Nhana Nhi Usulu
Luar biasa
Murni Murniati
mgkn ibunya drebut sm akvaret ini
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
gedang Sewu
👍👍👍👍👍👍aku suka ceritanya singkat jelas tdk mbulet mbulet...💖💖💖💖💖💖 tak tunggu karya"yg lbh bagus lagi 💪💪💪 trs ya thor
Eli Solikhin
time travel
Erlina Ibrik
Luar biasa
arniya
luar biasa kak
Retno Isma
nah gitu ... rugi dong kalo dpt fitnahnya doang. mending fitnahnya jadiin kenyataan biar ngurangin dosa....🤭
jane
Kecewa
jane
Buruk
arniya
makin seru
arniya
geregetan
arniya
mampir kak
niktut ugis
agak aneh bin ajaib sich dengan mudah nya ortu kandung terang² membuang anak kandung & menjadikan anak pungut menjadi anak kandung apalagi dengan alasan tingkah laku. tingkah laku anak itu cerminan dari ortu
Verawati Khaira
Luar biasa
Anonymous
ok
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
Kopl Mara
maaf sebelumnya, apakah Bobby sudah dibunuh, karena kata kata didalam cerita di bab ini sangat meyakinkan jika Bobby seharusnya sudah mati, namun jika belum mati dan malah di bebaskan Begitu saja berarti novel ini terlalu berbelit-belit, maaf sebelumnya karena saya hanya bertanya, karena didalam cerita di bab ini tidak ada kata kata tentang Bobby sudah mati atau belum, maaf
Kopl Mara
novel ini rada goblok, tapi tetap ku baca, meski terlalu bertele-tele tapi tetap seru, dan kalo bisa sebelum upload setiap bab, koreksi dulu bab yang ingin di upload, sifat dan karakter mc nya memang oke, tapi tidak menyelidiki sesuatu terlebih dahulu sebelum keluar dari rumahnya, dan hal itu lah yang membuatku rada jengkel dengan novel ini, sebelumnya aku minta maaf jika di antara kalian ada yang tidak suka dengan komentarku
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Nora♡~
Ceritanya best...oooo....tahniah thor dan teruslah berkarya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!