Merasa telah dikhianati dan sakit hati oleh sang kekasih karena berselingkuh dengan adik tirinya.
Membuat perempuan bernama Katya murka dan membatalkan pernikahannya secara sepihak.Tepatnya dihari menjelang pernikahan mereka.
Hal itu membuat Katya nekat menikahi seorang pria asing yang tanpa sengaja ia tolong dan pungut dalam semalam.
Siapakah sosok pria asing itu?Akankah pernikahan rahasia yang dilakukan Katya akan berakhir atau sebaliknya??
Yuk simak ceritanya..🤭🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Selesai mendaftarkan pernikahan mereka,Katya dan Guhan pun meninggalkan kantor capil.
Katya pun mengajak Guhan untuk makan disebuah resto langganannya.
Sembari menunggu makanan datang,Katya tampak begitu senang dan tersenyum lebar saat terus melihat buku pernikahannya.Guhan pun hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Katya.
"Apa kau begitu senang setelah mendapatkan buku itu?" tanya Guhan.
"Yah,tentu saja.Tidak sia-sia aku membujuk teman ku untuk mengurus buku ini.Hehe." jawab Katya sambil tersenyum nyengir.
"Aku tidak tahu apa yang sebenarnya kau rencanakan.Tapi sepertinya kau sangat ambisius untuk hal ini." ujar Guhan berkomentar.
"Iya,memang ada sesuatu hal yang aku tidak bisa ceritakan padamu.Tapi tenang saja aku tidak akan melibatkan mu.Aku cuma mau kau tetap berperan sebagai suami sah ku.Jika mereka bertanya bagaimana kita bisa menikah begitu singkat,kau cukup jawab saja karena hati.Mengerti?" jelas Katya panjang lebar.
Mendengar penjelasan Katya,Guhan hanya bisa tersenyum miring.
"Lalu jika rencana mu berhasil,apa pernikahan kita akan berakhir?" tanya Guhan mencoba menguji Katya.
Sesaat membuat Katya pun termenung.
Benar juga,kenapa aku tidak berpikir kesitu? Gumamnya dalam hati.
"Kalau kau mau kita langsung bercerai bisa saja,tapi aku takut mereka akan curiga jika pernikahan kita waktunya terlalu singkat."ujar Katya.
"Tapi apa kau tidak pernah berpikir,menawarkan pernikahan ini padaku dan bagaimana jika ternyata aku memiliki kekasih?" tanya Guhan lagi.
Membuat Katya kembali termenung dan mulai bingung.
God..Kenapa aku juga tidak berpikir kesana??Bagaimana jika ternyata dia memang punya kekasih dan tahu tentang ini.Pasti kekasihnya akan murka.Dan aku pasti akan dianggap pelakor,sama seperti Tamara bang*at.gumamnya lagi merasa bingung.
"Bagaimana kau akan bertanggung jawab?" tanya Guhan lagi.
"I...Itu .-" ujar Katya yang bingung akan menjawab pertanyaan Guhan.
"Artinya pernikahan ini tidak boleh berakhir." sahut Guhan yang langsung menjawab pertanyaannya sendiri.
Katya pun langsung kaget saat mendengar ucapan Guhan.
"Hah??Maksud mu kita tidak boleh bercerai?" tanya Katya memastikan.
Guhan hanya mengangguk datar.
"Tapi bagaimana bisa kita menjalani pernikahan kalau kau memang punya kekasih?Pernikahan ini 'kan cuma sebuah perjanjian yang ku buat.Dan kau tak masalah karena kau anggap ingin balas jasa ku." kata Katya yang sedikit protes.
"Aku tidak mau tahu,kau yang memulai permainan ini dan kau juga yang harus bertanggung jawab." ucap Guhan seolah menakuti Katya.
Katya pun hanya memasang wajah cemberutnya.
Cih..kau pikir kau akan betah selama menikah dengan ku??Lihat saja,belum setahun nanti kau pasti akan menyerah menghadapi istri bar-bar seperti ku. ucap Katya dalam hatinya.
...****************...
Malam harinya..
Katya dan Guhan pun akhirnya tiba dirumah,setelah seharian berpergian.Katya ternyata juga sengaja membelikan beberapa keperluan sehari-sehari untuk Guhan selama akan tinggal bersamanya.
Walaupun harus menghabiskan uang banyak,tapi Katya tidak memperdulikan berapa uang yang ia habiskan.Asal Guhan menjadi pahlawan yang akan membebaskan ia dari pernikahan kotor yang sudah dijodohkan oleh orang tua mereka..
Katya pun langsung memasuki kamarnya dan merebahkan tubuh diatas ranjang.Sementara Guhan memilih pergi mandi setelah seharian bepergian.
Katya yang merasa tubuhnya sudah tidak nyaman karena belum mandi,memilih langsung bangkit dan keluar kamar untuk mandi.
Katya pun berjalan ke arah kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi tanpa mengetuknya lebih dulu.
Dan...