Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berlanjut
Siang hari ....Kris menghampiri kubikelku....dan memang aku sudah selesai mengerjakan tugas yang diberikan kak Maya padaku....dia mentorku di perusahaan ini.
"yuuuk" ajak Kris
aku mengangguk dan berdiri mengambil tas kecilku serta berjalan mengikuti Kris....Sebenarnya aku merasa tidak nyaman tapi untuk menolak ajakan kris aku juga serba salah…karena aku lihat dia orang yang disegani…walau aku juga belum tahu dia menjabat jadi apa.
Kami cukup berjalan kaki saja ke tempat makan…boleh dikatakan café yang cukup lumayan desain interiornya dan aku baru pertama kali dating ke sini…Maklum emak mengirimi aku dengan uang yang pas-pas an saja dan aku harus pandai mengatur keuangan …kasihan emak kalau aku meminta lebih hanya karena aku mau nongkrong di café-café.
Setelah aku memilih makanan dan minuman yang harganya terjangkau karena aku memperhitungkan jika nanti aku membayar sendiri masih ada uang untuk membayarnya. Kris melirikku saat aku memesan itu dia tersenyum simpul…”yo wes pesen semaumu ta WE nanti aku yang bayar kan aku yang mengajak kamu” aku tersenyum kikuk…tapi aku tetap pada pilihanku awal…tidak menambah pesanan…itu sudah cukup bagiku. Dari makan siang inilah aku tahu dia hamper sama umurnya dengan ku Cuma saat SD dia ikut kelas Akselerasi….sehingga dia menjadi kakak kelasku di SMA. Dan sekarang dia sedang menempuh S2 katanya semoga tahun depan bisa Lulus…dan dia juga sama kuliah di tempat aku sekarang. Tanpa terasa waktu istirahat sudah selesai dan kami kembali kekantor dengan berjalan kaki…ada yang aneh di hatiku…ada perasaan aneh yang tiba-tiba muncul.Kami berpisah saat aku harus masuk kubikelku dan Kris terus berjalan menuju ruangannya.
" Wiii yang habis ditraktir bos kecil" mbak Maya menggodaku
" nggak mbak ..pak Kris dulu kakak kelasku waktu SMA makanya dia tadi mengajakku makan siang sambil bercerita tentang kejadian -kejadian konyol kami waktu itu"
"oooo ...semoga berlanjut dan aku harap nanti semoga kamu bisa bekerja disini nanti aku akan bicara ke pak Kris supaya kamu bisa masuk di sini"
" terimakasih mbak" jawabku
Setelah itu aku dan mbak Maya sudah kembali konsentrasi ke pekerjaan masing-masing.
Walau aku masih magang tetapi aku berusaha maksimal untuk mengerjakan sesuatu yang diberikan padaku. Sore saat hampir berakhir jam kantor mbak Maya bilang jangan pulang dulu karena aku diminta menunggu sama Pak Kris.
Dalam hati aku bertanya-tanya ada apa kok aku disuruh menunggunya…perasanku nggak nyaman karena orang-kantor juga mulai berbisik-bisik rasanya aku trauma dengan bisik-bisik di belakangku karena mungkin sejak kecil lingkunganku selalu membicarakan keluarga kami . Dan watu yang di tunggu datanglah…kami semua bersiap-siap untuk pulang,.kantor sudah mulai sepi…aku merasa tidak nyaman …karena aku anak magang dan tidak ada keperluan untuk nglembur….sudah 20 menit aku menunggu tapi kok Kris …eh pak Kris belum keluar akhirnya aku putuskan untuk pulang masa bodoh dengan besok kalau di tegur pikirku. Akhirnya aku pulang ke kost dengan berjalan kaki aja karena memang tempat ku kost pindah untuk sementara selama aku magang mencari yang dekat supaya tidak mengeluarkan transport lagi . Pukul 18.00 WIB ibu kostku mengetuk pintu kamarku dengan pelan karena mungkin mendengar aku mengaji …kebiasaanku adalah mengaji sambal menunggu waktu Isya.” Dalem bu” saat aku membuka dan melihat ibu kost ada diddepanku
“ada tamu nduk,”
“sinten bu?”
“jare koncomu magang”
La aku nggak punya teman yang magang bareng di perusahaan itu kok ada yang ngaku teman magangku…ya sudahlah dari pada penasaran…aku lepas mukenaku dan berganti baju yang agak lumayan karena kebiasaan jika di rumah aku pakai kaos saja dan celana ¾ supaya nyaman.
Saat aku tiba di ruang tamu …eeh ternyata yang menunggu Kris….
“assalamualaikum We”
"Waalaikum salam”
“kok tahu tempat kost ku seingatku aku nggak ngomong dimana aku tinggal “ Ujarku
“masalah itu gampang bagi aku …karena akan aku sudah lama disini dan aku juga tau mana rumah kost yang paling dekat dengan kantor kita” Dia menjawab dengan enteng
Aku hanya menjawab dengan mengerucutkan bibirku tapi tak ada suara yang keluar....
" maaf aku tadi masih mengerjakan sesuatu karena besok papa akan sampai di Indonesia.... Papa satu bulan kemarin mengantar mama berobat dan ada sedikit pekerjaan di Australia sekaligus menengok adikku perempuan yang kuliah disana" jelasnya
Seperti biasa aku hanya menggut- manggut kayak " enthung".... kepompong jambu mete yang banyak hidup didesa ku. Pikiranku melayang seneng nya saat itu saat dulu aku membantu mengumpulkan jambu mete atau jambu monyet milik keluarga Ratna karena aku dapat upah karena dengan upah itu aku nantinya bisa
jajan sesukaku...walau sebenarnya emak akan memberikan berapa saja uang yang aku minta cuma aku kasihan padanya.
" We.....di ajak omong malah nglamun" ujar Kris sambil menjawil tanganku...aku gelagapan...kujawab aja seenakku" kangen emak"...
" ayo mlaku- mlaku" ajaknya
" menyang ngendi?" tanyaku
" Yo wong jenenge mlaku Yo sak mlakune sikil"
" Yo ....sek tunggu aku ganti baju dulu" jawabku
Aku berganti baju ....Karena acara santai dan nggak tahu tujuan kami ke mana maka aku pakai baju simple aja....kaos putih celana jeans biru sepatu putih....tas kecil tempat dompet dan hp...aku bukan orang yang ribet untuk selera baju.
" ayo"...ujarku...eee dia nya hanya melihatku tanpa berkedip
ya Sudah aku jalan sendiri keluar tempat kost....." eee weee Jian bocah Iki....tunggu!!!"
Dia setengah berlari mengikuti langkahku...setelah kmi berdampingan jalannya masih ke dengar deru nafasnya yang cepat tanda jantungnya diajak bekerja lebih keras ...hihihi siapa suruh jadi laki-laki klemar klemer....lelet. Sambil berjalan akhirnya aku tahu kalau dia adalah anak dari pemilik perusahaan tempat aku magang. Dan aku amati sikapnya sudah tidak seperti dulu lebih kalem...lebih berwibawa apa karena sudah dewasa ya?? Ala mboh ... pikiranku kok ngladrah...mikir kemana -mana....cuma aku penasaran dari dulu ada satu yang ingin aku tanyakan.
"Kris....aku tanya ya...?"
" hmmm"
" Dulu waktu kamu ngajak aku dan kutolak serta sempat aku melukaimu ...aku minta maaf ..."
" iya sudah kumaafkan....dan kalau mengingat hal itu aku malu "
" tapi tahu nggak kalau mamamu menemuiku?"
" haaaa sungguh we?"
" Iyo....ngapain aku bohong"
" Ya Allah double Maluku....terus mamaku marah- marah ke kamu saat itu?"
" enggak ...beliau malah minta maaf...karena baru tahu yang membikin bengkak tanganmu anak perempuan " aku menjawab sambil nyengir .
Malam itu kami hanya duduk ngobrol di taman kota beli sate ...dan wedang jahe.... Setelah itu kami pulang ...Kris mengantarku dan pamit ada ibu kostku.
Keesokan paginya....aku sudah sampai di kantor walau masih sepi...saat aku asyyk membersihkan meja kerjaku pak satpam bilang..." mbak....pak bos besar datang"..." haaaa pagi sekali bos besar datang pikirku....aku hanya menggangguk dan berdiri untuk menghormati beliau....aku dengar ada langkah mendekat...dan muncullah sosok laki-laki yang tampan serta ekspresi berwibawa kutaksir usianya hampir 50 an...saat melewati ku aku mengangguk...beliau juga tersenyum dan mengangguk...tiba-tiba langkah ya terhenti dan balik ke arahku" siapa kamu?"
tatapnya tajam ke arahku
" saya Wegah LARAATI pak.... mahasiswi magang disini" dia diam hanya menatap ku....aku tidak mengerti ekspresi wajahnya saat itu hanya saat dia menjawab" ya " aku beranikan mengangkat kepalaku...melihat wajahnya...ada guratan sedih terlukis disana....dan berbalik badanlah beliau meninggalkan ku.