Andara adalah gadis yang cantik pemilik kios bunga .Suatu hari dia harus menelan pil pahit sebuah penghianatan dari sahabat dan kekasihnya yang dipacarinya selama hampir 6 tahun. Tapi takdir berkata lain dan membawanya pada seorang pemuda dingin yang lumpuh putra seorang konglomerat.
Entah bagaimana mereka bisa bertemu di atas menara setinggi 50 kaki. Dan dari sanalah cinta mereka bersemi .
Nah untuk mengetahui cerita lebih lanjut, yuk simak di novel terbaruku.
Novel kali ini bergenre remaja labil yang mudah mudahan bisa menginspirasi para kaula muda untuk tidak putus asa dan tidak pernah menyerah.
Tetap semangat dan selamat membaca 🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CDAM: 19
Bayu melotot tajam melihat berita terkini di sosmed.
Seorang gadis pemilik kios bunga bernama Andara Alina membuat gebrakan baru di dunia bisnis. Di usianya yang masih terbilang muda telah sukses menjadi pembisnis bunga, dan saat ini sudah memiliki lebih dari 10 cabang yang tersebar di berbagai propinsi dan ibu kota.
Dan lebih dari 5 hektar kebun bunga akan dilakukan penanaman serentak untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Gadis yatim piatu ini sekarang telah menjelma menjadi sosok yang sangat diidolakan di kalangan remaja, karena keramahannya.
Andara Alina juga akan berkolaborasi dengan desainer internasional ternama Inara Rahman dalam pergelaran bergengsi yang bertema LOVE IN THE GARDEN.
Bayu membaca seluruh berita tentang Andara yang telah sukses setelah berpisah dengannya. Matanya membulat tak berkedip dan terus mengulang ulang membacanya seolah-olah berharap berita yang dia baca adalah salah.
"Baru beberapa bulan kita berpisah tapi Andara sudah berkembang sejauh ini" Gumam Bayu seorang diri.
Terlihat jelas rasa bersalah dan penyesalan yang dirasakan Bayu setelah tahu gadis yang telah dia sia siakan bukanlah gadis sembarangan.
Seketika kakinya lemas dan membuatnya duduk dengan bersandar di dinding sambil terus memegangi ponselnya dengan gemetar.
" Andara, kamu sudah sukses dan menjadi terkenal. Sedangkan aku, aku hanya menjadi budak nafsu "
"Mas Bayu! " Tiba tiba terlihat seseorang berjalan sambil memanggil namanya.
Bayu menatapnya tajam " Andara".
Andara tidak sengaja melihat bayu berada di sana dan berniat menanyakan soal Vania.
Bayu menatap Andara tak berkedip dari atas sampai bawah.
"Hai Mas, apa kabarmu? " Sapa Andara yang saat itu mengenakan kaos polos warna putih dan bawahan celana panjang dengan sepatu olah raga warna senada.
Bayu terkesiap dan mencoba menghilangkan rasa gugupnya " Oh Hai sayang bagaimana kabarmu? "
Andara mengernyitkan keningnya " Mas, kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi, sebaiknya kamu jangan memanggilku dengan sebutan seperti itu".
Bayu terdiam tak bergeming dan terus menatap Andara dengan menahan sesak di dadanya.
Andara memegangi jidatnya dan melipat kedua tangannya " Oke, mas Bayu kebetulan kita bertemu di sini, aku mau bicara penting dengan mu, tapi tidak di sini".
Bayu mengangguk
"Baiklah kita bicara di cafe depan" Ucap Andara kemudian berjalan menuju cafe dan diikuti Bayu yang mengekor di belakangnya.
###
Sementara itu, Siska yang sengaja mengejar Nara Mahendra akhirnya bisa menghentikan langkah wanita cantik itu.
"Nara! Tunggu! "
Nara berhenti melangkah dan menoleh ke arah Siska yang memanggilnya " Siska".
"Nara, bisa kita bicara sebentar? "
Nara sangat kecewa dengan Siska karena telah selingkuh di malam pertama pernikahannya dengan Devan.
"Ada apa Siska? Semua sudah selesai, kamu telah membuatku kecewa! ".
" Soal itu aku minta maaf Nar, sekarang aku butuh bantuanmu"
Nara berdecih " Chhh, untuk apa aku membantu wanita jalang sepertimu".
Siska melotot tajam " Hhh wanita jalang, apa bedanya dengan dirimu, kamu rela tidur dengan calon ayah mertuamu demi status dan harta "
" Tutup mulutmu! Aku tidur dengan mas Dimas karena dia suamiku. Dan itu lebih terhormat dari dirimu yang mengobral tubuh demi nafsu. Bahkan kamu rela meninggalkan laki laki sebaik Devan ".
Siska terdiam dan memegang lengan Nara
" Nara, plis tolong aku. Aku ingin kembali pada Devan. Aku rela menerimanya meskipun
dia lumpuh permanen" Rengek Siska.
Nara menghela nafasnya dalam dalam
" Haduh Siska itu tidak akan terjadi, maaf aku tidak bisa membantumu" Nara berjalan tapi Siska sengaja menarik lengan Nara membuatnya mendengus kesal.
" Siska plis, kamu jangan pernah lagi mengharapkan Devan, kamu akan kecewa karena dia sudah memiliki wanita yang berada di sampingnya " Jawab Siska sedikit kesal.
"Apa, benarkah? tidak mungkin Nara, Devan seorang pria lumpuh mana ada yang mau bersama dengan dia".
" Kamu tidak percaya? baiklah kamu datang saja ke acara pesta peluncuran produk baru Mahendra besok malam. Aku pastikan kamu kecewa dan menyesal sudah meninggalkan Devan! " Jawab Nara dengan sinis kemudian melanjutkan langkahnya dan memberikan undangan untuk menghadiri pesta peluncuran produk baru Mahendra.
Siska tersenyum tipis karena rencananya untuk menghadiri pesta itu telah berhasil, dengan liciknya dia mendapatkan undangan pesta dari nyonya Mahendra karena hanya yang membawa undangan yang diperbolehkan masuk ke dalam acara.
Sementara itu, Bayu dan Andara duduk di dalam cafe.
"Andara, kamu kemana saja? Mas mencarimu kemana mana tapi tidak menemukanmu"
"Hahhh mencariku? Untuk apa? Mau menjelaskan? Semua sudah jelas mas, jelas jelas kalau kamu dari dulu hanya kasihan sama aku dan tidak pernah mencintaiku"
"Tidak Ra, itu semua tidak benar aku benar benar sangat mencintaimu, sungguh Andara"
Andara menghela nafasnya dalam dalam
" Mas cukup, aku tidak mau membahas itu lagi sekarang aku mau bicarakan masalah Vania ".
Bayu membulatkan matanya " Vania, ada apa dengan dia? ".
"Mas tahu dia hamil? ".
" Iya mas sudah tahu, terus apa masalahnya. Iya kalau itu anakku? Kalau bukan? " Jawab Bayu seakan tidak merasa bersalah.
Andara melotot tajam " Gila kamu mas! Vania itu bukanlah wanita seperti yang kamu kira, dia memang pernah melakukan kesalahan tapi aku sudah menjadi sahabatnya bertahun-tahun aku tahu siapa dirinya ".
" Tapi nyatanya bertahun-tahun dia menikungmu kamu tidak tahu kan? itulah sisi lain dari seorang Vania yang tidak kamu ketahui Andara. Dan pertama kali aku menidurinya dia sudah tidak perawan. Berarti dia sudah pernah melakukannya dengan laki laki lain kan? dan itu tidak menutup kemungkinan dia bisa saja mencari laki laki lain juga di saat aku tidak datang padanya ".
" Cukup! cukup mas! Aku tidak percaya lagi padamu! "
"Jadi kamu lebih percaya pada sahabat mu itu yang sudah membohongimu bertahun-tahun" Ucap Bayu dengan senyum menyeringai.
Andara semakin terpukul dan menutup kedua telinganya.
"Andara, sudahlah jangan munafik kamu mencariku untuk balikkan lagi dengan ku kan? Baiklah kita balikkan lagi ya. Ehm setelah ini apapun akan mas lakukan untukmu meskipun mas harus menikahimu sekarang juga mas siap".
Andara menatap tajam " Tidak! Aku tidak akan menikahi penghianat sepertimu mas! ".
" Jaga bicaramu Andara! " Bayu berteriak sambil berdiri dan menunjuk pada wajah Andara membuat semua pengunjung menatap ke arahnya termasuk seseorang yang sedang minum teh yang berada di sudut cafe.
" Aku sudah berusaha sabar dan bersikap lembut padamu tapi kamu masih keras kepala, sekarang juga mas akan menikahimu. Ayo ikut mas sekarang! " Bayu menarik tangan Andara dengan paksa meskipun Andara menolaknya.
"Tidak, aku tidak mau! "
"Kamu harus mau Andara! "
"Tidak! Mas lepaskan! "
Bayu tetap memaksa dengan menyeret pergelangan tangan Andara.
Tiba tiba seseorang datang dan memukul wajah Bayu.
Buks buks
"Brengsek kamu! beraninya sama perempuan"
Laki laki itu terus memukul Bayu hingga wajahnya lebam dan mereka menjadi pusat perhatian di cafe karena kebetulan saat itu juga, sedang ramai pengunjung.
bersambung...
kemana kemana kemana.. ku harus mencari kemana. eh mlh nyanyi/Facepalm//Facepalm/