NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suamiku

Meluluhkan Hati Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Muliana95

Erina, gadis pekerja keras yang selalu mengedepankan gaya. Dia dijodohkan dengan seorang pengusaha sukses. Namun, apa jadinya jika sang pengusaha mempunyai pujaan hati lainnya?
Mampu kah, Erina menjalin rumah tangga dengan tantangan meluluhkan hati suaminya, agar hanya melihat dirinya seorang?
Yuk ikuti kisahnya!
Terimakasih ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Tasya dan pacarnya hendak membuat laporan di kantor polisi terdekat, namun sayangnya seorang pengawal Suci menggagalkan rencana tersebut.

Sebelum motor mereka tiba di kantor polisi, pengawal Suci, malah menyewa preman-preman kampung untuk membegal pasangan tersebut.

Tentu saja preman-preman itu mau melakukan hal tersebut, apalagi bayaran yang ditawarkan sungguh sangat mengiurkan.

"Heh, mau kemana nih? Sore-sore gini." ujar sebuah anak motor yang berada disamping motor Tasya juga pacarnya.

"Bukan urusan lo ..." teriak pacar Tasya jengah.

"Eh, mau bikin masalah nih sama kita-kita. Ayo gas ..." teriak pengendara yang dibelakang Tasya.

Sebuah motor lainnya, menghadang sepeda motor milik Tasya. Alhasil, mereka terpaksa ngerem secara mendadak.

Lima sepeda motor lainnya langsung menyusul, total ada tujuh sepeda motor yang mengelilingi Tasya dan pacarnya.

Tasya mulai ketakutan, dia bersembunyi di belakang pacarnya.

"Bram, bagaimana ini?" ujar Tasya dengan lirih, terdengar suaranya terbata-bata akibat gemetar.

"Aku juga gak tahu," sahut Bram.

"Kamu sih, menyinggung mereka." cetus Tasya menyalahkan Bram.

"Cantik juga, tapi sayang ... Kita gak selera." kekeh lelaki yang tubuhnya paling besar diantara mereka.

"Jangan macam-macam ya, atau kalian akan berakhir di kantor polisi." ancam Bram, mempertahankan harga dirinya.

"Lapor polisi? Silahkan, emang kalian ada bukti?" kekeh preman lainnya.

"Atau gini aja, pinjam cewekmu untuk kami. Maka kamu kami lepaskan." tawar lelaki berkepala plontos.

Bram menelan ludah melihat lelaki tersebut, apalagi tubuhnya yang dipenuhi oleh tato.

"Bu-bukannya kalian tidak berselera?" tanya Bram.

"Selera sih tidak, tapi dari pada gak ada sama sekali." kekeh lainnya.

"Bram, tolong jangan macam-macam." tekan Tasya dari belakangnya, bahkan suaranya setengah berbisik.

Melihat beberapa orang mengeluarkan senjata taj*m, tubuh Bram langsung gemetar. Dia bahkan menarik Tasya dan mendorongnya ke arah preman-preman tersebut.

"Tolong, jangan apa-apa kan aku." mohon Bram.

Tawa keempat belas preman bayaran langsung memenuhi jalanan. Bagaimana tidak, seorang pacar bahkan rela mengorbankan pacarnya untuk keselamatan dirinya.

"Cepat foto orang ini, sebagai bukti. Jika nanti dia berani melaporkan kita ke polisi, maka dia akan menghilang di dunia ini." ujar lelaki berbadan besar, yang diduga bos dalam genk mereka.

Tasya berteriak, saat tubuhnya di tarik oleh beberapa orang. Dia bahkan mengumpat kepada Bram, karena berani mengorbankannya.

Tak lupa, ponsel Bram di hancurkan, serta kedua ban motornya di kempiskan.

Setelah memboncengi Tasya berjarak beberapa kilo meter. Kemudian Tasya di turunkan di tempat yang agak sepi.

"Karena kami menghargai perempuan, makanya kami tidak menodai mu. Tapi, setidaknya dengan begitu kamu bisa membuka mata, jika pacarmu bukan lelaki setia." ucap lelaki berkepala plontos.

"Dan satu lagi, jika kamu berani datang ke kantor polisi, maka nyawamu akan melayang. Karena di kantor polisi tersebut, ada kerabat kami." ancamnya membuat Tasya menelan ludah dengan susah payah.

Ponsel milik Tasya pun, mereka hancurkan di depan matanya.

"Makanya, lain kali jangan menyinggung kami di jalanan. Ingatkan pacarmu itu." ujar salah satu dari mereka sebelum menghilang di balik tikungan.

...🍁🍁🍁...

Erina dan Suci mulai berbelanja beberapa pakaian bermerk. Tak lupa, keduanya juga menikmati aneka macam makanan kekinian.

Bagi Erina, Suci sosok teman yang enak di ajak bicara. Bahkan sesekali Suci bertanya tentang penampilan berhijab pada Erina.

"Minggu depan, datang aja majelis bersama aku dan mama. Nanti, disana kita bisa belajar lebih banyak lagi tentang agama." terang Erina.

"A-aku malu, masak umur segini baru belajar agama." lirih Suci.

"Jangan malu, karena aku pun begitu. Aku baru belajar kurang lebih baru delapan bulan yang lalu. Itupun, karena memberikan hidayah-nya padaku." ujar Erina.

Melihat Erina menjelaskan bagaimana dia sampai bisa menutup aurat, akhirnya Suci tertarik untuk datang kesana. Dia berjanji, akan datang minggu depan.

Karena hari mulai sore, keduanya pun sepakat untuk pulang. Masing-masing mereka pulang ke tempat sendiri, karena Suci menolak ajakan Erina untuk mampir ke apartemennya.

Bukan tanpa alasan Suci menolak ajakan tersebut, dia hanya gak mau mengganggu aktifitas Erina bersama Ervin nantinya.

...🍁🍁🍁...

Seperti biasa, Ervin melakukan tugasnya sebagai suami. Sekarang, mereka sedang berendam didalam bathub yang sama.

"Hampir enam bulan kita menikah, dan hampir tiga bulan kita berhubungan, tapi kenapa aku belum hamil ya?" keluh Erina memegangi perutnya.

"Kenapa? Kamu mau hamil?" tanya Ervin memeluk tubuh Erina dari arah belakang. Bahkan, dia mengelus, tangan Erina yang berada di perut.

"Aku hanya ingin memberikan mama hadiah istimewa. Walaupun dia tidak pernah menanyakan hal itu, tetapi aku tahu jika mama pasti berharap." sahut Erina menoleh sebentar ke arah Ervin.

"Jika memang kamu belum hamil, berarti aku sebagai lelaki yang gagal. Karena tidak berhasil membuahi istrinya." ujar Ervin.

"Kok kamu? Dimana-mana, para perempuan lah, yang salah. Dan biasanya dijadikan alasan oleh orang-orang untuk menikah lagi." ungkap Erina.

Entah kenapa, membayangkan Ervin menikah lagi tiba-tiba membuat Erina kesal. Dia pun, menyikut dada Ervin.

"Ah ,,, kenapa?" rintih Ervin pura-pura sakit.

"Awas aja, jika kamu berani menikah lagi." ancam Erina.

"Hei, kenapa jadi kesitu sih? Perasaan tadi, kamu membahas alasan orang-orang. Dan kamu tahu sendiri, tidak ada yang menikah kedua kali di keluarga ku." jelas Ervin.

"Entah lah, aku mau mandi dulu." ujar Erina tiba-tiba moodnya berubah.

Erina keluar dari bathub dan langsung menghidupkan shower.

"Kok, membayangkan saja, aku cemburu ya." batin Erina.

1
nDutz👏²²¹º
pembokat songong ga tau adab.. geratakan di kamar majikan😒
Uthie
Cerita yg menarik disimak 👍👍👍👍👍
Uthie
Wahhh.... semoga kandungan nya gak kenapa2 yaa Erina 👍😥
Uthie
cieeee....
Uthie
pilihan tepat Alex 👍
Uthie
Bagussss Erina 👍😁
Teteh Lia
Pake cinta... dan ketulusan pun sudah cukup
Uthie
ternyata....
Uthie
Tertarik Mampir 👍👍👍👍
nDutz👏²²¹º
weddeeewww clara.. kapan kapok nya siihhh
Teteh Lia
Tamvan na ketutup masker ini mah... ada2 aja, Elina.
Teteh Lia
Fix ... debay otw
Teteh Lia
Kasian Ervin kalau begini ... 🤭
nDutz👏²²¹º
ima.. warning ya.. jgn bayangin suami orang.. semoga yg di bayangin ima cowok bujangan tingting
nDutz👏²²¹º
wkwkkk cabay ga mau liat muka bapak nya🤭😂🤣🤣
nDutz👏²²¹º: ada kok yg bgitu.. aq juga dulu gitu.. kucing2an sama misua🤭🤣🤣
Muliana: aneh ya, tapi tetangga ku begitu. /Sob/
total 2 replies
nDutz👏²²¹º
duuhhh masalah deh.. bisa2an mereka di bodohi Nova.. semoga taubat deh itu mak nya c clara, selama tinggal sama ustadz uzair n ima..
bae2 bang ustadz, ntar kamu jodoh lho sama perempuan yg kamu blg aneh itu🤭
Teteh Lia
Terlihat jelas, watak Asli Bram.
Teteh Lia
Weh, bagaimana si Bram ini?
nDutz👏²²¹º
jangan jangan... jangan jangan ttuuhhh🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️😅
Teteh Lia
mulut na... 🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!