NovelToon NovelToon
Cintamu Menusuk Jantungku

Cintamu Menusuk Jantungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Terlarang
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Pengorbanan Renata yang awalnya hanya menjadi seorang penyamar untuk menggantikan seorang wanita yang merupakan tunangan dari Bryan karena sedang koma berakhir menjadi sebuah malapetaka yang membuatnya kehilangan segalanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Aksi Mencengangkan

Glen tersenyum miring meremehkan agen Aldo yang sedang menghadangnya." Bagaimana kamu tahu aku adalah orang yang kamu maksud? Dan siapa kamu ini?" tanya Glen dengan nada suara mencemooh.

"Mudah bagiku untuk mengenali wajah sialan mu itu karena kami sudah mengawasi kejahatan yang kamu lakukan sampai saat ini," ucap agen Aldo.

"Apakah kamu punya surat penangkapan ku? Kamu tidak akan bisa membawa aku keluar dari negara ini. Dan aku yakin kau ke sini pasti janjian dengan si jal*ng itu bukan?" tebak Glen.

"Aku tidak kenal j**Ng siapa yang kau maksud karena tidak ada perempuan baik disebut j**Ng seperti para wanitamu," balas agen Aldo seraya memperlihatkan surat penangkapan pada Glen.

"Jika ingin nyawamu aman sebaiknya ikuti aku untuk berjalan dengan tenang menuju atap pusat perbelanjaan ini. Jika kamu sedikit saja melawan aku tidak segan untuk menembak mu...!" ancam agen Aldo.

Glen melirik anak buahnya yang tersebar untuk tetap mencari keberadaan Renata dan kekasihnya dokter Lisa. Ia mengikuti perintah agen Aldo berjalan menelusuri keramaian untuk mencari pintu lift terdekat.

Renata dan dokter Lisa bernafas lega lalu melanjutkan makan siang mereka." Apakah kita sudah aman sekarang, Renata?" tanya dokter Lisa.

"Tidak. Jangan senang dulu. Anak buahnya Glen tidak akan tinggal diam begitu saja. Mereka pasti sedang memantau kita saat ini. Sekarang kita tidak bisa bergerak bebas karena agen Aldo meninggalkan kita. Lebih baik kita habis makanan ini. Dan kamu tolong hubungi bosmu di rumah sakit untuk bisa memberitahukan keadaanmu yang sebenarnya," ucap Renata ditengah makan siang mereka.

"Bagaimana aku menghubungi rumah sakit bukankah ponselku bersama bajingan itu?" kilah dokter Lisa.

"Gunakan ponselku. Ada nomor telepon rumah sakit dan dokter kandungan yang mengurus ku. Setelah itu kita akan ke rumah sakit. Kamu lebih aman ada di sana daripada apartemenmu," ucap Renata seraya memberikan ponselnya pada dokter Lisa yang langsung menghubungi tempat kerjanya.

Renata sudah menghabiskan makanannya. Iapun beranjak berdiri untuk mencari konter pakaian agar bisa mengubah penampilannya. Hanya saja dokter Lisa yang saat ini menjadi kendala baginya karena ia tidak mungkin kabur sendirian.

Sementara itu helikopter yang membawa Glen dan agen Aldo tiba di bandara. Namun sayang sekali mobil polisi dan pejabat tinggi sedang konvoi mendatangi bandara tersebut membuat agen Aldo menjadi geram.

"Bukankah aku sudah katakan padamu bahwa aku tidak bisa tersentuh oleh orang sepertimu di negaraku sendiri?" ledek Glen seraya menyerahkan kedua tangannya kepada agen Aldo untuk bisa melepaskan kunci borgolnya.

"Jangan harap aku akan melepaskan mu, brengsek...!" umpat agen Aldo sambil melihat ke arah beberapa mobil polisi dan pejabat lainnya yang sudah berhenti tidak jauh dari pesawat milik FBI itu.

"Lepaskan dia...! Aku punya surat jaminan dari presiden untuk tuan Glen," ucap tuan Gilbert.

Glen menyeringai jahat karena ia akan segera bebas. Ia bernafas lega namun sesaat kemudian wajahnya kembali murung saat melihat Renata dan dokter Lisa turun dari helikopter milik FBI.

"Jangan lepaskan penjahat itu...! Surat itu tidak resmi dan itu adalah surat jaminan palsu yang selalu dilakukan oleh tuan Gilbert untuk membebaskan bajingan itu. Bukankah seperti itu Glen?" ledek Renata yang sudah berpakaian modis namun tetap mengenakan hijab.

Wajahnya yang cantik menambah pesonanya karena kehamilannya. Glen sempat terpana oleh kecantikan Renata namun pikirannya itu berubah kala Renata menggagalkan rencananya untuk bisa lepas dari jeratan hukum internasional.

Tidak lama kemudian tuan Gilbert memerintahkan polisi setempat yang ikut bersamanya untuk menangkap Renata.

"Tangkap wanita itu. Dia adalah Alexa yang sedang menjadi residivis negara ini," ucap tuan Gilbert lalu menunjukkan identitas palsu Renata yang sudah direkayasa.

"Itu fitnah. Itu tidak benar. Semua ini adalah akal-akalan tuan Gilbert dan anak buahnya," pekik Renata menentang keras fitnah keji yang sudah disebar luaskan oleh Glen.

Polisi segera meringkus Renata dan agen Aldo bingung dengan situasi saat ini. Menyelamatkan Renata atau melepaskan Glen.

"Sekarang kau pilih menahan aku atau membawa pergi wanitamu itu?" Glen tertawa terbahak-bahak di depan wajahnya agen Aldo.

Dokter Lisa menghubungi orang-orangnya yang mungkin bisa menyelamatkan Renata dan dirinya saat ini. Ia sibuk mengirim pesan dengan ponsel yang baru dibelikan oleh Renata tadi.

Di Jakarta, Bryan terlihat gelisah sehingga harus mondar mandir ke sana kemari dengan ponsel ditangannya. Ia sudah lama menunggu kabar dari detektif Nicholas tentang perkembangan pencarian istrinya.

Drettt....

Akhirnya yang ditunggu-tunggu nya muncul juga. Bryan segera menerima panggilan itu. Ia bahkan tidak sabaran mendengar informasi dari Nicholas.

"Bagaimana kabar istriku tuan Nicholas?" tanya Bryan dengan suara bergetar.

"Kabarnya kurang baik tuan Bryan," ucap detektif Nicholas.

"Maksudnya...?" tanya Bryan gugup.

"Ternyata ia mengalami banyak hal yang tidak mengenakkan sejak tiba di Swiss." Detektif Nicholas menceritakan informasi apa saja yang sudah ia dapatkan dari orang-orangnya yang selama ini menjadi informannya.

"Terakhir aku dengar istrimu disekap oleh tuan Glen yang terkenal sebagai mafia kelas kakap yang selalu terlibat dalam pasar gelap," ucap detektif Nicholas.

"Aku harus berangkat ke Swiss sekarang. Aku harus temukan istriku sendiri. Aku tidak bisa menunggu lagi," ucap Bryan lalu mengakhiri pembicaraannya dengan detektif Nicholas.

"Lantas bagaimana dengan kelanjutan pekerjaan aku?" tanya detektif Nicholas namun sambungan sudah terputus.

"Padahal aku baru mau bilang kalau istrinya saat ini sedang hamil. Dia terlalu terburu-buru. Sebaiknya aku kirim pesan saja padanya agar dia lebih semangat untuk menemukan istrinya," ucap detektif Nicholas.

Renata menatap wajah agen Aldo. Ia memberi isyarat pada agen Aldo yang langsung paham dengan apa yang diinginkan oleh informannya itu.

"Aku harus membawa bajingan ini pergi bersamaku. Setelah kejahatannya dibongkar maka kalian semua yang melindunginya akan merasakan nasib yang sama dengannya. Ayo masuk bajingan....!" titah agen Aldo yang langsung dibantu oleh para rekannya.

Dokter Lisa merasa gugup melihat Renata sudah diringkus oleh polisi. Sekarang dirinya ditinggal begitu saja di bandara itu. Walaupun begitu ia masih bisa bernafas lega karena ia akan mengupayakan hukum yang adil untuk sahabatnya itu.

Sementara itu pesawat milik FBI sudah terbang meninggalkan negara tersebut. Renata tetap tenang sambil mengusap perutnya yang sudah mulai membesar.

"Kita harus kuat sayang. Ada Allah yang akan menolong kita," batinnya sambil menahan bulir bening yang tercekat di tenggorokannya.

Mobil polisi itu terus berlalu menuju kantor polisi. Renata malah bersyukur karena dirinya benar-benar dibawa ke kantor polisi. Bryan melakukan sholat isya terlebih dahulu sebelum naik ke pesawat jet pribadinya.

Setiap gerakan sholatnya diiringi air mata penuh kesedihan. Setiap sujudnya ia memanjatkan doa untuk sang istri tercinta. Dan di sujud terakhirnya ia memohon agar Allah senantiasa melindungi dirinya.

1
suti markonah
akhirnua brian ketemu istri tercinta
suti markonah
sedih renata ke tangkep😭😭😭
Wicih Rasmita
seru deg degan 😳
next Thor
tina
lanjut kak
tina
lanjut
ngatun Lestari
tidak sabar menunggu pembalasan yang dilakukan Renata terhadap Glen...
ngatun Lestari
perasaan baru baca..saking asyiknya ee udah habis part...
ditunggu selanjutnya...
ngatun Lestari
ayo semangat..pasti ada jalan keluarnya
Rosdiana Diana
insya Allah bagus ceritanya... aamiin
suti markonah
semangat renata pantang menyerah, semoga usahanya membuahkan hasil dan cepet bs keluar
Wicih Rasmita
bagus ceritanya 👍
tina
lanjut
ngatun Lestari
aku cari" lama gak ketemu... akhirnya ketemu juga ini novel...
Rosdiana Diana: Alhamdulillah makasih juga kak
total 1 replies
ngatun Lestari
keren ... aku suka...makasih kak
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
suti markonah
masih banyak teka teki, siapa pula dokter yg sudah tau renata...sykr lan klo rania mau ngalah..semoga dapat jodoh baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!