Kisah Julia sahabat Aminah di desa yang menikah dengan pria karena saling mencintai harus kandas di usia pernikahan nya yang ke lima tahun di dikarenakan tiada kunjung datang buah hati dari pernikahan mereka .
mereka terpaksa bercerai karena kehadiran orang ketiga yang mengaku hamil darah daging suaminya .
Pangeran putra samudra .
karena desakan keluarga agar dia cepat menikah membakar api pertengkaran antara dirinya dan kekasihnya yang belum siap menikah karena segudang alasan .
pangeran datang ke klub malam bersama teman temannya , dia pria yang punya satu prinsip menyentuh satu wanita yang akan di halalkan .
tapi malam itu pangeran tidak bisa mengontrol sentuhan dari wanita lain .
bagaimanakah kisah perjalan cinta Julia Ambarwati dan Pangeran putra samudra , Akan kah mereka bertemu dan berjodoh seperti keinginan keluarga nya . mari kita lihat kisah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31 Andai itu bukan anak Andika
" Anda tidak perlu bertanya , kenapa saya ada di sini .di tempat ini , karena ini adalah toko sepatu , ya pasti beli sepatu masak iya beli emas di toko sepatu ." ejek Julia sambil melipat kedua tangan nya di depan dada , seperti apa yang pernah di lakukan oleh Mama isa dulu saat mengejek dan menghinanya .
"Kau ." geram Mama isa melihat mantan menantunya yang sekarang begitu semakin berani kepadanya .
"Iya saya Nyonya , ada apa ? Julia menaikan sebelah alisnya menatap remeh kepada kedua wanita yang ada di depan nya itu .
"Untung putraku satu satunya itu menceraikan kamu . Karena sifat asli yang kamu miliki akhirnya keluar juga , tidak punya sopan santun kepada orang orang lebih tua . Tapi itu tidak penting , sekarang Andika sudah memberiku lagi seorang menantu yang lebih baik . Dia juga akan memberiku seorang cucu , karena Rani sekarang sedang hamil , mengandung anaknya Andika . Kamu bisa lihat sendiri kan , kalau kamu hanyalah seorang wanita yang mandul dan sombong ."
Julia bukan marah mendengar ceramahan mantan mertuanya , ia malah terkekeh kecil mendengarnya . Ia tidak tau bagaimana kalau mantan mertuanya itu tau , sekarang dirinya sedang hamil. Pasti dia akan shock dan pingsan di tempat .
"Ma sudah sekarang kita cari sepatu dulu , ya ." ucap Maharani yang merasa tidak enak , karena melihat mertuanya yang berdebat dengan Julia di depan umum . Sebenarnya ia juga terkejut bertemu dengan Julia di tempat itu.
Sebenarnya Maharani sudah lama tidak keluar rumah dan hari ini dia keluar karena di paksa oleh mertuanya untuk jalan jalan ke mal . Dan tidak ia sangka di mal ia akan bertemu dengan Julia . Dulu ia hampir dekat lagi dengan Julia karena sering di ajak oleh Kania ke rumah Andika .
"Ah iya sayang ..ayo kita cari sepatu yang bagus untuk kamu . Nanti mama bisa darah tinggi kalau terus berada di sini ." ucap Mama Isa sambil pergi mengandeng tangan Maharani menantu kesayangan nya .
Julia mendengus sebal saat melihat mantan mertua yang terlihat begitu sayang terhadap Maharani . Selama 5 tahun menjadi istri Andika , selama itu juga Julia selalu mendapatkan penghinaan dan cibiran dari mama mertuanya .mungkin karena memang sejak awal mama Andika tidak merestui hubungan mereka . Hanya papa Andika yang mau menerimanya menjadi menantu di keluarga itu . Mungkin di karenakan keluarga Julia hanya keluarga sederhana dari desa yang tidak kaya raya . Sehingga membuat mama Andika tidak menyukainya .
"Ma kalau yang ini bagaimana , bagus tidak ." tanya Maharani pada Mama isa yang sibuk memilih milih sepatu yang di jajar di dalam etalase .
"Iya sayang ,yang itu bagus , kelihatan nya cocok untuk kamu . " jawab Mama Isa terlihat antusias memilihkan sepatu untuk menantunya yang tengah hamil itu .
"Kalau untuk wanita hamil itu , memang cocok memakai sepatu datar , biar nyaman saat jalan ."Ucap Mama Isa yang sengaja suaranya di perdengarkan untuk Julia .
Sedang Julia hanya tersenyum miring mendengarkan itu semua . Ia tau kalau mantan mertuanya itu sengaja mengeraskan suaranya agar ia dengar . Karena Sejak dulu kelemahan Julia tidak bisa mengandung anak dari Andika . Selalu membuat Mama Isa mengejeknya .
"Iya ma , apalagi usia kandungan Rani sudah enam bulan . Jadi harus lebih berhati hati lagi ." jawab Rani .
Julia berdecih dalam hati ." bagaimana jika anak yang di kandung Rani bukan anak Andika . Dan sebenarnya yang mandul bukan diriku . Buktinya sekarang diriku juga bisa hamil , padahal hanya melakukan semalam . Entah berapa kali Andra melepaskan benihnya "
"kamu tidak hanya cantik ,sopan , baik hati dan bisa memberi mama cucu . Pantas Andika sayang banget sama kamu .Mama dan papa juga sayang banget kok sama Rani ." Julia melongo mendengar ucapan sang mantan ibu mertua itu .
"Cih..pencitraan sekali , jadi ingin muntah ." gumam Julia yang sempat di tangkap oleh pendengaran Mama Isa dan Maharani . Entah kenapa Mama isa merasa tersindir ..
"Sudah ma , sebaiknya kita ke kasir , mama mau pilih sepatu atau engak ." ucap Maharani .mengalihkan atensi Mama Isa yang sudah ingin melahap seseorang .
"Ngak , mama gerah di sini ." sinis Mama Isa .
" Ayo kita keluar dari sini kita jalan jalan di luar , usia kandungan kamu sudah 6 bulan memang harus banyak jalan jalan biar mudah saat melahirkan ." ujar Mama Isa .
Julia hanya diam saja melihat interasi kedua orang itu .menatap dengan tatapan yang entah tidak dapat ia artikan .
"Semoga kamu dan anakmu ,tidak akan kenapa kenapa . Karena mendapat karma dari wanita yatim piatu seperti diriku ." gumam Julia .
Sungguh dia bersyukur bisa lepas jadi menantu dari wanita yang dia anggap jahat itu .karena sekarang dia mendapat kan seorang ibu dan nenek mertua yang sangat baik . Kasih sayangnya tulus walau semuanya hanya sampai batas waktu dua tahun saja .
***
Andra menatap nanar tidak percaya , dengan apa yang dia baca saat ini . Ternyata investor nya dari Amerika bersedia datang ke indonesia karena istrinya ingin jalan jalan ke Raja ampat .
Padahal niat dia ke Amerika selain untuk perjalanan bisnis ,dia juga ingin menemui Sherly . Tetapi sepertinya harus di tunda karena mister kelvin lusa akan datang ke indonesia dan bisa di pastikan sudah datang .dan lusa sudah sampai di kota kembang .
"Rama ,sepertinya tiket pesawat ke amerika tidak berguna ." ucap Andra pada sekretarisnya .
Rama menunduk kan kepalanya .ia sebenarnya juga merasa sia sia jika tiketnya hangus begitu saja ."Iya Pak , apa tidak sebaiknya bapak kasihkan ke siapa gitu .misal teman bapak atau ..
"Ah sebaiknya aku kasihkan Dinda saja . Dia bisa mengambil cutinya selama tiga hari , bagaimana ? ."potong Andra .
"Wah kalau Dinda liburan saya bagaimana dong Pak ."
"ya kamu kerja .kalau ingin liburan ya harus gantian . Kalau kalian sama sama liburan siapa yang bantu saya .menghandel pekerjaan ."Rama meringis mendengar ucapan Andra yang terlihat marah .
"Baik pak ." jawab Rama lesu . Dia memikirkan nasib Dinda yang akan dapat hadih liburan ke amerika .
Sedangkan Andra langsung mengambil ponselnya yang sejak tadi belum ia buka .Untung saja dia belum memberi tau Sherly jika akan pergi ke Amerika . Kalau misal sudah di beri tau dan tidak jadi pergi takut nya Sherly akan kecewa .
Kemudian Andra melihat pesan yang di kirim oleh istrinya .
"Julia pergi sendiri ke mall ? , kenapa dia keluar sendirian sih ." gumam Andra dan langsung menghubungi nomor telepon Julia . Julia telah mengirimnya pesan satu jam yang lalu .
"Hallo , kamu di mana .?" ucap Andra setelah telepon di terima .
"Aku lagi belanja di mall . Ada apa ? ." tanya Julia .
"sherlok , aku akan ke sana sekarang juga ." ucap Andra langsung mematikan telepon nya . Kebetulan sudah waktunya makan siang . Andra segera meraih kunci mobilnya yang ada di meja kerja .