Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.
tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.
karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.
Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.
ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21. Tes
Maksudnya Nyonya ini istri anda tuan?" tanya Brianna
"Iya benar Ini adalah istri saya Namanya Mutia Nugraheni, kamu Anna kenapa masih Panggil tuan panggil papa bukanya putrimu sekarang cucuku dan sayang ini adalah orang yang aku ceritakan semalam putri angkat kita dan ini cucu kita" ucap tuan Tomas tegas dan itu membuat semua orang terkejut termasuk wanita sombong itu yang sudah pucat Pasi
"Jadi ini putri dan cucu kita pa, beneran?" tanya nyonya Mutia sangat senang.
"Iya benar sayang hari ini mereka datang untuk melakukan latihan karena mereka adalah ibu dan anak berbakat itu, dia akan ikut dalam kompetisi untuk ke Eropa" ucap tuan Tomas.
"Aku sangat bahagia jika mereka jadi putri dan cucuku, sayang sekarang panggil papa dan papa ya, dan gadis kecilku kau menjadi cucu Oma" ucap nyonya Mutia bahagia
"Baiklah ma terima kasih, tapi pa lebih baik kita bawa mama keruang kesehatan dulu untuk memeriksakan keadaan kaki mama takutnya terkilir parah" ucap Brianna
"Kau benar nak, sayang ayo aku gendong saja ya pasti sakit kakinya, dan Julian, kau urus wanita itu kurung dia untuk di interogasi dan Arman panggil dokter sekarang keruangku" ucap tuan Tomas tegas.
"Baik tuan" ucap keduanya lalu melakukan perintah tuan Tomas, sedangkan wanita tadi teriak kesakitan, karena di tarik begitu saja saat kakinya terluka.
Setelah itu mereka semua ikut masuk kedalam Gedung itu dan mengikuti kemana tuan Tomas pergi.
Sesampainya mereka di ruangan tuan Tomas mereka pun masuk.
Tuan Tomas mendudukkan nyonya Mutia ke sofa.
Alana dan Brianna pun ikut duduk di sebrang nya.
Tidak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan nyonya Mutia,
Kaki nyonya Mutia memang terkilir tapi tidak parah karena sudah mendapatkan pertolongan pertama tadi dari Brianna.
"Kaki nyonya hanya terkilir tuan tapi tidak terlalu parah, sepertinya langsung mendapatkan pertolongan pertama, akan saya beri salep pereda nyeri dan obat dari dalam juga kemungkinan dua hari sudah membaik" ucap Dokter itu
"Syukur lah, terima kasih dokter. Arman antar dokter" ucap tuan Tomas
"Baik tuan sama sama jika begitu saya permisi" ucap sang dokter lalu keluar bersama Arman sang asisten dari tuan Tomas
"Sayang terima kasih atas bantuan mu tadi hingga mama bisa cepat di tolong" ucap Nyonya Mutia
"Sama sama ma, syukurlah jika mama baik baik saja" ucap Brianna
"Oma cepat minum obat nya lalu di oleskan salepnya agar cepat sembuh dan ini tadi Lana membawakan kue untuk opa karena Lana tidak tau jika ada Oma juga, tapi ini pasti cukup untuk Oma dan opa makan bersama" ucap Alana
"Oh sayang, cucu Oma manis sekali kemari sayang Oma ingin memeluk mu" ucap nyonya Mutia
Lalu Alana pun mendekati nyonya Mutia lalu memeluk nya.
"Perhatian sekali cucu Oma ini, pasti mama mengajarimu sangat baik ya" ucap Nyonya Mutia
"Tentu Oma, mama adalah mama terbaik Alana" Ucap Alana membuat semua terharu.
Setelah itu mereka pun bercerita sebentar lalu mereka pergi keruang musik.
"Anna dan Lana ayo kita papa kenalkan pada semua orang di sini lalu kita Ajan keruang latihan untuk mengetahui lagu yang mana yang akan kalian bawakan di kompetisi itu selama satu Minggu berturut-turut" ucap tuan Tomas
"Pa mama mau ikut melihat putri dan cucu kita latihan" ucap Mama Mutia
"Baiklah sayang nanti setelah aku mengenalkan keduanya pada semua orang mama bisa ikut masuk dalam ruang musik, tunggu papa disini" ucap tuan Tomas
"Baik pa, sayang ikutlah papa dulu nanti tunggu mama mau lihat penampilan kamu dan Alana, semangat sayang" ucap Mama Mutia pada Alana dan Brianna
"Baiklah Oma" Alana
"Baik mama" Brianna
Setelah itu mereka pun pergi keluar ruangan, sesampainya di luar Briana dan Alana di kenakan pada kru yang akan selalu menemani Alana dan Brianna dalam kompetisi dan juga yang akan menjadi asisten Mereka.
"Halo semuanya ayo kumpul saya ingin mengenalkan seseorang pada kalian semua yang akan menjadi anggota kita, dia adalah putri angkatku dan cucu angkat ku, Meraka adalah ibu dan anak" ucap papa Tomas.
"Ia akan menjadi wakil dari serikat musik kita, dan aku memilih kalian menjadi kru dari mereka berdua" ucap tuan Tomas.
"Tapi kalian jangan menerima mereka karena ku, kalian bisa mendengar permainan mereka dan putuskan apa kah kalian mau dan mereka pantas menjadi bagian dari Kelompok kalian" ucap Tuan Tomas.
Mendengar ucapan bos mereka, semua orang pun setuju
"Halo semuanya salam kenal, perkenalkan nama ku Brianna Anum Damira dan ini putriku Alana Zalfa Damira, semoga kami tidak mengecewakan kalian" ucap Brianna ramah
"Halo om Tante, aku Alana salam kenal" ucap Alana dengan senyum manisnya membuat orang terpesona dengan kecantikan ibu dan anak ini.
"Salam kenal juga Brianna dan Alana, baik lah tuan kita bisa mencobanya dulu sekarang" ucap Ketua kru itu.
"Bagus jika begitu, sayang kalian ikutlah dengan mereka papa mau menjemput mama dulu, yang ingin melihat mu dan Alana nanti" ucap Tuan Tomas
"Baiklah pa" jawab Brianna lalu mengikuti, enam orang kru yang memiliki pekerjaan ya masing masing,
Tuan Tomas memiliki tiga puluh lima tim kru, dan memiliki arti ya sendiri, dan tim kru yang di dapatkan Oleh Brianna dan Alana adalah tim kru nomer satu.
Mereka hanya mau memiliki artis yang tidak sulit di atur dan juga memiliki kemampuan yang luar biasa karena tim mereka adalah tim elit yang menangani kompetisi besar dan juga arti besar.sampai keluar negri.
Sesampainya di ruang musik, Brianna dan Alana di persilahkan untuk bersiap.
Brianna membantu Alana membuka tas biolanya sendiri yang memang khusus Brianna pesan untuk ukuran Alana.
Semua yang melihat biola milik ala pun terkejut karena biola itu adalah biola tersulit dan sangat bagus.
Setelah biola itu siap giliran Brianna yang melihat piano disana. Ada tiga macam piano dan ternyata Brianna memilih piano yang paling bagus dan sulit.
"Briana ini musik yang harus kalian mainkan, Alana apa kau bisa melihat ini cantik?" tanya ketua tim
"Ia om Alana coba" jawab Alana lalu mulai menggunakan biolanya.
Dan saat Alana mulai menggesek biola nya terdengar merdu lalu di ikuti Brianna.
Semua tercengang melihat dan mendengar permainan itu,
"Ba.... Bagaimana bisa, langsung jad?" tanya lainya
"Kak Roby ini musik baru mu kan?" tanya lainya
"Apa maksud mu Jihan, tentu ini musik yang baru ku buat tadi malam tapi bagaimana bisa satu kali lihat mereka bisa me melakukanya?" ucap ketua tim yang bernama Roby
Bersambung