Serpihan Luka Rosana

Terkejut sudah pasti Aurel rasakan karena tiba tiba saja Rosana menghubungi diri nya, mana saat menghubungi juga memberi kabar yang menurut Aurel sangat aneh sekali. apa yang sebenar nya sudah terjadi di dalam keluarga Pak Wiliam, sehingga Aurel di larang percaya dengan apa pun yang akan di katakan saat keluarga itu datang.

Firasat Aurel sudah tidak bagus sekarang, namun bila di pikir lagi. Pak Wiliam sudah seperti orang baik kala itu, tapi kenapa Rosana malah bilang begitu, Rosana tidak mungkin bohong karena dia lah yang sudah mengalami atau melihat sendiri apa yang terjadi dalam rumah atau pun keluarga nya Andri.

Memang benar saja apa yang Rosana katakan, tak lama ada mobil mewah dan seseorang yang penampilan nya sangat rapi keluar dari dalam mobil. pria kaya yang mereka kenal sebagai orang baik, namun Rosana bilang jangan pernah percaya dengan apa pun yang akan beliau katakan, Aurel ragu dengan semua kejadian ini.

Namun selama ini Rosana juga tidak pernah berbohong pada nya, walau pun tidak semua. Aurel menyadari bahwa ucapan Rosana ada benar nya, Pak Wiliam memang sungguh datang sekarang, tadi Rosana bilang begitu juga. maka gadis ini memutuskan untuk percaya dengan sahabat nya saja, bukan pada Pak Wiliam orang yang baru ia kenal.

"Selamat siang, Pak RT." Wiliam menyapa sopan pada pria yang belum seberapa tua ini.

"Selamat siang." balas Pak RT masih seperti biasa.

"Maaf saya mengganggu, apa Rosana ada pulang kerumah ya?" tanya Wiliam sambil menatap rumah nya Rosana.

"Tidak ada, ini saja rumah dia kemalingan, Pak!" Pak RT menjawab cepat.

"Astaga, benarkah?!" Wiliam agak kaget juga.

"Semua barang dia habis, ini kami mau menghubungi dia tapi ponsel Rosana tidak aktif." jelas Pak RT.

"Apa Rosana di sana tidak pegang ponsel, Pak?" Aurel mendatangi Wiliam.

"Tentu saja pegang, malah sudah di belikan yang bagus oleh Andri." jawab Wiliam menatap wajah cantik nya Aurel.

Aurel tau ini kebohongan karena memang tidak mungkin Rosana tidak menghubungi nya kalau punya ponsel, tadi saja dia bilang bahwa ponsel lama hilang. bisa di simpulkan oleh Aurel bahwa Wiliam memang pendusta ulung, ada wajah jahat yang ia sembunyikan di balik topeng kebaikan pada wajah tampan nya itu.

"Jadi memang tidak ada Rosana pulang ya?" ulang Wiliam lagi.

"Kenapa Pak Wiliam mencari Rosana di sini, apa dia tidak ada di rumah anda?" Aurel bertanya tanpa takut.

"Ah sebenar nya saya tidak enak pula mau bicara." Wiliam mengusap wajah nya kasar seolah sedang sangat bingung mau bicara.

"Ada apa dengan Rosana, Pak?" Pak RT juga penasaran sekarang.

"Tidak ada apa apa kok, mungkin dia hanya sedang jalan jalan saja." Pak Wiliam tersenyum lebar.

"Katakan saja yang sejujur nya, Pak!" desak Aurel tak sabar.

"Begini, bukan nya saya mau membuat cerita bohong! tapi Rosana tidak ada di rumah kami sejak tadi malam, bersamaan dengan itu juga uang saya dua Miliar hilang." lirih Wiliam pelan.

"Dua miliar?!" kaget semua orang yang ada di sana.

"Maksud Pak Wiliam itu, Rosana yang mengambil nya?" Aurel memicing sinis.

"Mana mungkin begitu, mungkin cuma kebetulan saja! maka nya saya datang kesini, apa mungkin dia sedang pulang kerumah." Pak Wiliam tersenyum lebar.

Aurel bimbang mendengar ucapan nya Pak Wiliam sekarang, tidak tau masih antara mau percaya dengan Rosana atau pada pria ini. tampak nya memang ada masalah, namun Aurel sendiri masih belum tau apa masalah nya sekarang, karena dia juga belum melihat secara pasti.

"Bila kamu memang ingin melihat cctv, mari kerumah saya karena saya tidak membawa rekaman nya." tawar Pak Wiliam.

"Ah tidak usah." Aurel takut bila sampai di ajak segala.

"Itu kalau kamu mau, anggap saja sebagai bukti bahwa saya tidak bicara omong kosong." jelas Pak Wiliam yang pandai bersilat lidah di depan semua orang.

Namun Pak RT malah memberi kode anggukan kepala agar Aurel mau di ajak oleh pria ini, maka Aurel kian bingung saja harus bagai mana. mana dia juga masih ragu antara percaya Pak Wiliam atau Rosana, malah sekarang di suruh ikut pula oleh Pak RT, maka tambah ragu lah hati gadis cantik ini.

"Akan saya antar nanti pulang nya, atau anak buah saya yang akan antar." ujar Pak Wiliam.

"Saya bawa kendaraan sendiri saja." putus Aurel akhir nya.

"Oh ya boleh, nanti ikuti saja mobil saya." angguk Pak Wiliam.

"Beritahu kami secepat nya, jangan menginap ya." pesan Pak RT.

Maka Aurel segera mengeluarkan kendaraan nya untuk ikut dengan Pak Wiliam, dia sangat ingin membuktikan bahwa semua ini pasti tidak benar. bila tidak membuktikan maka hati Aurel hanya akan di landa gelisah dan keraguan, saat nanti sudah melihat maka dia bisa yakin bahwa Rosana bila memang tidak bersalah di sini.

...****************...

Mama Lina mengobati wajah putra yang babak belur lagi habis di hajar oleh Vegas, bahkan di kening nya juga memar bekas pijakan sepatu yang sangat kuat. memang Andri tidak pernah menang bila melawan Vegas, kekuatan saudara nya itu memang begitu kuat, karena Vegas sudah terlatih oleh pelatih mahal tentu nya.

"Maka nya kamu jangan cari masalah sama dia!" Mama Lina memberikan salep di bibir Andri.

"Ini air hangat nya, kamu minum pelan pelan ya." Angel juga mengurus suami nya.

"Kurang ajar sekali dia, aku bakal sewa preman untuk menghajar Vegas!" geram Andri.

"Jangan gegabah kamu, nanti malah ketahuan sama Papa!" peringat Angel.

"Kau kalau tidak bisa memberikan solusi, maka diam saja!" bentak Andri sangat kesal.

Praaaak.

Gelas yang berisi air panas di banting nya kasar dekat kaki Angel, hingga wanita ini ketakutan melihat amarah suami nya. padahal tadi niat hati cuma mau menasehati saja, tapi malah kena amuk begini.

"Keluar lah sana kau, Angel! tidak ada guna nya juga kau di sini, menambah masalah." bentak Mama Lina.

"Maaf, Ma." Angel keluar dan langsung mengumpat saat sudah di luar.

"Apes banget nasib kamu memang, punya istri malah tidak bisa ngasih anak!" rutuk Mama Lina.

"Aku juga lagi nunggu Raina hamil, tapi kok dia enggak hamil hamil." keluh Andri.

"Apa kamu perlu periksa, Mama takut malah kamu yang mandul!" kaget Mama Lina.

"Sembarangan saja Mama ini, aku tidak mungkin mandul lah!" kesal Andri.

Padahal kalau di pikir pikir sudah tiga wanita yang Andri setubuhi, namun belum ada satu pun yang hamil. Rosana masih baru, sehingga wajar saja bila belum hamil, yang sudah lana adalah Angel dan Raina.