Jong-Jaehyun Gerindra yahh itu namanya Ia menikahi seorang gadis lumpuh dan begitu sangat tertutup.Gadis itu tertutup bukan tanpa alasan tapi karna sebuah tragedi yang meninggalkan kesan menyeramkan untuk gadis tersebut (Trauma) Jaehyun adalah pemuda berusia 25thn yang menjabat sebagai Perdana Menteri di negara Korea.
Saat sudah menikahi gadis lumpuh itu ia bertekad ingin membuat gadis itu sembuh lantas bagaimana cara Jaehyun menyembuhkan istrinya sementara istrinya saja tidak dapat menatap matanya bahkan hanya dua detik sahaja?Akankah Jaehyun berhasil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CallMe_Nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 19
Ledakan itu membuat puluhan bahkan ratusan orang terluka salah satunya adalah Jaehyun ia mengalami pendarahan di kepalanya cukup serius
Keadaan Jaehyun saat ini kritis dan yang mendampinginya hanya ada Suk-Yeol bersama istrinya.Mereka sungguh menyesal sebab membiarkan Jaehyun melakukan penerbangan
Keduanya belum berani menghubungi orang tua Jaehyun sebab ia belum mendapatkan izin dari Jaehyun.Mereka tau betul bagaimana sikap dan tempramen seorang Jaehyun
Suk-Yeol semakin merasa bersalah saat tau kondisi Jaehyun saat ini mengalami koma
3 hari kemudian
"Dokteerrr!!!dokter!"panggil seorang gadis terus berteriak memanggil seorang dokter
"Permisi nona saya akan memeriksanya"ujar sang dokter berusaha mencari ruang untuk memeriksa Jaehyun yang tampaknya sudah membuka mata
"Ba-bagaimana keadaannya"tanya gadis itu bukan lain adalah Min-ji
"Syukurlah keadaannya sudah semakin membaik.
Anda perlu memberikannya obat secara teratur mungkin sekitar 2 atau tiga malam lagi Mr.Jaehyun bisa di bawa pulang"ujar sang dokter pada Min-ji
"T3rima kasih dokter"
"tentu"
"Jae"cicit Min-ji dengan manik mata yang berkacq kaca
"..."
"apa kamu tau kamu membuatku sangat khawatir"
Jaehyun terdiam masih berusaha menyadari semuanya ia ingat di mana terjadi kecelakaan pesawat saat ia baru saja akan meninggalkan Australia
"Apa yang terjadi,sejak kapan aku ada di sini?"tanya Jaehyun memegang kepalanya yang berdenyut sakit
"tiga hari yang lalu"
"!!!Kanza"gumam Jaehyun pelan
"Jae!bisakah kamu tidak mengingat dia dulu?!"kesal Min-ji
"kalau bukan karna dia mungkin kamu juga gak bakalan kayak gini tau nggak!"lanjut Min-ji
"Jangan salahin Kanza!!dan stop manggil aku Jae!!"
bentak Jaehyun kesal ia kembali meringis sakit saat selesai membentak Min-ji
"Shhsss"
"Ja-jaehyun kamu gak pap-"
"Gak usah sok dekat bisa gak!"kesal Jaehyun menepis tangan Min-ji
***
***
Dua hari kembali berlalu kini Jaehyun tidak memiliki kabar selama lima hari
Di tempat lain
Tampak Kanza duduk di depan jendela menatap ke arah luar yang memperlihatkan pemandangan yang langsung mengarah pada taman besar rumah milik Jaehyun dan dirinya
Ia kembali menintikkan air matanya saat mengingat Jaehyun tidak memiliki kabar apapun selama lima hari terakhir
Saat di mana ia sangat ketakutan yang ia butuhkan hanyalah Jaehyun hanya saja ia menutup diri untuk berbicara dengan sang suami mengingat apa saja yang baru saja di perbuat
Kanza semakin sakit hati saat dua hari setelah kejadian di taman ia mulai menyalakan ponselnya dan sama sekali tidak mendapati pesan apapun dari Jaehyun.Hal itu membuat Kanza semakin membenci sosok Jaehyun dan berharap tidak akan luluh lagi pada sosok itu ia bahkan menghapus nomor ponsel Jaehyun dan kontak hp nya.
Zoya Eun-woo terlebih lagi pada Kayla dan Jay-woon mereka amat amat kecewa akan apa yang di lakukan pada Jaehyun.Mereka tidak percaya Jaehyun memilih menutup diri selama lima hari tanpa kabar seperti ini.
"Aku gak berharap kamu balik lagi"cicit Kanza menintikkan air matanya
Zzzz..zzz..zz
Kanza mengusap air matanya perlahan dan menoleh pada ponselnya ia tau nomor yang saat ini menghubunginya adalah nomor Heeseung
Entah kenapa akhir akhir ini Kanza sering memikirkan begitu banyak kisah bahagia yang dulu ia lewati bersama pemuda itu
Bahkan ia sudah tidak terlalu takut pada sosok Heeseung semenjak pertemuan mereka di taman.
Kanza juga memiliki keinginan untuk kembali bertemu dengan pemuda itu
Sebab ia ingat betul bagaimana Heeseung dulu menjadi tempat pulang terbaiknya ia selalu menjadikan Heeseung rumah baginya
Kejadian pemaksaan itu membuat hubungan mereka rusak bahkan sebesar apapun Heeseung menjelaskan Kanza masih saja merasa itu sangat nyata dan di lakukan dengan kesengajaan
"Yoebseo"
"nee,aku mengirim beberapa paket yang harus kamu lihat aku akan menyimpannya di depan gerbang datang dan ambillah"ujar Heeseung dengan suara yang pelan
Tutt
Kanza memutuskan sambungan telefonnya ia kembali menatap keluar jendela mungkin sekitar lima menit gadis itu mulai berdiri dan berjalan keluar dari kamarnya
Sesuai permintaan Heeseung Kanza berjalan keluar gerbang ia membutuhkan waktu yang lama untuk sampai kesana sebab luas taman rumahnya tak main main.
Kanza melihat sebuah kotak di sana ia mulai mengambilnya dan hendak membukanya namun tina tiba seseorang menahannya
Kanza kembali terdiam saat mendapati sosok yang ada di hadapannya
___***___
bahkan sama monster pun kayaknya Kanza udah berani wkwk
jelasin ke gw kenapa anak ini join sampe rumah kanza aaaaaakh!!
tau ahh gw pilihnya Sunghoon aja haha/Drool//Drool//Drool/