Kisah tentang Chen Xuan, seorang praktisi legendaris yang namanya mampu meenggetarkan Benua Seniman Bela Diri, terbunuh di tangan kekasihnya. Setelah terbunuh, dia bereinkarnasi di tubuh seorang pemuda yang memiliki nama yang sama denganya.
Dengan dendam di kehidupan sebelumnya, dia kembali menapaki jalan menuju keabadian, berjanji akan membalas dendam di masa lalu, tapi ketika dia mulai berjalan dan menuju keabadian, satu-per-satu konspirasi mulai terbuka, konspirasi tentang alasan mengapa kekasihnya mengkhianatinya di kehidupan sebelumnya serta konspirasi dari kelahirannya kembali, saat itu dia menyadari bahwa alasan kelahiranya kembali tidak sederhana untuk membalas dendam, tapi ada sesuatu yang besar yang harus dia lakukan!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
×Bab 31: Menyelamatkan Kecantikan!
Tatapan semua orang jatuh kepada sosok pemuda berjubah hitam, wajahnya yang belum dewasa terlihat lembut dan tampan. Kulitnya putih dan garis-garis wajahnya jelas. Namun di balik wajah tampan itu, ada mata bijaksana yang tidak sesuai dengan usianya.
"Siapa kamu?" Jiang Bo mengerutkan kening, dia mencoba untuk menarik tanganya dari genggaman pihak lain. Namun dia terkejut menemukan bahwa dia sebenarnya tidak bisa menggerakkan tangannya.
"Hanya orang yang kebetulan lewat!" Chen Xuan berkata dengan acuh tak acuh.
"Dengar, aku adalah murid inti dari sekte Laut Biru. Kakekku adalah pemimpin sekte, kamu sebaiknya pergi dan tidak mencampuri urusan Tuan Muda ini!" Jiang Bo memberikan peringatan dengan serius terhadap pihak lain, dia tanpa ragu mengungkapkan latar belakangnya untuk menakuti Chen Xuan. Sebab hatinya merasakan bahwa kekuatan pihak lain tidak terduga.
"Oh!" Chen Xuan mengerutkan kening, matanya dengan hati-hati memindai pihak lain. Murid inti dan juga cucu master sekte Laut Biru, identitas ini memang sangat mengerikan.
Sekte Laut Biru di dinasti Chen memiliki kekuatan dan pengaruh setara dengan keluarga kekaisaran, dan master sekte Laut Biru adalah seorang Dao Spirit Emperor. Itu adalah ranah kultivasi tertinggi di wilayah ini.
Seorang Dao Spirit Emperor dapat menghancurkan ratusan juta prajurit sendirian dan mengirim meteor dari langit, kekuatan ini. Tidak ada satu orang pun yang berani menyinggung.
Dengan identitas seperti itu, Jiang Bo ini. Selama dia berada di wilayah Dinasti Chen, dia akan mendapatkan perlakuan istimewa kemanapun dia pergi. Tapi dia tidak menyangka akan bertemu orang dengan identitas khusus seperti itu di dalam hutan seperti ini.
Melihat Chen Xuan tidak merespon dan tetap diam, sudut bibir Jiang Bo mengulas senyum mengejek. Dalam pikiranya, Chen Xuan pasti sangat ketakutan setelah mengetahui latar belakangnya dan sedang berfikir bagaimana cara untuk menjilatnya.
Jiang Bo telah banyak bertemu dengan orang-orang seperti itu, mereka akan tampil hebat di depan wanita untuk menarik perhatian. Namun ketika mereka mendengar indentitasnya, mereka berubah menjadi penjilat yang membawakannya sepatu.
Di samping Chen Xuan, Liu Feng'er yang sebelumnya memiliki sedikit harapan dengan kemunculan Chen Xuan menunjukan raut wajah kekecewaan. Pikiranya juga sama dengan apa yang di pikirkan oleh Jiang Bo, pihak lain mungkin ketakutan dengan identitas Jiang Bo.
"Hehe, karena kamu sudah mengetahui identitasku. Maka menyingkirlah dari hadapanku sebelum aku menjadi marah!" Jiang Bo menarik tanganya yang di genggam oleh Chen Xuan sambil berkata dengan nada menghina, namun senyum di wajahnya menghilang saat dia merasakan bahwa genggaman pihak lain tidak melemah tapi semakin kuat. Ini membuat Jiang Bo bingung, ada apa? Bukankah dia takut? Mengapa dia tidak melepaskan tanganku?.
"Jadi itu cucu master sekte Laut Biru, maaf. Tapi aku tidak mengenalmu!" Chen Xuan tersenyum dingin.
"Kamu ... " Jiang Bo terkejut, sebuah pukulan keras tiba-tiba mendarat di perutnya. Mengirimnya terbang hingga sepuluh meter jauhnya.
Perubahan ini juga membuat Liu Feng'er dan para murid sekte Laut Biru terkejut, orang asing ini sebenarnya menyerang Jiang Bo bahkan setelah dia mengetahui identitasnya.
"Uhuk!" Jiang Bo meludahkan seteguk darah, dia menggeram lalu berkata dengan marah. "Serang, aku ingin dia mati!"
Para murid sekte Laut Biru mengangguk kemudian melesat ke arah Chen Xuan, orang yang pertama kali tiba di hadapan Chen Xuan adalah pemuda yang sebelumnya memberikan serangan menyelinap kepada Liu Feng'er.
Pemuda itu mengepalkan tanganya, Qi Tempur kuning dengan cepat berkumpul di kepalan tanganya lalu di hancurkan ke arah Chen Xuan.
"Hati-hati, dia adalah Dao Kondensasi Tahap-Dua!" Liu Feng'er memperingatkan dari samping.
"Dao Kondensasi Tahap-Dua, apakah itu hebat?" Chen Xuan tersenyum mengejek, dia kemudian mengepalkan tanganya. Qi Tempur merah pekat membungkus kepalan tanganya lalu di hancurkan ke arah pukulan pihak lain.
Retak!
Suara patah tulang menggema di telinga semua orang, dan di bawah tatapan terkejut semua orang, pemuda ranah Dao Kondensasi Tahap-Dua itu di kirim terbang menghantam pohon di belakang.
Mereka semua menatap pemuda Dao Kondensasi Tahap-Dua yang terbaring di bawah pohon kemudian mengalihkan pandangan ke Chen Xuan dengan ngeri.
Chen Xuan memutar lehernya ke kiri dan ke kanan hingga mengeluarkan suara renyah, lalu melakukan sedikit perenggangan. Setelah itu, dia berkata dengan malas. "Jadi siapa berikutnya?"
Semua orang merasakan dingin di tulang punggung mereka, mengalahkan praktisi Dao Kondensasi Tahap-Dua hanya dengan satu pukulan. Seberapa kuat orang ini?
Bahkan Liu Feng'er yang berdiri di samping tidak bisa membatu tetapi bergetar di hatinya, saat ini. Di mata cantiknya yang berair, sosok pemuda di hadapanya terlihat sangat tampan.
"Apa yang kalian lakukan? Serang dia!" Jiang Bo meraung dengan gila di belakang barisan.
Para murid sekte Laut Biru saling melempar pandangan dengan ragu-ragu, kekuatan yang di tampilkan Chen Xuan jelas membuat mereka ketakutan.
"Karena kalian tidak ingin datang, maka aku yang akan menghampiri kalian!" Chen Xuan tersenyum jahat, kaki kananya di hentak dan dia melesat ke depan seperti panah yang terlepas dari busurnya.
Ketika dia mencapai murid pertama, kaki kananya di tekuk kemudian menyapu ke arah murid tersebut. Gerakan Chen Xuan sangat cepat, setelah menembus ranah Dao Kondensasi. Kekuatan fisiknya telah meningkat sebesar 5000 kati, angka ini sangat mengejutkan. Bahkan Dao Kondensasi Tahap-Lima akan kesulitan menahan pukulan Chen Xuan, apa lagi seorang praktisi Dao Tubuh Tahap-Sembilan.
Murid pertama itu di kirim terbang setinggi dua puluh meter kemudian jatuh menghantam ranting-ranting pohon, dia mematahkan empat tulang rusuk dan bahunya masuk ke dalam.
Tapi Chen Xuan tidak menghentikan aksinya, dia sekali lagi bergegas menuju murid-murid Sekte Laut Biru dan menumbangkan mereka satu per satu dengan sedikit usaha.
Setelah mengalahkan semua murid sekte Laut Biru, tatapan Chen Xuan kemudian jatuh kepada Jiang Bo.
"Kamu..Apa yang kamu inginkan? Kakekku adalah master sekte Laut Biru, jika sesuatu terjadi kepadaku. Kakekku tidak akan pernah melepaskanmu!" Jiang Bo takut keluar dari kepalanya, dia hanya bisa menggantungkan harapanya pada identitasnya dan berharap bahwa pihak lain akan memberi wajah pada ayahnya dan membiarkannya pergi.
Chen Xuan tersenyum dingin, dia berjalan mendekati Jiang Bo yang ketakutan kemudian menepuk pudaknya dan berkata. "Aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu!"
"Kamu ingin menanyakan apa?" Jiang Bo menatap Chen Xuan dengan waspada.
"Apa kamu mengenal gadis bernama Yan Ruo dari Klan Yan, dia bergabung dengan sekte Laut Biru dua bulan yang lalu!" kata Chen Xuan.
"Peri Yan Ruo, aku tahu dia!" Jiang Bo menganggukkan kepalanya.
"Peri?" Chen Xuan mengerutkan kening.
Jiang Bo menganggukkan kepalanya. "Benar, para murid di sekte Laut Biru memberinya julukan Peri Yan Ruo. Itu karena dia memiliki penampilan yang sangat cantik dan memiliki banyak sekali pelamar!."
"Ceritakan lebih banyak!" kata Chen Xuan datar.
"Peri Yan Ruo bergabung dengan Sekte Laut Biru dua bulan yang lalu, pada kompetisi gerbang luar. Peri Yan Ruo menunjukan bakat yang sangat luar biasa hingga menarik perhatian kakekku, kemudian Peri Yan Ruo di angkat menjadi murid pribadi master sekte dan langsung menjadi murid inti tanpa pengikuti kompetisi. Peri Yan Ruo kemudian menjadi satu-satu murid inti termuda di sekte Laut Biru, bahkan ada kabar bahwa Yan Ruo akan menjadi Master Sekte berikutnya!" Jiang Bo sangat bersemangat dan di matanya penuh dengan penyembahan setiap kali dia menyebut nama Peri Yan Ruo.
"Yan Ruo sepertinya memiliki banyak peningkatan dalam hidupnya selama dua bulan terakhir!" Chen Xuan bergumam dengan cahaya aneh di matanya, dia kemudian menanyakan sesuatu yang sangat penting. "Bagaimana dengan tingkat kultivasi, seberapa kuat Peri Yan Ruo ini?."
"Peri Yan Ruo satu bulan yang lalu memiliki tingkat kultivasi Dao Kondensasi Tahap-Enam, sekarang sudah satu bulan berlalu. Aku tidak tahu rinciannya, namun aku dengar bahwa peri Yan Ruo memasuki pintu tertutup untuk menembus Dao Kondensasi Tahap-Tujuh." Kata Jiang Bo.
Dao Kondensasi Tahap-Enam dan sedang menjalani kultivasi tertutup untuk menembus Dao Kondensasi Tahap-Tujuh?.
Tidak di sangka, gadis Yan Ruo ini memang memiliki bakat yang cukup menakutkan. Masa depan gadis ini tidak akan terbatas di Dinasti Chen saja, namun sangat di sayangkan dia memiliki sikap yang sangat sombong.
Chen Xuan menatap Jiang Bo dan berkata dengan serius. "Ketika kamu kembali ke Sekte Laut Biru nanti, katakan kepadanya bahwa aku, Chen Xuan akan datang ke Sekte Laut Biru satu tahun kemudian untuk memenuhi janji yang kami buat!"
"Janji satu tahun...Kamu....Kamu..Chen Xuan!" Jiang Bo menatap Chen Xuan dengan mata terbuka lebar, dia tidak menyangka akan bertemu dengan Chen Xuan yang namanya akhir-akhir ini sangat terkenal di Dinasti Chen.
Sampah sia-sia yang tidak bisa menyimpan energi Qi, yang di pandang rendah semua orang. Hanya dalam waktu tiga bulan singkat, dia telah pergi dari Dao Tubuh Tahap-Tiga ke Dao Tubuh Tahap-Sembilan. Lebih jauh lagi, Chen Xuan di kabarkan memiliki Teknik Tempur Tingkat tinggi dan juga pedang hitam besar yang sangat berat.
Jiang Bo awalnya tidak percaya dan menganggap bahwa itu hanya rumor yang tidak benar, tapi setelah melihat hari ini. Jiang Bo menemukan bahwa rumor itu terlalu meremehkan kekuatan Chen Xuan, Chen Xuan lebih luar biasa daripada rumor yang di kabarkan.
"Baiklah, sekarang kamu boleh tidur!" Chen Xuan mengangkat tanganya dan memukul bagian belakang kepala Jiang Bo, membuat yang terakhir jatuh pingsan.