NovelToon NovelToon
Our Magical Hearts

Our Magical Hearts

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Healing / Slice of Life / Si Mujur
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dee Jhon

Judul : Jantung kita yang ajaib

Kisah perjalanan hidup sepasang insan yang kehilangan keluarganya. Sang pria memiliki jantung lemah, sementara sang wanita mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawa nya di tambah dia tidak memiliki kaki sejak lahir.

Keduanya menjalani operasi transplantasi jantung. Pendonor jantung mereka adalah sepasang suami istri yang misterius dan meninggalkan memori penyesalan suami istri itu di dalam nya, jantung mereka mendorong mereka untuk mencari satu sama lain kemudian menyatukan mereka.

Inilah kisah perjuangan dua insan yang menjadi yatim piatu karena keadaan, mereka hanya saling memiliki satu sama lain dan keajaiban jantung mereka yang terus menolong hidup mereka melewati suka dan duka bersama sama. Baik di dunia nyata maupun di dunia lain

Remake total dari karya teman saya code name the heart

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee Jhon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

Arc 2 Our magical life and our resolve.

Setelah hujan reda dan memesan taksi, “ting,” Adrian mendorong kursi roda Elsa keluar dari lift tapi langkahnya langsung terhenti alasannya karena dia melihat seorang siswa sma sedang berdiri di depan unit apartemen Elsa bersama dengan Yuni teman sekelasnya, seragam keduanya nampak basah dan rambut mereka juga terlihat berkilau karena terkena air hujan. Adrian bisa melihat ada dua layar di atas kepala mereka, dia memicingkan matanya agar bisa membaca tulisannya dari jarak jauh.

[Gue beneran suka sama Elsa dan gue beneran serius mau sama dia, tapi kalau Elsa emang udah milih cowo yang Yuni ceritain tadi, yang katanya suami nya, gue bersedia melepas Elsa dan gue akan move on, makanya gue kesini buat memastikan.] isi pikiran siswa laki laki.

[Duh si Erik kenapa maksa mau kesini sih, gue jadi ga enak deh ama Elsa, mudah mudahan dia ga marah dan masih mau berteman ama gue, sori banget ya Sa.] isi pikiran Yuni.

“Samperin aja yuk,” ajak Elsa.

“I..iya, tapi kamu ga apa apa ?” tanya Adrian bingung harus bicara apa kepada Elsa karena dia sudah tahu niat siswa bernama Erik di depannya.

Adrian mendorong Elsa menelusuri koridor, Yuni dan Erik menoleh melihat Elsa mendekat di dorong oleh Adrian. Erik langsung menghampiri Elsa dan menatap Adrian yang mendorong kursi rodanya,

“Ada apa Rik ?” tanya Elsa santai.

“Gini, gue mau nanya aja, gue ga mau apa apa, lo beneran serius ama dia ?” tanya Erik sambil menunjuk Adrian.

Tentu saja Adrian merasa tidak enak hati, karena dia tahu kalau Erik sungguh sungguh menyukai Elsa dan dia serius ingin menjadi kekasih Elsa. Adrian membuka mulutnya untuk mengklarifikasi yang sebenarnya, tapi sebelum suaranya keluar,

“Iya, gue serius, dia calon suami gue,” jawab Elsa.

“Huh ?” tanya Adrian.

Elsa menoleh melihat Adrian dan mengedipkan matanya tanda agar Adrian diam saja dan tidak usah bicara, akhirnya Adrian diam walau wajahnya menjadi merah.

“Akhirnya ngaku,” ujar Yuni di belakang Erik sambil tersenyum dan terlihat sangat lega.

[Sori ya Sa, Dri, sori banget nih, si Erik maksa gue.] Adrian membaca isi pikiran Yuni.

[Ya udah kalau gitu, gue ngerti, sedih tapi mau gimana lagi, senyum Rik, senyum.] isi pikiran Erik.

“Ah jadi....”

“Jadi lo berdua mau ngapain nih ?” tanya Elsa langsung memotong ucapan Adrian.

“Enggak sih, gue cuman mau mastiin aja lo beneran (menoleh melihat Adrian) tolong jaga Elsa ya, gue Erik, gue kenal Elsa udah dari kelas 9 smp, sekarang kita gantian jaga dia hehe,” ujar Erik tersenyum dan menjulurkan tangannya kepada Adrian.

“Iya, gue Adrian, mau masuk dulu ?” tanya Adrian berbasa basi sambil menjabat tangan Erik.

“Ah ga usah, gue ama Yuni balik aja, lagian lagi lepek gini, ga enak, besok besok aja gue main lagi, dah ya, gue balik dulu,” ujar Erik.

“Sip kalau gitu,” balas Adrian.

“Hehe sampe besok ya, pasangan milenial hehe,” ledek Yuni.

“Awas lo ya Yun,” balas Elsa tersenyum.

Erik dan Yuni langsung berpamitan kemudian mereka berjalan menuju ke lift untuk turun ke bawah. Setelah mereka turun,

“Sori ya Adrian, aku ngomong gitu tadi,” ujar Elsa menyesal.

“Ga apa apa, tapi dia serius loh sama kamu,” balas Adrian.

“Kok kamu tahu ?” tanya Elsa.

“Ya tau aja, kamu kenapa nolak dia ?” tanya Adrian.

“Banyak bohongnya, trus suka bikin janji yang berat berat dan ngasih harapan tapi belum tentu bisa di tepati, aku ga suka yang seperti itu walau tampan,” ujar Elsa.

“Gitu ya, ya udah ga apa apa juga,” balas Adrian.

“Sori ya jadi melibatkan kamu,” balas Elsa.

“Kan udah di bilang ga apa apa, sori juga kalo aku rada kaku, aku jarang banget ngobrol ama orang soalnya,” ujar Adrian.

“Iya tau, ngerti kok, tenang aja,” balas Elsa.

“Sini kunci nya, biar ku bukain,” ujar Adrian.

“Ini,”

Elsa memberikan kuncinya dan Adrian membuka pintunya, kemudian dia mendorong Elsa masuk ke dalam. Begitu sudah di dalam,

“Udah ya, aku pulang,” ujar Adrian.

“Iya, hati hati ya,” balas Elsa.

“Kesebelah kok hati hati haha,” balas Adrian.

“Oh bener juga hehe,” balas Elsa.

“Dah ya, sampe besok,” balas Adrian.

“Iya, sampe besok,” balas Elsa.

Adrian keluar dari unit apartemen Elsa, “dug...dug,” dia memegang dadanya, detak jantungnya terdengar keluar namun nyaman dan berirama, dia bersandar di pintu Elsa tanpa menyadari Elsa juga bersandar di balik pintunya setelah turun dari kursi rodanya.

“Kenapa ya.....kok rasanya sedih dikit ya melihat dia pergi (Elsa) pergi dari unitnya (Adrian),” pikir keduanya bersamaan.

******

Malamnya, Adrian berbaring di ranjangnya dan termenung, dia menatap langit langit dengan tatapan kosong,

“Sekarang mau ngapain nih, aku ingin meneruskan marah sama om ku tapi rasanya aku udah ga dendam lagi ama dia. Om Jimmy udah ketemu istrinya, tante Irene, berarti tugas ku udah selesai, trus sekarang aku harus ngapain ? apa yang mau ku lakukan di masa depan ? kok aku ngerasa kosong gini ya, dari dulu aku selalu tergantung sama papa dan mama, lagipula aku dulu ga pernah berpikir ke depan karena aku sudah pasrah dan sudah tahu kapan aku akan meninggal, tapi sekarang lain, kalau Elsa gimana ya ?” tanya Adrian.

Sementara itu, Elsa yang berada di kamarnya sedang duduk di sisi ranjang mengenakan jam tangan dan kakinya sambil memegang album foto yang dia ambil dari ruang rahasia unit apartemen Adrian.

“Tante udah bersama om lagi, tujuan ku berarti udah selesai dan tuntas, aku sekarang mau ngapain ya ? baru pertama kali ini aku mikir apa yang aku inginkan dalam hidup ku, dulu aku ga pernah mikir karena ada papa, mama, kakek dan nenek, waktu aku sendirian, aku punya misi, jadi aku tidak pernah memikirkan apa apa tentang diriku sendiri dan masa depan ku karena aku sudah menyerah, tapi sekarang lain, aku merasa kosong, kalau Adrian gimana ya ?” tanya Elsa.

Keduanya tenggelam di dalam pikiran mereka masing masing, mereka tidak pernah sama sekali memikirkan masa depan mereka karena kondisi dan keadaan mereka, tapi setelah bertemu satu sama lain, tanpa mereka sadari keinginan mereka untuk hidup mulai muncul dan membuat mereka bingung karena mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan di hidup mereka untuk ke depannya.

“Oh ya, tanya aja,” ujar keduanya dalam hati.

Mereka mengambil smartphone mereka dan jari jari mereka menari lincah di atas layar smartphone mereka. Sementara itu, di sebuah rumah sakit, “dling,” Kelvin mengambil smartphonenya, ketika melihat layarnya dia mengernyitkan dahinya, ternyata ada dua pesan masuk ke dalam smartphone nya secara bersamaan, dia membuka kedua pesan nya,

“Dok, sekarang aku harus ngapain ?” tanya Adrian.

“Tugas ku udah selesai dok, trus musti ngapain lagi ya dok ?” tanya Elsa.

“Hmm ? mereka berdua kenapa ya ?” tanya Kelvin bingung yang pada akhirnya menutup pesannya dan menaruh smartphone nya tanpa menjawab pertanyaan keduanya.

1
Cevineine
Semangat ya Thorr, aku kasih dukungan biar tambah semangat nulisnya😊👍
miilieaa
uh suka suka /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Kiss/
DEE GUNZ: makasih ya kak dukungan nya
total 1 replies
miilieaa
baru baca beberapa bab sudah suka/Drool//Drool//Drool/
DEE GUNZ: makasih kaka
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
DEE GUNZ: Makasih kak
total 1 replies
siskaa putri
ttp semangat thor .jgn lupa utk mampir yahh
DEE GUNZ: makasih kak, sudah mampir ya
total 1 replies
Jihan Hwang
hai thor aku mampir...jangan lupa mampir dikarya ku jika berkenan/Smile//Pray/
Jihan Hwang: terimaksih/Smile/
DEE GUNZ: makasih kak, aku juga sudah mampir ya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!