NovelToon NovelToon
Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam

Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Roro Halus

Karena hutang ayahnya, Ervina terpaksa menikah dengan seorang CEO yang terkenal dingin, kejam dan tak tersentuh. Kabarnya sang CEO tidak bisa melupakan mantan istri pertamanya.

Narendra Bimantara, Seorang CEO yang membenci sebuah pernikahan karena pengalaman buruk di masa lalu. Namun, karena putri semata wayangnya yang selalu meminta Ibu, Naren terpaksa menikahi Ervina sebagai pelunas hutang rekan kerjanya.

Namun, Naren tak pernah berfikir menjadikan Ervina istri sungguhan, dia berfikir akan menjadikan Ervina baby sister putrinya saja.

Dan membuat perjanjian pernikahan dengan Ervina.

Ikuti kisah IPHMDK
karya Roro Halus.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roro Halus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Marah

Ervina kemudian mengangguk, "Janji, Na gak akan marah, Mas!"

Naren kemudian berdiri dan mengusap puncak kepala istrinya sebelum pergi meninggalkan ruangan sang istri untuk membeli martabak keinginan suaminya.

Naren benar-benar membuka paksa kedai itu untuk membuatkan satu loyang martabak yang diinginkan istrinya.

Menepati ucapannya!

Entah kenapa, Naren sendiri merasa senang bisa memenuhi keinginan bayi yang ada di dalam perut istrinya itu, hatinya seolah membuncah.

"Yang enak!" ucap Naren dingin memperingati satu pegawai yang tengah membuatkan martabaknya.

"Baik, Tuan!" jawabnya takut-takut dengan mengangkat martabak yang sudah matang untuk diolesi dengan mentega.

Namun, tiba- tiba ada seseorang duduk di sebelah Naren, "Saya mau martabak nutella keju, Mas!" ucapnya santai.

"Maaf, Nona, outlet kami belum buka, silahkan kembali nanti sore ya!" ucap pegawai itu santun.

"Itu kamu buat!" protesnya.

"Khusus hanya buat satu untuk Tuan ini!" jawab orang itu dengan santun menolak gadis itu.

"Tuan tampan!" panggilnya sambil mengedipkan satu matanya, "Martabaknya untuk saya, ya!" lanjutnya mendayu.

Naren hanya melirik tajam penuh aura menakutkan, "Pergi, sebelum kamu menyesal!" ancamnya.

Naren sangat kesal menghadapi perempuan gatal seperti ini, ditambah tak tau diri dengan bersikap murahan di depan pegawai outlet.

Menjijikan!

"Baiklah, Tuan tampan!" ucapnya berbalik dan detik berikutnya menggelincirkan diri dan jatuh dipangkuan Naren.

Bruk!

"AAA!" teriaknya mendaratkan dia aset belakangan di paha Naren dengan sempurna, dan detik itu juga membuat Naren murka.

Brak!

Naren berdiri seketika sambil mengebrak meja outlet.

"Arkhh, Tuan!" pekiknya terpental jatuh ke bawah

"JAGA BATASANMU!" marah Naren dengan netra elang seolah membelah tubuh wanita berpakaian sexy itu, dengan aura yang begitu mendominasi, "Aku tidak akan segan-segan menjadikanmu santapan singaku!" desis Naren.

Sudah ribuan wanita seperti ini yang selalu mendekati Naren dengan berbagai macam trik, hanya untuk mendapatkan atensi laki-laki dominan itu dan menjadi nyonya besar yang di segani.

Jadi, Naren sangat tau motif wanita murahan itu!

Bersamaan dengan itu, pesanan Naren sudah siap dan Naren mengambil itu kemudian buru-buru keluar untuk kembali ke rumah sakit mengantar martabak ini untuk anak dan istrinya.

Mengabaikan wanita gila yang baru saja mengganggunya!

'Awas saja kau akan menjadi milikku, Narendra, kau dari awal sudah menjadi hakku!' batin wanita itu menyeringai kemudian pergi dari outlet martabak.

Sedangkan Naren, mengembalikan suasana hatinya saat sampai di parkiran Rumah sakit, akibat wanita tak tau diri itu, karena Naren tak mau bumil yang sangat sensitif itu mengira dirinya kesal karena membeli martabak untuk mereka.

Setelah bebebrapa saat, Naren keluar dan mulai masuk ke ruangan Ervina.

Cklek!

"Na!" panggil Naren karena tak menemukan Ervina di ranjangnya, "Dimana kamu, Na?" panggilnya sambil mengecek seluruh isi kamar Ervina.

Kamar mandi!

Kamar tidur penunggu!

Balkon!

Semua Naren buka, namun tak menemukan sang istri.

Sontak kekhawatiran merasuki hatinya, karena Ervina harus istirahat total sampai tidak keluar flek darah lagi, ini justru menghilang.

Naren kemudian keluar dan berlari menuju NICU

'Kemana lagi bumil itu akan pergi jika tidak menemui putrinya?' batin Naren, 'Keras kepala!' lanjutnya marah.

Tanpa Naren sadari, Naren sudah mengeraskan rahangnya.

Namun, saat sampai di depan NICU Naren tak menemukan Ervina, hanya ada Bi Arum yang masih duduk di depan NICU, "Bi Arum, apa Na kesini?" tanyanya.

Bi Arum mengangguk, "Ada, Tuan, Nyonya sekarang ada di dalam!" tunjuk Bi Arum ke arah dalam ruangan NICU yang terlihat dari kaca.

Ervina tampak tidur di ranjang yang sama dengan Calisha dan memeluk gadis itu, "Kenapa masuk ke sana?"

"Nona Calisha sudah bangun dan mencari Mommynya, sedangkan Nona belum boleh keluar dari ruang NICU karena masih dalam proses evaluasi, Tuan! jadi Nyonya yang masuk," jelas Bi Arum.

Seketika hati Naren sedikit lebih lega, namun gurat keras dan rahang tegas di wajah laki-laki berusia 34 tahun itu masih tercetak nyata sambil memandang anak dan istrinya di balik kaca.

Namun detik berikutnya, pandangan mata Naren bersitatap dengan Ervina yang kebetulan melihat ke luar.

Glek!

Dan bidikan mata itu tepat menembak jantung Ervina hingga berdetak kencang, Ervina tau sorot mata itu dan dirinya hanya bisa menelan savilanya dengan berat.

Kemudian Ervina mulai berusaha turun dari dari ranjang Calisha yang sudah kembali terlelap, berjalan menuju suster di ujung ruangan dan keluar.

Deg!

Jantung Ervina berdetak kencang seiring dengan terkikisnya jarak anatara dirinya dan suami, "Maaf, Mas, Na gak kasih kabar kalau Na ada di sini!" ucap Ervina menunduk karena merasa bersalah.

Ervina bisa melihat gurat keras, tegas, dan kekhawatiran di raut wajah suaminya, "Na, Panik!"

"Makan dulu!" jawab Naren dingin sambil menyodorkan martabak itu ke depan Ervina.

Ervina kemudian mendongakkan kepalanya menatap irisan elang suaminya itu, "Mas gak marah?"

"Marah!" jawab Naren singkat.

Glek!

'Dasar kanebo kering! kirain gak marah!' batin Ervina kesal, "Kaku sekali, apa tidak bisa wajahnya biasa saja, bikin merinding suamiku ini!'

Ervina kemudian mengambil martabak itu, "Makasih, Mas!" ucapanya, kemudian duduk di samping Bi Arum dan membuka martabak yang membuatnya ngiler itu.

Martabak dengan keringat suaminya sendiri!

Mengambil sepotong untuk dia gigit, kemudian mengambil sepotong untuk disodorkan kepada suaminya, "Ayo makan, Bi!" titah Ervina pada Bi Arum.

"Baik, Nyonya!" jawab Bi Arum mengambil satu potong.

"Ayo, Mas, pegel tangan Na, ini!" kesal Ervina dengan muka ditekuk karena tak kunjung diambil potongan martabak yang dia sodorkan.

Naren kemudian mengambil potongan itu dan duduk di samping Ervina dengan berjarak satu kursi, tanpa berbicara apapun.

Deg!

'Mati aku, dia benar-benar marah!'

Bersambung....

Marahnya udah gak kasar lagi ni, Pak? 🤣

Pak Naren walau marah masih mementingkan istri ya! gumush sekali

kurang dua bab lagi ya, tungguin

Eh, hayuk atuh, jangan lupa follow, like, komen, sesajen, biar author semangat updatenya😍🥰

Author tungguin 👁👁🤣

1
Firman Firman
lanjut
Firman Firman
semoga kmu tenang dan bahagia disana khalisa, bersama ayah dan ibumu🤲
Firman Firman
Bagus jngn kasih ampun dan jngn dimaafkan 😡
Firman Firman
terima kasih atas informasinya KK athor
semngat trus
Albi Ghifari
baru buka bab sedikit menarik...lanjut
Firman Firman
rasakan itu hukuman yg kmu ingin kan penjahat bodoh
Firman Firman
kalian tetap bejad dan harus mendapatkan hukuman dan kalian GK bisa menghukum anak yg GK berdosa 😡😡
Firman Firman
dasar manusia 😈 iblisss kalian semua,, kalian harus mendapatkan balasan yg setimpal 😡😡
Firman Firman
siapa orang nya athor kejam sekali 😡😡😭😭
Firman Firman
astagfirullah alazim manusia hina ,😡 manusia 😈iblisss manusia bejat,,jngn kasih ampun mereka naren buat mereka menyesal seumur hidup 😡😡bajingan bngsat bukan manusia,, sungguh sakit luar biasa yg di rasakan chalisa 😭😭 athor
Firman Firman
siapa gerangan musuh dlm selimut ini😡
Firman Firman
athor knpaa jalan nya seperti ini 😭😭 sungguh tega engkau membuat chalisa jadi seperti ini
Firman Firman
athor jngn bikin penasaran dan jngn bikin chalisa knpaa Napa 😭😭
Firman Firman
astazim lagi lagi chalisa yg harus berjuang 😭😭
Firman Firman
astazim jngan jngn chalisa kabur, atau pergi ke makam kedua orang tua nya
Firman Firman
anak anak harta yg paling berharga didunia ini
Firman Firman
innalilahi wa innailaihi rojiun,,
sabar dan ikhlas kak athor semoga di beri kesabaran dan kekuatan Amin🤲
Firman Firman
sabar ya cha semoga kmu bisa sembuh dari penyakit mu🤲
Firman Firman
astazim sabar chalisa cantik semoga ada keajaiban,,dan dengarkan penjelasan dadymu
Firman Firman
astazim lagi lagi chalisa dapat ujian yg begitu berat 😭😭 athour Kasiyan chalisa baru bahagia tpi sudah menderita lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!