Kisah tentang Chen Xuan, seorang praktisi legendaris yang namanya mampu meenggetarkan Benua Seniman Bela Diri, terbunuh di tangan kekasihnya. Setelah terbunuh, dia bereinkarnasi di tubuh seorang pemuda yang memiliki nama yang sama denganya.
Dengan dendam di kehidupan sebelumnya, dia kembali menapaki jalan menuju keabadian, berjanji akan membalas dendam di masa lalu, tapi ketika dia mulai berjalan dan menuju keabadian, satu-per-satu konspirasi mulai terbuka, konspirasi tentang alasan mengapa kekasihnya mengkhianatinya di kehidupan sebelumnya serta konspirasi dari kelahirannya kembali, saat itu dia menyadari bahwa alasan kelahiranya kembali tidak sederhana untuk membalas dendam, tapi ada sesuatu yang besar yang harus dia lakukan!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
×Bab 18:Konspirasi Para Selir
Tes pengujian hari ini, Chen Xuan sangat mengejutkan semua orang. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Chen Xuan akan berhasil lulus tes di batu pengujian dengan cara yang sangat mengagumkan, semua orang yang menghina dan memandang rendah dirinya seperti di tampar di wajah.
Sampah yang di pandang rendah semua orang menggunakan kekuatannya untuk membuktikan kepada dunia, hanya saja. Cara yang di gunakanya terlalu luar biasa.
Di alun-alun, semua orang menatap Chen Xuan dengan berbagai ekspresi macam eskpresi, aneh, terkejut, heran. Kagum, iri dan benci. Namun tidak ada lagi penghinaan seperti sebelumnya, tidak ada lagi pandangan rendah.
Tapi Chen Xuan yang menjadi sangat populer hanya memiliki wajah acuh, dia hanya bersandar di dingin dengan kedua tangan di silangkan ke dada. Bersikap malas dan santai, seolah-olah apa yang baru saja terjadi tidak ada hubunganya denganya.
Segera, setelah kejutan yang di bawah oleh Chen Xuan. Tes batu kembali di lanjutkan, kali ini. Lebih banyak peserta yang lulus, dari 250 orang. Total ada 150 yang berhasil lulus, lima puluh di antaranya memiliki kekuatan Dao Tubuh Tahap-Delapan dan Tahap-Sembilan Sementara seratus peserta yang gagal hanya bisa menunjukan ekspresi kecewa dan penyesalan.
Chen Fan dan Chen Jiang juga lulus tes monumen batu dengan tingkat kultivasi Dao Tubuh Tahap-Delapan, hasil ini tentu sangat memuaskan. Namun di bandingkan dengan penampilan Chen Xuan sebelumnya, sinar Chen Fan dan Chen Jiang lebih redup.
Setelah putaran pertama ujian kekuatan selesai, semua peserta yang lulus di bawah ke arena pertarungan. Di sini, putaran ke-dua akan di mulai.
Di arena pertarungan, satu-per satu peserta di minta untuk mengambil token kayu yang ada di dalam kotak kayu, ketika giliran Chen Xuan. Dia mendapat token kayu yang di dalamnya tertulis angka 4.
Setelah semua orang mendapatkan token kayu, Wang Nian berkata. "Peserta yang mendapatkan angka satu segera naik ke arena!."
Segera, lima puluh orang naik ke dalam cincin pertempuran. Salah satu dari orang-orang ini adalah Chen Oyu, entah itu hanya kebetulan atau tidak. Chen Xuan melihat, kecuali empat orang yang berdiri di samping Chen Oyu memiliki tingkat kultivasi di tahap-Delapan, Semua orang di dalam cincin pertempuran sebenarnya hanya memiliki tingkat kekuatan Dao Tubuh Tahap-Tujuh.
"Aturan dari tes ini sangat sederhana, semua orang harus berusaha untuk mengeluarkan peserta lainya dari dalam cincin pertempuran dan lima peserta terakhir yang masih berada di dalam cincin pertempuran setelah waktu satu dupa habis akan lolos ke putaran selanjutnya." Kata Wang Nian.
Wajah semua orang di dalam cincin pertempuran segera berubah serius, mereka saling menatap dengan hati-hati dan waspada.
"Mulai!" Wang Nian menyalakan dupa dan menancapkannya ke dinding tanda bahwa pertempuran telah di mulai.
"Haha, kalian empat orang bertarung! Aku akan menunggu, jangan biarkan sampah-sampah ini mendekatiku!" Chen Oyu menatap empat pemuda di sampingnya lalu berkata dengan sombong, keempat orang itu adalah antek yang sering mengikutinya ke mana-mana.
"Baik Yang Mulia!" Keempat orang itu mengangguk lalu membentuk lingkaran di sekitar Chen Oyu, melindunginya dari peserta lainya.
Para peserta di dalam cincin sangat marah dengan sikap Chen Oyu, namun mereka tidak berani menyuarakan keberatan. Itu karena status Chen Oyu adalah seorang pangeran, jika Chen Oyu marah. Bahkan jika mereka lulus, kehidupan mereka di dalam istana akan menderita. Jadi mereka membiarkan Chen Oyu bersantai sementara mereka mulai menyusun strategi pertempuran di kepala mereka.
"Chen Oyu ini benar-benar sampah!" Chen Xuan melirik Chen Oyu di dalam cincin pertempuran dengan jijik, mengandalkan identitasmu sebagai pangeran untuk menindas rakyat biasa. Itu adalah perilaku seorang pengecut. Namun aturan di dalam tes kedua ini hanya meminta agar orang tersebut menyingkirkan peserta lainya dan bertahan di dalam arena sampai waktu habis, mereka tidak di haruskan untuk bertarung.
Chen Xuan juga melihat bahwa Wang Nian hanya menutup mata dan tidak melakukan apapun yang sepertinya membiarkan perlakuan Chen Oyu, perlakuan ini jelas sudah atur untuk Chen Oyu. Sengaja memasukkan empat orang itu ke cincin pertempuran yang sama dengan Chen Oyu agar mereka bisa melindungi Chen Oyu.
"Hiat!" Di dalam cincin pertempuran, seseorang tiba-tiba keluar dan menyerang peserta lainya. Karena gerakan pemuda itu, peserta lainya juga segera bertindak. Segera terjadi pertempuran brutal di dalam cincin pertempuran.
Satu per satu orang-orang di dalam cincin pertempuran yang lebih lemah terlempar keluar dari dalam cincin, menggaruk asap debu ke langit.
Segera, hanya tersisa lima orang di dalam cincin pertempuran. Kecuali Chen Oyu, penampilan empat orang lainya sangat berantakan. Mereka memiliki banyak luka di tubuh dan nyaris tidak bisa berdiri.
"Cih, kelompok yang tidak berguna!" Chen Oyu mendengus kemudian berjalan meninggalkan arena pertempuran.
Keempat orang sangat marah, tapi mereka hanya bisa menelan keluhan di dalam hati dan menyeret tubuh mereka yang kelelahan keluar dari cincin pertempuran. Meskipun mereka adalah praktisi Dao Tubuh Tahap-Delapan, tetapi di serang oleh banyak orang juga membuat mereka sangat kewalahan.
"Peserta dengan token nomor dua, segera naik ke dalam cincin pertempuran." Kata Wang Nian.
Segera orang-orang dengan token nomor-dua juga bergegas masuk ke dalam cincin pertempuran, salah satu dari orang-orang ini adalah Chen Fan.
Chen Xuan juga menemukan bahwa Chen Fan memilki dua pengawal di sampingnya, dan kekuatan mereka berada di Tahap-Delapan. Sementara peserta lainya yang bergabung dalam cincin pertempuran hanya berada di Tahap-Tujuh Dao Tubuh.
Dan seperti yang di pikirkan Chen Xuan, pertempuran segera berakhir dan menyisahkan lima orang di dalam cincin pertempuran. Selain Chen Fan dan kedua anteknya, dua pemuda lainya adalah Chen Rao dan pemuda berambut kuning.
Chen Xuan menggelengkan kepalanya dengan kecewa ketika melihat pengaturan ini, jelas para pangeran sengaja di loloskan pada putaran ini. Para pengawal yang melindungi para pangeran jelas di kirim oleh para selir, ini agar putra-putra mereka bisa dengan mudah lolos ke putaran selanjutnya. Raja Chen Wang juga sepertinya menutup mata dari masalah itu, lagi pula. Selama para selir tidak melakukan banyak kerugian, dia juga tidak begitu perduli.
Para selir tentu sangat mementingkan Ujian Kekuatan ini, mereka akan melakukan apapun agar putra mereka meraih kemenangan. Itu karena hadiah dari mereka yang masuk lima besar akan mendapatkan seribu Kristal Qi, empat Pil Qi Collector. Serta memiliki kualifikasi untuk masuk ke dalam Paviliun Metode Kultivasi dan memilih satu Motode Kultivasi apapun. Dan yang paling penting, siapapun yang memenangkan Ujian Kekuatan Tahun ini. Akan memiliki kualifikasi untuk memperebutkan tahta di masa depan.
Pil Qi Collector sangat penting bagi mereka yang berada di ranah Dao Tubuh Tahap-Sembilan, itu karena Pil Qi Collector dapat meningkatkan keberhasilan praktisi Dao Tubuh Tahap-Sembilan dalam proses menerobos ke-Dao Kondensasi. Para selir tentu sangat ingin putra mereka mendapatkan Pil Qi Collector ini.
Sedangan Motode Kultivasi, itu lebih penting lagi. Setiap praktisi yang menembus Dao Kondensasi wajib mengelola Metode Kultivasi yang cocok, karena Qi dalam tubuh telah bertransformasi menjadi Qi sejati dan memerlukan Metode Kultivasi untuk menyerap Energi Langit dan Bumi.
Dan yang lebih utama adalah tahta, setiap Selir bahkan Ratu menginginkan anak mereka menjadi pewaris tahta dan memerintah distrik utara.