Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perdagangan Senjata Ilegal
"aku tetap Ikut", Yoona Yang Sangat keras kepala,
"Haahh... ya Terserah kau saja, Mau Di Larang Pun kau akan tetap Saja Ikut kan" Ucap Ken,
Di saat yang Sama Mereka Berdua Berpapasan Dengan Renatha Dan Olivia Yang sama sama akan pulang,
"Malam Lady Dan Bu Olivia" serempak Yoona dan Aiken Bicara,
"Malam, Kalian Pulang Bareng ya" ucap Oliv,
"Ehm, tidak Bu Kami pulang sendiri sendiri" Ken lanjut bicara,
"Memangnya kalian pulang kemana" Olivia bertanya,
"Ke kosan Dekat sini Bu, kosan Manda Kos" Timpal Yoona,
"Kalian 1 Kosan rupanya" ucap Oliv,
"Iya Bu Oliv, Bram, Ken, Ryan, Digo, Lalu saya 1 kosan, Dan kebetulan Bu Manda Tante Saya" Ujar Yoona,
"Ah Kamu 1 Kosan Dengan 4 Makhluk Astral Ini" Ketus Renatha,
"Saya Manusia Bu" Kesal Ken,
Yoona dan Olivia terkekeh geli,
"Kamu Naik Apa Kemari" Renatha yang menaikan Alis nya ke arah Ken,
"Saya Naik Motor Bu" Ucap Ken dengan santai,
"Heem"
Mereka Berempat Pergi menuju Kendaraan mereka Masing Masing,
"Ini Motor Kamu..???? Renatha melihat geli,
"Iya Bu" Sahut Ken yang sudah menaiki motor Supra Fit nya,
"Ikhhhh........" Renatha Bergidik Melihat Motor Yang Jauh Di Bawah Ekspetasinya..
"Seharusnya aku tak harus Berekspektasi Tinggi" Renatha ucap dalam benaknya.
mereka pun Keluar kantor dengan kendaraan mereka masing masing,
Ken Dan Yoona Bertolak Ke sebuah Gedung sebelum Mereka Menuju TKP.
________________________
Mereka Pun Mempersiapkan Rencana Sebelum menggagalkan Perdagangan Senjata Ilegal tersebut.
Di tim inti Tersebut Terdiri Dari 5 Orang,
Sang Alpa Aiken
Tim Serbu Yoona & Axel
Regu Sniper Jacky
Tim IT Ikki
_____________________
Mereka Pun Sudah Mengawasi Gedung Yang Akan Tempat Terjadi Perdagangan senjata tersebut.
Ikki menggunakan Teropong nya mengamati, Mereka sudah berkumpul dan penjagaan nya pun cukup ketat, Baiklah Ikki Kau Masuk Ke Ruang CCTV dan lumpuhkan Sistem Keamanannya, Jack Cari tempat strategis dan lindungi kita, Yoona lumpuhkan Sisi barat dan Axel Lumpuhkan Sisi Timur, Kita tangkap dan sergap sang pemimpin nya, jika Bisa Jangan Membunuhnya.
Mereka Berlima Pun turun Dari Mobil, Dan Berpisah Sesuai Tugas Mereka Masing Masing,
"Ada Seseorang Yang Datang", ucap Ikki melalui Earphone,
Yang Sudah Masuk Keruangan Keamanan, Dan Melumpuhkan Sistem Pertahanan nya,
____________________
"Selamat Malam Mr. Abimelech" Pria Asal Indonesia itu Memberi Salam,
"Malam Juga, Tuan Novanto" Pria Asal Israel Itu Bicara,
"Kau Tau Siapa Pria Tersebut" Ucap Ken Menggunakan Earphone nya,
"Ya Dia Abimelech, Mantan Agen Mossad Israel, yang Kini Menjadi Buron, Oleh negara nya tersebut", Ucap Ikki yang Masih Menggunakan Laptop nya Mencari Info,
"Baiklah, Yoona, Axel, Lakukan Sekarang" Ucap Ken Memberi Perintah,
Yoona Berjalan Menuju Pintu Mengendap endap
Seett... BAKK..BUKK..
Yoona Melumpuhkan 2 Pria Berbadan Kekar Itu Dengan Mudah,
Kali Ini dari Sisi Timur Axel Berjalan Cepat Menghampiri 3 Penjaga Di depannya, Mengeluarkan Pisau dan Pistol
SETT... SREETT... Dorr.. Dorr.
Tiga Penjaga Telah Di lumpuhkan Oleh Axel
Kini Ken Yang Berjalan Masuk Lewat Pintu Mengeluarkan Pisau, Melemparkan Ke Arah Penjaga Di Depannya
Srreeeett... Akhh...
Mencabut Kembali Pisau Tersebut, lalu menghunuskan Kembali Ke Leher penjaga Yang Di depan nya Lagi
Seett..
Sayatan Pisau Di leher Penjaga,
Sreeet,, SET... Sruttt..
10 penjaga Tumbang Oleh Aiken Seorang Diri,
Ken Mengeluarkan Pistol
Dorr...Dorrr..
Mengenai Penjaga Novanto dan Abimelech,
Novanto dan Abimelech Terkejut,
"SIAPA KAU"...??? Teriak Novanto,
Tak Peduli Dengan Teriakan Novanto Aiken Dengan Sadis Dan Tanpa Rasa Iba,
Berkelahi Dengan Beberapa Pengawal Novanto
Seett... SRUUTT.. BAAKKKK,,
Pukulan, Sayatan Pisau Mengenai Dan Membunuh Para Penjaga Novanto,
"HABISI PRIA TERSEBUT".... teriak Novanto
"SERANG DIA" Teriak pula Abimelech memerintahkan Menyerang,
Para Pasukan Mengeluarkan Senjata mereka mengarahkan Ke arah Aiken,
Dorr... DORR.. DORRR..
Aieken Menembak Kepala Mereka Sebelum Mereka Menembak terlebih dahulu,
Aiken Kini Berada Di Mode Bantai, Menyerang para pasukan secara Brutal dan tanpa rasa ampun, Bagaikan Psikopat yang Haus Darah, dengan Wajah datar tanpa Ekspresi nya,
Seettt,, Saat.. Settt ..
Beberapa pasukan Tumbang, hanya menyisakan Beberapa orang,
Dorr.. Dorr. Dorr..
Jacky sang Sniper Menembak mereka yang Berusaha menembak Aiken,
Dorr... Dorr...
Tak Lepas Juga Novanto kena bidikan Jacky,
"Ah sialan, lenganku," Erang Novanto kesakitan,
Novanto dan Abimelech segera pergi dari tempat tersebut, yang Sudah di luar kendali dan menjadi lautan darah,
"Ah Siapa Dia" Ujar Abimelech "Gaya Betarung nya, sangat Terampil seperti Pasukan elit"
"Panggil Pasukan Bantuan" Ucap Novanto pada pengawal nya yang memapah dia,
"Baik" ucap pengawal nya,
__________________
Di Arah Barat
Yoona Yang Juga Sibuk Melawan Para Pasukan Tersebut,
Sreeett,, srattt.. Doorr.. Dorrr..
Menumbangkan Pasukan Secara Membabi buta juga, Puluhan pasukan musuh Sudah Tumbang Oleh Yoona, yang saat ini juga Sudah Berlumuran Darah,
__________________
Dari Arah Timur ,
Axel Yang Juga Sibuk Melawan Pasukan Musuh,
Settt... Saat... SRUUTT... DOOR.... DORRR..
Menumbangkan juga beberapa puluhan Musuh, Hingga Menjadi Lautan darah,
________________
"Dimana Mereka, Dimana Pasukan Kita" Ujar Novanto,
"Seperti nya pasukan kita juga Sudah Di Serang Dari Berbagai arah Tuan" ucap Pengawal tersebut,
Begitu Pun Abimelech yang Sudah Panik Bahwa pasukan Mereka juga sudah di lumpuhkan,
Rombongan Abimelech dan Novanto pun segera keluar dari wilayah tersebut, dan mencari tempat yang aman,
Mereka kini mencoba menaiki Lift,
"Tak akan kubiarkan Kalian lolos dengan Mudah" ucap Ikki,
Yang Membuat Pintu tersebut tak bisa Di Buka, dan Beberapa Ruangan Pun Sudah Di Sabotase oleh Ikki yang membuat beberapa Pintu tidak bisa terbuka, kini Rombongan Novanto dan Abimelech bagaikan Tikus Yang Terjebak,
Aiken yang Sudah Beres Menghambisi Para Pasukan tersebut, langsung mengejar dan memburu Novanto dan Abimelech,
Novanto Sekujur tubuh dan Muka nya yang penuh darah lawan hanya senyum seringai yang mengerikan,
Tukk.. tukk.. suara langkah kaki menghampiri rombongan Abimelech dan Novanto,
"Pria Tersebut, Cepat Habisi dia" Teriak Novanto,
"Bunuh dia" Perintah Abimelech
Bukkk... Baakkk.. bukkk,, Sruut... Sreet..
8 orang pengawal Tewas Di tempat, Kini yang tersisa hanya 3 orang, Aiken Novanto dan Abimelech,
"Gaya Bertarung Itu, Cara Membunuh itu dan menembak mu, Kau dari Pasukan Elit sepertinya" ucap Abimelech yang sudah Menggulung kemeja lengannya dan seperti siap berduel hidup dan mati dengan Aiken,
"Biar ku tebak, Kau Eclipse Bukan"..??? Ucap Abimelech,
"Seperti Nya Kau Tau Aku" Ucap dingin Ken,
"Ya tentu, Kau Sang legenda, Tidak ada misi yang tak pernah gagal, dan Kau juga Yang pelaku genosida itu kan" Senyum pria paruh baya tersebut
"Lebih baik kau diam, jika kau tak tau apa apa, Abimelech dari Mossad" Ken Yang mulai kesal
"Sungguh terhormat kau mengetahui Aku Eclipse"