NovelToon NovelToon
Gadis Badas Transmigrasi Ke Tubuh Istri Bodoh.

Gadis Badas Transmigrasi Ke Tubuh Istri Bodoh.

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Konflik etika / Kebangkitan pecundang / Penyesalan Suami
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rere ernie

Gadis badas seorang Mahasiswi berprestasi dan pintar berbagai bahasa, harus berakhir koma karena orang yang iri dengki kepadanya.

Jiwanya masuk ke tubuh seorang istri bodoh, seseorang yang selalu mudah ditindas oleh suami dan mertua serta orang lain.

“Ck! Aku nggak suka wanita lemah dan bodoh! Haruskah aku balaskan dendam mu dan juga dendam ku?“ Tanya si mahasiswi pada wajah si pemilik tubuh yang dia masuki melalui cermin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Bersandiwara Demi Sampai Ke Tujuan.

Saat Yoga dan Yura masuk, ruang tamu berantakan bagai tersapu oleh badai.

Si kembar ketakutan melihat wajah Vania, apalagi rambut Vania sudah berantakan karena terkena jambakan dari Mama Yoga bahkan tampak ada bekas-bekas tamparan di wajah wanita itu.

Vania melihat keberadaan Yoga, dia berlari lantas memeluk pria itu. “Huhuhu... sayang... Mama mu memukuliku! Lihat wajahku! Mama mu juga menja-mbak rambutku! Sakit, sayang. Anak ketiga kita di perutku, ikut kesakitan.“

Yoga terhenyak, dalam pikirannya hanya terdengar satu kalimat yang mampu membuat tubuhnya lemas. Anak ketiga!

“Wow! Congrats, Mas! Kamu akan menjadi Papa lagi! Wah, Nessa sama Nevan akan jadi kakak!“ Yura benar-benar menikmati sandiwara nya, dia menepuk-nepuk pundak Yoga.

Memangnya hanya Yoga yang bisa bersandiwara! Cih!

Vania melepaskan pelukannya dari Yoga yang masih berdiri mematung, Vania tersenyum mencemooh pada Yura.

“Sekarang kamu tau kan, aku akan mempunyai anak dari Mas Yoga lagi! Jadi, segera pergi dari rumah ini, aku akan menggantikan posisimu di rumah ini!“ ucap Vania dengan culas.

Yura sebisa mungkin menahan gelinya, dia akui sandiwara Vania lebih mirip artis antagonis di sinetron-sinetron. Sayangnya, kali ini Vania adalah pemainnya dan Yura lah sang sutradara.

“A-aku pastikan akan segera berpisah dengan Mas Yoga, aku kasihan pada anak Mbak di dalam perut. Iya kan, Mama mertua? Kamu senang akan punya cucu baru lagi?“

Yura membuat raut wajahnya se-simpatik mungkin terhadap Vania, “Mama mertua dan aku sama-sama wanita... jadi kita harus ngerti kalo anak di perut Mbak Vania sangat membutuhkan ayah kandungnya. Jadi, aku akan mengalah dan mundur dari pernikahan ini demi bayi di kandungan Mbak Vania.“

Wajah Mama Yoga benar-benar pucat, tiba-tiba dia mencekal lengan Vania. “Pergi kau jalaaaang! Jangan menunjukkan dirimu lagi di hadapan ku atau aku akan membunuhmu!“

Mama Yoga sedang merencanakan perceraian Yoga dan Aruna, kini malah Vania ingin masuk kembali ke dalam keluarga nya. Dia sungguh tidak terima!

Vania diseret keluar, sementara Yoga masih terdiam mematung sepertinya pria itu sangat syok.

“Massssss!!! Mas Yoga! Anak kita, aduh!“ tubuh Vania didorong ke atas tanah oleh Mama Yoga, Vania menahan perutnya saat terjatuh.

“Sekali lagi kau datang ke rumah ini, maka nyawa mu akan melayang!“ Ancam Mama Yoga.

Vania menatap kesal pada mantan ibu mertuanya, wanita itu bangkit dari tanah.

“Asal kamu tau, mantan Ibu mertua! Dulu aku mencuri banyak uang dari keluarga ini karena kamu! Kau sangat pelit padaku... saat aku menjadi istri Mas Yoga! Masa aku dijatah 10 juta satu bulan, sementara kamu bergaya hedon dan ber-sosialita! Aku juga ingin menjadi istri orang kaya dan menghambur-hamburkan uang suamiku! Tapi... kau selalu meracuni pikiran Mas Yoga agar pelit padaku! Itu membuatku muak! Aku bahkan kehilangan bentuk tubuh indahku demi hamil dan melahirkan! Tapi... tak ada apresiasi dari mu dan dari Mas Yoga! Jadi aku pikir lebih baik mengambil uang kalian dan pergi untuk menikmati hidupku sendiri dengan berkeliling dunia!“

Yoga tercengang mendengar semua pengakuan dari Vania, bukankah mantan istrinya itu mengatakan jika uangnya hilang karena tertipu investasi palsu?

Vania kini dengan berani mengatakan semua unek-unek nya selama menjadi istri dari Yoga dan menantu di keluarga itu.

“Heh! Jalaangg! Meskipun Yoga sudah menikah, aku masih ibunya dan berhak mengatur rumah tangganya! Jika masalah uang, 10 juta satu bulan sudah besar bagimu! Kau saja yang tidak tau diri!“ Mama Yoga tak ingin disalahkan.

“Ck! Kau masih belum berubah, wanita tua! Bahkan aku dengar... kau tidak menyayangi anak-anak ku karena kau masih membenciku! Kau pikir kau lebih baik dariku! Kau juga Nenek kejam!“

“CUKUP....!“ Ternyata Yoga sudah menghampiri keduanya, dia benar-benar dibuat pusing dengan adu mulut Ibu dan mantan istrinya.

“Mas...“ Vania merengek.

“Yoga! Kalau kamu masih melanjutkan hubungan mu dengan wanita yang sudah menipu dan meninggalkan mu ini! Mama akan meminta Papa mu untuk mencoret mu dari ahli waris dan memecat mu dari perusahaan! Kau akan Mama buat miskin, mana mau dia kalau kau sudah miskin!“ ejek Mama Yoga pada Vania.

“Vania, pergilah! Aku akan bicara denganmu nanti!“ usir Yoga.

Vania malah merengsek mendekati Yoga dan bergelayut manja di lengan pria itu namun dengan cepat Yoga melepaskan diri. “Jangan membuatku murka padamu! PERGI...!!!“

Vania tersentak dengan bentakan Yoga, dia mengepalkan kedua tangan dan akhirnya pergi dari sana.

Mobil Vania sudah menjauh, sekarang Yoga harus menghadapi kemarahan Ibunya.

“Ingat peringatan dari Mama, Ga! Sekali kamu bersama Vania kembali, kamu akan Mama buat miskin!“ Ancam Mama Yoga kembali.

Yoga merasa kepalanya berat, dia memang tidak berniat lagi untuk kembali bersama Vania karena sudah tertarik dengan Aruna.

“Kenapa sih Vania harus hamil! Arrghhtttt!!!“ dia berteriak frustasi.

Misi Yura berhasil, setidaknya pikiran Yoga sedang dibuat pusing.

Yura pergi ke kamar anak-anak, dia masuk ke kamar mandi dan bertelepon disana karena ada beberapa Cctv yang dipasang di rumah itu kecuali di kamar-kamar. Bisa saja dia bertelepon di kamarnya, hanya saja dia tidak ingin terpergok menelepon di kamar yang ditempatinya bersama Yoga.

Yura menelepon Vania, “Akting mu keren juga! Kau memang pantas menjadi artis, cobalah kau ikut audisi!“

“Kau menelepon ku hanya untuk mengatakan hal nggak penting!“

Yura terkekeh mendengar suara tak ramah dari Vania, “Aku hanya ingin bilang... meskipun mantan ibu mertuamu mengancam Mas Yoga akan membuatnya miskin, jangan takut. Saat aku berpisah dari Mas Yoga, harta gono gini yang akan aku tuntut akan menjadi milikmu seutuhnya! Asal kau menepati janjimu padaku... berikan hak asuh kedua anakmu padaku. Kau harus menjadi saksi jika selama ini Mas Yoga dan keluarganya tidak merawat si kembar dengan baik. Lagipula... saat kau kembali bersama Mas Yoga, kau nggak ingin direpotkan dengan anak-anak, kan?“

“Aku mengerti! Kita sudah saling menjanjikan sesuatu! Aku akan berusaha agar kau dan Mas Yoga bisa secepatnya bercerai!“

“Baik, nanti aku telepon lagi.“

Yura mematikan panggilan, dia pun mengingat pertemuan nya dan Vania beberapa hari lalu.

Flashback...

Yura sedang duduk berhadapan dengan Vania di coffee shop.

“Katakan, apa maumu!" ucap Vania ketus.

“Aku ingin mengajak mu kerjasama.“ Jawab Yura dengan ekspresi tenang.

“Kerjasama?“

“Yups! Aku tau kau ingin bersama dengan Mas Yoga lagi, bukan? Gimana jika aku juga menginginkan hal yang sama dengan mu. Bedanya, kau ingin bersama Mas Yoga ... Sementara aku, ingin berpisah darinya. Gimana, kau mau bekerjasama?“

Vania tentu saja tidak percaya, “Apa alasan mu ingin berpisah dari Mas Yoga? Apa Ibu mertua mu juga pelit padamu... sama seperti padaku dulu?“

“Jika hanya pelit, aku masih bisa menahannya. Tapi, cinta Mas Yoga masih sangat besar padamu. Selama pernikahan, aku terus di acuhkan... sekarang Mas Yoga malah berhubungan dengan mu lagi, aku udah nggak tahan. Aku nggak akan melabrak mu karena menjadi orang ketiga dalam pernikahan ku, malah aku ingin kamu dan Mas yoga hidup bahagia dengan bersama lagi."

Mulut manis Yura berguna juga, Vania akhirnya terperdaya dengan ucapan Yura padanya dan mengikuti alur yang dibuat oleh Yura.

Yura tersenyum sinis setelah Vania pergi, tenyata Vania mudah sekali ditipu padahal dulunya wanita penipu.

“Ahhh, santai Yura. Bersandiwara demi sampai ke tujuan, akan membuatmu membantu Aruna!“

Flashback off.

1
Ruk Mini
ow..ow .ow... ternyata msh nyambung bank el dn gla... asik bgt .. alur y smua dpt hukum alam ...so cuitzz bank al..yur..kau sgt menakjubkan..10 jempol lh buat mu thorrr..tq d tgg karya2 mu lgi 🙏👍👍👍
Black Rose🖤: hatur nuhun kk udh suka🤗
total 1 replies
Marianty Poerba
Luar biasa
Marianty Poerba
Lumayan
Marianty Poerba
cantik banget 😍
Marianty Poerba
wkwkwk
bodoh bangt tuh laki
Marianty Poerba
isss, keluarga setan mah ini
Marianty Poerba
yura,aku mampir yura, semangat
Yetti
💃💃💃👏👏
Ri Ja
Lumayan
lily
gak habis pikir Sabrina kok mau sama mertua yg kaya gtu ,,, emang yah cinta itu buta , kalo aku pikir2 lagi walaupun suka sama emran tpi lihat ibunya haduhhhh pusing
lily: ralat calon mertua krna belum jadi menantu haha
total 1 replies
lily
bagus yuraaa sangat bagussss teruslah bersandiwara sampe tujuanmu tercapao
lily
papa kalian emng hrus dikerjain
lily
aruna jangan sampe balik ke yoga
lily
agak Laen emng si yoga
lily
udah lah mending cpet cerai aj
lily
ternyta orang kaya tidak semuanya pinter, udh tau mntan istri cuma morotin eh masih aj mau,,, rada2 emang laki satu ini
Didin Wahidin
itu panggilan keponakan aku,nmanya nya Yura Renata, dipanggil sayur,hahaha sama ngt6
Black Rose🖤: wkkwkw iya kah 🤣🤣🤣 adu duh lucu ada di real ternyata 😆😆😆
total 1 replies
rama
Luar biasa
Jar Paseh
aku suka ceritanya, mantap /Good/
Ristyeni
bagus, tetep semangat berkarya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!