Tim A.. merupakan tim rahasia yang di bentuk oleh militer untuk membantu pihak militer dalam menjalankan misi secara rahasia. Tim A adalah Gabungan dari beberapa orang-orang hebat yang kebetulan mereka semua anak didik dari seorang sersan Angakatan Darat.
karena kemampuan dari anggota Tim.A yang berbeda - beda, mengakibatkan mereka terpisahkan dan di latih oleh aliansi militer yang berbeda-beda. sampai akhirnya....
Salah satu anggota dari Tim.A menghilang dalam menjalankan misinya.....
Konspirasi mulai bermunculan...
Mereka yang mempunyai kekuasaan, posisi tinggi, berpengaruh , banyak uang mencoba menutupi kebenaran dan menyebarkan informasi palsu ke publik...
Sampai tiba-tiba Dia yang hilang muncul kembali dan memperingati teman-teman untuk tidak percaya dengan informasi yang mereka dengar dari mereka yang berada di atas...
Apa yang di sembunyikan oleh para penguasa yang berada di atas ?...
Akankah mereka semua bisa mengungkap kan kebenaran nya ?....
TIM.A
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Korban Yang Salah...
...Di Pangkalan Militer Angkatan Darat....
Di Waktu Istirahat...
Adin, Akbar, Kevin, Axel, Celsi dan Hana serta bersama beberapa tentara lainnya sedang kumpul di ruangan istirahat sambil nonton film di TV.
...Di Ruang Istirahat....
Tiba-tiba berita terkini muncul di TV...
Berita itu berisi tentang penemuan mayat perempuan tanpa indentitas di pantai Bali, dengan dugaan kasus pembunuhan.
..." Wah... Seram banget.."...
..." Memang nya sekarang lagi maraknya kasus pembunuhan dan penyerangan terhadap perempuan."...
Para tentara yang melihat berita mulai mengomentari kasus yang sedang terjadi. Begitu juga dengan Adin,Akbar, Kevin, Axel, Celsi dan Hana.
..." Tuh... Celsi, Hana lu berdua harus hati-hati sekarang lagi maraknya kasus penyerangan terhadap perempuan."...
..." Ya tuh... kalian berdua harus hati-hati."...
..." Tuh... Dengerin."...
..." Makanya tuh.. kalian juga harus selalu jagain kita berdua, ya kan Hana ?."...
..." Benar banget tuh."...
..." Itu mah ga usah di tanya lagi, kita mah pasti akan selalu menjaga kalian berdua apa lagi di lingkungan ini kalian akan selalu di jaga bukan hanya sama kita-kita saja tapi juga sama yang lain. Benar ga semua nya ?."...
..." BENAR...."...
Sautan dari para tentara yang berada di ruangan, yang membuat Celsi dan Hana tersenyum.
Di Sisi lain...
Berita itu juga di saksikan oleh Letnan Daffa yang berada di ruangan nya sambil menonton Berta itu di TV.
Letnan Daffa sangat khawatir terhadap kondisi putrinya yang sedang berlibur di Bali sendirian.
Letnan Daffa mulai menghubungi putrinya namun nomer putri nya tidak aktif sama sekali.
📞....... ( Tidak Aktif).
Letnan Daffa semakin tidak tenang dan terus-menerus menelepon sang putri.
📞.....( Tidak Aktif).
Sampai-sampai...
Mayor datang dan masuk ke ruangannya saja, Letnan Daffa tidak menyadarinya.
Sang Mayor datang ke ruangan Letnan Daffa untuk memberikan beberapa dokumen nya harus di lihat olehnya, namun sang Mayor merasa heran saat melihat Letnan Daffa yang sedang gelisah.
..." Hey... Letnan Daffa."...
Mayor menegur Letnan Daffa. Letnan Daffa mulai menoleh ke arah sumber suara dan sangat kaget saat melihat Mayor sudah berdiri di hadapannya.
..." Komandan..."...
..." Apa kau baik-baik saja ?."...
..." Si...siap Dan... Saya baik-baik saja, ada apa nya Dan ?."...
..." Ini ada beberapa dokumen yang harus kau cek, nanti besok siang baru serahkan langsung ke Jenderal ⭐ nya."...
Menyerahkan Dokumen kepada Letnan Daffa.
..." Siap Dan."...
Letnan Daffa mengambil dokumen tersebut, lalu Mayor pun berjalan keluar dari ruangan Letnan Daffa. Letnan Daffa mencoba menenangkan diri nya dan mulai fokus kepada tugas nya.
...Di Bali....
...Di Rumah Sakit....
Setelah mendapatkan pernyataan dari dokter Forensik dan melihat kondisi mayat nya secara langsung sang polisi pun berjalan keluar dari ruangan.
Di Depan Ruang forensik...
Sang polisi mendapatkan telepon dari salah satu rekannya yang berada di lokasi penemuan mayat.
...📞" hallo Pak... Bagiamana hasil autopsi nya ?."...
...📞" Masih butuh beberapa hari lagi, Bagiamana di lokasi ? apakah kalian menemukan sesuatu ?."...
...📞" Masih belum pak... Dan kami juga masih berusaha mencari petunjuk."...
...📞" Baiklah kalau begitu, lanjutkan tugas kalian."...
...📞" Baik pak."...
Setelah bertelepon, rekan dari sang polisi pun melanjutkan tugasnya sedangkan sang polisi masih menunggu hasil autopsi.
Beberapa Jam Kemudian...
Dengan kerja keras dari Dokter Forensik dan asisten nya pun akhirnya mereka mendapatkan hasil yang sangat mengejutkan.
Mereka berdua akhirnya mendapatkan identitas dari mayat perempuan tersebut, yang membuat mereka sangat kaget.
Dokter Forensik pun akhirnya mengeluarkan hasil autopsi yang berisi, penyebab kematian korban, foto luka-luka yang berada di tubuh korban, serta peryataan terjadinya tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Semua nya di masukan ke dalam map coklat oleh Dokter forensik, lalu dia menyerahkan kepada asisten nya untuk di berikan ke pada Sang polisi yang sedang menunggu di depan ruangan.
Sang asisten berjalan keluar dan langsung di hampiri oleh sang polisi.
Di Depan Ruang Forensik...
..." Suster... Bagaimana ? Apakah hasil autopsi telah keluar ?."...
..." Sudah pak semuanya ada di map ini termasuk indentitas korban."...
sang asisten menyerahkan map nya kepada sang polisi.
..." Pak... Saya sarankan lebih baik segera selesaikan kasus ini, sebelum ada seseorang yang mengambil ahli kasus ini."...
Sang asisten memberikan peringatan kepada sang polisi yang membuat sang polisi menjadi bingung sambil mengambil map tersebut.
Asisten pun kembali masuk ke ruangan Forensik sedangkan sang polisi mulai berjalan menuju mobilnya dan pergi meninggalkan rumah sakit menuju kantor kepolisian.
Di saat sang polisi telah pergi meninggalkan rumah sakit dan tanpa sepengetahuan dari sang polisi, Dokter Forensik bersama dengan asisten nya pun mulai memindahkan mayat perempuan itu ke ruang mayat khusus agar tubuh mayat tidak hancur dan tetap awet saat di simpan.
...Di Pantai Bali....
Rekan dari sang polisi sedang berjalan-jalan di sisir pantai sambil bertanya-tanya sama orang-orang sekitar yang mungkin pernah melihat sosok perempuan itu sebelum hari Kematiannya dengan mengunakan foto wajah perempuan itu saat di temukan tewas di sisir pantai.
Sampai akhirnya mereka berkunjung ke suatu bar yang ada di dekat sana, mereka memasuki bar tersebut dan langsung bertanya ke pada petugas di sana.
..." Permisi... Kami dari pihak kepolisian ingin bertanya, apakah beberapa hari yang lalu kau pernah melihat sosok perempuan ini."...
Sambil menunjukkan foto wajah mayat perempuan itu.
..." Oh... Itu Saya pernah melihat, sekitar dua hari yang lalu."...
..." Lalu.. Apakah ada hal yang mencurigakan ?."...
..." Kalau yang saya lihat... Dia tuh baik-baik saja dan dia ke sini juga tidak minum-minum beralkohol, tapi waktu itu ada 3 pria muda yang datang juga ke sini dan salah satu dari mereka juga sempat mengobrol dengan perempuan itu, setelah itu saya tidak melihat mereka lagi."...
Mendengar pernyataan dari petugas bar, para polisi mulai mencurigai 3 pria yang di sebut oleh petugas bar.
Salah satu petugas polisi melihat sekeliling bar dan melihat ada CCTV di salah satu sudut ruangan.
..." Apakah kita bisa melihat rekaman CCTV di sini ?."...
..." Maaf pak... CCTV kita lagi rusak dari seminggu yang lalu."...
..." Apakah kau masih ingat bagaimana wajah dari ke 3 pria itu ?."...
..." Maaf sekali lagi pak... saya tidak mengingat wajah dari ke 3 pria itu ?."...
..." Baiklah... Terimakasih atas kesaksian nya."...
..." Sama-sama pak.."...
Para polisi pun berjalan keluar dari bar.
Saat di luar..
..." Bagaimana ini ? Kita selalu mendapatkan petunjuk yang buntu."...
..." Hmm... Kita sebaiknya kembali ke kantor sambil menunggu hasil autopsi dan menyampaikan informasi yang baru kita dapatkan tadi."...
..." Baiklah..."...
Para polisi pun memutuskan untuk kembali ke kantor polisi.
...Di Kantor Polisi....
Sang Polisi yang sudah sampai di kantor polisi sambil membawa hasil autopsi pun segera keluar dari mobil dan berjalan memasuki kantor polisi.
Sesampainya di dalam dia mulai duduk di bangku kerjanya dan langsung membuka map tersebut, dia mulai mengeluarkan isinya.
Melihat foto-foto hasil autopsi, membaca surat keterangan penyebab kematian, sampai akhirnya dia melihat surat hasil tes DNA yang menyampaikan indentitas dari korban.
Yang membuat Sang polisi sangat lah terkejut saat melihatnya. Sang polisi pun segera mengecek indentitas yang di berikan oleh Dokter forensik di data komputer nya.
Yang ternyata hasil nya sama dengan yang di berikan oleh Dokter forensik. Yang menyatakan bahwa korban ;
Bernama : Amelia
Berusia : 23 tahun
Status. : Mahasiswa jurusan pariwisata
Anak dari seorang Tentara Angkatan Darat PUSPASUS atau Anggota pasukan khusus bernama Letnan Daffa.
Sang Polisi pun juga mengecek hasil tes sel sperma yang di temukan di tubuh Korban sebelum nya. Yang menyatakan bahwa sel sperma itu milik oleh ;
Josua anak dari seorang menteri luar negeri Indonesia dan seorang pengusaha sekaligus pemilik perusahaan perkapalan yang berada di Singapura.
Yang dimana Josua belum lama ini masuk penjara karena terlibat dalam kasus perdagangan manusia yang terjadi di Malaysia dan Vietnam serta baru saja di nyatakan bebas tanpa syarat.
Bukan hanya itu Josua juga pernah berseteru dengan pihak militer karena kasus tersebut. Yang di mana pihak militer lah yang mengungkapkan dan menjebloskan dirinya ke penjara, karena kasus tersebut telah membuat beberapa anggota tentara sampai terluka bahkan ada yang meninggal dunia.
Dimas anak dari seorang kepala polisi Polda metro jaya.
Satria anak dari seorang direktur industri otomotif terbesar di Indonesia.
Sambil menaruh kedua tangannya ke atas kepala dengan raut wajah panik.
..." Astaga... Ini sungguh gila."...
Tiba-tiba...
Rekan sang polisi pun datang ke kantor dan berjalan menuju ruangan yang sama dengan sang polisi.
Mendengar suara langkah kaki dan suara rekan-rekan nya, sang polisi pun segera menyembunyikan semua bukti asli autopsi dan indentitas dari sang korban dan pelakunya.
" Krek...."
Suara pintu ruangan terbuka, dan rekan dari sang polisi pun pada masuk ke dalam, lalu duduk di bangku kerjanya masing-masing. Sambil mengobrol dan bertanya kepada sang polisi atas hasil autopsi.
..." Aduh... Sumpah kasus kali ini sangat lah susah."...
..." Ya nih.... Sekali dapat petunjuk malah buntu."...
..." Oh...ya pak, ngomong- ngomong bagiamana hasil autopsi nya apa sudah keluar ?."...
..." E... Belum keluar, katanya mereka masih membutuhkan beberapa hari lagi untuk mengeluarkan hasilnya."...
..." Oh....Gitu.."...
..." Kalau begitu kasus ini kita tunda dulu sampai hasil autopsi keluar dari rumah sakit."...
..." Setuju itu.."...
..." Ya.. Setuju.."...
Para rekan sang polisi pun memutuskan untuk menunda penyelidikan kasus tersebut dan menangani kasus yang lain. Namun berbeda dengan sang polisi yang gelisah.
Namun tanpa para polisi ketahui, berita penemuan mayat perempuan di pantai Bali telah menjadi berita yang paling populer. Dan para media televisi juga pada mulai mencari tau indentitas dari korban dan pelakunya.