AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁
WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.
Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.
Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#4
Velvet kemudian menyuruh Vena mengambilkan makan untuk Willow dan membawanya ke kamar. Velvet mengantar Willow masuk ke kamar kembali.
Dia mendudukkan Willow di ranjang dan memegang tangannya lalu mengusapnya lembut.
"Apakah ada masalah, Will?" tanya Velvet lembut.
"Aku hanya sedikit stress, Vel. Maaf," jawab Willow menunduk.
"Katakan masalahmu padaku," kata Velvet pelan.
"Jonah keluar dari penjara. Itu membuatku takut dan paranoid," jawab Willow.
"Oh God," kata Velvet dan memeluk Willow erat.
"Kau akan aman bersamaku, Will. Tenanglah," ucap Velvet.
Willow kembali menangis di pelukan Velvet. Dia masih belum bisa membicarakan tentang masalah mentalnya pada Velvet.
"Maaf aku memaksamu kemari," lanjut Velvet.
"Tidak, ini bukan salahmu," jawab Willow.
"Kuatlah Will. Aku sedih melihatmu begini," kata Velvet yang masih memeluk Willow.
"Hmm, aku benci pada diriku sendiri, Vel. Aku tak bisa sekuat dirimu," ucap Willow.
"Aku akan menemanimu disini sampai besok kita pulang," kata Velvet.
"Tidak, Vel. Jangan. Aku bisa sendirian disini. Jangan khawatirkan aku," jawab Willow.
"Aku tak akan bisa bersenang senang ketika dirimu seperti ini," kata Willow.
"No Vel. Aku justru akan marah jika kau seperti itu. Pergilah. Aku baik baik saja." jawab Willow.
"Ayo makanlah dulu," ucap Velvet.
"Hmm," jawab Willow singkat.
"Aku akan menunggunya, Vel. Kau pergilah. Banyak tamu yang harus kau temui bukan?" ucap Vena.
"Baiklah, tolong jaga Wilow, Ven," jawab Velvet.
Lalu Velvet keluar dari kamar Willow dan kembali menuju tempat acara berkumpul. Damon langsung menghampiri Velvet yang baru datang dari dalam resort.
"Apakah dia baik baik saja?" tanya Damon.
"Ada yang ingin kubicarakan denganmu. Tapi tidak disini," kata Velvet.
"Apa masalah serius?" tanya Damon lagi.
Velvet mengangguk.
"Baiklah, kita bicara di restoran saja," jawab Damon.
"Hmm, ayo," kata Velvet.
Damon dan Velvet menuju ke restoran resort dan duduk disana.
"Ada apa?" tanya Damon.
"Kau ingat Jonah?" kata Velvet.
"Bajingann itu?" ucap Damon.
"Hmm. Dia sudah keluar dari penjara. Dan itu membuat Willow resah," jawab Velvet.
"Aku akan membereskannya. Dia masih di California kan? Dillon yang akan menanganinya," ucap Damon dengan tenang.
"Kau yakin dia tak akan mengganggu Willow lagi?" tanya Velvet.
"Hmm. Aku bisa pastikan itu. Tenanglah," jawab Damon sembari mencium tangan Velvet.
"Aku khawatir dengan Willow. Aku takut itu mengganggu mentalnya," kata Velvet.
"Kau tak usah khawatir. Semua akan beres secepatnya. Ayo kita kembali ke sana. Banyak yang menunggu kita disana," ucap Damon mengecup bibir Velvet.
"Baiklah. Kuharap Dillon bisa cepat menanganinya," jawab Velvet.
Dan merekapun berjalan ke pantai lagi dengan tangan bergandengan.
Willow di kamar ditemani oleh Vena.
"Kau bisa keluar, Ven. Aku baik baik saja," kata Willow.
"Tidak. Aku menunggumu disini saja. Lagi pula aku menunggu telepon dari Ethan," jawab Vena.
"Boleh aku bertanya, Will?" tanya Vena.
"Hmm," jawab Willow singkat.
"Aku tidak ingin menyinggungmu. Tetapi apakah mentalmu baik baik saja? Aku tahu ada sesuatu yang terjadi padamu, Will. Kami selalu ada bersamamu..Jangan merasa sendirian. Katakan semuanya pada kami," kata Vena dengan hati hati.
"Terima kasih atas perhatianmu, Ven. Aku sangat menyayangi kalian. Dan aku baik baik saja. Percayalah," jawab Willow tersenyum.
Lalu Vena menghampiri Willow dan memeluknya. Vena mengusap punggung Willow dengan lembut.
"Kau yang paling manis diantara kami semua. Dan kami tak rela jika sampai kau tersakiti tetapi kami tak tahu hal itu," ucap Vena.
"Hmm. Jangan khawatirkan aku. Selama bersama kalian, aku akan baik baik saja," jawab Willow lirih.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤
masalah yang datangpun tidak beelarut2
jelas dan details
sukaa banget...
Terima kasih