"Iya... iya... nanti sava bakalan cari yang mirip sama kak ezra aja lah sekalian biar langsung acc nikah" ucap sava sambil terkekeh. Tanpa sava tau telinga ezra memerah mendengarnya.
Tanpa diketahui siapapun diam-diam ezra menaruh hati pada adik sahabatnya itu sejak sava sudah menjelma menjadi seorang wanita dewasa. Perasaan suka terhadap gadis kecil nyatanya kini berubah menjadi rasa sayang seorang pria pada seorang wanita..
Namun ketika ezra kembali dari luar negri untuk meneruskan perusahan kakeknya dan kebetulan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan milik keluarga sava yang sudah dipegang oleh sahabatnya Affandra, ezra kembali bertemu dengan gadis kecil yang dulu sangat ia sukai. Pertemuan pertama mereka setelah sekian lama pun langsung membuat ezra kecewa karena sang gadis sudah memiliki kekasih bahkan berencana akan menikah.
Ezra mencoba menhikhlaskan sampai tiba-tiba fandra meminta tolong untuk membantu sava di salah satu hotelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh
Setelah mendapat izin dari keluarga sava, ezra menunjukan perhatiannya secara terang-terangan.
bahkan hari pertama ezra menjemput sava untuk berangkat kuliah pun ezra membukakan pintu mobil sebelum sava menaiki nya.
Perlakuan ezra pada sava pun tak luput dari 3 orang yang sedari tadi memperhatikan mereka dari dalam rumah
"kak... Ezra bisa dipercaya kan..?" tanya bunda pada anak sulungnya karena masih merasa khawatir anaknya akan kembali kecewa
"sejauh fandra kenal ezra sih dia ngga macem-macem bund. Malah dari jaman sekolah dulu dia itu cuma deket sama fandra, cewe-cewe yang deketin ezra, dia tolak secara halus dengan sikapnya yang dingin."
"semoga aja kali ini adik kamu bisa bahagia ya kak. Bukan karena melihat keluarga besar ezra, papa hanya ingin anak papa bahagia dengan siapapun lelaki pilihannya"
"iya pa, fandra juga bakalan tetap ngawasin mereka koq, fandra ngga akan langsung lepas tangan hanya karena ezra teman fandra"
"bagus kalo kamu ngerti maksud papa, makasih ya kak udah selalu ada buat jaga adik kamu selama kami jauh dari kalian"
"papa ngomong apa sih. Fandra juga pengen liat adik kesayangan fandra bahagia, terlepas dari tugas fandra sebagai kakak"
Papa juga bunda sangat bangga pada anak sulungnya yang benar-benar sudah dewasa dan bisa membantu orang tuanya mengawasi sang adik.
\=\=\=
"kak.. Emang bener kakak yang bakalan anter jemput sava..?" tanya sava penasaran setelah keluarganya memberi tahukan pagi tadi berita ini. Bagaimana tidak pewaris keluarga adisatya yang sibuk malah memilih sibuk anter jemput anak kuliahan seperti sava
"iya.. orang tua kamu udah ngasih tau kan..?" dan di anggukan oleh sava.
"ya udah sih, tinggal duduk manis aja koq bingung. Lagian ya mereka masih khawatir kalau si cowo itu masih ganggu kamu"
"ya tapi sava ngga mau bikin kakak malah ngga kerja" ucap sava
"kerja koq kakak masih bisa ngerjain lewat laptop selama 1 minggu ini jadi aman, oiya fandra bilang kamu bisa bela diri..?"
"bisa... Kenapa.?"
"bagus lah.. Bisa buat jaga-jaga kalo kakak ngga dideket kamu kalo kamu digangguin 2 manusia tak tau diri itu"
Sava terkekeh melihat sikap posesif ezra.
"aman kak... Btw ini kakak mau nungguin sava apa gimana..?" tanya sava saat sadar sebentar lagi sudah sampai kampusnya
"em.. kamu kelar jam berapa?" tanya ezra balik
"sava cuma ada 1 kelas sih, paling 2 jam kelar"
"kakak nunggu di kantin aja kali ya sambil ngecek kerjaan, oh iya, kakak belum punya no kamu loh..." ezra pun menyodorkan ponselnya pada sava.
Sava memencet sebaris nomer ponselnya, setelahnya mendial dan memastikan nonya sudah masuk.
"ok.. Nanti kabarin aja ya kalo udah kelar" ucap ezra saat sava akan keluar dari mobilnya
"loh... Ayo bareng aja, katanya mau ke kantin"
"oh iya.. Kakak sampe lupa.."
mereka pun berjalan bersama kedalam di tengah mereka berpisah karena tujuannya berbeda.
"pagi sista... " sapa sava pada gadis yang sudah duduk duluan sambil menaruh paperbag di atas meja
"wah... beneran dibeliin, makasih ya sayangnya akoh.... Lain kali kita liburan barengan aja ya" saran adelia pada sahabatnya
"bisa diaturlah itu, asal izin di acc sama kepala suku hehehe..." ya selama ini sava memang terlalu dibatasi bepergian karena masalah izin dari orang tua. Tapi selama itu bersama adelia lebih sering diijinkan tergantung tujuan.
**Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... ditunggu dukungannya
punya bos baik di kasih kepercayaan tp mlh kayak gitu. halal buat di pecat tu mereka.