Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 19
Pagi harinya letty sudah siap berangkat kerja, dan melihat mia sedang berolahraga.
Ini yang letty sangat suka dari mia, walaupun ia bisa dibilang pengangguran dimata orang lain namun mia selalu bagun pagi dan melakukan apa yang wajib dia lakukan setiap harinya.
"Aku sudah membuatmu sarapan, yuk sarapan dulu" ucap mia.
Letty pun terkejut, ia merasa tidak enak dengan mia.
"Terimakasih mia, besok aku akan membuat sarapan" ucap letty tersenyum.
Letty terlambat bangun karena badanya terasa pegal sekali diseluruh tubuhnya.
"Berjuanglah, semangat" ucap mia setelah mengantar letty kedepan.
Letty tersenyum dan melambaikan tanganya, mia lalu kembali ke rumah.
Mia berencana Akan melamar pekerjaan dibeberapa perusahan yang sudah mia tandai semalam.
Ia sudah menyiapkan beberapa sekaligus,agar tidak menambah pekerjaan lagi.
Mia lalu mandi dan segera ganti pakaian casual nya, namun ia lupa tidak membawa rok hitam yang ia tinggal di inggris.
Mia menghubungi letty yang kini sedang berada di kantor, dan mia segera mengambilnya.
Setelah membuka lemari, mia sangat terkejut. Jaket couple miliknya dan letty ternyata masih ada disana.
Dulu mereka sempat ribut dan bertengkar hebat, Jaket itu dulu mia suruh membuang atau dibakar karena saking emosinya.
namun seiring berjalanya waktu semua kembali membaik hingga sekarang.
Mia meneteskan air mata, ada banyak hal yang telah dilalui dengan letty namun baginya ia bukan sahabat lagi melainkan saudara.
Drttt...drttt..
Ponsel mia yang ada disakunya ia ambil yang melihat siapa yang menghubungi.
Ayahnya, mia terkejut pasalnya ayahnya itu sudah hampir setengah tahun tak pernah menghubunginya.
Mia takut mengangkatnya namun ia rindu kepadanya juga.
"Halo" ucap mia, akhirnya ia memberanikan diri untuk mengangkatnya.
"Mia? Dimana kau? Aku berada di asramamu dan kenapa disini kosong?" tanya ayahnya.
"Kenapa ayah kesana?" tanya mia berusaha menahan tangis.
"Mengapa? Aku ingin mengunjungi anaku" ucap ayahnya lagi.
"Ayah perlu tau bahwa aku sudah lulus beberapa minggu lalu, kenapa tidak menjemputku? Apakah ibu juga tidak mempedulikanku lagi? Apakah ayah hanya memanfaatkan ku kali ini?" tanya mia.
"Kau dimana sekarang? Hah? Jawab aku?!" ucap ayahnya.
Mia langsung mematikan panggilan lalu memantikan ponselnya, mia merasa sangat buruk ia menangis lagi.
Sekitar 6 bulan lalu ia dijodohkan dengan pria tua sudah beranak 3, namun pria tua itu sangat kaya raya dan bisnis nya memang sedang berjaya serta perusahaan mereka diklaim sebagai paling sukses disana.
Namun mia tak mau, ia lalu tidak pernah kembali ke rumah orang tuanya dan mulai menetap diasrama.
Bukan ia tidak mau berbakti, namun pria yang akan dijodohkan nya itu terlihat sangat bringas dan seperti mempunyai nafsu yang terpendam.
Serta anaknya semua sudah dewasa dan ada yang seumuranya, jadi mia memutuskan untuk menolak mentah-mentah.
Ia segera menuju mobilnya, jika ia terus-terusan seperti ini tidak akan merubah apapun tentang ayahnya.
Bagi ayahnya mia adalah alat untuk membesarkan aset namun dengan cara yang salah.
Sedangkan ibunya juga seperti itu, atau mungkin sebab tekanan dari ayahnya yang membuatnya seperti ini.
......................
Sedangkan letty saat ini sedang fokus menargetkan pekerjaan akan rampung saat waktu pulang tiba dan tidak lembur.
Tok tok tok!!
"Letty, kau dipanggil ke ruang direktur" ucap salah satu teman kantornya.
"Baiklah, sebentar" ucap letty.
Jhonatan, ia benar-benar kepikiran oleh orang itu.
Letty lalu ke atas dengan tergesa-gesa, takut jhonatan lama menunggunya.
Ia mengetuk pintu dan terdengar suara masuk dari jhonatan.
Letty terkejut, jhonatan terlihat menyedihkan.
Tangan jhonatan terlihat memakai gips, diarea wajah dibalut dengan perban dan rambut yang sedikit basah karena mungkin tidak dikeringkan dengan benar.
"Pak, maaf aku tidak berniat meninggalkanmu. Aku bahkan tidak tau ada..." belum selesai menjawab ia berhenti berucap karena jhonatan segera mendekatinya.
"Santailah, aku tak apa dan kau kemarin ada dimana? Anak buahku tidak bisa menemukanmu" tanya jhonatan.
"Aku juga tidak tau tuan, hanya saja mereka mengobatiku lalu mereka mengantarkanku pulang" ucap letty, ia teringat akan pesan david untuk berhati-hati denganya.
"Benarkah?" jhonatan seakan janggal dengan jawaban letty, namun ia pendam karena tak ingin merusak suasana ini.
Jhonatan lalu memegang tangan letty dan menyentuh bagian bekas jahitanya.
"Separah ini?" tanya jhonatan.
Ia tidak menyangka serangan ke letty juga mengerikan.
"Hanya mendapatkan 16 jahitan saja, aku bahkan pernah mengalami yang lebih buruk" ucap letty.
Dipunggung ia mendapatkan lebih dari 20 jahitan, dan bekas itu masih ada bahkan jelas.
" apakah masih sakit? Perlu ke dokter lagi?" tanya jhonatan.
" haha tidak pak, ini sudah sembuh bahkan aku sudah membuatnya bekerja dalam 2 hari" ucap letty.
Jhonatan mengangguk, sepertinya memang belum perlu kedokter.
"Apakah bapak habis mandi? Rambutnya masih ada air yang menetes" ucap letty lagi.
"Benarkah? Bisa bantu mengeringkan?" tanya jhonatan.
"Maaf pak, tapi tidak sopan jika ada yang melihatnya" ucap letty.
Jhonatan tertawa, ia lalu mengunci pintu dan membawa hair dryer dan memberikannya ke letty.
Letty hanya menurut, hanya sebatas mengeringkan saja.
Setelah beberapa menit rambut sudah selesai ia keringkan, dan membawanya kembali ke meja.
"Ada yang bisa dibantu lagi pak? Kenapa memanggil saya kesini pak?" tanya letty sekali lagi.
" aku hanya menghawatirkanmu, kenapa tidak menghubungiku?" tanya jhonatan.
"Saya tidak punya nomor bapak" ucap letty jujur.
"Aku bahkan sudah mencatatnya di jadwal harianmu di kantor, periksalah" ucap jhonatan.
"Baik pak, aku akan kembali bekerja terlebih dahulu" ucap letty lalu kearah depan untuk turun, namun tanganya dipegang oleh jhonatan.
Membawanya kepelukanya dan mencium rambut letty, secara reflek ia mendorong badan jhonatan.
"Apa yang bapak lakukan?" tanya letty marah.
"Maaf, aku hanya ingin memelukmu saja" ucap jhonatan.
Letty mengerutkan dahi lalu pergi begitu saja, letty seperti tidak ada harga dirinya disana.
Begitu mudahnya jhonatan memeluk bahkan mencium rambutnya tanpa seizinya.
Letty lalu ke kamar mandi untuk membasuh mukanya, ia sedang mendinginkan pikiranya agar tidak mengamuk.
Drt..drt..
Ponsel letty berbunyi, namun yang membuatnya jengkel adalah nomor privat lagi.
"Apa?" tanya letty ketus.
"10 menit lagi istirahat, turunlah aku sudah berada didepan kantormu" ucap david.
Sungguh gila, apa yang david lakukan lagi.
Entah kenapa akhir-akhir ini pria itu selalu menghantuinya, selalu ada disisi manapun.
Bahkan kali ini sudah ada dikantornya, mungkin saja david pengangguran?
Tapi melihat mobil yang berbaris digarasinya ia tak yakin bahwa david adalah pengangguran.
Letty lalu kembali keruanganya dan melanjutkan pekerjaan sebelum waktu istirahat tiba.
Semoga david tidak mengacau mood nya kali ini, karena hari ini agak buruk baginya.
yukk lah Thor jangan bikin penasaran
mungkin kah... Frans tidak berjodoh dengan Mia... kok nyesek ya 😟
atau jangan jangan hanyalah khayalan Davit aja 😅😅😅