NovelToon NovelToon
JODOH LIMA LANGKAH

JODOH LIMA LANGKAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / Ibu Pengganti / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:228.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Cumi kecil

Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja ada yang memanggil Rara dengan sebutan Mommy.

Rara yang baru pulang bekerja tiba-tiba saja di kagetkan oleh gadis kecil yang begitu cantik nan imut namun yang membuat Rara kaget adalah panggilan gadis kecil itu kepadanya.

" Mommy " Dengan kedua mata yang berbinar dan senyum yang mengambang di bibirnya membuat gadis cantik itu semakin menggemaskan.

Rara yang terkejut ia langsung melihat kearah belakang dan melihat kesekitar namun Rara tidak melihat siapapun disana.


Bagaimana kelanjutannya? yuk simak cerita selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5. CUCU IBU

Rara baru saja memarkirkan motornya di garasi, Rara tersenyum ketika melihat Caca yang sedang berjalan kearanya.

Caca begitu cantik dengan gaun pink yang ia kenakan apa lagi rambut yang di kepang lucu membuat Caca semakin menggemaskan.

" Halo Cantik " Sapa Rara yang langsung berjongkok agar sejajar dengan caca

" Mommy, aku dari tadi nunggu Mommy pulang " Kata Caca sambil mengalungkan kedua tangannya di leher Rara.

Rara tersenyum, entah kenapa Rara suka dengan panggilan yang di berikan oleh caca namun Rara juga tidak ingin caca salah paham.

" Kan Kakak harus kerja. Bagaimana jika kita masuk sekalian kakak mau bersihin badan dulu, bau acem soalnya " Ucap Rara sambil mencium baju miliknya.

Caca langsung mengangguk, ia masih setia mengalungkan kedua tangannya di leher Rara.

Rara masuk kedalam rumah dengan menggendong caca dan sesekali Rara mencium pipi Rara.

" Walah anak ibu ternya sudah memiliki anak " Goda Ibu yang sedang menonton tv " Sini sayang, sama nenek " Pinta Ibu kepada Caca

" Kalo anaknya seperti gadis cantik ini sih tidak jadi masalah " Timbal Rara dengan nada bercanda.

Caca langsung menggelengkan kepalanya " Caca mau sama Mommy " Jawab Caca sambil menyandarkan kepalanya di pundak Rara.

Rara dan ibu langsung saling tatap-tatapan lalu tersenyum " Sepertinya Ibu beneran akan punya cucu " seru Ibu

" Ibu, sudah ah. Aku mau mandi dulu " Pamit Rara yang tidak ingin terus di goda oleh ibunya

Rara masuk kedalam kamar dengan masih menggendong Caca karena Caca tidak ingin di tinggal.

" Cantik, kakak mau mandi dulu. Kamu duduk tenang di sini ya, caca juga boleh ko main sama boneka milik kakak " Kata Rara lembut

Caca mengangguk patuh lalu ia memainkan boneka yang ada di atas tempat tidur.

Walaupun Rara sudah remaja namun ia masih suka menaruh boneka-boneka miliknya di atas tempat tidur.

DI RUMAH TANTE DIAN.

Irfan baru saja pulang dari kantor namun ia tidak menemukan sang putri " Mah, Caca mana? " Tanya Irfan

" Oh Caca, tadi Mamah lihat ia sedang di bawa masuk kedalam rumah sama Rara " Jawab Santai Tante Dian.

" Kenapa Mamah membiarkan Caca main di rumah orang, bagaimana jika Caca kenapa-kenapa " Keluh Irfan khawatir

" Kamu ngomong apa sih Fan, mana mungkin putrimu kenapa-kenapa disana. Mamah tau betul bagaimana Rara, rara sangat menyayangi anak kecil tidak seperti mantan istrimu itu " Hardik Tante Dian.

Tante Dian benar-benar tidak suka dengan mantan menantunya itu, rasa sakit masih amat terasa di dada Tante Dian. Bagaimana tidak sakit hati, ketika Tante Dian menjenguk cucunya yang baru lahir mantan menantunya itu seolah menganggap Tante Dian sebagai pembantu bukan sebagai ibu mertua

Tidak hanya itu, mantan menantunya itu sudah menjauhkan anak dan cucunya dari Tante Dian. Jangankan ingin menjenguk, Ibu Dian telpon saja selalu di tolak bahkan tidak di perbolehkan ngobrol sama anak dan cucunya.

Cinta memang selalu membutakan seseorang bahkan cinta bisa membuat hilang akal dan itu yang di rasakan oleh anak laki-laki semata wayangnya.

Irfan sangat mencintai mayang sehingga Irfan buta dan mengabaikan kedua orang tuanya demi sang istri.

" Mah, jangan bahas yang sudah-sudah. Aku mau mandi dulu " Pamit Irfan yang tidak ingin teringat bayang-bayang Mayang lagi.

Sudah cukup Irfan terluka oleh wanita itu, Irfan tidak ingin mengingatnya lagi. Mayang adalah masa lalu dan Irfan akan membangun masa depan dengan putrinya, tidak akan ada wanita lain yang akan masuk kedalam hati irfan karena Hati Irfan sudah beku.

1
Elly Atmawati
Luar biasa
♡NZ☆゚.*・。゚
Lumayan
♡NZ☆゚.*・。゚
Kecewa
MommaBear
Luar biasa
Siti Bahjah
aku suka ceritanya
Siti Aminah
Luar biasa
tutwuri Handayani
typo bertebaran thor
reza indrayana
ky'ny seru nichh....🥰🥰🥰🫰🏻🫰🏻💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
Tiwik
Luar biasa
novi a.r
tks thor cerita nya nenghibur
tutwuri Handayani
blm tentu itu anaknya Riki
Khusnul Khotimah
luar biasa /Heart//Heart/
Ayunda
Lumayan
Ayunda
Kecewa
Eka Sari Agustina
👍👍👍
Mama Gezkara
mol ya kk othor.../Shame/
Mama Gezkara
Luar biasa
Ana
_goloknya tajam_
wiwit sayekti
makin oke 👍
wiwit sayekti
aku suks 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!