NovelToon NovelToon
JULIA

JULIA

Status: tamat
Genre:Tamat / ketos
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nisa saumatgerat

Sinopsi cerita
Gadis cantik yang bernama Julia anita, putri dari seorang pengusaha hebat sanjaya kusuma, diasingkan oleh keluarganya sedari kecil. Ia sedari memasuki dunia pendidikan, kedua orang tuanya, saudara ataupu saudarinya, kakek neneknya bahkan keluarga besarnya tidak mermperdulikan dirinya. Ya, walaupun secara finansial, hidunya juga ditanggung, namun biaya yang diberikan tak sama dengan saudarnnya yang lain. Ia juga tak pernah mendapat kasih sayang dan perhatian dari keluarganya.

karena merasa lelah dengan perlakuan kedua orang tuanya dan keluarganya itu, akhirnya Julia memutuskan untuk menyerah dan fokus pada hidupnya sendiri. ia berhenti mengharapkan kasih sayang keluarganya dan memilih untuk menjauh.

Lalu, bagaimanakah kisah selanjutnya ? di kepoin aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisa saumatgerat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. suasana hati yang kacau

Julia kembali mengusap-usap perutnya. hanya ingin sekedar mengurangi rasa perih dalam perutnya yang masih belum terisi asupan makanan.

"sabar ya perut !! nanti kalau udah sampai rumah kita puas-puasin makan.. Oke...!!" ujar Amelia kepada perutnya lagi sambil sedikit menepuk-nepuk perutnya seperti membuat kesepakatan.

***

Sementara di kantin sekolah. Suasana di kantin itu begitu ramai karena banyaknya anak-anak yang mengunjungi kantin tersebut. Mungkin kalau bisa dihitung, hanya julia lah yang tidak hadir di kantin itu. Berjalan lebih dekat ke dalam kantin, terlihat kelompok meta dan Mita sedang makan bersama teman-teman mereka.

"Met, Mit. Enak ya makan tanpa ada yang mengganggu.." ujar ara kepada meta dan Mita.

Mereka semua yang masih sibuk dengan makanan mereka masing-masing sontak langsung tersadar dengan ucapan Ara. Begitu juga dengan meta dan Mita. Mereka berdua pun saling memandang satu sama lain. Tentu saja yang dimaksud Ara adalah Julia yang yang setiap hari pasti mengusik mereka.

"Ya. Tentu saja sangat menyenangkan. Dan karena orang yang membuat ricuh itu tidak ada di sini, makanya kita harus menikmatinya. Mudah-mudahan saja, senior pembuat rusuh itu tak lagi mau menghampiri kalian dan meneror kalian seperti itu." Ujar lili kepada Meta dan Mita.

Semua orang yang ada di sekolah ini tak mengetahui kalau Julia itu adalah kakak kandung meta dan Mita. Karena meta dan Mita sendiri tak pernah bercerita mengenai Julia kepada teman-temannya. Malahan setiap kali Julia datang merengek meminta tolong atau bantuan dari kedua adiknya itu, mereka selalu mengatakan bahwa Julia pasti gila meminta tolong kepada orang lain.

mendengar penuturan yang seperti itu dari teman-temannya. membuat lubuk hati yang paling dalam meta menjadi terusik. cukup mereka saja yang tidak memperdulikan kakaknya itu, dan cukup mereka saja yang mengerjai dirinya. tapi jika orang lain sudah ikut campur, entah kenapa perasaannya menjadi tidak suka.

"Ya sudah. Tidak usah membicarakannya lagi. Nanti jatuhnya malah gosip." Jawab meta kepada teman-temannya.

Entah kenapa meta merasa tidak nyaman kali ini ketika mendengar teman-temannya membicarakan tentang Julia. Karena sebenarnya mereka memang tidak membenci Julia, hanya saja mereka sering mengerjai Julia agar selalu kena marah orang tua, kakak-kakak mereka bahkan keluarga besar mereka.

"Iya. beruntung orangnya itu sudah insaf. Jadi tidak usah dibahas lagi. Takutnya dia nanti malah terpancing kembali." Timpal Mita. Barangkali Mita juga merasakan hal yang sama Apa yang dirasakan oleh meta. Teman-teman Mereka pun langsung mencebikkan bibir mereka.

"Ck. Kalian memang orang yang begitu baik. Seharusnya kalian tidak usah mengasihani senior pembuat onar itu. Apalagi ia begitu keket mendekati senior Brian yang begitu tampan sejagat raya itu." Timpal Bella kepada meta dan Mita. Teman-teman mereka yang lain juga ikut menganggukan kepala mereka.

"Iya, sebaiknya kalian jangan terlalu baik kepada orang lain. Pantas saja kemarin-kemarin kalian dimanfaatkan begitu. Disamperin dan diomelin seperti emak-emak kompleks saja." Ujar lili juga ikut tidak terima mendengar penuturan Mita dan meta.

Namun karena merasa perasaan yang tidak enak mendengar teman-temannya malah membahas tentang Julia. Meta dan Mita pun langsung memutuskan untuk kembali ke kelas saja. Entah kenapa mood mereka hari ini benar-benar rusak. meta pun meletakkan sendok dan garpu yang ada di tangannya. beruntung makanannya telah habis.

"aku sudah selesai. aku duluan ya.. kalian makan saja.." ujar meta begitu dingin dan acuh tak acuh. setelah itu meta langsung meninggalkan meja kantin tersebut. tapi tak lama disusul oleh Mita. teman-teman beta dan Mita tentu saja bingung melihat saudara kembar itu tiba-tiba berubah menjadi dingin.

Beda meta dan Mita, Bryan pun ikut merasakan hal-hal yang sama. Ia merasa bingung melihat respon yang Julia berikan saat mereka berpapasan. Mana mungkin Julia akan melewatkannya begitu saja , pikir Brian.

Tapi lagi-lagi Bryan meyakinkan dirinya, kalau hal ini tentu saja merupakan hal yang baik. Sehingga ia tak perlu melontarkan kata-kata kasar untuk mengusir Julia yang selalu menempelnya seperti perangko.

(apa yang terjadi dengan anak itu. sepertinya tadi ia tidak pura-pura melewati ku begitu saja. sss... Jangan-jangan..) batin Brian seolah menjerit melihat perlakuan Julia yang seperti itu.

Tapi tetap saja, rasanya memang ada yang berbeda. Iya kembali mengingat, saat Julia melewatinya ekspresinya memang tidak berpura-pura atau sekedar menarik perhatian. Terlihat sangat nyata.

(Ah sudahlah..!!! Kenapa pula aku malah memikirkannya !!) Batin Brian. Setelah itu ia langsung menghabiskan pesanannya. Tapi tentu saja teman-teman Brian mengamatinya sejak tadi.

"Kenapa lo bray? Galau ya ? Kepikiran ya ?. Awas ya jangan sampai kamu sama dengan lagunya pak haji Rhoma irama itu." Ujar Galang lagi mengejutkan Brian.

Tentu saja Bryan tahu, karena mereka juga sudah menyanyikannya setelah Julia melewati mereka di tangga tadi.

"Bisa nggak lo pada nggak usah sok tahu !! Bikin emosi saja tahu nggak sih..!!" Brian yang tiba-tiba merasa emosi seperti itu langsung menggeprak meja kemudian meninggalkan teman-temannya yang tentu saja malah bertambah bingung. Niat hati hanya ingin menggoda saja, ternyata Brian malah terprovokasi.

"Eh kenapa tuh anak !! Gue kan cuma menggoda dia doang !! Tapi kok responnya malah kayak gitu ya..!!" Seru Galang yang merasa bingung melihat Brian seperti itu.

Biasanya juga Brian tidak akan marah jika Galang dan teman-temannya yang lain membahas masalah ini. Tapi hari ini aneh, Bryan sepertinya sangat sensitif.

"Sudahlah lang. Barangkali apa yang kamu sampaikan itu, itu yang sedang ia rasakan. Jangan-jangan bocah itu udah jatuh cinta lagi sama si makhluk halus itu.." ujar Charles dengan pelan kepada teman-temannya. Mendengar penuturan Charles itu. Tangan Ariel pun sedikit terangkat dan mencetak kepala Charles.

Plak

"Jangan sembarangan kalau ngomong!!! Nanti kalau kedengaran sama Bryan urusannya malah tambah berabe.." ujar Adri sambil memperingati Charles. Sementara Galang berusaha mencerna apa yang disampaikan oleh Charles. Kalau memang tidak cinta atau semacamnya, Kenapa juga Brian harus marah seperti tadi.

"Hehe, aku rasa penuturan Charles benar adanya. Kalau seandainya tidak peduli, Kenapa juga Brian harus marah. Kan Ia tahu kalau kita semuanya suka bercanda satu sama lain." Ujar Galang membenarkan penuturan Charles. Mereka bertiga pun menjadi hening tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Ah sudahlah, pusing kepalaku mikirinnya. Belum lagi nanti setelah ini belajar matematika sama Pak Jonas, yang menjelaskannya dengan mete-mete. Tambah rontoklah rambut di kepala aku." Ujar Charles kepada teman-temannya.

Mereka pun sama-sama saling memandang satu sama lain sejenak. Setelah itu mereka tertawa terbahak-bahak mengingat kekonyolan Brian tadi. Mereka yakin pasti Brian sudah kesemsem sama makhluk halus itu. Tapi ya sudahlah, toh juga makhluk halus itu adalah bidadari yang menyerupai manusia. Hanya saja sifatnya saja yang begitu ramai.

***

1
Alisya Yeppeumnida
akhir yg bahagia.dn cerita yg bikin nangis..
senja
masak 6 laki laki jadi bujang lapuk
senja
semoga pejal di kasih hadiah yg layak sama briyan
senja
ada perjaka 6 kok bisa bisa nya jomblo semua emang mau dibikon bujang lapuk semua 😀
senja
cinta belum kesampaian dah mati aja
senja
kenapa ga di gampar si meta anak kurang ajar
senja
makan tuh calon matu idaman
senja
perempuan gatel
senja
makanya jangan sok sok an baik sama lawan jenis sok perhatian sok ngangeb adik,bisa jadi ular berbisa
senja
jangan sampai si ular betina meta tau julia bahagia 😀
senja
nunggu si ranti sekarat dan ngemis sama minta maaf sama anak yg di bilang pembawa sial😀
senja
apa ga kebalik ya kan ratih hanya mantu harus nya yg kejam itu sanjaya yg dapat didikan ga jelas dari bapak nya lah ini kok yg jadi siluman malah menantunya😀😀
senja
paleng anak nya sama satpam si julia makanya ibunya benci 😀
senja
setelah nya jangan kasih peluang sembar menyapa 4 spupu nya
senja
ular betina halu mendapat kan kasih sayang dari spupu😀
senja
ular betina mulai mengeluarkan tanduknya
senja
sekali kali julia iti di bikin tegas sangar bar bar ngungkap in semua isi hatinya di depan kakek ibu dan bapak sodaranya jangan di bikin nangis aja
senja
kecil kecil udah mau jadi jalang sei melodi 😀
senja
knpa ga nyiapin bekal untuk maakan siang dan tabunganya coba buat usaha cafee kecil kecilan
senja
mati lah dengan oenyesalan mu sanjaya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!