NovelToon NovelToon
Prahara Rumah Tanggaku

Prahara Rumah Tanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:72.6k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Kinan ibu muda berumur dua puluh enam tahun harus terjebak pada hubungan terlarang dengan seorang laki- laki karena keadaan ekonomi keluarganya yang sedang kacau. Dia terpaksa meminjam uang untuk biaya operasi sang anak dengan imbalan menyerahkan tubuhnya pada laki- laki tersebut karena dia tidak mampu mengembalikan uangnya. Sedangkan sang suami yang sejak dua tahun kena PHK harus kerja serabutan tiba- tiba menghilang entah ke mana. Mampukah Kinan menjalani hari- harinya seorang diri di tengah permasalahan yang tiada habisnya...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Bertemu kembali

Beberapa waktu kemudain Kinan telah sampai di depan pintu apartemen Andrew. Kinan hendak menekan bel tapi dia berasa ragu. Dia takut kalau kehadiarannya tidak diinginkan oleh Andrew. Karena dia tahu Andrew lah yang sudah mengatakan agar dia tidak usah datang lagi ke apartemennya.

Kinan hanya mondar- mandir di depan pintu apartemen Andrew. Antara ingin masuk ke dalam dan tidak, dia merasa bingung. Akhirnya Kinan memberanikan diri untuk menekan bel. Dengan hati yang bergetar Kinan menunggu sang punya apartemen membukakan pintu.

Dan benar saja tak lama kemudian pintu dibuka dari dalam. Dan muncullah Andrew dengan pakaian santainya. Melihat wajah tampan Andrew Kinan merasa senang sekaligus takut. Dia takut Andrew akan marah karena dia tidak menuruti perintahnya untuk tidak datang lagi ke apartemennya.

"Kau..." ucap Andrew kaget melihat Kinan.

"I..iya tuan..." jawab Kinan sambil menundukkan kepalanya.

"Ada apa lagi kau datang ke sini. Bukankah kita sudah tidak punya urusan lagi...?" tanya Andrew dengan nada datar.

"Ma..maaf tuan. Sa..saya datang ke sini ingin minta tolong sama tuan..." Andrew menatap Kinan beberapa saat.

"Masuklah..." ucap Andrew.

Kinan pun masuk ke dalam mengikuti Andrew.

"Katakan berapa uang yang kamu butuhkan...?" ucap Andrew sambil berdiri menghadap Kinan.

"Ti..tidak tuan, sa..saya tidak ingin meminjam uang sama tuan, tapi..." Kinan tidak meneruskan ucapannya.

"Tapi apa...?" tanya Andrew dengan dingin.

"Tapi saya ingin bekerja sama tuan lagi di sini..''

"Kerja apa...?"

"Ke..kerja seperti waktu itu tuan, bersih- bersih apartemen tuan dan juga mencuci baju tuan Andrew..." jawab Kinan masih menundukkan kepalanya.

"Maaf Kinan, saya sedang tidak membutuhkan pembantu sekarang. Semua sudah ada yang mengerjakannya..." jawab Andrew.

"Kau cari saja pekerjaan di tempat lain...." sambung Andrew.

Deg, Kinan kaget mendengar jawaban Andrew, ternyata dugaannya benar, Andrew dengan tegas menolak dirinya. Hatinya begitu sedih. Kinan yang sejak tadi hanya menunduk berusaha untuk mengangkat wajahnya dan menatap Andrew.

Kini mereka saling menatap satu sama lain . Kinan begitu sedih melihat Andrew yang biasanya menatapnya dengan penuh damba tapi kini tatapan itu begitu dingin. Kinan hanya bisa menelan ludah.

"Ba..baiklah tuan, ka..kalau begitu saya permisi. Te.. Terima kasih atas waktunya...." ucap Kinan lalu membungkuk.

Kemudian Kinan membalikkan badannya hendak menuju pintu keluar. Namun baru beberapa langkah Kinan berjalan tiba- tiba tangannya ditarik oleh Andrew. Kinan pun tersentak dan badannya jatuh ke dalam pelukan Andrew.

"Tu..tuan..." ucap Kinan.

Andrew melepaskan pelukannya ,tubuh mereka pun saling berhadapan dan mereka saling menatap. Kinan menatap Andrew karena merasa bingung dengan apa yang Andrew lakukan. Sementara tatapan Andrew yang tadinya dingin kini berubah menjadi tatapan yang begitu hangat.

Kinan pun tak tahu mengapa Andrew bisa berubah seperti itu. Andrew lalu meraih dagu Kinan lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Kinan.

"Kinan, benarkah kau datang ke sini hanya untuk meminta pekerjaan padaku...?" tanya Andrew begitu dekat wajahnya dengan wajah Kinan hingga Kinan bisa merasakan hembusan nafasnya.

"I..iya tuan..."

Andrew tertawa pelan.

"Aku pikir kau datang ke sini karena kau merindukanku Kinan. Ternyata kau hanya meminta pekerjaan. Apa kau tidak merindukanku...?'' tanya Andrew sambil mengusap lembut pipi Kinan dengan kedua jari tangannya.

Mendapat sentuhan hari Andrew hati Kinan begitu berdesir, dia memejamkan matanya menikmati sentuhan itu.

"Jawab pertanyaanku Kinan, apakah kau tidak merindukanku...?" tanya Andrew lalu menarik pinggang Kinan hingga tubuh mereka saling menempel satu sama lain.

Kinan tersentak dengan cepat membuka matanya.

"A..aku..." jawab Kinan tidak mau melanjutkan ucapannya. Sebenarnya dia ingin menjawab kalau dia merindukan Andrew hanya saja dia tidak berani mengatakannya.

"Aku apa Kinan,. jawab yang benar pertanyaanku...'' ucap Andrew semakin mendekatkan bibirnya pada bibir Kinan.

Jatung Kinan semakin berdebar kencang, nafasnya pun memburu.

"Katakan, kau merindukanku atau tidak...?" tanya Andrew lagi.

"I..iya tuan...a..aku me..merindukanmu..." ucap Kinan dengan sangat pelan tetapi Andrew bisa mendengarnya dengan jelas.

Mendengar jawaban dari Kinan, Andrew langsung menyambar bibir Kinan dan mel*m*tnya dengan rakus. Tanpa menunggu lama Kinan pun membalas apa yang dilakukan Andrew. Mereka saling dan mel*ma*t dan menyesap penuh gairah.

Hingga akhirnya aktifitas mereka pun berakhir di atas tempat tidur. Hasrat yang terpendam selama satu minggu lebih mereka lepaskan pada siang hari ini hingga sampai tiga kali mereka mengulanginya lagi. Tak ada puasnya buat mereka , ingin selalu lagi dan lagi.

Ternyata ucapan Andrew beberapa hari lalu yang mengatakan untuk menyudahi hubungan dengan Kinan hanya wacana belaka. Kenyataannya keduanya masih saling membutuhkan satu sama lain. Hasrat mereka masih begitu besar dan tidak mampu lagi untuk menahannya.

Kedatangan Kinan siang tadi bagi Andrew bagaikan oase di padang pasir. Yang mengobati rasa haus akan hasrat yang sudah lama terpendam.

Hingga janji Andrew yang akan mengakhiri hubungan terlarang dangan Kinan pun dia langgar sendiri. Nyatanya hasratnya lebih besar dari pada janji yang telah dia ucapkan di dalam hatinya untuk menyudahi hubungannya itu. Andrew memang sudah dibuat tergila-gila oleh Kinan. Tubuh Kinan sudah menjadi candu buatnya.

Demikian juga Andrew yang sudah membuat Kinan tak berdaya dengan pesonanya. Kinan selalu menginginkan Andrew.

"Aahh..terus babby....kau semakin liar saja babby.. Ahh...kau benar- benar membuatku gila babby.... " ucap Andrew berada di bawah kendali Kinan.

Iya saat ini Kinan yang mengendalikan permainannya.

"Kau juga tuan, kau selalu membuatku tak berdaya..." sahut Kinan terus bergerak aktif di atas Andrew sambil memejamkan mata sambil merasakan segala kenikmatan demi kenikmatan yang mereka ciptakan berdua.

Hingga keduannya terkulai lemas dengan nafas saling bersahutan setelah mereka berdua merasakan kenikmatan yang sungguh sangat luar biasa yang menjalar di sekujur tubuh keduanya.

"Oh babby, kau begitu luar biasa babby, hari ini kau terlihat beda sekali. Aku sangat menyukai permainanmu hari ini babby. Luar biasa, kau membuatku gila... Kau benar- benar nakal babby... Belajar dari mana kamu hem...?" tanya Andrew sambil memeluk Kinan dari belakang. Mereka berdua sedang berada di bawah selimut.

"Tentu saja aku belajar darimu tuan..." jawab Kinan sambil memejamkan matanya. Kinan merasa tenaganya terkuras habis dan kini dia benar- benar merasa lemas. Andrew pun tertawa mendengar jawaban dari Kinan.

"Kau terlihat begitu lelah Babby..." ucap Andrew.

"Hemmm...."

"Istirahatlah...." ucap Andrew sambil mengecup bahu Kinan.

"Babby, besok kau harus datang ke sini lagi. Setiap hari kau harus datang. Dan datanglah lebih pagi dari biasannya supaya kita bisa bersenang- senang lebih lama..." ucap Andrew mempererat pelukannya.

Aku ingin kau memuaskan ku setiap pagi supaya aku lebih semangat di kantor..." lanjut Andrew. Hari ini Andrew tidak berangkat ke kantor. Dia mengerjakan pekerjaan dari rumah.

"Iya tuan...." jawab Kinan.

Mereka berdua pun lalu tidur. Dan menjelang malam mereka baru terbangun dan segera membersihkan diri. Malam harinya Andrew mengantar Kinan pulang ke rumah. Namun sebelumnya mereka makan malam romantis dulu di restauran.

Karena hari sudah malam kali ini Andrew mengantar Kinan sampai di depan rumah. Kinan turun dari mobil Andrew dengan menenteng beberapa tas belanjaan. Iya, tadi Andrew mengajak Kinan pergi ke butik untuk membeli beberapa stel baju dan beberapa barang lain.

Mobil Andrew segera meninggalkan kawasan rumah Kinan dan kembali ke apartemennya. Sementara Kinan masuk ke dalam rumah untuk meletakkan barang- barangnya. Kemudian Kinan pergi ke rumah bu Rahmi untuk menjemput Raka. Tak lupa Kinan membawa makanan untuk bu Rahmi yang dia beli di restauran sebagai ucapan terima kasih.

"Kinan, tumben kamu perginya sampai malam begini, Raka tadi nanyain kamu terus lho...." ucap bu Rahmi.

"Iya bu maaf, tadi Kinan diajak teman Kinan jalan- jalan jadi kelamaan deh pulangnya. Maaf ya bu Kinan jadi merepotkan bu Rahmi..." jawab Kinan merasa tidak enak pada bu Rahmi.

"Nggak papa kok Kinan. Ibu cuma kasihan aja lihat Raka nanyain kamu terus, tuh dia sudah tidur...." sahut bu Rahmi.

"Kinan kamu terlihat capek sekali, mukamu juga terlihat pucat. Apa kamu sakit...?" tanya bu Rahmi sambil menatap wajah Kinan.

"Ehmm.. Mungkin karena Kinan kecapekan saja bu..." jawab Kinan.

Kinan lalu membopong Raka pulang ke rumah. Sampai di rumah Kinan pun langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur di samping Raka. Hari ini Kinan bener- benar merasa lelah. Tak butuh waktu lama Kinan pun tertidur dengan nyenyak.

****

Keesokan harinya Kinan pun bangun dari tidurnya. Kinan tidak langsung turun dari ranjang. Dia duduk sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur. Kepalanya begitu terasa berat dan pusing.

"Oh ya ampun kepalaku kenapa pusing begini..." gumam Kinan sambil memijit- mijit dahinya.

Raka yang berada di samping Kinan pun terbangun.

"Ibu,...ibu kenapa..? ibu pusing ya..?" tanya Raka melihat sang ibu terus memijit dahinya.

"Iya nih Raka, kepala ibu pusing banget, sepertinya ibu sakit..." jawab Kinan.

"Sini Raka pijitin ibu..." ucap Raka lalu ikut memijit kepala sang ibu.

"Enak nggak bu dipijit sama Raka...?" tanya Raka.

"Iya, Raka pintar memijit ya, pasti nanti ibu cepat sembuh deh..." sahut Kinan merasa bahagia melihat Raka yang masih kecil tapi sudah mempunyai rasa keperdulian yang tinggi terhadapnya.

"Ibu, ibu kan sakit kok ayah nggak pulang jengukin ibu...? Ayah malah pergi sama tante itu kan..? Ayah nggak sayang kita lagi ya bu...?" tanya Raka tiba- tiba membuat hati Kinan sedih.

"Bukan begitu sayang, ayah kan lagi kerja jadi belum bisa pulang..." jawab Kinan lalu memeluk Raka.

"Tapi kenapa ayah waktu di rumah sakit nggak mau sama ibu dan Raka. Ayah malah pergi sama tante itu naik mobil ninggalin ibu dan Raka..." sahut Raka sedih.

Ternyata kejadian di parkiran rumah sakit waktu teringat jelas di ingatan Raka. Dia tahu kalau sang ayah pergi dengan perempuan lain dan meninggalkannya bagitu saja.

"Raka jangan sedih ya, kan masih ada ibu. Raka berdoa saja supaya ayah cepat pulang membawa uang yang banyak dan mainan untuk Raka..." ucap Kinan.

"Iya bu..." jawab Raka kemudian dia melanjutkan memijit sang ibu.

Beberapa saat kemudian Kinan menelpon Andrew untuk memberitahunya bahwa dia tidak bisa datang ke apartemennya karena sedang sakit. Andrew pun begitu kecewa karena Kina tak bisa datang. Tapi dia mengerti dengan kondisi Kinan dan dia pun meminta Kinan untuk istirahat supaya lekas sembuh.

Kinan pun merasa bahagia mendapat perhatian dari Andrew. Dan pada siang harinya ada kurir yang mengantar makanan untuk makan siang Kinan dan Raka. Makanan itu Andrew yang memesannya untuk Kinan.

Bersambung....

🥰🌺 Selamat membaca jangan lupa dukungannya ya 🌺🥰

1
Asmara
kenapa Rangga selalu dikelilingi perempuan gatel sih ...?
Lin
klo Rangga tergoda sama laras kacau dah ceritanya
aca
gatel amat ne laras
Salsabiela
hati hati kamu Rangga sama Laras, dia ky genit sama kamu
Asmara
lanjut thor...
Salsabiela
ada lagi ini janda gatel...
Salsabiela
thor bikinn mereka rujuk aja biar jadi keluarga bahagia
Asmara
aku dukung Rangga rujuk sama Kinan.
Kholidah Elidah
kayanya laras mau manfaatin kinan deh
Salsabiela
kl aq sih setuju aja kalau Kinan sama Rangga rujuk, toh kl Kinan prnah pya salah dia sudah bertaubat dan juga mendapat karma atas perbuatannya. selagi Rangga mau memaafkan kenapa nggak rujuk aja. Kinan juga berhak bahagia
Asmara
yang sabar ya Thor tetap semangat menulisnya /Smile/
Shifa Burhan
novel ini dan novel selingkuh hanya membuktikan berapa munafiknya pola pikir dan karaktermu thor
Shifa Burhan
bukti berapa munafiknya pola pikirmu dalam membuat novel, kita bandingkan novelmu sendiri

*novel SELINGKUH, suami selingkuh kau laknat dan beri balasan setimpal, tiada maaf karakter istri kau buat tegas dan kau membuat istri membalas juga dan kau benarkan itu, kau hadirkan lelaki lain yang baik pada sangat istri dan lelaki lain (pebinor) berhasil menggantikan posisi sang suami
banding
*novel ini konfliknya istri yang selingkuh tapi kau lakukan berbagai cara untuk membela sang istri dan kau buat karakter suami jadi lelaki bodoh udah diaslingkuhi ujungnya2 sang suami juga yang mengemis dan berjuang untuk istri jahanamnya dan kau tidak berani hadirkan wanita lain yang baik pada sang suami

dari dua novelmu ini saja kita bisa melihat betapa egois, munafik, dan tidak adilnya pola pikir dan karakter mu
Shifa Burhan: HP HP gua, kuota kuota gua, mata mata gua, tangan tangan gua, terserah gua mau baca kek, mau banting kek

kalau novel situ kagak mau dibacanya jangan muncul di HP gua, gitu aja repot

beda otak berisi dan otak kosong
otak berisi ketika dikritik pedas dengan fakta2 dia akan introveksi diri dan lihat kekurang nya dan belajar lebih baik sedang si otak kosong ketika dikritik dengan fajta2 dia akan ngegas, ngeyel, dan ngamuk kagak jelas, orang kayak gini dilempar kelaut pasti ngambang🤣🤣🤣🤣
aca: g usa baca lu uda baca gratisan masih aj komen gk enak
total 4 replies
Kholidah Elidah
thor kehidupan andrew gmn kasih karma enak aja dia kan yg udah buat kinan menderita
Mommy Almira: Andrew kan udah lama mati kak, kecelakaan... ada di bab sebelumnya ,
total 1 replies
aca
lanjut jangan balikan gk percayaan lupa kah dlu dia ninggalin utang brp akirnya Kinan jual diri
Asmara
sebenarnya apa sih maunya Rangga
Salsabiela
Thor, padahal aku maunya Rangga rujuk sama Kinan, buatlah hati Rangga luluh biar bisa menerima Kinan kembali. lagian Rangga mau nikah sama siapa lagi, kmren sama Vivi malah mencelakai Raka. apa mau sama Gita si janda gatel, ih jangan ah Thor
aca
males moga g rujuk Kinan jodohin ma. lainnya aja rangga tololl
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Semoga Kinan segera sembuh dan move on dari Rangga meskipun ada Raka, mending Kinan fokus aja untuk kehidupan nya dan merawat anaknya, emang Kinan pernah bersalah, tapi itu juga karena keadaan, yg penting sekarang Kinan menjadi wanita yang jauh lebih baik.
Salsabiela
kasihan lagi sakit sendirian di rumah sakit nggak ada yang nemenin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!