Follow ig : @dsifaadian_
Tik tok : @dsifaaadian_02
Kebodohan yang dimiliki Violetta Arora adalah menikahi Kiev Arron. Meski telah menikah selama tiga tahun, Kiev tidak pernah mencintainya dan hanya mencintai Wanita dimasa lalunya yaitu Alieca.
Berbagai cara dilakukan Violet untuk mendapatkan hati Kiev, meski dia harus menurunkan harga dirinya sebagai tuan putri Arora. Pada akhirnya, Violet sadar dan berdiri kembali tanpa melihat Kiev kemudian memutuskan bercerai. Mengembalikan nama Nona muda Violetta Arora yang sempat buruk dimata masyarakat karena mengejar Kiev Arron dan mencintainya secara sepihak serta berlebihan.
Violet meraih kembali kesuksesannya sebagai Desainner ternama, bukan hanya itu, ia juga akan merebut kembali posisi sebagai tuan putri Arora yang terhormat.
Lantas, kemanakah hati Violet kembali berlabuh setelah patah hati dan membalas orang-orang yang menyakitinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9. istri yang sebenarnya?
"Kiev, dia siapa? Kamu nggak membawa istrimu?" Dia Malinda, anak dari bibi Merlin yang dulu pernah menyukai Kiev.
Malinda sering hadir di acara-acara seperti ini, karena dia selalu berharap Kiev datang dan mereka bisa bertemu.
Malinda juga tau, Kiev mencintai gadis lain, padahal Kiev telah menikahi Violet. Dia sering melihat Violet datang sendiri sementara Kiev bersama kekasihnya.
Bibi Merlin bingung dengan pertanyaan putrinya. "Sayang, ini istrinya Kiev!"
Malinda menggeleng. "Ma, gadis yang selalu dibawa Kiev bukan dia. Jangan-jangan, gadis ini selingkuhnya Kiev!" Malinda sengaja membuat suasana panas.
Semuanya tercengang, mendengar tuduhan Malinda yang mengatakan Violet seorang selingkuhan. Secantik Violet selingkuhan, itu namanya murahan, karena dalam keluarga besar mereka tidak ada istri yang memiliki selir.
Violet diam saja dan tidak mau menyangkalnya. Malinda mengatakan itu pasti memiliki alasan, dan alasannya karena Kiev tidak pernah memperkenalkannya kepublik, dan Kiev selalu tersorot bersama Alieca.
"Malinda. Kamu jangan ngomong sembarangan!" Merlin tidak percaya kata-kata putrinya.
"Nggak Ma. Itu benar. Kiev, tidak pernah membawa gadis ini. Dia pasti selingkuhan Kiev!"
Kiev mengepalkan tangannya, dia dari dulu tidak pernah menyukai Malinda karena sikapnya yang selalu membuat masalah, dan memperkeruh suasana menjadi panas.
"Kiev, apa yang dikatakan Malinda benar?" Bibi Anara, adik dari Merlin bertanya. Saat pernikahan, mereka semua memang tidak ada yang hadir. Mereka tidak pernah melihat, bagaimana rupa istrinya Kiev.
"Tidak, Bibi. Ini Violet, istriku!" Sangkal Kiev, tapi mereka seakan masih tidak percaya yang dikatakan Kiev.
"Tapi yang dikatakan Malinda itu benar. Kami sering melihatmu membawa gadis lain saat acara keluarga. Bahkan saat acara pameran, kamu juga tidak membawanya. Bukan dia yang kamu bawa." Seorang gadis yang masih kerabat dengan mereka menyahut. Dia menuding Violet.
Kini semua meragukan status Violet, Mereka menatap Violet dengan curiga, bahkan ada yang mulai membencinya. Karena berfikir Violet adalah pelakor.
Alieca saat ini sudah berada dipintu masuk hotel. Dia terus masuk sampai akhirnya berada didepan lobby, orang asing tidak bisa masuk dengan bebas.
"Silahkan tunjukkan undanganmu, Nona." Ada penjaga yang meminta undangan acaranya, untung saja saat itu Kiev datang ke apartemennya, undangan yang seharusnya milik Violet ketinggalan dimeja.
Alieca bisa masuk setelah menunjukkan undangan resminya. Penampilannya sangat memukau, saat masuk dia menjadi pusat perhatian para pria yang berkumpul dimeja dekat pintu masuk.
"Hai nona cantik, kamu sedang mencari siapa?" Goda seorang pria yang menghampiri Aliec.
Aliec tersenyum pias, acara keluarga ini ternyata lebih banyak orang dari pada acara keluarga biasa sebelumya. Karena acara keluarga malam ini, semua kerabat jauh dari luar negeri pun hadir, diadakan hanya tiga tahun sekali.
Aliec tidak menanggapi, dia berjalan kedepan, tapi Pria itu tidak membiarkannya dan terus mengikutinya bersama dua pria lainnya. Aliec terus berjalan dan menatap kesana kemari mencari sosok Kiev.
"Nona manis, biarkan kami membantumu."
"Nona cantik, siapa nama kamu?"
...
Saat Alice semakin masuk, Malinda menangkap wajahnya yang mulai mendekat. Dia tersenyum, "Lihatlah. Istri Kiev yang sebenarnya telah tiba!"
Mereka melihat kearah yang ditunjuk Malinda. Dimana Aliec berjalan dengan tidak tahu malu, dia menjadi sorotan karena penampilannya yang serba mewah.
Violet dan Kiev kaget, bagaimana bisa Aliec ada diacara ini. Sedangkan Kiev tidak mengundangnya hadir.
Violet menatap Kiev dengan curiga, seharusnya dia tidak mempercayai Kiev yang mengatakan tidak membawa Alieca. Tapi sengaja membawanya dan menyuruh Aliec datang sendiri.
"Kamu mengundangnya?" Bisik Violet. Kiev hanya diam, dia berjalan menghampiri Aliec yang tersenyum melihatnya.
"Kiev!"
Kiev berdiri didepannya, dia sama sekali tidak menunjukkan kalau Kiev senang dengan kedatangannya. "Kenapa kamu bisa kesini?" Tanya Kiev dengan pelan dan suara menekan.
Aliec baru pertama mendengar Kiev berkata seperti tidak menyukainya. Apa dia membuat kesalahan?
"Alice, siapa yang mengizinkanmu datang kesini?"
"Undangan yang kamu tinggalkan dimeja. Aku fikir, kamu menyuruhku datang sendiri." Jawab Alice mencari alasan.
Kiev tidak bisa berkata apa-apa. Alice salah mengartikan undangan Violet yang tertinggal, sementara itu keteledoran Kiev sendiri.
"Mama, gadis itu yang sering bersama Kiev. Apa kalian semua masih percaya kalau dia istrinya Kiev?" Malinda kembali menyulut menuding Violet.
Semua orang meragukan Violet dan menganggapnya pelakor. Violet bukan tidak bisa menjawab pertanyaan mereka, tapi dia menunggu Kiev yang menjelaskan.
Merlin mendekati Aliec dan bertanya, "Apa kamu istrinya Kiev?" Alice menatap Kiev, dia tersenyum karena memang sebentar lagi Kiev akan menikahinya setelah berpisah dari Violet.