NovelToon NovelToon
REBIRTH FOR LOVE

REBIRTH FOR LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Rebirth For Love
Popularitas:41.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

🏆 Novel Spektakuler 🏆

Kisah Soraya sungguh menyedihkan sekali karena dia harus mengalami kematian yang memilukan akibat kesalahan yang dia perbuat.

Tidak mempercayai cinta Samuel, suaminya yang menyebabkan suami yang sangat mencintainya itu mati karena telah menyelamatkan hidupnya.

Sayangnya, dia turut mati bersama Samuel setelah tragedi ledakan hebat itu terjadi pada mereka berdua.

Soraya terlahir kembali diwaktu sebelum peristiwa naas itu terjadi, dia kembali ke masa dia akan menemui Kevin, teman laki-lakinya yang memanfaatkan dirinya.

Dan dia juga harus berhadapan dengan para gangster lorong kucing yang menyekap Samuel dikelahirannya kembali.

Apakah semua kejadian saling berkaitan yang menyebabkan kematiannya dengan Samuel ?


Bagaimana kisah takdir cinta mereka berdua ?
Dapatkah Soraya menemukan kebenaran ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Perintah Tetaplah Perintah

Saat Soraya hendak melangkah masuk kedalam kantor.

Tiba-tiba dari arah masuk halaman, datang sebuah mobil jeep warna merah menyala melaju sangat kencang.

Seseorang muncul dari dalam mobil jeep seraya menembakkan senjata apinya secara beruntun.

Dor... ! Dor... ! Dor... !

Serangan tembakan nyaris merenggut nyawa orang-orang yang ada didepan gedung kantor.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa saat serangan orang tak dikenal itu datang.

Raymond yang ada didekat Soraya berhasil selamat meski kaca pintu kantor pecah terkena tembakan.

"Mereka menggunakan peluru kosong !" ucap Raymond lalu bangkit berdiri.

Soraya yang mengenakan rompi anti peluru berhasil terhindar dari serangan tersebut.

Tembakan terdengar lagi saat mobil jeep berwarna merah melaju pergi dari halaman kantor kemudian terdengar suara ledakan hebat dari arah gedung.

Blaaar... !

Api muncul merambat dari arah dinding gedung kantor setelah tembakan terjadi.

"Cepat padamkan apinya !" teriak beberapa orang yang berlarian didepan gedung kantor.

Soraya memperhatikan orang-orang yang berhamburan panik.

"Api ! Ada api !" teriak orang-orang disekitar gedung kantor.

"Cepat matikan !" teriak lainnya dengan panik.

"Amankan orang-orang didalam kantor !!!" teriak suara dari kantor.

Soraya mengalihkan pandangannya kearah yang dimaksud, terlihat semburan api menyala dari arah dinding kantor.

Rupanya penjahat itu sengaja merusak bagian keamanan gedung serta memutus sambungan listrik yang terdapat didepan gedung.

Sedangkan mobil jeep berwarna merah telah pergi menjauh dari area gedung kantor.

Soraya berlari cepat kearah tempat parkiran, dia berencana mengejar mobil jeep itu dengan mobil lamborghininya yang dia letakkan didalam area parkir bawah gedung kantor.

"Sialan !" umpat Soraya kesal sembari membuka pintu mobilnya.

Soraya langsung menyalakan mesin mobil lalu melajukan mobil miliknya menuju keluar.

Brrrm... Brrrm... Brrrm..., suara mobil meraung keras saat Soraya mengemudikan mobil lamborghini warna kuning miliknya keluar dari tempat parkiran.

Mobil bergerak cepat saat meninggalkan halaman kantor, mengejar mobil jeep merah milik penyerang tak dikenal.

Terlihat Raymond berlari mengejar mobil yang dikendarai Soraya sembari berteriak kencang.

Namun, Soraya tidak dapat mendengarkan panggilan Raymond yang berteriak keras dari halaman kantor dan terus melajukan mobil lamborghini miliknya dengan sangat cepatnya saat mengejar mobil jeep didepannya yang bergerak sangat cepat.

Soraya menginjak pedal gas mobilnya seraya menatap tajam kearah luar mobil ketika mengejar mobil jeep warna merah yang baru saja menyerang kantor Samuel.

Mobil berwarna kuning jenis lamborghini yang dikendarai oleh Soraya meliuk tajam saat bergerak menyalip kendaraan lainnya dijalan raya karena berusaha menangkap pelaku penembakan.

Suara deru mobil miliknya terdengar sangat keras ketika mengejar jeep tersebut.

Mobil jeep warna merah didepan sana melaju kencang secara brutal sehingga menyebabkan kekacauan dijalan raya utama kota.

Hampir membuat pengendara lainnya mengalami musibah karena ulah pengendara jeep merah.

Soraya semakin mempercepat laju mobilnya saat mengikuti mobil jeep merah yang mencoba kabur setelah menyerang dikantor tadi.

Ponsel milik Soraya berdering berulang-ulang sangat kerasnya diatas kursi sebelah mobil.

Soraya menjawab panggilan telepon yang ternyata itu dari Samuel.

"Ya, ada apa menelponku ?" tanya Soraya saat dia menjawab telepon.

"Kembali kataku !" sahut Samuel dengan nada suara tinggi.

"Tidak, aku harus menangkap mereka !" sahut Soraya.

"Cepat kembali sekarang !" teriak Samuel dari balik ponsel miliknya.

"Ayolah, Samuel ! Ini hanya sekedar permainan kejar-kejaran saja, tidak perlu secemas itu, sayangku !" sahut Soraya.

"Dengar Soraya ! Sekali lagi aku katakan kembali padaku !" teriak suara Samuel dari arah ponselnya.

"Kenapa kau setakut itu ?" teriak Soraya membalas teriakan Samuel.

"Kau ? Dengar tidak ! Pulang sekarang, Soraya !" teriak suara Samuel lagi dari balik ponsel.

Tut... Tut... Tut..., suara panggilan telepon terputus cepat.

Soraya termenung seketika lalu memutar setir kemudinya dengan sangat cepat.

Ciiit... !

Mobil lamborghini warna kuning miliknya berbelok tajam seraya memutar arah ke jalan lainnya lalu bergerak kencang.

Soraya melajukan mobil miliknya menuju kerumah sakit, dan urung mengejar mobil jeep merah yang menyerang kantor.

Brrrm... Brrrm... Brrrm..., mobil milik Soraya bergerak cepat disetiap tikungan jalan.

Tidak ada kesempatan kedua lagi maka setiap perintah suami harus segera dipatuhi.

Soraya segera memutar mobil miliknya kembali kerumah sakit.

"Rupanya tidak jadi ada perang", kata Soraya lalu melajukan mobilnya.

Soraya mendesah nafas pelan sembari memperlambat mobil yang dia kendarai saat bergerak kerumah sakit.

Mobil mulai memasuki area halaman rumah sakit dan bergerak pelan kedalam tempat parkiran.

Brrrm..., mobil lamborghini warna kuning melambat pelan lalu berhenti tepat disalah satu sudut parkiran yang kosong.

Soraya mematikan mesin mobilnya lalu duduk terdiam.

"Apa mau Samuel ?" ucapnya agak kecewa.

Soraya masih terdiam didalam mobilnya, tidak bermaksud keluar dari dalam mobil, menatap lurus keluar dari kaca mobil sembari memutar tutup botol minuman yang ada ditangannya.

"Kenapa Samuel menyuruhku kembali dan tidak memerintahkan padaku menangkap penjahat itu ?" kata Soraya seraya menghidupkan mesin pendingin mobilnya.

Udara terasa sangat sejuk didalam mobil sewaktu Soraya duduk disana sembari menikmati minumannya.

Kring... Kring... Kring..., suara panggilan telepon kembali terdengar dari arah ponsel miliknya, segera Soraya mengangkatnya.

"Hallo...", sapanya.

"Dimana kamu ??? Kenapa belum kembali kerumah sakit sekarang ??? terdengar suara teriakan lantang dari arah ponsel milik Soraya ketika dia menjawab panggilan telepon.

"Aduh... ?!" gumam Soraya seraya menjauhkan ponsel yang dia pegang dari telinganya.

Suara Samuel mendengung keras ditelinga Soraya meski dia telah megarahkan ponsel miliknya agak jauh darinya.

"Apa dia tidak bisa berbicara pelan ?" ucap Soraya sambil menutupi telinganya.

"Soraya !!!" terdengar suara teriakan Samuel dari arah ponsel.

"Ya, apa ?" sahut Soraya malas.

"Kenapa tidak menjawab teleponku ???" teriak suara Samuel.

"Aku masih diparkiran, didalam mobil sekarang", sahut Soraya.

"Kembali kekamar ! Sekarang !" teriak suara Samuel dari balik ponsel.

"Ya, ya, ya...", jawab Soraya.

"Cepat kataku !" perintah suara Samuel terdengar tegas kali ini dari arah ponsel.

"Tunggu sebentar", sahut Soraya sembari membuka pintu mobilnya lalu turun.

Soraya segera berjalan pergi seusai mengunci mobil miliknya.

Ponsel miliknya masih menempel erat ditelinga Soraya saat menjawab panggilan telepon dari Samuel.

Soraya melangkah cepat menuju lift rumah sakit setelah menunjukkan kartu tanda ijin masuk kedalam ruangan kamar rumah sakit kepada penjaga keamanan yang berjaga-jaga didepan pintu masuk.

Lift bergerak naik dengan sangat cepat menuju lantai atas gedung rumah sakit. Sedangkan Soraya berdiri diam didalam lift sambil menggerutu sendirian.

"Siapa yang menelpon Samuel ?" ucapnya agak kecewa karena tidak berhasil mengejar penjahat itu.

Tring... ! Lift berhenti bergerak lalu pintu terbuka cepat, Soraya melangkah keluar sambil menenteng kotak berisi senjata api ditangannya.

Soraya terus berjalan menuju kamar dimana Samuel dirawat sekarang.

"Dimana kamu sekarang ?" tanya suara Samuel terdengar lagi.

"Sedang berjalan menuju kamar", sahut Soraya.

"Kamar ? Kamar dimana ? Rumah atau rumah sakit ?" tanya suara Samuel dari arah ponsel ketika panggilan telepon masih berlangsung.

Tiba-tiba Samuel mengalihkan panggilan suara telepon kepanggilan vidio call.

Soraya mau tidak mau harus menjawab panggilan vidio call dari Samuel meski sebenarnya, dia merasa sangat enggan melakukannya dengan penampilan kacaunya saat ini.

"Aku sudah didepan pintu, untuk apa melakukan panggilan vidio vall", ucap Soraya saat mengalihkan panggilan suara telepon menjadi panggilan vidio call.

Tampak wajah Samuel terlihat jelas pada layar ponsel milik Soraya saat panggilan vidio call berlangsung.

"Mana ? Kenapa tidak masuk kekamar ?" tanya Samuel saat panggilan vidio call.

"Ini mau masuk kekamar sekarang", sahut Soraya lalu mendorong pintu kamar rumah sakit sembari melangkah masuk.

1
Yunia Afida
semakin seru iki
Sulati Cus
sp tuhhhhh? oh apa si sarah?
Reny Rizky Aryati, SE.: terus terang saya bingung membuat intrik antara Sarah, Hira dan Soraya
total 1 replies
Qiara Qomar
The jerk Kevin is really bad, can't be imitated
Qiara Qomar
I'm sure if Kevin speculates with Sarah, the company fight must be the cause 😎
Andina Spencer
❤️❤️❤️
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.: Yup 💪💪💪🦾🦾🦾
thanks you so much 🎂
total 2 replies
Zhen
laki gitu pasti udah banyak mangsanya, paling-paling gak hanya Sarah saja atau Hira saja, tapi mungkin banyak mangsa lainnya yang gak ketahuan oleh Soraya, jangan ditanggapi dia
Zhen
laki gak punya hati nurani, jiwanya saja gak tumbuh-tumbuh, bagaimana bisa peka, sudah tabiatnya gitu 😡
Reny Rizky Aryati, SE.: sudah tabiat Kevin memangnya
total 1 replies
Zhen
mereka tuh biawak dengan tubuh iguana, hati hati terhadap siasat Sarah, mungkin dia tahu kalau Soraya berhubungan dengan Kevin
Reny Rizky Aryati, SE.: kemungkinan begitu tapi masih misteri
total 1 replies
Sulati Cus
adu domba hira sm sarah, G perlu ngotorin tangan ckp pinjam hira😂
Reny Rizky Aryati, SE.: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Sulati Cus: boleh juga tp tetep hrs ada intrik buat si hira, kira2 sp yg menang🤣
total 6 replies
Sulati Cus
G perlu nampar, G perlu labrak ckp main cantik, licik lbh baik gunakan akal drpd otot, serang mental nya tanpa ampun sp down😂
Reny Rizky Aryati, SE.: bagaimana caranya serang mentalnya ? yang mana harus diserang mentalnya terlebih dahulu ?
thanks you so much 🎂🎂🎂🎂👍
total 1 replies
bulvagari
up othor
Reny Rizky Aryati, SE.: okay 🎂🎂🎂🎂
total 1 replies
Anonymous
bukannya Soraya sudah berubah penampilannya tidak gendut lagi kek dulu sebelum kelahiran kembali yah ???
Reny Rizky Aryati, SE.: nah, itu dia..., saya juga masih kebingungan dengan Soraya...
total 1 replies
Anonymous
si culas ketemu juga dengan Soraya
Reny Rizky Aryati, SE.: beneran terjadi itu 👉👉👉
total 1 replies
Sulati Cus
mending hengkang dr kantor biasanya seorang CEO py usaha sendiri di luar usaha keluarga liat aja sarah mampu g? klu bankrut tgl tepok tangan tp ku curiga klu sarah ada di belakang geng si kucing garong
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you atas ide segarnya 👉👉👉🎂🎂🎂✊
Sulati Cus: bikin bahwa sarah bikin konspirasi sm geng kucing garong, bikin Samuel jg keluar dr perusahaan kakeknya, tp kok sarah segitunya ke Soraya apa mungkin sarah suka sm Samuel/ cm benci gara2 Soraya nolong Samuel?
total 6 replies
Reny Rizky Aryati, SE.
mulai adanya persaingan...
Reny Rizky Aryati, SE.: itu benar sekali 👉👉👉
total 1 replies
CaH KangKung,
👣👣
Reny Rizky Aryati, SE.: kemana ya mbak 👣
total 1 replies
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦽🦼🚑
total 1 replies
Yunia Afida
Soraya takut kenapa ada trauma kah
Reny Rizky Aryati, SE.: maaf baru balas komentarnya terlambat datang
Reny Rizky Aryati, SE.: tidak, dia hanya takut mati lagi
total 2 replies
Anonymous
excellent cover 👍💘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!