NovelToon NovelToon
DI BALIK DINGINNYA TEMBOK ISTANA

DI BALIK DINGINNYA TEMBOK ISTANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:441.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Qin Ruyue, seorang permaisuri yang setia dan penuh kasih, mengalami pengkhianatan paling menyakitkan. Kaisar yang pernah dia cintai dengan sepenuh hati, serta adik tirinya yang menjadi selir, bersekongkol untuk menjatuhkannya.

Setelah melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan, Qin Ruyue disiksa tanpa ampun dan akhirnya dibunuh dalam kesengsaraan yang mendalam.

Namun, takdir memberikan kesempatan kedua yang tak terduga. Qin Ruyue tiba-tiba terbangun, dan mendapati dirinya kembali ke masa tiga tahun yang lalu, Qin Ruyue bertekad untuk mengubah segalanya.

Tidak lagi menoleh ke arah suami yang pernah mengkhianatinya dan adik tirinya yang berkhianat, Qin Ruyue membuat keputusan yang mengejutkan seluruh istana.

Dia akan mengungkap rahasia gelap istana, membalikkan keadaan, dan merebut kembali nasibnya kali ini, dengan caranya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JAMUAN MAKAN SELESAI

Kaisar langsung tertawa mendengar jawaban dari putra kesembilannya, dia mengangguk-anggukkan kepala, sambil mengelus janggutnya.

"Sangat bagus, bagaimana nona tertua? Apakah Anda puas dengan jawaban yang diberikan oleh pangeran ke-9?" tanya kaisar.

Qin Ruyue cemberut, dia ingin segera keluar dari aula dan mencakar wajah pangeran ke-9, karena telah menggagalkan rencananya untuk tidak menikah.

'Badjingan ini! Lihat saja nanti, aku pasti akan memberikan pelajaran padanya! Berani sekali dia menerima permintaan pernikahanku!'

"Si kecil sangat berterima kasih kepada yang mulia," ucap Qin Ruyue, suaranya menjadi semakin lembut, namun wajah di balik cadar itu terlihat memerah penuh kemarahan, bahkan kedua tangannya terkepal di samping badan.

"Baiklah, karena aku telah mengabulkan pernikahan kalian berdua, Nona tertua, anda bisa segera pindah ke istana pangeran ke-9!" ucap kaisar.

Qin Ruyue mengangguk lemah, dia berdiri dan kembali berjalan menuju meja keluarganya. Pangeran kesembilan menarik sudut bibirnya ke atas, melihat reaksi yang ditunjukkan oleh gadis itu.

'Karena kau ingin melibatkan pangeran ini dalam permainanmu, maka aku akan mengimbanginya. Nona tertua, kau menjadi semakin menarik!'

Pangeran ke-9 berdiri, kemudian membungkuk di hadapan Kaisar. Dia berjalan menuju ke mejanya, sambil menunjukkan wajah polos di hadapan semua saudara tirinya.

"Yang mulia, bukankah anda pernah mengatakan tidak ingin menikahi seorang wanita?" tanya bawahan di belakangnya, dia berbicara dengan cara berbisik-bisik, namun masih bisa terdengar di telinga orang lain.

''Pelankan suaramu, jika aku menolak pernikahan ini, apakah menurutmu yang mulia akan melepaskanku?" ucap pangeran kesembilan, dia juga berbicara dengan setengah berbisik.

"Anda benar, jika pernikahan ini di tolak lagi, orang-orang pasti berpikir bahwa anda benar-benar tidak menyukai seorang wanita, ini sangat berbahaya." ucap bawahannya.

Para pangeran yang duduk berdampingan dengannya langsung melirik sinis, mereka menganggap bahwa pangeran kesembilan sangat terpaksa menerima pernikahan ini, selain tidak di sukai oleh kaisar, tidak ada seorangpun gadis yang bersedia untuk menikahinya, karena di masa lalu, dia pernah menolak begitu banyak wanita yang dikirim sebagai selir ke istananya.

"Chen'er! Kau masih bisa menolak, jika tidak ingin menikahi wanita itu!" ucap pangeran ketujuh, dia berbicara dengan suara yang sangat pelan.

Mu Ruochen menggelengkan kepala, "Itu tidak baik, apalagi nona tertua telah mengakui perasaannya di depan banyak orang."

Mu Jingxuan menyeringai, memang benar, pangeran ke-9 bersedia menerima gadis itu sebagai istrinya, hanya karena takut menyinggung keluarga Adipati dan juga Kaisar. Dia tidak benar-benar menginginkan Qin Ruyue.

'Dasar gadis bodoh! Apakah dia berpikir akan memiliki kehidupan yang baik jika mengikuti pangeran ke-9? Dia pasti akan menyesalinya! Untung saja aku berhasil mendapatkan hati Ran'er, daripada mendukung seorang pangeran yang bodoh dan tidak kompeten, Adipati Zhenbai pasti akan memilih untuk berdiri bersamaku.'

Acara jamuan makan kembali dilanjutkan, semua orang terlihat sangat menikmati berbagai macam hidangan yang tersaji di atas meja, apalagi beberapa orang penari mulai muncul, menunjukkan gerakan yang indah dan mempesona.

"Yue'er, apakah kau benar-benar serius ingin menikahi pangeran ke-9?" tanya Adipati Zhenbai sambil memandang wajah putrinya yang masih tertutupi cadar.

Qin Ruyue menganggukan kepala, "Itu benar, ayah. Aku sudah lama menunggu untuk berbicara dengan pangeran kesembilan. Aku sangat mengaguminya."

"Hanya saja mungkin pangeran ke-9 tidak bisa menjadi seorang putra mahkota, karena dia tidak memiliki kebijakan dan juga kemampuan seorang pemimpin." ucap Adipati Zhenbai

Qin Ruyue tersenyum hingga menyipitkan matanya, "Ayah, justru alasan aku memilih pangeran ke-9 karena tahu bahwa dia sama sekali tidak tertarik pada tahta, daripada bersaing dengan pangeran-pangeran yang lain, bukankah lebih baik jika kita menikmati hidup yang nyaman dan bebas di istana?"

Adipati Zhenbai menganggukkan kepala, "Kau benar, perebutan kekuasaan hanya akan membuat rakyat menjadi sangat menderita, kau harus mengingatnya dalam hati."

Setelah selesai menyantap hidangan lezat, akhirnya jamuan makan dibubarkan oleh kaisar, semua orang segera kembali menuju kediaman keluarga mereka masing-masing.

Qin Ruyue berjalan melewati taman, beberapa orang nona muda yang dilewatinya terlihat mencibir gadis itu. "Nona tertua, aku benar-benar tidak menyangka, bahwa anda memiliki selera yang sangat bagus!"

Pelayan di belakang mereka juga ikut membully. "Nona tertua dari kediaman Adipati sangat cocok dengan pangeran ke-9, berbeda dengan nona kami yang akan segera memasuki istana sebagai seorang putri mahkota."

Qin Ruyue menghentikan langkahnya dia berbalik ke arah orang-orang itu kemudian tersenyum sambil menjawab, "Jika seperti itu, aku mengucapkan selamat pada kalian semua."

Wajah para nona muda itu terlihat menghitam, meskipun mereka juga ingin memasuki istana dan menjadi seorang selir atau permaisuri putri, namun dengan latar belakangnya yang terlalu rendah, membuat mereka sangat sulit untuk bisa diterima oleh kaisar.

"Aku harus segera kembali, aku harap kalian bisa menikmati kesenangannya!" ucap Qin Ruyue sambil melangkahkan kakinya, dia tidak boleh terlalu lama tinggal di sana, agar tidak bertemu dengan pangeran ke-9.

"Yue'er! Dari mana saja?" tanya Adipati Zhenbai setelah melihat putri tertuanya muncul.

Qin Ruyue menjawab dengan sangat tenang, "Beberapa orang nona muda menyapaku di taman, kami berbicara sebentar."

"Baiklah, ayo masuk ke kereta! Kita akan segera kembali ke kediaman." ucap Adipati Zhenbai. Qin Ruyue hanya menganggukkan kepala, dia kembali duduk di kursinya, tepat di samping nyonya Zhi.

Qin Yanran melirik sinis ke arah Qin Ruyue, awalnya dia ingin mempermalukan gadis itu di depan banyak orang, tidak menyangka bahwa akan ada sebuah pembalikan keadaan, bahkan saat ini orang-orang memandangnya dengan sedikit aneh, setelah tahu bahwa dia memiliki perasaan kepada pangeran ketiga.

Apalagi beberapa orang nona muda terlihat saling bergosip, mereka membicarakan dia yang pernah melakukan pertemuan pribadi dengan pangeran ketiga di rumah bambu.

'Sial! Sepertinya aku harus lebih berhati-hati lagi mulai sekarang, tidak boleh sembarangan mencari tempat untuk bertemu dengan pangeran ketiga!'

Saat kereta memasuki gerbang kediaman Adipati, Qin Ruyue melihat ada begitu banyak pelayan yang berdiri tepat di depan paviliun yang dihuni oleh selir Hong, dia sedikit mengerutkan dahinya.

"Ayah, apakah kondisi ibu selir baik-baik saja? Kenapa para pelayan itu terlihat sangat cemas?" tanya Qin Ruyue, Adipati Zhenbai juga terlihat sangat penasaran, hingga akhirnya mereka segera turun dari kereta, kemudian berjalan menuju paviliun melati.

"Apa yang terjadi?" tanya Adipati Zhenbai. Para pelayan di depannya segera membungkuk.

"Tuan Adipati, nyonya selir baru saja selesai di periksa oleh tabib, tapi penyakit nyonya selir tidak di ketahui, baru saja ruam-ruam merah muncul di seluruh tubuhnya, dia terus menggaruk hingga berdarah." ucap salah seorang pelayan sambil menundukkan kepala.

Adipati Zhenbai terlihat mengerutkan dahinya, tak lama kemudian dia segera melirik ke arah istri dan juga anak-anaknya. "Kalian kembali dulu, untuk sementara waktu ini, paviliun melati harus di isolasi. kita tidak tahu, apakah penyakit yang diderita oleh selir Hong itu menular atau tidak?"

Qin Ruyue mengangguk paling cepat, dia melirik ke arah Li Mei dan segera mengajaknya pergi. "Li Mei, ayo! Ayah, ibu, Yue'er pergi dulu!"

Adipati Zhenbai dan nyonya Zhi menganggukan kepala, mereka juga bergegas pergi, meninggalkan Qin Yanran yang masih berdiri mematung di tempatnya.

'Apa yang sebenarnya terjadi pada ibu? Mungkinkah seseorang dengan sengaja ingin menyingkirkan ibu dari rumah ini? Aku harus segera menemui pangeran ketiga dan memintanya untuk menyelidiki masalah ini.'

1
kaylla salsabella
wuhhaaaaa ...Gimana ..gimana gadis apakah masih berani tuk mengoda pangeran kesembilan
Lismawati
itulah orang yg serakah mo memanjat tinggi tapi tak mengukur kemampuan, lanjuuuuuut thor 👍💪💪💪❤️❤️
Shinta Dewiana
mampus....mau coba coba sok kecantikan pula....bisa tamat 1keluarga
Shinta Dewiana
ada jalang huh...mati
Shinta Dewiana
omo...omo...omo....meleleh adek bang...
Shinta Dewiana
qin ruyue...caramu the best deh...
Muchtar Albantani
mantap...
Bonny Liberty
cuman cukup bagus 🥱🥱 nyamain Ferrari sama angkot 🥱🥱🥱
Shinta Dewiana
belum apa2 udah ada yg iri...huh..
Bonny Liberty
misi ya upil ,pangeran ke 9 itu MANUSIA ....bukan upil yang suka nyempil bikin gatel trus di buang 😈🥱
Shinta Dewiana
ha...ha ..ha...
Shinta Dewiana
li mei emang terbaik...wk..wk...wk...
Shinta Dewiana
yuuuhhhhhuuuuiiiii....naik gajiiiiii...
Lyvia
ttp semangat thor
Ziah Salsabilah
lnjutttttt
Ziah Salsabilah
luar biasaaaaaa😍😍😍
オーロラ79
Sekalinya Up cuma 1 bab koq kak?...😭😭😭
Mom'na Gemoy
sangat menarik/Rose/
Shinta Dewiana
heboh deh....ha...ha...ha
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....terimalah perhiasan palsu itu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!