ISTRI TANGGUH SANG PENGUASA

Dante mengerutkan keningnya dan dia bertanya dengan bingung.

"Pindah?Kamu mau pindah kemana?Ngak tinggal dirumah malah tinggal di tempat lain?"Ujarnya.

Ria dan Janet yang mendengar Anabella akan keluar dari rumah kediaman Rusdi merasa sangat senang,Dan dia mulai mencari celah untuk membuat Dante semakin membenci Anabella.

"Dante, Anabella tidak akan tinggal bareng pria kan?Tinggal bersama sebelum menikah itu tidak bagus.Kalau dia kehilangan kesucian dan reputasinya maka ngak kan ada yang mau menikah dengannya.Reputasi keluarga akan tercoreng!"Ujarnya dengan wajah yang pura - pura khawatir.

Dan Janet juga menimpali dan berkata dengan sinis.

"Semalam saja tidak pulang,Dan ketika pulang memakai baju pria,Kesucian apa yang dia miliki?"Ujarnya dengan tersenyum mengejek.

Dante menatap Anabella semakin suram dan penuh kekecewaan.

Namun Anabella menatap Janet dan Ria dengan senyum tipis dan dia berkata seolah - olah dia sangat terharu atas perhatian kedua wanita iblis itu.

"Terimakasih Tante Ria dan kakak atas perhatiannya.Aku hanya orang biasa ngak perduli apa yang aku lakukan,Ngak akan ada yang mengenaliku.Bahkan hanya sedikit kerabatku yang ingat denganku jadi aku ngak akan mencemari nama keluarga Rusdi!"Ujarnya.

"Sebaliknya kakak adalah seorang bintang besar dan sangat terkenal.Scandal sekecil apapun bisa menjadi berita hangat.Kakak yang seharusnya menjaga kesucian dan reputasinya,Jangan sampai ada media yang ngak bertanggung jawab,Yang menulis kalau kakak simpanan pria kaya atau semacamnya.Mungkin saja ngak akan ada yang menikahinya dan Tante Ria pasti yang akan merasa cemas dan khawatir!"Ujar Anabella tersenyum sinis.

Mendengar itu Janet merasa sangat marah dan dia mengerjakan giginya karna marah.

"Anabella,Siapa yang kamu bilang tidak bisa menikah?"Ujar Janet dengan marah.

Anabella melengos dan dengan senyum mengejek dia berkata.

"Oh,Iya aku lupa bukankah kemarin kakak sudah menikah!Oh ya kak mana pengantin prianya?Tuan Anggara itu,Mengapa tidak kenalin aku dengan kakak ipar!"Ujarnya dengan mengejek.

Mendengar kata - kata Anabella,Seketika suasana menjadi belum dan sepi.

Kemarahan Dante beralih kearah Ria dan Janet,Dia menatap tajam Rua dan Janet yang telah membuatnya malu setengah mati.

Pembahasan ini membuatnya emosi dan semakin marah,Karena pernikahan kemarin harga dirinya hancur di depan teman dan kerabatnya.

Anabella melihat wajah ayahnya yang begitu emosi dia segera berkata dengan pelan.

"Ayah,Sebelumnya karna aku masih sekolah.Tinggal di rumah bersama ayah tidak jadi masalah.Tapi sekarang aku sudah dewasa dan sudah bekerja.Aku ingin memulai belajar mandiri.Dan Ayah jangan khawatir aku tidak akan melakukan sesuatu yang akan membuat reputasi ayah jatuh,Meski aku pindah dari rumah.

Dante menoleh kearah Anabella,Perilaku putri bungsunya jauh lebih baik bila di bandingkan dengan Ria dan Janet yang sudah mempermalukannya.

Dia pun melambaikan tangannya dan mengatakan.

"Terserah kamu,Kamu boleh keluar dan tinggal di sana kalau mau,Toh rumah ini juga sangat berantakan.

"Terima kasih ayah!"Ujar Anabella lalu memeluk Dante dengan penuh kasih sayang.

Anabella menatap Ria dan Janet samar - samar,Yang saat ini langsung kehabisan kata - kata.Setelah itu dia berbalik dan melangkah ke lantai atas.

Anabella sedang berganti pakaian tiba - tiba Janet menerobos masuk.Baru saja dia mau marah - marah,Tiba - tiba Janet melihat logo yang tercetak di bagian jas pria yang Anabella pakai.