Duda tampan yang kesepian bertemu gadis bar-bar mantan anak mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nostalgia lama
Kesha tahu ini semu salah,dan dia tahu akibat. apa yang akan dia terima setelah perbuatannya ini,namun hasrat begitu mengalahkan semuanya hingga Kesha tak lagi mengindahkan aturan yang ada.
Sebenarnya Kesha adalah anak yang baik,hanya saja dia terbawa pergaulan bebas di luar sana
permainan yang begitu panas masih terus berlangsung dari antara kedua insan yang tengah di mabuk gejolak asmara muda tersebut ,cahaya remang-remang dalam kamar hotel begitu mendukung situasi saat itu,meskipun belum sampai sejauh yang di harapkan para pembaca,namun berhasil menghanyutkan suasana
"Apakah sekarang kamu lagi punya seorang pria idaman lain di luar sana sayang?"pertanyaan aneh dari Bryan membuat kesha menghentikan aksinya dan lekas mendorong tubuh Bryan untuk menjauh darinya
"Maksut kamu apa mas?kamu nuduh aku selingku di belakang kamu?kamu tahu kan aku selama ini bersama kamu,bisa-bisanya kamu punya pemikiran seperti itu padaku "Kesha hampir saja hampir terisak oleh perkataan Bryan yang cukup menyakitkan baginya itu
"Aku kan cuma nanya sayang nggak berarti nuduh kah?sensitif banget sih?datang bulan yah?"goda Bryan pada sang kekasih
"Kamu nyebelin tahu mas"sambil memancungkan bibir mungilnya kedepan bak kerucut membuat Bryan yang melihatnya tambah terpesona melihat kelakuan gadis cilik itu
"Gemesin banget sih Bagaiamana kalau kita lanjutkan olahraga kita tadi,sayang"Bryan kembali menggoda sang kekasih dan mulai menarik Kesha ke dalam pelukannya lagi untuk kembali memulai aktivitas yang sempat tertunda tadi
"Ihhhh kamu nakal yah"Kesha dengan suara khasnya merasa geli karena di gelitik oleh Bryan semakin membuat Bryan mabuk kepayang di buat olehnya .
Mereka terus bergumul membuat kenikmatan bersama saling berpelukan,tukar Saliva dan adegan-adegan lainnya hingga tiba-tiba Kesha menolak tubuh Bryan ke atas dan refleks memegang perutnya dengan cepat
"Auuuu sakit mas"Rintih Kesha tiba-tiba sambil terus memegang perutnya yang kesakitan
"Sayang kamu kenapa Kesha ,perut kamu kenapa "Pertanyaan beruntun dari Bryan membuat Kesha tak dapat berkata-kata untuk sekedar menjawab karena kondisinya benar-benar tak memungkinkan .Kesha langsung saja berlari ke kamar mandi entah apa yang di perbuatanya di dalam sana
Bryan yang memang tak mengerti dengan kondisi dan situasi saat itu yang di alami kesha , itu akan sangat membuatnya sedikit pusing entah apa yang akan di lakukannya kepada kekasihnya itu jika sampai terjadi apa-apa
"Kamu dari mana aj sih sayang,aku khawatir tahu nggak sih mikirin kamu dari tadi "
****
kayak orang nggak waras?benar-benar deh punya pacar nggak ada peduli banget"Bryan hanya bisa mengomel sendirinya dalam hatinya merutuki kebodohan pacarnya itu
"enak banget yah mulut kamu ngomong seperti itu,masih pake nanya yah kenapa dan karena siapa aku ke gini?gara -gara itu noh sana mbak-mbak di depan yang jaga kasir hotel "masih dengan muka paniknya Bryan menjawab pertanyaan Kesha dengan asal kata
"Loh memangnya mbak kasirnya kenapa mas?kamu habis ngelihatin mbaknya yah?kamu kok nggak ajak aku sih mas,kamu udah nggak sayang sama aku lagi"Rajuk Kesha pada Bryan yang tentu saja semakin membuat kepalanya pening tujuh keliling ,yang tadinya sudah hampir sembuh ini sepertinya akan semakin fatal saja,"pikir Bryan