Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh perjuangan hingga anak-anaknya sukses ,namun dibalik kesuksesan anak-anaknya ada sekelumit masalah yang begitu dramatis .
ikuti kisahnya dan tinggalkan jejak dan komentar kalian .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 33
Ketika tiba diteras tiga orang yang sedang ngobrol menoleh ke suara seseorang " Assalamu'alaikum " sapa Hasna dan Sinta , Wa'alaikumsalam " jawab ketiga orang yang duduk "kak ,Sinta apa kabar ?" tanya Susi " kabar baik bagaimana kondisi kamu ?" tanya Sinta balik " alhamdulillaah ,kak sudah membaik " jawab Susi ,
"Ayo kita masuk dulu ngobrolnya dilanjutkan nanti "ajak Hasna ,ketiga orang itu mengikuti Hasna masuk rumah Hasna pergi untuk membersihkan diri yang lain duduk diruang tamu ," kenalkan saya calon istri mas Darma ,Intan " kata Intan memerkenalkan diri " Saya Sinta calon istri Danis " kata Sinta memperkenalkan diri " kak Sinta kok bisa sama ibu memang ketemu dimana ?" tanya Susi ,Sinta bingung mau jawab apa ia merasa tidak enak hati
"Kebetulan ibu sedang pulang membeli keperluan waktu itu aku baru pulang dari rumah teman jadi sekalian pengen main kerumah " jawab Intan terpaksa bohong ,Hasna yang mendengar dari dalam tersenyum "oh gitu "jawab Susi ,
"Ayo kita makan dulu makanan sudah siap " ajak Hasna pada anak-anak dan calon menantu Danis baru pulang terkejut melihat Sinta makan bersama keluarganya " Danis ayo ikut makan sekalian " kata Hasna melihat Danis yang mematung diambang pintu ruang makan " iya bu sebentar aku bersih-bersih dulu " jawab Danis kemudian pergi
Setelah selesai makan semua berkumpul diruang tamu karena tidak ada ruang khusus keluarga ,"bu mulai besok rumah akan direnovasi sememtara ibu dan Susi tinggal diapartemenku " kata Sudarma ," terus aku tinggal dimana ?" sela Danis begitu mendengar kata Sudarma " kamu bukannya punya apartemen pemberian bos kamu ,kamu tinggal saja disana " balas Sudarma
"Aku bagaimana ?" tanya Dita pura-pura ngambek ," kamu kan punya suami ikut sama suami kamulah " kata Danis ," ish kak Danis gitu aku kan bercanda doang " balas Dita ," sayang besok kita nginep dirumah mama dulu " kata Rama " iya ,mas sayang aku ikut kamu kemanapun asal bukan sesat ,,hhheee" kata Dita merangkul Rama
"Ibu ikut apapun keputusanmu jika itu yang terbaik " jawab Hasna pada Sudarma ,"baiklah kenapa ibu tidak sama aku saja ,kak?" protes Danis "Aku ingin tinggal bersama ibu ,kamu kan sudah sering sama ibu sekali-sekali merasakan tinggal sendiri biar mandiri dan berani " kata Sudarma tersenyum sambil memainkan alis " kau ini kenapa jadi menyebalkan sekarang "kata Danis menggerutu kesal
Sememtara Sinta dan Intan melihat keakraban keluarga itu begitu damai dan bahagia mereka terharu dan tidak terasa meneteskan airmata ,Sudarma melihat Intan mengusap airmata memberikan tisu " kamu kenapa ?"tanya Sudarma pada Intan ,"aku senang melihat keluarga kalian begitu bahagia sedangkan keluargaku aku sendiri tidak tahu ,hikss hikss " ucap Intan menangis tersedu
"Sudah jangan dipikirkan mulai sekarang kamu tidak perlu bersedih ,aku akan segera melamarmu " kata Sudarma membuat Intan tidak percaya ia menoleh dan meyakinkan diri menatap wajah Sudarma " benarkah ,aku senang sekali sayang terimakasih " kata Intan memeluk Sudarma erat "ehem " Susi dan Dita hampir bersamaan
"Maaf " kata Intan melepaskan pelukannya "kakak tidak usah sedih kita akan selalu ada kok buat kakak jadi kakak tenang saja oke " kata Dita , " terimakasih aku bahagia melihat keluarga kalian rasanya seperti keluarga sendiri " kata Intan dengan isak tangisnya Sudarma menggenggam jemari Intan erat "terimakasih sudah sabar denganku "kata Sudarma memeluk Intan .