Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kecurigaan Aries
Tak lama Daniel tiba dan Aries pergi bersama Daniel
Aries belum sempat membahas soal kelakuan Mischa pada Airin karena ia harus segera ke TKP.
Aries tau perasaan Airin sedang tidak baik-baik saja, tapi apa boleh buat kondisinya urgent dan ia harus segera pergi.
hari sudah sore jam pulang kerja Arumi berinisiatif mengunjungi Airin karena Arumi tau pasti Aries belum pulang sama seperti Daniel yang belum kembali ke kantor untuk menjemputnya, mungkin mereka masih sibuk dengan kasus Stevy
" kayanya mas Daniel dan mas Aries masih sibuk, daripada si rumah sendirian mending aku ke rumah mba Airin " ucap Arumi lalu bergegas menuju rumah Airin
setelah memesan taksi online dan memberi kabar pada suaminya Arumi pergi ke rumah Airin
Tiba di rumah Airin Arumi di buka kan pintu oleh asisten rumah tangga disana
" bi... Mba Airin ada? " tanya Arumi
" ada non di gazebo belakang " kata bibi
Arumi mengangguk dan langsung menuju ke belakang
" mba... " panggil Arumi
Airin menoleh " ehh... Rumi... tumben kesini " ucap Airin
" mas Daniel belum pulang, daripada aku sendirian di rumah jadi aku kesini aja, sekalian numpang makan " ucap Arumi cengengesan
" dasar kamu " omel Airin
" mba... Kenapa sih? kaya awan mendung, gelap banget aura nya " ucap Arumi
" ga apa-apa, perasaan kamu aja kali " ucap Airin
" mba... Dari kecil kita barengan terus, aku tau mba lagi punya beban, mba ga bisa bohong sama aku " ucap Arumi
" mba... Kita hidup hanya berdua setelah mama papa ga ada, mba bisa berbagi apapun sama aku, dan aku pun sama, klo punya masalah cerita aja, biar hati mba lebih plong " ucap Arumi lagi
Airin menghirup nafas panjang
" Rumi... Apa mba terlalu jahat? " ucap Airin
" maksud nya? " tanya Rumi
" mba merasa apa yang Stevy alami ini karena mba, klo aja mas Aries ga menceraikan Stevy mungkin Stevy ga akan bunuh diri seperti ini " ucap Airin
" kenapa mba ngomong gitu? Bukan nya mas Aries selalu bilang, ada atau ga nya mba mereka memang akan bercerai " ucap Arumi
" iya... Tapi mungkin kalau ga ada mba di antara mereka mas Aries akan lebih bisa sabar menunggu Stevy berubah dan mencintai nya " ucap Airin lagi
" mba... Jauh sebelum mas Aries ketemu mba, rumah tangga mereka memang sudah berantakan, kalo kata mas Daniel sekarang emang udah waktunya mas Aries bahagia karena ketemu sama mba " ucap Arumi
" bertahun-tahun mas Aries memberikan kesempatan sama Stevy tapi Stevy ga mau berubah, kecewa, sakit hati, di hina, di khianatin udah mas Aries rasakan selama menikah dengan Stevy, jadi sudah seharusnya mas Aries sekarang bahagia " ujar Arumi
" seandainya sekarang Stevy bilang mau berubah dan memohon-mohon ke mas Aries biar ga di ceraikan itu semua bukan karena ia mencintai mas Aries tapi karena ia ga mau popularitas nya buruk di mata publik " ucap Arumi
" mas Daniel bilang, setelah kasus penculikan kita kemarin satu persatu keburukan Stevy muncul ke publik, termasuk perselingkuhan nya selama ini, bahkan pria selingkuhan nya malah ikut menghujat Stevy "
" ketika media memburu selingkuhan Stevy bukan nya membela Stevy dan menutupi aib mereka, pria itu justru ikut menjelek-jelekkan Stevy itu yang membuat Stevy down "
" jadi kalo mba fikir bunuh diri nya Stevy ini karena perceraian nya dengan mas Aries mba salah besar, Stevy depresi karena semua kontrak nya di putus sepihak dan hancurlah kariernya dalam seketika, sedangkan mba tau sendiri ambisi nya besar, buat dia karier adalah hal terpenting dalam hidupnya "
" ketika kariernya hancur maka hidupnya juga hancur " ucap Arumi panjang lebar
" tapi sekarang posisi mba serba salah Rumi, orang-orang pasti akan beranggapan buruk sama mba " ucap Airin sambil nangis
" udah mba... Ga usah dengerin apa kata mereka, ini hidup mba dan mas Aries,mereka ga tau apa-apa " ucap Arumi
" tutup mata tutup telinga, mereka hanya tau dari luarnya aja ga tau seperti apa kondisi sebenarnya, jadi yang terpenting sekarang fokus sama rumah tangga mba, dan fokus sama program hamil mba, karena mas Aries udah ngebet banget pengen punya baby " ucap Arumi
Airin mengangguk dan tersenyum
...
Di tempat lain Aries dan Daniel sedang berada di perjalanan pulang
" Dan.. Lo ngerasa ada yang aneh ga? " ucap Aries
" mmm... Iya sih... Tapi ya udah lah, keluarga nya juga ga memperpanjang proses nya " ucap Daniel
" iya... Kasian aja kalo sampe Stevy di jahatin orang, gimanapun dia pernah jadi bagian dari hidup gue " ucap Aries
" dan Lo sempet berharap kalian bisa saling mencintai, iya kan? " sambung Danie
" ya...dulu awal pernikahan gue sempet berharap bisa memupuk cinta sama Stevy, Stevy cantik, body nya oke tipe istri idaman, tapi ketika gue tau gue cuma di jadiin tumbal atas kehamilannya disitu gue udah ngerasa ilfil " ucap Aries
" tapi... Gimana pun kecewa nya dan sakit hatinya gue sekarang gue udah maafin dia, semoga Stevy tenang di sana " ucap Aries
" iya... semoga semua kesalahan yang Stevy lakukan di ampuni " sambung Daniel
Tak lama mereka tiba di rumah aries
Airin dan Arumi sedang nonton tv sambil memainkan ponsel masing-masing
" malam sayang " bisik Aries di telinga Airin dan mencium pipi sang istri
" eh.. Mas... Udah pulang " Airin bangkit dan membantu Aries membuka jas nya
begitupun dengan Daniel.
" lelah manja... tolong ambilin aku air dingin boleh? " ucap Daniel
" oke suamiku...as Aries mau sekalian aku ambilin minum? " tanya Arumi
" boleh " jawab Aries
Lalu Arumi berjalan menuju dapur dan mereka bertiga duduk di sofa
" gimana mas? " tanya Airin
" Stevy meminum racun yang mematikan " ucap Aries
" astaga... Lalu sekarang jenazah nya dimana? " tanya Airin mata nya berkaca-kaca
" jenazah nya di bawa ke rumah orang tua Stevy dan mungkin baru akan di kebumikan besok " ucap Daniel
Arumi kembali dari dapur dengan 2 gelas air dingin serta beberapa potong kue. Setelah menaruh nampan di meja Arumi duduk di samping Daniel
" kasihan Stevy hidupnya harus berakhir tragis " ucap Arumi
" aku dan Daniel sempat merasa ada kejanggalan, tapi pihak keluarga nya justru ingin kasus ini selesai agar Stevy tenang katanya " ucap Aries
" kejanggalan gimana? " tanya Airin
" ya... Menurut ku agak aneh, karena kata perawat disana kemarin Stevy sudah membaik, ga ngamuk-ngamuk justru Stevy sudah bisa bercerita soal perasaan nya pada suster, ia bilang ingin menata kembali hidupnya dan melupakan segala yang telah terjadi karena kebodohannya " ucap Aries
" bukankah itu artinya Stevy memiliki semangat hidup baru, Stevy ingin menata hidupnya kembali tapi tiba-tiba ia di temukan dalam keadaan seperti ini " ucap Aries lagi
" ya... Tapi karena pihak keluarga nya ingin menutup kasus nya jadi kita ga bisa berbuat apa-apa apalagi sekarang statusku hayang mantan suaminya " ucap Aries
