Thesa yang mulai dari kecil hidup berdua dengan sang nenek di sebuah perkampungan.Dia menghabiskan kesehariannya membantu sang nenek berkebun di ladang sehabis pulang sekolah.
* **
Tidak pernah terpikir oleh Thesa bahwa sang nenek akan meninggalkannya untuk selama-lamanya ketika dia baru lulus di bangku kelas 3 SMA.Hal itu membuat Thesa merasa putus asa dan tidak punya arah kemana dia harus pergi setelah kematian neneknya.
***
Apakah Thesa tetap melanjutkan pendidikan Kanya setelah kematian neneknya dan mengejar mimpi nya? dan bagaimana kehidupan Thesa selanjutnya??
selamat membaca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19.pengorbanan
Aku masih terbaring lemah di ruangan ini,untuk duduk saja aku harus dibantu oleh perawat.Entah kenapa tanganku juga menjadi sulit digerakkan padahal semalam aku masih bisa menggerakkan tanganku.
"Pagi thes,gimana keadaan kamu."ucap Rendy
"Loh Rendy,kamu ngak kerja?kok pagi pagi udah kesini?"ucapku
"Aku kerja kok,lagian sebelum aku mampir kesini aku udah minta izin dulu dari buk nancy.aku juga udah kasih tau soal keadaan kamu sama Bu nancy jadi kamu bisa ngambil cuty dulu sampe kamu benar benar sembuh."
"owhh gitu,makasih ya rend."
"Iyah sama sama,nih aku bawain sup ayam sama bunga mawar kesukaan kamu."
"Wahh bunga nya bagus banget,makasih rend."ucapku melihat bunga mawar yang masih berada ditangan Rendy
"Nih kamu ngak mau lihat bunganya thes"?
"Mau banget rend,tapi maaf tangan aku ngak bisa digerakin.aku ngak tau kenapa bisa jadi begini."
"serius?kamu udah kasih tau dokter belum?"
"Udah,dokter tadi udah periksa aku kok"ucapku
"Trus dokternya bilang?"
" tulang pergelangan tangan aku ada yang patah,jadi sementara waktu ngak boleh digerakin dulu takutnya tambah parah"
"owhh gitu,yaudah bunga ini aku taro di sini aja."ucap Rendy yang meletakkan bunga mawar dimeja.
"makasih ya rend."
"Iyah thes,owh Iyah aku tadi tanya perawat soal makanan yang bisa kamu makan, perawat bilang kamu bisa kok makan sup ini,aku suapin kamu yah thes."
"Ngak usah rend,biar suster aja lagian aku khawatir kamu jadi telat buat kerja hari ini."
"Udah gausah khawatir,lagian aku udah permisi kok.aku suapin kamu yah sebelum aku pergi kerja."
"yaudah Iyah rend".
"Nih makan dulu,kamu harus banyak makan biar cepat sembuh."ucap Rendy sambil menyuapiku makan
"Iyah rend."
"owhh Iyah thes,aku ngerasa ada yang janggal sama kasus kamu ini dehk."ucap Rendy
"Janggal? Maksud kamu rend?"
"Iyah janggal, semalam itu aku dan pihak kepolisian pergi ke TKP dan disana itu banyak banget rumah sama gedung yang punya cctv tapi pas kejadian kamu tabrakan itu rekap cctv nya terhapus semua."
"hah terhapus semua?kamu serius rend"
"Iyah serius thes,dan yang buat aku bingung kenapa rekap cctv pas kejadian sore kemarin terhapus semua.kayak disengaja gitu."
"sebenarnya aku juga berpikiran seperti itu,karena seingat aku waktu aku jalan itu aku lihat mobil itu memang sengaja banget miring kearah aku rend."
"thes kamu ngak usah khawatir,aku janji bakal nemuin bukti bukti tentang kasus kamu ini."
"Rend kayaknya kamu ngak perlu deh cari tahu tentang kasus ini,aku takut nanti kamu kenapa kenapa."
"kamu ngak usah khawatir,aku janji aku bakal jaga diri aku,yaudah kamu istirahat dulu.aku mau pergi kerja dulu nanti malam aku mampir kesini ngejenguk kamu."
"Iyah rend hati hati dijalan."
Rendy pun pergi bekerja setelah selesai menyuapi aku makan.aku sangat beruntung memiliki teman seperti Rendy,dia masih sangat baik kepada walaupun aku pernah membuat dia kecewa.
"permisi kak,maaf ganggu waktu istirahat.hari ini perban yang ada dikepala kakak harus diganti."ucap perawat yang datang untuk mengganti perban kepalaku
"iyah sus,ngakpapa."
Setelah mengganti perban kepalaku,aku kembali istirahat.
***
Aku terbangun dari tidurku dan melihat jam dinding ternyata ini sudah pukul 10.00 malam.
"Malam thes,gimana kondisi kamu".
"aku baik baik aja kok rend,kamu ngak capek ya harusnya itu kamu pulang istirahat bukannya malah datang jengukin aku kesini."
"Ngakpapa kok,ngak mungkin juga aku ninggalin kamu dalam kondisi selesai ini.aku juga udah bilang kalau aku bakal datang buat jengukin kamu kesini."
"owh Iyah,kamu udah sarapan kan thes?"
"udah rend,kamu juga udah sarapan kan?"
"Iyah aku udah sarapan kok,ngomong ngomong tangan kamu udah bisa digerakin belum."
"belum rend,tangan aku masih sakit,kaki aku juga masih belum bisa aku angkat."
"owhh gausah khawatir kamu pasti sembuh." ucap Rendy memberikan aku semangat
"Iyah rend makasih,ini udah jam 10 malam loh kamu pasti capek kerja sendiri tadi,kamu bisa pulang istirahat rend aku ngakpapa kok sendiri disini."
"Iyah sih, sebenarnya tadi pagi tuh buku yang berantakan banyak banget,buku yang rusak juga lumayan banget jadi capek banget tadi."
"tuh kan, yaudah kamu pulang aja istirahat.Aku nggakpapa kok lagian kalo aku butuh sesuatu aku bisa bilang ke perawat."
"yaudah thes,kamu istirahat yah biar cepat sembuh,aku pulang dulu besok aku jengukin kamu lagi."
"Iyah rend,hati hati dijalan yah."
"Iyah thes."ucap singkat Rendy dan pergi pulang
Setelah kepergian Rendy,dokter dan perawat datang untuk melihat kondisiku.
"Nak thes,kami ingin menyampaikan sesuatu mengenai kondisi anda sekarang,jadi berdasarkan hasil pemeriksaan kita melihat ada kerusakan pada ginjal anda akibat benturan saat kecelakaan."
Aku spontan menunduk dan menangis,aku tidak tahu apa yang harus aku katakan.
"apa artinya itu dok?apakah ginjal saya akan baik baik aja?"
"Tenang dulu yah, kerusakan ginjal bisa bervariasi.mulai dari yang ringan hingga yang berat.kita perlu melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan untuk menentukan tingkat keparahannya."
"pemeriksaan apa lagi yang harus saya lakukan dok?"
"mungkin anda perlu menjalani USG atau CT scan untuk melihat kondisi ginjal secara lebih detail.selain itu kita perlu memantau fungsi ginjal anda secara berkala."
"apa yang bisa saya lakukan sekarang dok?"
"Yang terpenting saat ini adalah banyak istirahat dan minum air putih yang cukup dan jangan banyak pikiran dulu."
"apakah saya akan perlu cuci darah dok?"
"kita belum bisa memastikanya saat ini,kita akan melihat perkembangannya setelah pemeriksaan lanjutan.jika memang perlu dilakukan,cuci darah adalah salah satu pilihan pengobatan."
Aku menangis,aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi kepadaku
"Saya mengerti kekhawatiran anda.Namun,jangan khawatir berlebihan.kita akan berusaha memberikan penangan yang terbaik buat kamu.yang terpenting adalah kamu tetap optimis dan mengikuti anjuran dokter."
Aku mengangguk dan mengusap air mataku.
"Terima kasih, dok.saya akan berusaha sekuat tenaga."ucapku
"yasudah,kami tinggal dulu kamu istirahat yang cukup."ucap dokter dan pergi keluar dari ruanganku.
Rasanya aku ingin meyerah saja,aku bingung kenapa ada orang yang memiliki sifat sekejam itu.dia tega lari setelah menabrak seseorang dan sepertinya dia memang sengaja melakukan ini.tetapi siapa orang tua sebenarnya,aku bahkan tidak pernah membuat keributan dengan orang orang dikota ini.
Andai nenek masih disini,entah apa yang akan dia katakan padaku.nenek pasti sudah berada di sampingku untuk memberikan aku semangat.
pintu kamar inapku terbuka,aku kaget karena seseorang membuka dan menutup pintu ini dengan sangat kasar seperti orang yang sedang dikejar.Ternyata orang itu Satrya.
"Thes,kamu kenapa bisa kayak gini."ucap Satrya khawatir
Aku terdiam,entah mengapa air mataku menetes
"Thes,maafin aku.aku ngak bisa jagain kamu."
"Ngapain lagi sih sat kamu nemuin aku,aku udah bilang ngak usah ganggu hidup aku lagi."
"Tenang dulu thes,jangan marah marah kek gitu takutnya kondisi kamu semakin buruk."
"Aku ngak peduli,udah mendingan kamu pergi dari sini sat."
"Thes tolong jangan seperti ini,aku khawatir banget sama keadaan kamu.jadi aku tanyain kamu sama teman kerja kamu.kata mereka kamu mengalami kecelakaan dan dirawat dirumah sakit ini,jadi aku langsung kesini buat lihat kondisi kamu."
"Udah kan,kamu udah lihat kondisi aku gimana sekarang.mendingan kamu pulang sat."
Satrya memegang tanganku.
"Thes biarin aku disini dulu sebelum nemenin kamu."
"ngak perlu sat, lepasin tangan aku."
Aku mencoba menarik tangan Satrya dari pergelangan tanganku tetapi tiba tiba aku merasa sakit diarea pinggangku.
Aku merintih kesakitan yang membuat Satrya kebingungan
"Thes kamu kenapa,bentar aku panggilin dokter dulu kamu bertahan sebentar dulu."ucap Satrya yang berlari keluar memanggil dokter
Aku memegang pinggangku,entah mengapa ini semakin sakit kepalaku juga sangat pusing.
Dokter pun masuk kedalam ruanganku dan memeriksa keadaanku.
"ini gawat,kamu harus segera melakukan transplantasi ginjal.kondisi kamu semakin buruk."ucap dokter
Aku masih bisa mendengar samar samar suara dokter, tetapi aku tidak bisa menahan rasa sakit ini.penglihatanku tiba tiba hitam dan aku tidak bisa mendengar apapun lagi.
***
Aku membuka mataku,rasa sakit dibagian pinggang ini sudah tidak terlalu sakit seperti yang tadi.aku melihat lihat ruangan ini,ruangan ini sepertinya ruangan yang berbeda dari tempatku sebelumnya.
"Thes,syukurlah kamu udah sadar.Aku khawatir banget sama kamu,maaf udah buat kamu marah kayak tadi."
Aku masih tidak percaya Satrya masih disini menunggu aku sampai aku sadar.
"Sat aku ada diruangan mana"?ucapku lemah
"kamu sekarang udah dipindahin ke ruang ICU thes".
Aku menarik nafasku dan memandangi ruangan yang dipenuhi alat ini, entah mengapa aku terlalu takut berada diruangan ini.aku khawatir jika keadaanku akan terus memburuk.
"Thes,kamu ngak perlu khawatir,aku bakal cariin pendonor yang cocok buat kamu."
"Kamu ngak perlu repot-repot buat nyariin aku pendonor yang cocok,aku juga udah ikhlas kok sama keadaan aku yang sekarang."ucapku lemah
"kamu ngak boleh bilang begitu,aku janji bakal nyariin pendonor buat kamu.aku ngak mau lihat kamu kesakitan kayak gini thes."
"ngak perlu sat,lagian buat apasih aku hidup.aku juga udah ngak punya keluarga lagi,jadi aku udah ikhlas."
"Ngak,kamu ngak boleh ngomong kek gitu.dan Jangan berpikiran kamu itu sendirian,aku janji aku bakal jagain kamu thes.aku sayang sama kamu."ucap Satrya
aku memandang lemah kearah Satrya
"Sat,kamu jangan egois kayak gini.kamu udah dijodohkan sama gadis pilihan orangtua kamu.dan aku mohon tolong jangan ganggu kehidupan aku lagi."
"Thes udah berapa kali aku bilang,kalo aku ngak bakal menerima perjodohan ini sampai kapanpun."
Aku memalingkan pandanganku ke arah jendela kaca yang ada di ruangan ini.
"Sat,aku capek aku mau istirahat.biarin aku sendiri dulu."
"Yaudah kamu istirahat dulu,aku pergi dulu.besok aku datang lagi buat jengukin kamu kesini."
Setelah kepergian Satrya,aku pun istirahat karena aku merasa sangat lelah.
mau kasih info yaaa
follow akun ak ya..
nanti akan ada undangan masuk gc CBM ya ..
di mana kita akan belajar nulis bareng dari teknis dasar. Thank you